3 Rahasia Menyusui Menurut Li Partic Konselor Menyusui

by - Senin, November 27, 2017

Sabtu sore menembus gemericik hujan saya diantar suami pergi ke Surabaya tepatnya di New frut’s café untuk datang ke acara Surabaya Oxytocin Journey. Ini kali ke tiga saya dengan berat hati meninggalkan Mirza bersama mbahnya di rumah. Sebagai ibu baru saya antusias dan bersemangat mengikuti acara dengan tema Parenting seperti kemarin. Apalagi di acara kemarin saya bisa mendapatkan pengetahuan baru seputar dunia ASI.

Memberikan ASI secara penuh selama dua tahun kepada anak kita pastilah menjadi cita-cita bagi semua ibu termasuk saya. Segala cara dan usaha pasti akan kami lakukan demi bisa mewujudkan ASI eksklusif selama dua tahun. Bukan hanya itu saja berbagai rintangan untuk bisa full ASI juga banyak seperti puting lecet, ASI keluar sedikit, banyak pikiran sehingga ibunya menjadi stress dan sebagainya.

Sekitar 20 ibu-ibu datang berkumpul untuk bisa saling berbagi pengalaman dan cerita mengenai pengalaman menyusui buah hati. Saya sendiri lebih banyak mendengarkan sharing mereka, maklum saja pengalaman saya tentang menyusui masih sedikit. Melihat semangat ibu-ibu kemarin saya jadi lebih semangat dan yakin untuk bisa full ASI selama dua tahun.


Berawal Dari Keyakinan yang Kuat


Pada dasarnya sebagai orang yang beragama dan yakin atas adanya campur tangan Tuhan, kita harus yakin kalau rezeki setiap anak itu sudah ditanggung. Rezeki setiap bayi yang dilahirkan ke dunia sudah dijamin oleh Tuhan melalui ASI. Dari sanalah sebagai seseorang yang dititipkan amanah kita harus memiliki keyakinan dan niat yang kuat untuk bisa menyusui.

Terdapat anjuran menyusui selama 2 tahun oleh WHO. Namun, ada dasar yang jauh lebih tua. Yaitu, dalam Al-Qur’an. Salah satunya surat Al-Baqarah ayat 233. Ketika calon ibu ditanya apakah nanti akan menyusui atau tdak? Semuanya menjawab iya. Atau paling tidak “Kalau bisa sih iya.” Sayangnya, pada kenyataannya menyusui tidak semudah yang diperkirakan.

Saya sendiri sempat kecewa saat tahu kalau Mirza sudah dikasih susu formula sesaat setelah dilahirkan. Lebih sedihnya lagi hal tersebut dilakukan tanpa sepengetahuan saya ibunya. Nah, ini juga menjadi penting tempat dimana calon ibu akan melahirkan. Sebaiknya pilih klinik atau rumah bersalin yang pro IMD dan pro ASI.

Terdapat 3 Kunci menyusui yang dipaparkan oleh Li Partic, Founder Best Bunda dan ASI Booster Tea. Yaitu:

1. Niat yang kuat

Ditinjau dari niat, mungkin kita bisa melihat pada teori evolusi otaknya Paul D Mclean. Hanya sebagai motivasi. Manusia masih memiliki sifat kebinatangan karena dulunya otak manusia berkembang dari otak yang paling sederhana: otak reptil, kemudian berkembang lagi menjadi otak mamalia, primata sampai akhirnya otak yang sempurna, otak manusia. Bagian-bagian otak itu masih ada sampai sekarang.

Otak manusia adalah otak yang dibekali kemampuan untuk berpikir. Manusia punya ide, cara logis berpikir, menganalisis, dsb. Jika dikaitkan dengan niat menyusui, cobalah berpikir, kita menyusui si kecil karena apa? Tentunya harus ada visi dan misi ke depan.

Sahabat Rasulullah, Amr bin Abdullah pernah berkata:

“Jangan engkau menyusui anakmu seperti hewan yang menyusui anaknya karena didorong kasih sayangnya kepada anak. Akan tetapi, susuilah dengan niat mengharap pahala dari Allah dan agar dia hidup melalui susuanmu itu. Mudah-mudahan dia kelak akan bertauhid kepada Allah Subhanahuwata’ala.”

Itulah yang membedakan kita dengan hewan. Menyusui dengan niat ibadah. Insya Allah, dengan niat ibadah yang kuat, menyusui akan dilakukan dengan keras kepala.

2. Menenggelamkan diri pada ilmu

Ilmu bisa didapat dari buku, video, konsultan, menghadiri seminar, dll. Ilmu yang paling utama adalah memahami bagaimana ASI berproduksi, agar kita percaya diri. Karena pada umumnya para ibu mengeluh ASInya cuma menetes lalu dianggap tidak mencukupi kebutuhan bayinya.

Produksi ASI dipengaruhi oleh hormon prolaktin dan oksitosin. Prolaktin berfungsi memproduksi ASI. Sedangkan oksitosin untuk mengeluarkan ASI dari payudara. Oksitosin diproduksi ketika ibu rileks dan bahagia. Jadi dua hormon itu harus saling berkolaborasi. Percuma jika ASI diproduksi banyak, tapi ibu dikejar target, stress, tegang dan sejenisnya. Sehingga ASI juga susah keluar.

Ada banyak faktor pendukung agar ibu dapat menyusui. Misalnya lingkungan seperti ayah ASI, nenek ASI, atau orang di sekitar ibu yang mendukung suksesnya ASI sangat berperan. Faktor lainnya adalah hal yang mempercepat dan memancing produksi hormon prolaktin, disebut dengan laktagog (galactagogue).

Jangan lupa ada suatu protein yang menghambat ASI yang dinamakan FIL (Fedback Inhibitor of Lactation). “FIL ini akan aktif jika ibu lama tidak menyusui. Produksi ASI akan dihambat. Jadi normalnya ibu menyusui harus menyusui atau mengeluarkan ASI-nya 8-12 kali sehari.” ujar Li Partic yang juga konselor menyusui dan childbirth educator itu.


3. Windows Shopping Vendor Bersalin

Selain harga, kita juga harus survei fasilitas bersalin di bidan, klinik, atau rumah sakit. Apakah Pro IMD yang benar dan Pro ASI?. Ciri-cirinya adalah bayi dirawat gabung dalam kamar yang sama dengan ibu, IMD dilakukan sampai bayi menemukan sendiri puting ibu (biasanya sampai 1 jam), bayi tidak dimandikan dulu, karena aroma air ketuban mirip ASI sehingga mempermudah bayi menemukan puting ibu.

Ingat, 72 jam pertama kehidupan bayi, sebenarnya belum membutuhkan asupan apapun kecuali ASI. Tidak apa-apa jika bayi menangis sering. Karena kondisi dunia luar tidak sehangat dalam rahim. Susui dan susui terus. Minum ABT untuk mempercepat dan memperbanyak produksi ASI.

Berikut ini ciri-ciri atau tanda kalau bayi kita cukup ASI. Kalau Mirza gimana, Cha? Alhamdulillah sampai saat ini dia cukup ASI, gembulnya Masya Allah. Hahaha :D

1. Bayi umur 1 hari pipis min 1x. Umur 2 hari min 2x. 3 hari 3x. Sampai umur 6 hari dan seterusnya sampai 6 bulan minimal 6x sehari BAK-nya.

2.Pertambahan berat min 500 gram per bulan juga menunjukkan cukupnya ASI. Sehingga jika sudah terlihat tanda-tanda itu, tidak perlu melirik sufor untuk membantu nutrisi bayi.

ASI Booster Tea, Teman Setia Ibu Menyusui


Well, semakin tahu kan kalau betapa pentingnya ASI untuk kehidupan bayi kita. Jangan mudah berputus asa ya untuk menyusui, kalau kata teman saya “Menyusuilah Dengan Keras Kepala..”. Selamat menyusui, jaga makan, jaga pola hidup dan jaga mood supaya ASI tetap mengucur deras. Kalau masih belum bisa juga jangan khawatir ada ASI Booster Tea yang siap bantu ASI kita menjadi deras.

ASI Booster Tea adalah minuman pengganti teh untuk ibu menyusui. Dengan formulasi rempah-rempah yang tepat, dapat membantu meningkatkan produksi ASI hingga 900%. Tersedia dalam bentuk biji-bijian rempah-rempah (ASI Booster Tea) dan minuman serbuk praktis (ABT Superdrink). Selain itu yang terpenting adalah ASI Booster Tea ini halal untuk dikonsumsi.


ASI Booster Tea telah banyak dikonsumsi dan memang banyak terbukti bisa membantu untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI. Tentu saja, untuk para ibu muda, dapat memberikan ASI secara eksklusif pasti sangat membanggakan. ASI Booster Tea tentu saja dapat membantu Ibu untuk mencapai keinginan pemberian ASI eksklusif untuk sang bayi dengan cara yang mudah, aman dan tentu saja sangat sehat.

Selalu ada jalan bagi mereka yang berusaha keras untuk bisa mewujudkan keinginannya. Terlebih lagi menyusui adalah bentuk parenting awal yang sangat dibutuhkan oleh seorang bayi. Percaya saja kalau rezeki bayi itu sudah dijamin oleh Allah melalui ASI ibunya. Selamat menyusui tetap semangat dan bersikeraslah menyusui. :)

You May Also Like

1 komentar

  1. Memang penting nyari tempat bersalin yang pro ASI. Dulu waktu lahiran Aisyah bidannya gak pro ASI tapi gak berani ngasih sufor atau promoin sufor ke anakku karena aku pake cadar (kayaknya sih karena identik orang pake cadar anti sufor). Dan hampersku juga gak ada sufornya, padahal pasien lainnya isi sufor semua :D

    BalasHapus

Jangan lupa berkomentar ya, tinggalkan alamat blognya biar bisa balik berkunjung.

Terima Kasih.