Selalu Bahagia Ternyata Bisa Lho!

by - Senin, April 10, 2017

Jadi ceritanya sekitar empat tahun yang lalu saya pertama kalinya membaca sebuah caption yang sering sekali berseliweran di media sosial yakni, #JanganLupaBahagia. Pertama kali membaca caption tersebut sontak saja saya berpikir dalam benak saya, “Bahagia kok jangan lupa, emang bisa terus-terusan bahagia?..”.

Benar kan teman-teman? Apa mungkin kita bisa terus merasa bahagia tanpa henti? Sepertinya tidak akan mungkin. Namanya juga hidup pasti penuh warna kadang kita bahagia, kadang datang rasa kecewa, kadang tiba-tiba datang rasa sedih dan semua perasaan lainnya. Pokoknya waktu itu saya Cuma berpikir kalau bahagia mana mungkin bisa terus-terusan.

Malah ini ada yang bilang “Jangan lupa bahagia..” mana bisa lha!. Tapi itu dulu, jauh sebelum saya bisa menemukan cerita dan pengalaman hidup yang memaksa saya untuk selalu bahagia bagaimanapun keadaannya. Sekarang gimana, Cha? Sekarang masih terus belajar buat terus bahagia. Serius, rasa bahagia itu bisa kita usahakan untuk muncul dalam diri kita lho! Saya sudah buktikan sendiri.

Karena Bahagia Itu Sebuah Pilihan


Saya bisa bilang kalau bahagia itu sangat bisa diusahakan hadir dalam hati karena menurut saya bahagia itu sebuah pilihan. Mudahnya begini, kalau kita sedari awal sudah mengusahakan untuk bisa bahagia pasti perasaan bahagia tersebut akan muncul dengan sendirinya. Sama halnya dengan saat kita memilih bersedih terus-terusan dan menyalahkan keadaan sekitar, adanya rasa sedih akan muncul dan menetap terus di dalam hati.

Namanya juga hidup kalau tidak ada ujian dan masalah rasanya kurang sempurna. Hidup flat tanpa ada tantangan juga kurang greget, hehehe. Sekarang tergantung dari diri kita sendiri mau memilih untuk tegar dan bahagia menghadapi semua ujian atau memilih untuk bersedih dan mengumpat datangnya ujian tersebut.

Padahal ada ujian yang datang dalam hidup untuk menjadikan kita sebagai manusia yang lebih baik lagi dan ada juga ujian yang datang karena konon katanya Tuhan sedang rindu kita. Iya betul, coba teman-teman perhatikan lebih detail lagi kalau sedang diuji rasanya kita kok semakin dekat ya dengan Tuhan? Mau ibadah gampang dan sedikit-sedikit berdoa pada Tuhan.

Pada dasarnya hidup itu tidak ada yang abadi begitu pula dengan semua ujian dan masalah yang ada juga tidak akan pernah abadi. Pasti akan selesai dan berakhir dengan berjalannya waktu serta proses yang harus kita lalui. Nah, selama dalam menjalankan proses ujian inilah pilihan untuk selalu bahagia menurut saya ada pilihan yang baik.

Jadi, gimana? Masih belum percaya kalau bahagia itu sebuah pilihan yang baik juga manis untuk hidup?. Selain itu ternyata perasaan bahagia juga terbukti secara ilmiah dapat membuat tubuh lebih sehat dan tidak mudah sakit. Emosi positif yang kamu rasakan bisa merangsang produksi berbagai hormon yang dapat memperkuat daya tahan tubuh, seperti hormon serotonin, endorfin, dopamine, dan oksitosin.

Sebaliknya emosi negatif seperti, perasaan sedih, stres, dan khawatir bisa merangsang produksi hormon kortisol yang membuat daya tahan tubuh jadi lemah. Meningkatnya hormon ini menyebabkan kerja organ-organ tubuh terganggu, seperti menurunnya fungsi pencernaan dan meningkatnya tekanan darah. Kesimpulannya, bahagia mampu membuat tubuh kita sehat dan sedih hanya mendatangkan penyakit dan menurunkan daya tahan tubuh.

Bahagia Itu Kewajiban Sebagai Mahluk Tuhan


Bahagia juga sebuah kewajiban bagi kita sebagai mahluk Tuhan, karena hal tersebut menjadi bukti kalau kita mensyukuri semua nikmat Tuhan yang sudah diberikan selama ini melalui perasaan bahagia. Semakin banyak rasa syukur yang kita ucapkan maka semakin banyak nikmat Tuhan yang akan kita dapatkan.

Ya, meskipun memang tidak bisa dibohongi bagi beberapa ujian hidup yang levelnya tinggi rasanya bukan suatu hal yang mudah untuk bisa tetap bahagia. Tapi setidaknya hal tersebut tidak membuat kita bersedih secara berlebihan. Justru dengan memilih untuk bahagia kita bisa mengontrol perasaan sedih dan stres yang berlebihan tersebut.

Sering sekali terjadi karena perasaan sedih yang berlebihan membuat kita malah semakin jauh dari Tuhan dan ujung-ujungnya mudah mengambil keputusan yang salah. Intinya adalah hidup wajib untuk bahagia bagaimanapun sulit dan sedihnya. Harus selalu diingat bahwa Tuhan menciptakan ujian dan masalah sepaket dengan penyelesaiannya.

Perempuan Juga Harus Selalu Bahagia


Saya perempuan dan insya Allah sekaligus calon ibu serta istri dari suami yang saya sayangi. Sebenarnya tulisan ini muncul saat membaca status seorang teman yang sedang bahagia karena hari ini dia diberikan ASI yang melimpah setelah selesai mengobrol dengan suaminya. Hanya dengan menciptakan suasana yang tenang dan nyaman melalui mengobrol dengan suami ASI bisa keluar.

Jadi, semakin yakinlah saya kalau sebagai seorang perempuan yang merangkap sebagai istri dan seorang ibu wajib untuk bahagia. Saya jadi ingat dengan sebuah pesan dari seorang teman dalam tulisan di blognya kalau ibunya sudah bahagia pasti bisa menularkan perasaan bahagia bagi anak-anaknya.

Pada pesan lainnya tertulis jika seorang istri dan ibu wajib untuk terus memupuk rasa bahagia dan cinta di dalam hatinya. Karena itulah kunci utama dari keluarga yang penuh dengan perasaan bahagia, sekali lagi terbukti kan kalau perempuan itu harus selalu bahagia. Minimal bagi mereka yang belum bergelar sebagai istri dan ibu adalah pilihan yang baik untuk mengusahakan perasaan bahagia itu selalu ada dalam hati.

Beberapa Hal yang Sukses Membuat Saya Bahagia


Bahagia memang tidak membutuhkan alasan tapi kalau ada sesuatu dihadapan kita yang mampu membuat perasaan menjadi bahagia kenapa tidak?. Contohnya saya sendiri, ada beberapa hal yang dalam hidup yang sukses membuat saya mendadak bahagia. Kadang saya sengaja melakukan tersebut untuk mendapatkan perasaan bahagia.

1. Beribadah

Hidup mana mungkin bisa berjalan dengan baik kalau kita sedang jauh dari Tuhan. Saya percaya itu, karenanya sering kali saya memperoleh rasa bahagia ketika selesai beribadah seperti sholat, berdzkir dan mengaji. Beribadah juga tidak mengeluarkan biaya dan bisa kapan saja kita lakukan lho, selain itu efek perasaan tenangnya juga sangat besar sekali.

2. Menonton Film di You Tube

Sejak menikah dan mendapat tumpangan wifi gratis dari rumah suami saya jadi keranjingan menonton film di You Tube. Nonton film apa, Cha? Film kartun apa saja terutama Upin Ipin, hahaha. Mau sambil tiduran, senderan di tembok atau yang paling pas ditemani cemilan sudah mampu membuat saya bahagia 100 %.

Baca Juga : Pendidikan Karakter di Serial Film Kartun Upin dan Ipin

3. Menulis di Blog

Saya aktif ngeblog sejak dua tahun yang lalu itupun atas paksaan suami yang dulu masih berstatus menjadi pacar. Menurut suami menulis adalah kegiatan yang paling cocok untuk saya selain itu menulis juga bisa menjadi self healing terbaik. Terus masih menurut beliau dengan menulis kita bisa menebar banyak manfaat melalui berbagi pengalaman dalam sebuah tulisan di blog.

4. Bermain Dengan Anak Kecil

Mungkin karena wajah polos dan tingkah laku yang kerap menggemaskan dari seorang anak kecil sehingga ketika saya bermain bersama mereka perasaan bahagia itu mucul seketika. Saya bisa bermain dengan adik sepupu, keponakan, atau anak tetangga apalagi yang masih usia bulanan gitu saya suka gemas dan ingin ngemong.

5. Perasaan Penuh Kasih

Meskipun terdengar klise tapi inti rasa bahagia dalam hati saya adalah ketika hati saya penuh dengan rasa kasih sayang untuk semua orang. Ketika hati kita penuh dengan rasa kasih sayang kita akan jauh dari perasaan iri, dengki, sombong, prasangka buruk, pelit, dan semua niat jahat kepada orang lain.

Baca Juga : Belajar Menjadi Perempuan Berbeda

Sebenarnya ada banyak hal yang bisa membuat saya merasa bahagia, karena itu saya selalu bilang kalau bahagia itu mudah kok tergantung kitanya mau bahagia atau tidak?. Masing-masing dari kita pasti bisa menemukan perasaan bahagia itu dengan caranya sendiri. Setiap orang memiliki cara yang beda untuk bisa bahagia asalkan caranya jangan sampai merugikan orang lain ya.

Bahagia itu sebuah pilihan yang wajib untuk kita lakukan sepanjang hidup ini. Jika sudah tidak ada lagi alasan untuk bahagia bagi teman-teman, ingatlah hidup yang diberikan oleh Tuhan ini adalah alasan untuk kita tetap bahagia dan bersyukur. Selamat menemukan kebahagiaan kalian masing-masing, bahagia itu mudah dan jangan lupa terus bahagia ya.

You May Also Like

26 komentar

  1. Bahagia dimana dan kapanpun ya mba. salam bahagia

    BalasHapus
  2. Iya sih bahagia itu memang bisa diciptakan terus dan terus. Tergantung sama sugesti kita juga.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tepat sekali mbak, tergantung sugesti kita :)

      Hapus
  3. Bener banget mbak,bahagia bisa datang dan dimunculkan melalui apa saja. Terutama kita sebagai istri ya,lihat suami senyum manis aja udah bahagia rasanya �� btw aku juga suka anak kecil xixi,dulu sebelum punya anak suka gendongin anak tetangga hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak, bahagia istri kalau bisa lihat suami bahagia. :)

      Hapus
  4. Iya sih blogging bikin bahagia banget

    -M.
    http://www.inklocita.com/2017/04/beli-jr-pass.html?m=1

    BalasHapus
  5. saya jd inget quote
    jgn menunggu bahagia utk tersenyum.
    tp tersenyumlah maka kamu akan bahagia

    BalasHapus
  6. Setuju, kita yg memilih mau bahagia atau uring2an yaa..suka artikelmu say, we choose to be happy biar sehat bodiii, aamiin..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dan saya memilih untuk selalu baagia mbak :)

      Hapus
  7. setuju banget dengan opinimu mbak, bahagia itu bukan ujug-ujug datang, tapi kita sendiri yg harus menciptakannya juga

    BalasHapus
  8. Dulu kalau mumet aku senengnya nulis di blog, tapi sekarang nulis blog malah mumet hahahaha.. jadi blog aku kembalikan lagi ke fitrahnya, ngga dibikin pusing, kalau mau nulis ya nulis, ngga ya ngga. Aku pengen hepi & ngeblog lagi tanpa beban :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha, iya betul mbak kalau nggak gampang nulis di blog. Jadi kembalikan lagi blog pada fitrahya menulis sesuka hati. :)

      Hapus
  9. Bahagia itu diusahakan. Saya setuju mba. Bahagia adalah pilihan kita. Banyak hal bisa membuat seseorang bahagia. Kalau saya, setelah penerimaan diri secara ikhlas, bersyukur, hidup menjadi lebih damai dan bahagia.

    Salam bahagia, selalu.

    BalasHapus
  10. kalau pakai cara mba Riska di atas, saya juga yakin saya nggak akan lupa bahagia, apalagi saya juga suka nonton youtube..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak, nonton film di You Tube bikin happy :)

      Hapus
  11. Setuju banget Mbak. Waktu saya menyimpan sakit di hati, seluruh tubuh saya seperti rapuh banget. Jantung seperti nggak ada penyangga lagi, kepala sering sakit, badan, dada. Begitu saya melepas semuanya dan bahagia, tubuh saya juga terasa lebih segar, banyak yang bilang wajah jadi cerah. Thankz ya Mbak, sepertinya saya jadi punya ide untuk menulis hal serupa dari pengalaman dan sudut pandang saya. Hihi...

    BalasHapus
  12. aku pengen banget selalu bahagia
    tapi kadang2 yang namanya emak2 ada2 aja sih yang bikin mellow hihii
    btw makasih tipsnya mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Manusiawi mbak, emak juga manusia yang butuh sedih dan mellow, hahaha. Sama-sama mbak :)

      Hapus
  13. Bahagia memang bisa dijaga ya mba, terimakasih tips nya. Salam bahagia mbak

    BalasHapus
  14. bahagia itu mudah dan murah sekali semua itu tergantung kita menikmati dan juga selalu bersyukur dengan kehidupan kita....

    BalasHapus

Jangan lupa berkomentar ya, tinggalkan alamat blognya biar bisa balik berkunjung.

Terima Kasih.