Permasalahan kulit seperti Hiperpigmentasi, kulit kering dan terlalu sensitif, jerawat, munculnya tanda penuaan dini, semua bisa hadir dalam satu waktu. Jika banyak masalah yang timbul di kulit, tentunya akan membuat kita semakin stres dan nggak percaya diri bahkan membuat bingung, perawatan serum apa yang harus digunakan?

Selain menggunakan White Cell DNA™ Night Cream dan White Cell DNA™ Serum, saya juga melakukan teknik layering serum. Teknik layering serum adalah menggunakan dua atau tiga serum sekaligus dalam satu waktu, sehingga bisa menargetkan beberapa masalah kulit secara optimal.

Namun, saat melakukan layering serum ini memang nggak boleh sembarangan, karena layering serum adalah pisau bermata dua. Jika kita nggak bisa melakukannya dengan benar, malah bisa berbalik sehingga menyebabkan masalah kulit semakin parah. Saya melakukan layering dua serum yakni White Cell DNA™ Serum dengan Lifting Glow Serum.

Klaim dari produk serum Lifting MS Glow sendiri dapat bermanfaat untuk mengatasi permasalahan kulit yang mulai menua. Lalu apa saja kandungan dan bahan aktif yang membuat serum MS Glow satu ini dinilai berkualitas dan banyak yang menggemarinya?

Setelah mengenal apa saja bahan yang terdapat dalam serum Lifting Glow MS Glow, sekarang saatnya mengetahui apa saja sih manfaat dari serum MS Glow yang satu ini. Inilah beberapa manfaat dan kegunaan serum Lifting MS Glow yang bisa didapatkan dengan memakai secara rutin.

Untuk teknik layering serum pada dua produk serum ini biasa saya lakukan di pagi dan malam hari karena sama-sama aman untuk digunakan. Setelah mencuci wajah dengan facial wash, seperti biasa saya menggunakan essence terlebih dulu yang tujuannya untuk memaksimalkan kerja serum dan krim wajah.

Setelah itu baru saya mengoleskan White Cell DNA™ Serum dan dilanjutkan dengan Lifting Glow Serum. Bedanya kalau pagi hari saya nggak memakai White Cell DNA™ Night Cream karena hanya dipakai saat malam saja. First impression pada Lifting Glow Serum ini adalah teksturnya yang agak lengket tapi lama-lama serum ini bisa menyerap sempurna di kulit wajah saya.

Meskipun diawal pemakaian agak lengket di kulit tapi tenang saja dia sama sekali nggak bikin kulit wajah jadi berat atau greasy sama sekali. Lifting Glow Serum ini adalah serum favorit saya dari MS Glow. Membantu banget untuk membuat wajah menjadi cerah, menghilangkan bekas jerawat, wajah menjadi lebih kenyal dan tentunya jadi nggak mudah keriput.

Sekilas serum yang satu ini memiliki highlight yang dapat menyamarkan kerutan, dan bermanfaat sebagai anti-aging. Manfaat yang banyak hanya dalam satu kemasan, anti-aging sekaligus bisa samarkan noda hitam. Untuk aromanya sendiir enak, dan nggak ada aroma menyengat yang menganggu saat digunakan.

Dan Alhamdulillah selama seminggu menggunakan teknik layering serum dengan dua serum ini nggak ada timbul jerawat di wajah. Senang banget sama lifting serumnya tapi kalau untuk merapatkan pori-pori di kulit wajah saya rasa serum ini agak kurang sih. Butuh waktu untuk bisa merapatkan pori-pori wajah, jadi nggak bisa instan ya.

Sama seperti serum MS Glow lainnya kemasan Lifting Serum Glow berbentuk pump yang memudahkan, anti tumpah dan lebih higenis ketimbang penggunaan pipet pada produk serum umumnya. Travel friendly dan mudah di bawa kemana-mana. Dengan desain pump isi dari serum nggak bakalan kotor atau terkontaminasi dengan udara, karena isinya terjamin aman.

Untuk harga serum lifting MS Glow di banderol sebesar Rp150.000-an di Official Store yang mudah ditemukan di pasaran. Sudah ada sertifikasi Halal MUI dan Dermatology Tested atau BPOM. Memang semua produk dari MS Glow sudah tersertifikasi aman dari lembaga BPOM sehingga nggak perlu khawatir lagi menggunakannya.

Well, dari semua serum milik MS Glow lifting serum ini yang paling bagus dan ngaruh banget ke kulit wajah saya. Kulit wajah jadi lebih kenyal dan kelihatan lebih kencang, pas bangun tidur, muka kelihatan lebih cerah. Terlihat lebih sehat dan bikin glowing meskipun nggak to much ya, bagus deh pokoknya.

Jadi gimana? Apakah kamu memiliki permasalahan kulit yang sama dengan saya? Kamu bisa mencoba teknik layering serum White Cell DNA™ Serum dengan Lifting Glow Serum untuk mendapatkan hasil kulit yang kenyal, cerah dan tentu lebih sehat. Pastikan untuk rutin memakainnya sesuai petunjuk pemakaian ya.

Seperti yang sudah saya jelaskan pada artikel sebelumnya kalau ada dua produk dari MS Glow yang memiliki kandungan White Cell DNA™ ini yakni White Cell DNA™ Night Cream dan White Cell DNA™ Serum. Kedua produk ini sudah saya coba pakai selama sekitar satu minggu dan di artikel ini saya mau review White Cell DNA™ serum.

White Cell DNA™ Serum diperkaya dengan Niacinamide, Glycolic Acid, Alpha-Arbutin & diformulasikan dengan teknologi nanoekapsulasi berukuran 200nm mampu menyerap dengan efektif ke lapisan epidermis kulit, tidak masuk ke aliran darah, 6.67 kali lebih efektif dibandingkan Hydroquinone.

Bukan hanya itu saja serum ini juga memiliki claim bisa mencerahkan kulit dalam waktu 7 hari tanpa efek samping. Cara kerjanya dengan menghambat enzim peroksidase pada permukaan kulit untuk mencegah timbulnya jerawat. Masuk lebih dalam untuk menargetkan enzim tirosinase untuk mengurangi dan mencegah bintik hitam dan pigmentasi kulit.

Mencegah Trans Epidermal Water Loss, Transepidermal Water Loss (TEWL) adalah penilaian terhadap jumlah air yang menguap dari kulit. Semakin tinggi TEWL penguapan semakin besar, kemungkinan terdapat kerusakan pada barier kulit atau produksi keringat. Yang terakhir meregenerasi sel kulit untuk kulit cerah, sehat, dan glowing.

Selain kandungan White Cell DNA™ di dalam serum ini juga terdapat kandungan utama seperti Niacinamide 5%, Nano White 2%, dan Madecassoside 2%. Keempat kandungan utama ini memiliki manfaat masing-masing yang tentunya bagus sekali untuk kulit wajah.

Niacinamide adalah bentuk dari vitamin B3, salah satu nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Kekurangan vitamin B3 dapat berakibat pada permasalahan kulit. Ketika diaplikasikan secara topikal pada kulit, Niacinamide memiliki berbagai manfaat, seperti :

Merupakan liposomal berbagai bahan pencerah aktif berukuran nano dengan antioksidan, beberapa manfaat utama dari Nano White adalah:

Madecassoside adalah salah satu komponen molekul yang terdapat di dalam Centella Asiatica atau Cica, kandungan ini dikenal akan manfaatnya dalam mempercepat penyembuhan luka karena memiliki sifat anti inflamasi, mempercepat pertumbuhan jaringan, anti oxidant dan anti aging. Dalam penelitian in vivo selama 12 minggu, Madecassoside yang digunakan 2x sehari dapat mengurangi kerutan secara signifikan pada 65% perempuan.

Penelitian lain juga menunjukkan Madecassoside meningkatkan hidrasi kulit, elastisitas, dan mengurangi kerutan secara signifikan dalam waktu 6 bulan. Kandungan Madecassoside juga bermanfaat untuk mencegah pembentukan melanin penyebab hiperpigmentasi yang disebabkan oleh paparan sinar UVB.

Untuk jenis kulit normal seperti saya ternyata White Cell DNA™ Serum ini sama sekali nggak rewel. Hanya saja pada pemakaian awalnya seperti muncul jerawat kecil dan jumlahnya nggak banyak kok. Tapi saya agak curiga mungkin ini efek hormonal karena pas awal pemakaian saya mau lagi 'dapet'.

Saat pemakaian sudah masuk ketiga kalinya di hari berikutnya, sudah nggak lagi muncul jerawat kecil. Dalam sehari saya bisa menggunakan serum ini pagi dan malam sebelum tidur, memang sengaj saya intenskan pemakaian supaya saya bisa membuktikan claim serum ini yang dalam 7 hari saja perubahan di wajah sudah bisa terlihat.

Dan claim itu terbukti, wajah saya jadi lebih bersih, lebih lembab dan yang paling penting buat saya adalah nggak ada muncul jerawat maupun efek negatif lainnya yang membuat saya jadi stop pemakaian. Favorit banget sama teksturnya yang seperti lotion tapi pas diapply ke kulit wajah mudah menyerap dan nggak bikin greasy sama sekali.

Teksturnya pas banget dengan aroma yang sedikit strong seperti ada wangi lemon yang segar banget tapi masih aman dipakai dan saya nyaman-nyaman saja. Ngomongin soal aromanya masih sama dengan aroma night creamnya, malah saya berpikir apa series White Cell DNA™ ini memang aromanya disamakan ya? Pecinta wangi lemon pasti akan suka sekali dengan aromanya.

Serum ini bikin wajah jadi cerah, lembab dan segar, bangun tidur sudah kayak glowing gitu tapi bukan yang glowing berminyak, ya. Cara pakainya tinggal dioles ke seluruh kulit wajah dan hindari bagian mata. Biasanya saya pakai setelah menggunakan essence yang tujuannya supaya serum bisa bekerja lebih maksimal di kulit wajah saya.

Saat pemakaian di malam hari atau sebelum tidur malam saya suka banget sama efek melembapkan dan bikin segar di wajah pas bangun tidur, kayaknya serum dan night cream dari MS Glow ini tahu banget kalau kulit wajah saya kusam dan kurang fresh. kedua produk ini saling menunjang satu sama lainnya, kalau kalian mau coba saya sarankan untuk beli keduanya.

Lanjut ya, untuk packagingnya sendiri masih sama persis dengan serum series dari MS Glow lainnya, model pump dengan isi 15 ml. Sebenarnya saya suka banget sama modelnya yang membuat serum langsung bisa dioles ke wajah dan lebih praktis daripada kemasan yang menggunakan pipet tapi sayangnya pada bagian pencetannya kadang susah ditekan.

Bentuknya melingkar dan pas banget saat digenggam tangan, pada bagian depan terdapat logo halal MUI, best brand dan Dermatology Tested yang artinya serum wajah ini sudah tersertifikasi aman dari BPOM. Desain botolnya sangat elegan dengan warna gold yang memberi kesan premium dan dibungkus kotak dus yang mudah dibuka.

Untuk harganya sendiri sangat worth it yaitu Rp. 175.000 dengan kandungan yang nggak main-main kalau menurut saya. Pastikan saja saat mau membeli kalian membelinya di official storenya atau distributor yang terpercaya. Oh ya, pada bagian samping dusnya ada barcode khusus dengan nomor yang bisa kamu scan untuk mengetahui apakah produk yang ada di tanganmu asli.

Rephurcase? Sudah pasti ya apalagi night creamnya saja saya mau bali beli apalagi serumnya ini yang kayak pegang peran kunci dalam menunjukkan manfaat dari White Cell DNA™ sendiri. Semuanya membutuhkan proses dan waktu, begitu juga dengan penggunaan serum ini, asal mau rutin memakainya sesuai pentunjuk maka kita akan mendapatkan hasil yang maksimal juga.

Siapa yang menyangka kalau kusta ternyata masih ada di Indonesia? Ya, saya salah satu orang yang percaya kalau kusta sudah tidak ada lagi. Namun nyatanya setelah mengikuti webinar mengenai Bahu Membahu untuk Indonesia Sehat dan Bebas Kusta kemarin, saya baru tersadar kalau penyakit kusta masih dan banyak ditemukan di Indonesia.

Mendengar kata kusta, memang menjadi momok tersendiri di telinga. Padahal layaknya manusia lainnya, penyandang Kusta juga memerlukan perhatian dan pengobatan yang layak. Saat ini, berdasarkan data kesehatan global, Indonesia berada di posisi ketiga dengan penderita kusta tertinggi di dunia, setelah India dan Brazil.

Di Indonesia, berdasarkan data Kementerian Kesehatan, tercatat 11 provinsi belum mampu mencapai angka eliminasi kusta. Provinsi paling tinggi adalah Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan. Salah satu fakta yang bikin saya kaget sebab saya berdomisili di Jawa Timur, itu artinya penyakit ini berada dekat dengan lingkungan saya.

Tidak bisa dipungkiri ada banyak anggapan keliru mengenai penyakit kusta di tengah masyarakat kita. Hal ini disebabkan karena masih adanya mitos yang banyak berkembang tentang penyakit kusta kerap kali membuat kebingungan, sehingga memicu stigma dan diskriminasi pada penderitanya. Hal ini menjadi salah satu tantangan bagi kita untuk tidak lagi melakukannya, karena?

Upaya penanggulangan kusta pun menjadi tidak optimal, terlebih di masa pandemi seperti sekarang. Oleh sebab itu kita perlu tahu tentang apa sih kusta itu? Kusta adalah penyakit yang disbebkan oleh infeksi Mycobacterium leprae. Kusta menyerang berbagai bagian tubuh, diantaranya saraf, dan kulit. Nama lain dari penyakit ini adalah Lepra atau Morbus Hansen.

Penyakit ini antara lain menimbulkan beberapa gejala, yakni:

Bukan hanya itu saja ternyata kusta juga tergolong penyakit menular. Angka penularannya pun tercatat cukup tinggi. Badan Kesehatan Dunia atau WHO bahkan menyebutnya sebagai penyakit menular yang terabaikan. Statistik menyebutkan bahwa di dunia ini, setiap dua menit, satu orang terdiagnosis kusta.

Stigma dan diskriminasi kerap muncul akibat adanya mitos-mitos yang beredar di masyarakat. Mitos-mitos ini perlu diluruskan agar kita semua tidak lagi salah persepsi yang kemudian berdampak luas. Berikut ini beberapa mitos atau anggapan keliru yang sudah sangat dipercaya masyarakat menegenai kusta.

Mitos yang pertama ini yang paling banyak beredar di tengah masyarakat, bahkan saya sendiri sempat percaya dengan mitos ini, lho. Faktanya kusta disebabkan oleh bakteri yang tumbuh lambat, yakni Myobacterium leprae (M. lepra). Jadi, bukan karena kutukan atau semacamnya, saya membayangkan betapa sedihnya para penderita kusta mendengar ini.

Anggapan bahwa penyakit kusta tidak bisa disembuhkan ini sangat salah, karena fakta yang pernah saya terima kalau kusta dapat disembuhkan melalui pengobatan dengan antibiotik. Pengobatan ini dijalani selama 12-24 bulan melalui multidrug therapy, yakni terapi yang menggunakan dua sampai tiga obat sekaligus.

Yang paling menyedihkan dari beberapa anggapan keliru mengenai kusta ialah para penderita kusta harus diasingkan atau diisolasi. Padahal sekalinya penderita kusta memulai pengobatan, penyakitnya tak lagi menular dalam beberapa hari. Oleh sebab itu, penderita tidak perlu diisolasi.

Penderita kusta yang sedang dalam pengobatan dapat hidup normal di antara keluarga dan teman-teman mereka. Bahkan mereka juga tetap bisa bekerja atau bersekolah layaknya masyarakat normal pada umumnya. Jadi, masih kah ada alasan untuk tetap mempercayai mitos ini?

Bulan ini, tepatnya tanggal 7 April 2022 kita peringatIi sebagai Hari Kesehatan Sedunia. Dengan mengusung tema “Hapuskan Stigma dan Diskriminasi Kusta”, peringatan ini sekaligus menjadi momentum yang baik untuk mengingatkan semua pihak tentang pentingnya meletakkan kesehatan sebagai prioritas dari semua aspek kehidupan.

Namun sejalan dengan itu, hingga saat ini kusta masih menjadi issue yang luput dari perhatian. Masyarakat seringkali terlupa, jika penyakit kusta masih ada di antara kita, terbukti hingga saat ini Indonesia tetap menempati urutan ke-3 sebagai penyumbang kasus baru kusta dengan 17.000 kasus baru per tahun.

Selain itu, berbagai permasalahan juga masih dirasakan oleh orang-orang yang mengalami kusta. Dari masalah fisik, psikologis, mental dan sosial, baik pada pasien kusta, hingga masyarakat disekitarnya. Permasalahan kesehatan adalah tanggung jawab bersama, dalam upaya mengedukasi masyarakat.

Selain itu juga untuk memutus mata rantai penularan kusta secara komprehensif di masyarakat, kolaborasi pentahelix yang melibatkan lintas sector perlu dilakukan. Di antaranya akademisi, pemerintah, dinas kesehatan, komunitas hingga media. Dengan begitu tujuan diadakan kolaborasi pentahelix untuk atasi kusta.

Perbincangan yang sangat menarik dalam Ruang Publik KBR bersama narasumber yakni Dr. dr. Flora Ramona Sigit Prakoeswa, Sp.KK, M.Kes, Dipl-STD HIV FINSDV - Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dan R Wisnu Saputra, S.H., S.I.Kom - Jurnalis/Ketua Bidang Organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kab. Bandung.

Lalu, bagaimana di masa pandemi ini mengingat kusta merupakan penyakit tropis terabaikan? Rumus yang relevan adalah berbagi, saling menginspirasi, kolaborasi dan sinergi. Tanpa adanya kerjasama dan kolaborasi Pentahelix antar berbagi pihak rasnya akan sulit sekali meluruskan stigma bahwa kusta adalah penyakit menular yang paling tidak menular.

Bisa dibayangkan di masa pandemi ini para penderita kusta semakin terabaikan dan jauh dari perhatian publik karena fokus dan program pemerintah semua dialihkan kepada program dan upaya pencegahan dan pengendalian pandemi. Hal ini yang menjadi salah satu tantangan dalam pencegahan kusta supaya tidak semakin menyebar.

Sehingga diharapkan masyarakat seperti kita bisa menerima keberadaan mereka dan memberikan dukungan untuk bisa sembuh kembali. Dengan begitu mereka yang terkena kusta tidak lagi malu ataupun takut untuk pergi berobat. Semakin dini ditangani maka kusta bisa segera disembuhkan dan Indonesia bisa bebas dari kusta.

Memiliki bekas jerawat di wajah membuat saya jadi nggak percaya diri terutama kalau sedang dalam keadaan bare face atau tanpa makeup maupun skincare. Ya, sejak menikah dan memiliki anak entah kenapa saya jadi mudah sekali punya jerawat di wajah padahal waktu masih single dulu jarang sekali saya berjerawat.

Meskipun jerawat yang tumbuh nggak banyak tapi sayangnya saya suka sekali mencet jerawat yang baru tumbuh dengan tangan. padahal kebiasaan seperti ini sangat dilarang karena efeknya wajah akan memiliki bekas jerawat hitam yang susah hilang. Dan hal tersebut yang sering saya alami, bekas jerawat hitam membandel.

Belum lagi kulit wajah saya mudah sekali kusam karena saya suka nggak sabaran kalau pakai skincare. Pengen yang hasilnya cepat terlihat sampai saya pernah kepikiran untuk mencoba krim abal-abal yang mengandung Hydroquinone. Padahal efek si Hydroquinone ini berbahaya sekali untuk kulit wajah. Sungguh pemikiran yang nekad!

White Cell DNA™ Inovasi Baru Pengganti Hydroquinone yang Aman Digunakan Sehari-Hari

Teman-teman mungkin pernah mendengar tentang krim wajah dengan kandungan hydroquinone yang digunakan untuk mengatasi masalah hiperpigmentasi. Sayangnya, produk komestik dengan kandungan hydroquinone tersebut ternyata telah dilarang oleh peraturan BPOM sejak tahun 2008.

Tentu bukan tanpa alasan, jika dipakai tanpa pengawasan dokter, penggunaan kandungan hydroquinone dapat memberi efek samping fatal, seperti iritasi, inflamasi, dermatitis, bahkan bisa memicu terjadinya okronosis eksogen (penyakit kulit dengan gambaran deposisi pigmen kebiruan pada wajah).

Saya dari awal sudah mengira kalau rasanya nggak mungkin ada krim wajah yang bisa memutihkan dengan cepat dalam waktu super singkat dan aman dipakai. Semua butuh proses bahkan untuk sekelas skincare yang kita pakai pun juga butuh waktu untuk mendapatkan hasil maksimalnya.

Sama seperti inovasi terbaru dari MS Glow yakni White Cell DNA™ yang diclaim bisa mengganti Hydroquinone dan aman digunakan sehari-hari. Jujur, pertama kali mendengar kata White Cell DNA™ saya jadi ingat sama sel telur ikan salmon yang sempat booming digunakan untuk perawatan kulit wajah dengan harga fantastis.

Wah, jangan-jangan White Cell DNA™ punya MS Glow mahal juga nih! Tapi ternyata nggak, untuk harga masih sangat aman di kantong tentunya dengan manfaat yang katanya luar biasa. Jadi, White Cell DNA™ ini apa sih? White Cell DNA™ merupakan inovasi terbaru dari MS GLOW untuk menjawab berbagai permasalahan kulit.

Manfaat utama WhiteCellDNA™ adalah :

• Memudarkan dan menghambat hiperpigmentasi, PIH, dan lentigo
• 6.67x lebih efisien dalam mencerahkan dibandingkan hydroquinone
• Tidak mengiritasi kulit
• Mencegah Trans Epidermal Water Loss untuk menguatkan skin barrier
• Antioksidan

Claimnya dengan pemakaian kandungan White Cell DNA™ secara rutin selama 7 hari, akan terlihat perbedaan kulit wajah. Ada dua produk dari MS Glow yang memiliki kandungan White Cell DNA™ ini yakni White Cell DNA™ Night Cream dan White Cell DNA™ Serum. Kedua produk ini sudah saya coba pakai selama sekitar satu minggu dan di artikel ini saya mau review White Cell DNA™ Night Cream dulu. Apakah benar seampuh itu kah?

Review White Cell DNA™ Night Cream Cerah dalam 7 Hari

White Cell DNA™ Night Cream adalah krim malam yang diformulasikan untuk mengatasi kulit kusam, noda hitam, dan keluhan akibat rusaknya skin barrier. Produk ini telah diuji oleh ahli dan terbukti membantu memperbaiki kondisi kulit dalam 7 hari. White Cell DNA™ Night Cream diperkaya kandungan Niacinamide dan Squalane melembapkan kulit.

Seperti yang kita tahu kalau Niacinamide ini bagus banget untuk mencerahkan kulit wajah yang kusam, mengurangi garus halus, mengontrol produksi minyak di wajah dan mengurangi tampilan pori-pori. Sedangkan Squalane tidak membuat tekstur skincare menjadi 'berat' atau greasy, Squalane juga memiliki sifat noncomedogenic sehingga tidak menyumbat pori-pori.

Formulanya yang lembut membuat MS Glow White Cell DNA™ Night Cream bisa digunakan semua jenis kulit, ibu hamil dan menyusui, serta remaja. Selama satu minggu ini saya rutin memakai night cream dan serumnya yang White Cell DNA™. Suka banget sama teksturnya yang cream to lotion tapi pas diapply ke kulit wajah mudah menyerap dan nggak bikin greasy sama sekali.




Well, pertama kali pakai nggak ada efek yang gimana-gimana di kulit wajah saya.Teksturnya pas banget dengan aroma yang sedikit strong seperti ada wangi lemon yang segar banget tapi masih aman dipakai dan saya nyaman-nyaman saja. Night creamnya bikin wajah jadi cerah, lembab dan segar, bangun tidur sudah kayak glowing gitu tapi bukan yang glowing berminyak, ya.

Cara pakainya tinggal dioles ke seluruh kulit wajah da hindari bagian mata. Suka banget sama efek melembapkan dan bikin segar di wajah pas bangun tidur, kayaknya night cream dari MS Glow ini tahu banget kalau kulit wajah saya kusam dan nggak segar. Untuk packaging-nya sendiri masih sama persis dengan night cream MS Glow sebelumnya, model jar dengan warna bening dan tutup berwarna silver bening sehingga terlihat elegan.

Pada bagian depan terdapat logo halal MUI, best brand dan Dermatology Tested yang artinya cream wajah ini sudah tersertifikasi aman dari BPOM. Untuk harganya sendiri sangat worth it yaitu Rp. 90.000 dengan kandungan yang nggak main-main kalau menurut saya. Pastikan saja saat mau membeli, di official storenya atau distributor yang terpercaya.

Oh ya, pada bagian samping ada barcode khusus dengan nomor yang bisa kamu scan untuk mengetahui apakah produk yang ada di tanganmu asli dan aman dipakai ya. Rephurcase? Sudah pasti ya apalagi MS Glow adalah merk skincare pertama yang saya pakai. Asal mau konsisten pakai dan sabar menunggu hasilnya.

Bicara soal teknologi kadang saya nggak membayangkan kalau teknologi melesat begitu cepat bahkan manfaatnya sangat bisa dirasakan dalam kehidupan sehari-hari. Dari berbagai sektor mulai dari bidang pendidikan, kesehatan bahkan untuk pengembangan bisnis. Teman-teman sudah pernah mendengar tentang teknologi Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) belum?

Bisa dibilang kalau saat ini, teknologi VR (Virtual Reality) dan AR (Augmented Reality) memang sedang menjadi tren. Meski belum digunakan secara masif, khususnya di Indonesia, virtual reality ataupun augmented reality sudah terlihat geliatnya. Dan ternyata Pendidikan menjadi salah satu bidang yang menarik untuk dipasang teknologi VR atau AR.

Menggunakan teknologi VR dan AR di bidang pendidikan bisa membantu siswa memahami pelajaran. Tentunya siswa akan mendapatkan pengalaman pembelajaran yang sangat menyenangkan, baru dan tidak membosankan. Terlebih saat ini masih di masa pandemi dimana kegiatan belajar anak sangat terbatasi.

Meski demikian AR dan VR memiliki perbedaan yang cukup signifikan, lho. Secara umum, teknologi Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) memiliki tujuan yang sama. Yakni membangkitkan persepsi pada indera si pengguna. Sehingga pengguna bisa merasakan adanya dunia lain. Nah, lantas apa perbedaan keduanya?

Teknologi yang menghasilkan suatu lingkungan secara virtual untuk melakukan interaksi. Yang mana pengguna berada menjadi bagian dunia virtual tersebut dan bisa melakukan pergerakan di sana. Persepsi yang telah Virtual Reality Indonesia ciptakan membuat persepsi penggunanya merasakan sesuatu yang berbeda.

Untuk cara kerjanya sendiri VR bisa menggunakan headset agar hasil kerjanya terasa lebih maksimal. Headset tersebut terhubung ke suatu perangkat komputer dan model headsetnya seperti kacamata. Sengaja seperti itu agar membuat orang lain untuk menyaksikan dunia virtual semakin terasa lebih nyata melalui efek 3D yang ada pada headset.

Augmented Reality atau AR adalah integrasi informasi digital dengan lingkungan pengguna secara real-time atau waktu yang nyata. AR tidaklah sama dengan VR (Virtual Reality), VR menciptakan lingkungan 3D yang benar-benar buatan, misalnya game FPS yang membuat si pengguna merasa betulan berada di dalam game.

Sedangkan di teknologi Augmented Reality Indonesia, ia menggunakan lingkungan yang ada di dunia nyata dan menambahkan informasi baru di atasnya. Misalnya sesederhana filter di Instagram yang atau game “Pokemon GO”. Selain itu teknologi Augmented Reality ini bisa digunakan tanpa menggunakan perangkat seperti headset.

Faktanya saat ini sudah ada beberapa sektor yang mulai menggunakan teknologi Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) ini. Kedua teknologi ini memiliki banyak manfaat lain yang mampu membuat kehidupan menjadi nyata. Beberapa perusahaan mengembangkan teknologi VR dan AR yang bisa mempermudah dan membantu kehidupan manusia.

Jika sebelumnya agak sulit mendiagnosa penyakit yang diderita oleh pasien, teknologi mampu membuat ahli medis professional untuk melakukan hal yang sulit sekalipun. Di antaranya, perusahaan medis menerapkan pelatihan medis bagi dokter, yang memungkinkan mereka bisa melihat ke dalam tubuh manusia dengan simulasi yang realistis. Hal ini pun mampu meningkatkan kualitas keperawatan yang dulu sulit dilakukan.

Manfaat lainnya dari teknologi AR dan VR adalah pada proses konstruksi sebuah bangunan. Dengan bantuan teknologi tersebut, maka seseorang tidak hanya dapat melihat desain bangunan pada layar 3D, tapi dapat seolah-olah berada di dalam bangunan yang hendak dibangun.

Pada industri otomotif masih menggunakan model tanah liat untuk menunjukkan desain sebuah produk. Dengan VR, bisa menunjukkan model mobil dalam skala satu banding satu. Selain itu, semua bagian dari desain mobil, misalnya seperti seberapa jauh pengguna harus menjulurkan tangannya untuk menjangkau dashboard, dapat dirasakan dengan akurat karena desainer akan seolah-olah berada di dalam mobil yang dibuat dan tidak hanya sekadar melihat desain di layar.

Salah satu perusahaan logistik yang telah memanfaatkan Augmented Reality ialah DHL. Teknologi AR memudahkan karyawan dalam daftar penjemputan barang dan menunjukkan rute tercepat. Melalui pemindaian barcode, kacamata pintar bisa dengan cepat mengetahui apakan mereka berada di lokasi yang tepat dan secara efisien menemukan barang yang diperlukan di rak.

Well, teknologi Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) sangat menarik untuk digunakan dalam berbagai bidang. Apabila teman-teman tertarik untuk menggunakan berbagai produk dan layanan VR maupun AR untuk segala kebutuhan. Bisa menghubungi smarteye.id atau kunjungi langsung websitenya di www.smarteye.id.

Salah satu tantangan yang menjadi langganan ibu-ibu di saat bulan ramadan tiba adalah menyediakan menu makanan untuk sahur dan berbuka selama 30 hari. Nggak mungkin dong selama satu bulan penuh menu makanan yang disajikan itu-itu saja. Menyajikan makanan yang menarik dan enak itu membuat ibadah di bulan Ramadan menjadi lebih semangat.

Memasak di bulan suci Ramadan memang bisa menjadi tantangan sendiri. Seperti saat kehabisan ide masakan, lemas karena puasa untuk memasak, dan juga mengantuk saat sahur. Karena itu, memilih menu masakan yang praktis bisa menjadi alternatif menu makanan berbuka puasa dan sahur.

Nah, supaya nggak mengganggu aktivitas beribadah lain selama berpuasa, kita bisa merencanakan menu apa saja yang akan dimasak selama satu minggu kedepan atau kalau mau langsung 30 hari juga bisa. Pastikan juga kita sudah mempersiapkan bahan masakan setidaknya untuk seminggu pertama agar rutinitas memasak di bulan Ramadan menjadi mudah.

Beruntung banget saat ini sudah ada menu makanan untuk sahur dan berbuka puasa dari Dapur Kobe. Bukan cuma tersedia menu makanan tapi juga ada menu camilan yang enak untuk disantap bersama keluarga, seperti sekarang ini saya berhasil membuat Jamur Crispy super renyah dengan hanya menggunakan 2 bahan saja, lho.

Resep Jamur Crispy Super Renyah dan Kriuk dari Dapur Kobe

Jamur crispy merupakan makanan populer di Indonesia saat ini. Rasanya yang juara dan pengolahannya pun terbilang cukup sederhana. Jamur crispy sendiri bisa dijumpai di berbagai tempat, baik warung pinggir jalan, restauran hingga kafe. Makanan satu ini tidak akan pernah dilewatkan oleh kebanyakan orang, bahkan ada yang sampai ketagihan.

Jamur crispy disukai karena rasanya yang renyah dan rasa jamurnya yang gurih. Mengingat ramainya pecinta kuliner satu ini, saya pun mulai penasaran cara pembuatannya. Nah, berikut ini adalah resep jamur crispy yang bisa saya buat sendiri di rumah, tentunya hasil recook dari resep di Dapur Kobe. Dijamin nggak kalah sama yang ada di kafe.

Dua bahan utama membuat Jamur Crispy A la Kafe

Semudah itu lho membuat Jamur Crispy yang krik dan renyah, bahkan tanpa menggunakan campuran air jamur yang saya buat sudah benar-benar kriuk. Saya senang sekali karena memasak dengan tepung bumbu Kobe Kentucky Suprcrispy ini sangat praktis dan nggak membutuhkan waktu lama sehingga sisa waktu bisa digunakan untuk beribadah.

Jamur Crispy Super Renyah dan Kriuk

Banyak yang mengira Kobe adalah perusahaan asal Jepang karena dilihat dari namanya. Kobe sendiri merupakan singkatan dari Kata Orang Banyak Enak dan memiliki tagline Kobe Ahlinya Tepung Bumbu. Berikut ini beberapa keunggulan dari Tepung Bumbu Kobe Kentucky Supercrispy.

Saya mengenal tepung bumbu Kobe sebelum bermunculannya berbagai brand tepung bumbu ayam goreng lainnya. Kobe sendiri memang sudah 40 tahun hadir di dunia masak-memasak. Brand ini juga memiliki berbagai variasi tepung bumbu dan bumbu instan siap masak lainnya.

Salah satunya yang sering saya gunakan adalah Kobe Tepung Serbaguna Special yang tersedia dalam kemasan 75 dan 210 gram ini. Rasa gurihnya memang terasa, tetapi cukup light. Begitu pun dengan rasa garamnya, sudah pas untuk saya. Selain itu, aroma gurih khas bawang putih pada tepung bumbu ini juga akan membuat hidangan terasa makin lezat.

Tepung bumbu Kobe yang satu ini warnanya lebih putih dan tidak tampak butiran ladanya walau sudah dijadikan tepung basah. Begitu saya cicipi, rasa gurihnya lebih terasa dan kerenyahannya pun tahan lama. Tepung bumbu seri Super Crispy ini saya rekomendasikan untuk membuat santapan anak-anak, terutama karena rasa ladanya tidak terlalu kuat.

Biasanya, saya gunakan untuk membuat telur crispy sebagai menu sarapan anak saya yang masih belum bisa berpuasa. Jadi, bagi para ibu yang senang dengan masakan gurih, kriuk, dan super renyah ala restoran dengan perpaduan rasa bumbu rempah yang pas sehingga sempurna kelezatannya, tepung bumbu Super Crispy dari Kobe yang satu ini layak dicoba.

Jadi nggak bingung lagi mau masak apa besok, karena saya sudah print dan pajang menu 30 harinya di dapur. Yuk intip linknya disini bit.ly/30harimenuramadhan dan pastikan kamu juga punya resep-resepnya ya! Akhirnya tantangan memasak menu untuk sahur dan berbuka sudah terjawab, semoga ibadah kita di bulan Ramadan ini lancar dan diterima Allah SWT.

Satu tahun belakangan ini saya dan suami sedang fokus mempersiapkan tabungan pendidikan untuk anak. Semua dipersiapkan dari awal karena kami sadar kalau pendidikan untuk anak itu sangatlah penting dan seperti yang kita tahu bahwa saat ini biaya pendidikan tidak lah murah, bahkan untuk Kelas Bermain atau KB saja bisa membuat kami mengusap dada.

Sempat beberapa kali berganti jenis tabungan mulai dari tabungan konvensional di bank yang memaksa kami harus rela dikenakan potongan biaya admin setiap bulannya, melirik saham yang ternyata kami belum jeli melihat saham yang oke sampai akhirnya memutuskan untuk membuka tabungan deposito.

Kenapa akhirnya memilih deposito, tentunya bukan tanpa alasan. Deposito bunganya lebih tinggi dibandingkan tabungan yaitu 4%-6% per tahun dan tentunya tidak dapat diambil sewaktu-waktu. Di deposito penarikannya hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan atau 1 tahun, tergantung perjanjian yang telah disepakati.

Cara demikian dinilai cocok bagi kami yang masih terbilang sebagai keluarga muda dengan penghasilan belum terlalu banyak. Sehingga penting bagi kami untuk disiplin dalam menyisihkan dana tabungan pendidikan untuk anak kami kelak. Memprioritaskan hal penting dan membedakannya dengan kebutuhan biasa.

Sederhananya deposito adalah menyimpan sejumlah uang dalam jangka waktu tertentu tanpa bisa diambil sembarangan. Dalam penyimpanan ini, kita sebagai nasabah yang melakukannya bisa mendapatkan keuntungan melalui bunga deposito yang telah ditetapkan di awal saat pertama kali membuka tabungan deposito.

Nah, biasanya untuk melakukan transaksi keuangan ini, kita diharuskan untuk mendatangi bank langsung. Namun, dengan adanya deposito BPR by Komunal, sekarang kita sudah bisa melakukannya di mana saja bahkan hanya menggunakan smartphone saja, lho. Inilah yang menjadi salah satu poin kenapa akhirnya kami memilih deposito.

Kemajuan teknologi memang memberikan banyak kemudahan bagi manusia. Termasuk halnya dalam kegiatan perbankan. Bukan hanya bagi para mereka yang bekerja di bank tersebut, tetapi juga para nasabah yang ada. Kegiatan perbankan dan transaksi keuangan kini tidak membutuhkan seseorang untuk mendatangi kantor bank dan membuang banyak waktu.

Banyak hal bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Bukan hanya membuka rekening, transfer, pembayaran tagihan bulanan, tetapi juga melakukan deposito. Terlebih saat ini masih masa pandemi dimana semua kegiatan yang dilakukan diluar rumah masih cukup kami batasi supaya terhindar dari virus.

Ngomong-ngomong, bicara soal membuka deposito saat ini saya menggunakan aplikasi Deposito BPR dari Komunal. Buat kamu yang belum tahu, Komunal sendiri merupakan sebuah perusahaan fintech atau perusahaan dengan basis teknologi financial yang menyediakan layanan P2P atau peer-to-peer.

Tapi kenapa memilih menabung di BPR, Bank Umum kan sudah banyak? Ini hal menarik yang juga menjadi pertimbangan kami saat diawal memilih BPR untuk membuka deposito. Jadi, keamanan menabung di BPR dan Bank Umum adalah sama, di mana keduanya dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Bahkan, suku bunga yang dijamin oleh LPS untuk BPR lebih tinggi dibandingkan Bank Umum. Per 30 September 2021, LPS menjamin tingkat suku bunga sebesar 6% untuk BPR dan 3.5% untuk Bank Umum. Tentu saja dengan jaminan suku bunga sebesar 6% inilah yang membuat kami sepakat untuk membuka deposito di Komunal.

Kami sadar, kalau saat ini kami memang sedang mengumpulkan banyak biaya demi kebutuhan pendidikan anak yang nilainya tidak sedikit. Sehingga kalau biaya pendidikan anak sudah terpenuhi maka kami bisa memikirkan dan menjalankan prioritas lainnya dan bisa fokus mewujudkan mimpi kami lainnya.

Berbicara tentang deposito, Deposito BPR by Komunal bisa dilakukan secara online mengikuti perkembangan teknologi yang ada. Saya tidak hanya bisa memulai membuka rekening deposito saja, tetapi juga melakukan pengelolaan langsung. Dan itu pun dilakukan dengan sangat sederhana dan mudah, hanya melalui smartphone.

Untuk aplikasinya sendiri sebenarnya masih terbilang baru, bahkan beberapa hari yang lalu launch apps pada tanggal 7 April 2022 kemarin. Namun, jangan khawatir, karena sudah banyak memberikan review positif pada aplikasi ini. Kamu bisa melihat semua reviewnya saat akan mengunduh aplikasi Komunal ini.

Jika kamu tertarik untuk melakukan deposito melalui Komunal, kamu bisa download apps melalui Play Store. setelah berhasil mengunduh aplikasi Komunal DepositoBPR, langkah selanjutnya ialah melakukan pendaftaran dan pengaktifan akun deposito. Ikuti saja petunjuk yang diberikan di aplikasi tersebut.

Setelah semua pendaftaran dan pengaktifan akun disetujui, kamu bisa langsung melakukan deposito. Ada kabar baik buat kamu melakukan pembukaan rekening deposito di bulan ini. Karena ada promo menarik bagi yang sudah melakukan deposito minimal Rp5.000.000 dengan minimum tenor 3 bulan. Yakni, mendapatkan voucher sebesar Rp100.000.

Untuk mendapatkan keuntungan lain yang lebih menarik, pada aplikasi Komunal juga terdapat program referral. Caranya adalah dengan mengajak teman atau kerabat untuk melakukan deposito di Komunal melalui kode referral yang kamu miliki. Bagikan kode atau link referral milikmu sebanyak mungkin.

Karena setiap mereka yang ikut melakukan deposito melalui kode referral milikmu, maka akan ada dana yang diberikan oleh Komunal ke rekeningmu secara langsung. Penawaran yang sangat menarik sehingga sayang sekali kalau dilewatkan begitu saja. Buka Deposito di Komunal itu rendah resiko, bisa lewat online, suku bunga 6% dan terjamin di LPS.

Menuju usia yang ke 30 tahun di bulan Juni nanti membuat saya semakin sadar akan kebutuhan kulit wajah. Apalagi kalau bukan karena si penuaan dini ini, dibilang menolak tua tidak juga sih tapi kalau masih bisa dijaga dan dirawat dengan baik maka apa salahnya untuk sedini mungkin dilakukan, iya kan?

Ngomongin soal penuaan dini memang tidak jauh dari permasalahan kulit wajah seperti kulit yang mulai keriput terutama di bagian ujung mata saat sedang tersenyum. Ya, diam-diam saya mulai memperhatikan beberapa foto saya akhi-akhir ini. Dan benar saja kalau garis-garis halus itu mulai sedikit nampak.

Belum terlalu menganggu sebenarnya tapi kalau dibiarkan terus-terusan pasti akan membuat saya tidak percaya diri. Itu sebabnya sudah satu tahun terakhir ini saya intensive merawat kulit wajah menggunakan skincare. Apalagi permasalahan kulit wajah saya cukup banyak mulai dari pori-pori wajah yang besar, warna dan tekstur kulit wajah yang tidak merata.

Retinol menjadi salah satu active ingredients yang disebut powerful untuk mengubah penampilan kulit. Buat kamu yang belum tahu, retinol merupakan turunan vitamin A yang kini banyak digunakan sebagai kandungan skincare yang berfungsi untuk membuat tampilan kulit lebih cerah dan jauh dari tanda-tanda penuaan.

Retinol sendiri sudah boleh digunakan sejak berusia 19 tahun untuk menjaga agar tampilan kulit jauh dari tanda-tanda penuaan dini seperti kulit kusam, hyperpigmentation, garis-garis halus dan kulit terasa kering. Nah, dengan kemampuannya ini, penggunaan retinol memang tidak boleh sembarangan.

Salah satu skincare yang memiliki kandung retinol 1% adalah Whitelab Retinol Treatment Serum. Dengan kandungan utama Encapsulated Retinol 1% + Ferulic Acid + Hyaglutamic 10.000 + Ceramide-4. Oleh karena itu, Whitelab Retinol Treatment Serum sangat cocok digunakan untuk membantu mengurangi masalah tanda tanda penuaan, noda pada kulit serta problem wajah yang kusam.

Manfaat :

Tenang saja, produk ini sudah lulus dermatologically Tested dan BPOM serta aman untuk kamu yang memiliki kulit wajah berjerawat maupun kulit wajah sensitif. Namun memang tidak disarankan untuk ibu hamil dan menyusui. Karena apa? Karena kandungan retinol dikenal kurang aman untuk ibu hamil dan menyusui.

Awal kali memilih produk ini saya dibuat penasaran dengan dua kandungan utamanya yakni Encapsulated Retinol dan Ferulic Acid. Encapsulated Retinol merupakan Retinol yang lembut tapi kuat. Ditujukan untuk pengguna Retinol beginner to intermediate, produk ini akan secara efektif mengurangi tampilan kerutan dan garis halus.

Di saat yang sama, partikel kristal enkapsulasi ini juga menciptakan shield pelindung di permukaan kulit untuk mencegahnya dari dehidrasi. Mengapa Retinol Enkapsulasi lebih efektif? Retinol bekerja dari lapisan kulit bagian dalam ke atas, sehingga dapat menargetkan area-area yang tepat dan mencapai hasil yang diinginkan.

Sedangkan Ferulic Acid merupakan zat antioksidan alami yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, seperti gandum, oat, beras, terong, jeruk, dan biji apel. Kandungan bahan aktif ini semakin diminati karena kemampuannya dalam melawan radikal bebas sekaligus meningkatkan efektivitas antioksidan lain, seperti vitamin A, C, dan E.

Hyaglutamic 10000 ™ merupakan inovasi gabungan 10 jenis Hyaluron dan Polyglutamic Acid 10000 ppm yang merupakan molekul paten Whitelab yang bekerja sinergis dalam meningkatkan kelembaban alami kulit, mudah diserap oleh setiap lapisan kulit yang berbeda secara bersamaan sehingga kekenyalan dan kekencangan kulit terawat.

Ceramide-4 yang terdiri dari 4 jenis esensial Ceramide tubuh (Ceramide I, III, VI, Ceramide Prekursor) yang dapat melengkapi kembali komponen lipid, meningkatkan fungsi barrier wajah, mencegah Transepidermal Water Loss (TEWL), mengurangi tanda-tanda sensitivitas kulit, meningkatkan kelembaban dan mempertahankan hidrasi kulit wajah.

Untuk packagingnya sendiri sesuai dengan ciri khas Whitelab yang serba putih bersih. Di dalam kotak kardus yang berisi satu botol serum 15 ml dengan disertakan pipet yang digunakan pada saat menggunakan produk. Kemasanan aman dan tidak mudah bocor, selain itu pipetnya mudah digunakan alias tidak macet.

Untuk teksturnya tidak terlalu cair tapi mudah menyerap saat diaplikasikan ke wajah dan tidak membuat lengket. Cara pakai, tuangkan 2-4 tetes Whitelab Retinol Treatment Serum dan oleskan ke kulit wajah yang telah dibersihkan secara merata. Pada awal pemakaian, gunakan 2-3 kali dalam seminggu, selanjutnya gunakan setiap hari pada malam hari saja.

Sejujurnya ini bukan skincare pertama saya yang menggunakan kandungan utama retinol. Tapi entah kenapa Whitelab ini sama sekali tidak membuat kering kulit wajah setelah digunakan. Seperti yang kita tahu salah satu risiko menggunakan skincare dengan kandungan retinol adalah kulit kering sehingga dibutuhkan menggunakan moisturizer untuk melembabkan.

Saya rutin memakai serum ini di malam hari selama kurang lebih satu minggu. Hari pertama, saya cuma memakainya bagian pipi bawah saja karena saya memang biasa mengetes skincare yang baru saya pakai dulu. Jika tidak ada tanda-tanda yang mengkhawatirkan, baru kemudian saya pakai di seluruh wajah.

Dan karena 1% Retinol itu terlihat baik-baik saja di pipi saya, di hari kedua saya pun memakainya di seluruh wajah. Saya memakainya bersama hydrating toner dan pelembab. Di kedua skincare lain yang saya pakai, tidak ada kandungan yang dilarang dicampur tadi. Hasilnya, setelah saya memakainya selama seharian, kulit saya terlihat baik-baik saja.

Tidak merah-merah, tidak muncul jerawat, pokoknya normal-normal saja. Kondisi kulit wajah sebelum pakai produk ini ada fine lines di area atas alis, dahi, warna dan tekstur kulit tidak merata serta tidak sedang purging dan atau breakout, dan tidak ganti-ganti produk. Setelah beberapa kali pemakaian, hasilnya fine lines cukup tersamarkan dengan signifikan dan pori-pori kelihatan mengecil.

Overall wajah jadi terlihat lebih halus di pagi hari setelah malamnya menggunakan serum ini. Sama sekali tidak membuat kulit menjadi iritasi maupun gatal di wajah. Untuk wanginya sendiri juga tidak mengganggu karena tipe kulit saya bukan yang sensitif pada parfum, wangi floral lembut dan saya nyaman-nyaman saja menggunakan serum ini.

Kamu bisa temukan dan beli Whitelab Retinol Treatment Serum ini di official store Whitelab di Shopee. Kebetulan banget dari tanggal 4 sampai 10 April ada promo khusus yang berupa diskon sebesar 5% menjadi 94.000 Rupiah. Mumpung masih ada promo menarik yang mau coba pakai skincare dengan kandungan retinol yang aman di kulit.