Kegiatan Menyenangkan Menjelang Persalinan

by - Jumat, Agustus 18, 2017

Memasuki pertengahan bulan Agustus ini alhamdulillah usia kehamilan saya genap berada di angka 37 minggu atau 9 bulan 1 minggu. Rasanya waktu berputar lebih cepat dari yang pernah saya bayangkan sebelumnya. Sebentar lagi insya Allah anak ini akan lahir rasanya sudah tidak sabar untuk segera bisa sampai di saat-saat tersebut.

Pada trimester tiga ini ada banyak hal baru yang saya rasakan seperti badan yang mulai membengkak, perut yang terasa berat, kaki dan jari tangan sudah mulai membesar, kepala sering terasa pusing dan rasa sakit yang sering timbul karena tendangan anak ini. Maka tidak heran kalau saya mulai kesulitan untuk beraktivitas.

Tapi justru pada fase terakhir kehamilan ini sebaiknya saya banyak melakukan aktivitas yang bisa membuat tubuh tetap bugar dan fit menjelang persalinan nanti. Meskipun harus merasakan otot panggul dan pinggang yang menjadi teregang karena membawa lebih berat beban dan pertumbuhan janin yang semakin pesat.


Apalagi sejak mama sakit saya harus tetap stand by di samping beliau untuk menjaga dan merawat mama. Alhamdulillah, dengan menjaga mama saya memiliki kesempatan untuk bisa sedikit bergerak dan beraktivitas tidak hanya tiduran saja menghabiskan waktu. Oh iya, selain itu akhir-akhir ini saya sedang senang-senangnya melakukan beberapa aktivitas baru menjelang waktu kelahiran.

Beberapa Kegiatan Menyenangkan Menjelang Persalinan


Jujur saja sebenarnya saya mulai tidak sabar menantikan waktu persalinan tiba, ingin rasanya cepat-cepat memeluk anak ini. Terlebih lagi suami yang setiap malam mengajak ngobrol anaknya sambil mengelus perut membujuk agar mau segera lahir, hahaha. Nah, untuk mengisi waktu kosong saya melakukan beberapa kegiatan menyenangkan menjelang persalinan.

1. Rutin Memeriksakan Kandungan Ke Obgyn

Meskipun merupakan suatu kewajiban apalagi di trimester terakhir tapi saya sangat menikmati kegiatan ini. Setiap satu minggu sekali sambil diantar suami saya pergi ke dokter kandungan untuk mengetahui keadaan kami berdua. Apalagi saat pemeriksaan melalui USG dimulai, rasanya senang sekali bisa melihat calon anak secara langsung.

Baca Juga : Hamil, Jangan Egois Kasihan Bayinya!

2. Belanja Kebutuhan Bayi

Kalau aktivitas yang satu ini memang yang paling menyenangkan buat saya, sejak masuk usia kandungan 7 bulan saya sudah mulai mencicil kebutuhan bayi. Mulai dari baju bayi, selimut, topi bayi, kaos tangan dan kaki, serta pernak-pernik bayi lainnya. Meskipun begitu tetap saya harus menjaga kondisi tubuh jangan sampai kelelahan karena habis berbelanja.

3. Melakukan Yoga dan Jalan Pagi

Olahraga baik bagi ibu hamil terutama untuk yang kehamilannya masuk trimester akhir. Biasanya saya melakukan yoga untuk ibu hamil dengan menonton video di YouTube, chanel yang sering saya putar adalah milik Andien. Cukup 30 menit saja sudah bisa membuat bada terasa lebih ringan dan mengurangi rasa sakit di punggung.

Selain yoga untuk ibu hamil biasanya saya dan suami pergi jalan-jalan pagi, banyak yang mengatakan kalau dengan sering berjalan kaki akan membantu bayi menemukan jalan lahirnya. Pada usia 8 bulan kehamilan dokter memberi kabar kalau posisi bayi sungsang oleh karena itu saya disarankan untuk sering melakukan gerakan yang bisa memutar posisi bayi.

Alhamdulillah, sejak beberapa hari yang lalu menurut dokter posisi bayi sudah ada di bawah tapi belum masuk panggul. Lagi-lagi saya dibuat khawatir karena di usia 37 minggu kepala bayi belum masuk panggul itu artinya ada kemungkinan nanti saya tidak bisa melahirkan secara normal.

Meskipun begitu saya masih berusaha untuk bisa melahirkan secara normal, kata orang-orang harus banyak jongkok supaya memudahkan kepala bayi masuk ke dalam panggul ibunya. Duduk jongkok pun menjadi kegiatan saya sehari-hari sambil menanti waktu persalinan tiba.

4. Banyak Tidur

Perut yang semakin membesar serta badan yang semakin terasa berat membuat saya tidak bisa jauh-jauh dari kasur. Sejak hamil tua saya rajin tidur siang dan tidur malam lebih awal, hampir setiap hari suami saya tinggal tidur, hehehe. Banyak tidur itu merupakan aktivitas menyenangkan dan ampuh membuat tubuh saya menjadi lebih rileks.

Baca Juga : Cerita Awal Masa-Masa Kehamilan Muda

5. Belajar Hal Baru

Saya sadar betul sebagai calon ibu ada banyak hal yang belum saya ketahui terutama dalam merawat bayi. Saya jadi suka belajar banyak hal baru dari teman-teman yang sudah terlebih dulu menjadi ibu. Bukan dari teman saja, tapi saya juga belajar dari forum dan grup ibu hamil tentang cara merawat bayi.

6. Menghabiskan Banyak Waktu di Rumah

Saya tipe orang yang paling betah berdiam lama di dalam rumah, apalagi sejak hamil tua seperti sekarang rasanya malas betul kalau harus keluar rumah. Jadi hampir sehari penuh saya berdiam diri di dalam rumah, melakukan banyak hal dari dalam rumah. Bosan? Tidak, malah saya lebih merasa nyaman berada dalam rumah apalagi bisa mengawasi mama.

7. Memanjakan Tubuh

Akhir-akhir ini tubuh mulai sulit diajak kompromi dibuat tidur miring sakit, duduk sakit sampai dibuat jalan pun sakit. Rasanya badan sudah pegal sekali biasanya kalau sudah begitu saya memanggil tukang pijat untuk memijat tubuh kecuali bagian perut. Baru setelah dipijat saya bisa merasa lebih nyaman dan tidur menjadi tenang.

Hamil tua memang tidak mudah, rasanya berat sekali tapi saya yakin kalau suatu saat nanti saya akan sangat merindukan momen-momen ini. Saya akan rindu dengan perut buncit ini, dengan badan yang membengkak, kaki yang sulit memakai sepatu lama dan semua kesulitan di masa-masa hamil tua.

Paling penting saat ini saya sedang mempersiapkan mental dan tubuh untuk menghadapi persalinan nanti. Entah akan normal atau SC saya sudah pasrah, Allah lebih tahu mana yang terbaik yang penting saya sudah berusaha semaksimal mungkin sebaik yang saya bisa. Untuk teman-teman yang sedang hamil tua, selamat menikmati masa-masa berat ini ya.

You May Also Like

6 komentar

Jangan lupa berkomentar ya, tinggalkan alamat blognya biar bisa balik berkunjung.

Terima Kasih.