Mudik Ke Banyuwangi Jalan-Jalannya di Bali

by - Kamis, Juni 09, 2016

Meskipun Ramadhan baru berjalan selama empat hari tapi saya sudah antusias sekali untuk menyambut ritual khas di hari lebaran nanti. Ritual khas apakah itu? jawabannya adalah mudik. Iya, saya sudah tidak sabar untuk bisa mudik ke kampung halaman bapak saya. Kebetulan bapak saya asli orang Banyuwangi dan setiap mudik ke Banyuwangi kami sekeluarga menyempatkan waktu untuk berlibur sekaligus bersilaturahmi dengan keluarga yang ada di Bali. Tapi itu artinya saya sudah siap ditinggal pergi bulan Ramadhan? Tidak juga sih. Di bulan Ramadhan ini kita harus tetap bisa memaksimalkan setiap waktunya dengan banyak ibadah dan perbuatan yang baik.

Meskipun tetap saja euforia mudik itu tidak bisa terbantahkan, mulai dari menyiakan pakaian yang dibawa, membeli oleh-oleh untuk keluarga di Banyuwangi, memesan tiket, itu semua menyenangkan sekali. Padahal dari dulu sampai sekarang kalau mudik pasti jalanan macet dan berdesak-desakan untuk mengantri tiket pesawat maupun tiket kereta api.

Jika teman-teman lebih nyaman menggunakan kereta api juga bisa lho, tapi hanya sampai Banyuwangi saja. Saya dan keluarga pun juga begitu, kalau tidak sedang membawa kendaraan pribadi seperti mobil. Maklum saja, bapak saya suka mengeluh capek kalau menyetir mobil sendiri karena jarak Surabaya Banyuwangi itu lumayan jauh sekitar 350 Km.


Jalan-Jalan di Bali Saat Lebaran


Setiap pulang ke Banyuwangi, Bali merupakan destinasi wisata utama yang selalu kami kunjungi setiap tahunnya. Selain untuk berkunjung ke sanak saudara, saya dan keluarga juga tidak mensi-siakan moment ini untuk liburan. Siapa yang tidak tahu Bali? Semua orang sudah tahu Bali, yang kata orang-orang disebut salah satu surga terindah di dunia.

Biasanya kami sekeluarga pergi ke Bali dari Banyuwangi dengan menggunakan dua buah mobil, karena kami keluarga besar dengan jumlah anggota yang banyak. Jarak antara Banyuwangi dan Bali sendiri tidak begitu jauh. Kami hanya butuh menyeberang sekitar satu setengah jam saja menggunakan kapal Ferry. Setiap pergi ke Bali saya sudah merencanakan tempat apa saja yang akan dikunjungi selama berada disana. Seperti pengalaman sebelum-sebelumnya kami baru bisa pergi ke Bali setelah H+4 lebaran karena khawatir akan macet di pelabuhan Ketapang.

Kira-kira apa yang terpikir oleh teman-teman jika mendengar kata Bali? Pasti teman-teman akan langsung terpikir dengan tempat wisata yang memamerkan keindahan alamnya seperti Pantai Kuta, Pantai Sanur, dan masih banyak yang lainnya. Selain keindahan alamnya, kekentalan adat juga masih terasa di Bali. Kesenian seperti Tari Kecak dan Tari Barong dan masih banyak tari yang lainnya yang masih dipergunakan oleh masyarakat di sana untuk upacara adat atau untuk penyambutan kedatangan tamu.

Memang benar, ada banyak objek wisata yang bisa teman-teman dan saya kunjungi di Bali salah satunya di Kuta. Di Bali terdapat banyak hotel, restauran dan cafe untuk menunjang fasilitas pariwisata. Sebelumnya pastikan terlebih dahulu ya teman-teman sudah memesan tiket transportasi dan penginapan. Hal itu penting untuk dilakukan sebelum berlibur supaya kita tidak kehabisan kamar hotel maupun tiket transportasi. Rasanya lucu saja kalau rencana liburan kita gagal karena kehabisan tiket, hehehe. :D

7 Cafe dan Restauran Keren di Kuta Bali


Sampai saat ini saya masih penasaran dengan beberapa restauran yang ada di salah satu kota di Pulau Dewata tersebut. Mungkin teman-teman juga penasaran karena tujuh restauran yang akan saya ceritakan ini sungguh keren sekali dan unik. Bisa untuk dijadikan sebagai referensi memilih restauran jika teman-teman sedang berada di Kuta. Dengan berkunjung ke restauran dan cafe tempat nongkrong anak muda di Bali ini sambil mencicipi menu hidangannya mungkin safari lebaran kami sekeluarga akan semakin menyenangkan.

1. Sea Circus

Jika dilihat, restauran ini berwarna-warni sesuai dengan mural-mural karakter yang biasa ada dalam sirkus. Sangat cocok dijadikan tempat untuk berkumpul bersama teman-teman. Restauran ini menyediakan banyak sekali makanan dan minuman. Salah satu minuman favorit yang ada di restauran ini adalah Kopi. Kopi dengan rasa yang sangat berbeda karena diracik dengan cara yang berbeda pula. Restauran Sea Circus ini terletak di Jalan Kayu Aya No. 22, Seminyak-Kuta, Bali. Jika teman-teman ingin mencicipi makanan yang ada di sini, restauran ini buka dari pukul 08.00 sampai pukul 22.30.


2. Revolver Espresso

Yang satu ini merupakan cafe dengan konsep ala Koboi. Bagi teman-teman pecinta koboi, mampirlah ke cafe ini. Cafe ini sebenarnya adalah kedai kopi yang cocok untuk teman-teman bersantai maupun untuk dijadikan sebagai tempat meeting pekerjaan. Masih dalam kawasan Seminyak di Kuta tepatnya di Jalan Kayu Aya No. 3.


3. The Coffee Library

Kalau Restauran yang satu ini benar-benar mengambil konsep dari perpustakaan. Terdapat banyak menu makanan mulai dari brunch, lunch sampai dinner pun tersedia di sini. Salah satu minuman andalannya adalah Kopi Cold Drip yang khas yang ada di sini. Restauran ini terletak di Jalan Kayu Aya No. 50. Dibuka pukul 08.00-23.00.


4. La Vavela

Cafe ini sebenarnya berkonsep outdoor. Namun, ada juga yang indoor. Tergantung selera teman-teman ingin makan di mana. Jika di luar banyak pohon-pohon rindang yang ditanam di area ini. Menu yang paling favorit di sini adalah Pirate of the Carribean, Salad Quinoa dan Nutella Coffee yang akan membuat lidah teman-teman bergoyang. Selain itu, akan membuat kenikmati teman-teman bersantai semakin bertambah. Cafe ini dibuka sore pukul 17.00 sampai dini hari pukul 01.00.


5. Seniman Coffee

Cafe yang satu ini sangatlah unik karena furnitur yang ada seperti bangkunya terbuat dari bahan-bahan yang bisa didaur ulang. Liat saja bangkunya ditambahkan dengan kayu sehingga bangku ini bisa bergoyang layaknya kursi goyang. Cafe ini terletak di Jl. Sriwedari No. 5. Perhatikan jam buka cafe pada saat teman-teman ingin mengunjunginya. Jam bukanya pukul 08.00-19.00.



6. Gardin Bistro

Restauran ini berkonsep rumah kaca dengan dikelilingi pepohonan sebagai konsep taman di luarnya. Terdapat menu dessert yang paling favorit dari restauran ini yaitu Green Tea Cake dan juga Escargot. Escargot ini merupakan makanan pembuka dengan berbahan dasar utamanya adalah daging bekicot. Makanan ini merupakan makanan khas dari Perancis, jadi penasaran sama rasa daging bekicotnya.


Dibelakang taman restauran ini ada tempat yang bernama Mirror. Ini merupakan tempat yang biasanya dijadikan anak muda dugem bersama teman-temannya pada malam hari. Restauran ini terletak di Jl. Petitenget No. 106. Waktu dibukanya adalah mulai dari pukul 11.00 sampai dini hari pukul 01.00, cafe ini menjadi tempat nongkrong malam hari di Bali.

7. Motel Mexicola

Restauran ini dipenuhi dengan warna yang beragam. Ketika teman-teman baru saja memasuki restauran ini terdapat altar dengan banyak foto-foto orang terkenal dan juga lilin yang berwarna-warni pula. Ini merupakan tempat untuk mengenang mereka yang sudah meninggal. Agak serem ya tapi kalau ke Bali kita harus coba cafe ini, penasaran.

Menu favorit yang terdapat di restauran ini adalah Quesadillas De Pollo dan Taco De Res sebagai makanannya dan untuk minumannya adalah Moktails Maraquya Passion. Temna-teman bisa menikmati makanan ini sembari mendengarkan musik up beat yang sedang dinyanyikan. Ajaklah kerabat dan keluarga teman-teman ke restauran yang terlihat sangat modern ini.


Selain itu, di restauran Motel Mexicola ini terdapat tempat makan outdoor dengan menyediakan kursi panjang dengan konsep yang berbeda dari indoor. Biasanya, anak muda lebih menyukai tempat terbuka ini daripada harus di dalam restauran. Karena di luar, teman-teman bisa berfoto bersama dengan terlihat bangunan dari Motel Mexicola tersebut. Restauran ini terletak di Kayujati No. 9 X Petitenget. Jadwal dibukannya restauran sama dengan Gardin Bistro, mulai dari pukul 11.00 sampai dini hari pukul 01.00.

Itulah beberapa restauran keren di Bali yang bisa menjadi referensi teman-teman untuk memanjakan perut kita semua bila berkunjung kesana. Bagaimana, teman-teman tertarik dan mulai penasaran untuk mencoba langsung ke tujuh cafe tersebut?. Saya sendiri juga sudah tidak sabar untuk bisa mudik ke Banyuwangi dan jalan-jalannya ke Bali, hehehe. Satu catatan lagi di sekitar restauran-restauran tadi, banyak sekali terdapat hotel-hotel berbintang yang bisa teman-teman pesan untuk tempat beristirahat dan melepas penat selama berwisata nanti.

Sumber Foto :

- http://www.seacircus-bali.com
- http://www.liburanbali.co.id
- http://www.thestar.co.my
- http://www.avrorauma.com
- http://www.yourlittleblackboo.me
- http://www.nelsonliaw.com
- http://www.travelmatekamu.com

You May Also Like

18 komentar

  1. Mudik ke Banyuwangi, kapan? Liburan asyik :)

    BalasHapus
  2. Andai saya gak mudik, bisa kopdaran dong. Saya di Bondowoso. Eh, jauh ding. Tapi saya mudik ke Pamekasan Madura.. Hehe
    Njlimet..

    Salam hangat dari Bondowoso..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oalah, mas Kopiah Putih ini dari Pamekasan ya? dulu saya sering ke Pamekasa sebulan bisa dua kali tapi itu urusan kerja sih. :D

      Hapus
  3. Wah, asik yah sekalian mudik sekalian piknik. Aku cari restoran yang ada musholanya, Mba. Hmmm, di Bali agak susah kayanya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya betul mbak, di Bali memang agak susah cari mushola atau masjid. Itu juga jadi kendali sih pas travelling ke Bali. :D

      Hapus
  4. Haiis,, mudiknya ke Banyuwangi tapi melancong ke Bali.. asyiik asyiik..
    Hmm,, ngomong-ngomong aku punya paman di Banyuwangi, tapi aku belum pernah ke sana.. selalunya dari Banyuwangi yang ke sini :(
    Pas paman pulang, aku dah masuk kerja lagi, hikss

    BalasHapus
    Balasan
    1. Banyuwangi mana mbak? aku Banyuwangi kota nih. Tapi ke Banyuwanginya pas lebaran aja sih, hehehe.

      Hapus
  5. Aku malah penasaran pengen jalan2 di Banyuwangi mbak, kayaknya pantainya juga cakep2 lho. Pas pulang dari Bali dan lewat Banyuwangi banyak rsort baru di bangun di pinggir pantai, cakep.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul banget mbak apalagi pantai Boom sama pantai di Pulau Merah super cakep banget.

      Hapus
  6. Walahhhhh jalan jalannya malah ke Bali. Hihihi ... saking dekatnya ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak, sekalian biar seru cerita mudiknya.

      Hapus
  7. Kok enak


    Ahhahah
    Aku juga pengen ke bali
    Buru2 tabungan diceki ceki

    BalasHapus
  8. aku baru sekali ke bali lwt banyuwangi naik bus gitu.. pertama kali jg ngerasain nyebrang ferry ;p

    kalo bicara ama kafe2 di bali mah, ga ada matinya ya mbak... selalu ada aja yg baru dan keren2.. aku lgs suka bgt liat yg sea circus krn warna2nya yg mencolok itu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku kalau ke Banyuwangi kapok naik bus mbak, kakiku pegel banget, hehehe. Iya betul mbak, jadi kepengen balik terus.

      Hapus
  9. Konsep & desain restaurant nya. Kece ya mba
    Banyuwangi..gagal terus utk dikunjungi.masih penasaran sama gunung ijen :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wow, gunung Ijen super bagus mbak, harus dateng ke Banyuwangi langsung deh.

      Hapus

Jangan lupa berkomentar ya, tinggalkan alamat blognya biar bisa balik berkunjung.

Terima Kasih.