Setelah cukup lama nggak menulis di blog akhirnya saya kembali mencoba untuk rutin menulis walaupun belum bisa janji akan menulis satu tulisan setiap harinya. Sesuai dengan judul yang ada di atas blog milik saya ini bahwa saya akan berbagi pengalaman, baik itu pengalaman yang menyenangkan maupun nggak menyenangkan. Khusus untuk pengalaman yang nggak menyenangkan saya akan filter beberapa supaya teman-teman yang membaca nggak memberi kesan curhat terlalu dalam, hehehe. Ada dua alasan mengapa saya lama nggak menulis cerita dalam blog ini, namun beberapa waktu yang lalu saya masih menyempatkan diri menulis pengalaman tentang sebuah aplikasi.
Kembali kepada alasan kenapa saya lama nggak menulis di dalam blog, pertama karena waktu itu saya sedang sangat sibuk mengurus persiapan kegiatan RoadBlog 2016. Tahun ini komunitas blogger Plat-M kembali dipilih menjadi tuan rumah acara RoadBlog di Madura. Seperti yang sudah sering saya ceritakan kalau saya ini anggota baru di Plat-M, saya baru aktif di dalam komunitas tersebut selama beberapa bulan terakhir ini. Namun, alhamdulillah saya bersyukur sejak aktif di Plat-M saya banyak diberi kepercayaan untuk ikut urun rembuk dalam kegiatan-kegiatan besar Plat-M.
Salah satunya dalam acara RoadBlog kemarin, bisa teman-teman bayangkan demi suksesnya acara RoadBlog kemarin saya sampai berperan memegang banyak tugas. Mulai dari bendahara termasuk mencari gedung serta beberapa keperluan teknis lainnya, bagian konsumsi dan sebagai moderator. Tapi untungnya sehari sebelum acara RoadBlog dimulai saya diberi kelonggaran untuk nggak menjadi moderator dan fokus mengurusi keuangan serta konsumsi saja.
Selengkapnya nanti saya ceritakan dalam tulisan selanjutnya, sungguh pengalaman mengurus acara RoadBlog kemarin banyak sekali memberikan saya pengalaman juga pelajaran baru. Terutama bagaimana cara untuk bisa berhadapan dengan banyak orang dan semua keinginan mereka yang berbeda-beda.
Alasan kedua mengapa lama nggak menulis dalam blog adalah saya baru membuat satu keputusan besar dalam hidup saya selama ini yang belum pernah saya lakukan. Hari Jum’at kemarin saya resmi mengundurkan diri dari perusahaan tempat saya bekerja. Sudah lima tahun lebih saya bekerja di perusahaan tersebut sebagai seorang Merchandiser, selama lima tahun juga suka duka sudah sering saya rasakan.
Sungguh, keputusan untuk berhenti bekerja merupakan keputusan besar, banyak hal yang harus dipertimbangkan supaya nggak menyesal dikemudian hari. Tapi saya sadar bahwa hidup ini plihan dan kita harus bisa memilih yang mana yang baik untuk diri kita. Dari pilihan tersebut kita harus bertanggung jawab penuh dengan semua konsekuensinya. Saya sudah memikirkan secara betul resikonya nanti lalu berdoa semoga setelah ini diberikan kemudahan serta kekuatan.
Soal keputusan mengundurkan diri dari pekerjaan ini sempat saya berpikir untuk menuliskannya di dalam blog, cuma khawatir jadinya curhat terlalu dalam. Tapi yang pasti saya berterima kasih sekali kepada pasangan saya untuk dukungan dan bantuannya. Dari awal sampai akhir selalu mendampingi, tapi nanti saya coba tulis juga soal pengalaman super beda ini. Betul kata banyak orang bahwa nggak semudah itu memutusakan untuk berhenti bekerja, namun yang jelas saya sudah memutuskannya.
Setelah cukup lama ada dalam drama kehidupan yang mengharuskan saya banyak menangis, bangkit kemudian jatuh lagi, rasa lelah dan semua yang bergejolak sekarang waktunya untuk menyembuhkan perasaan supaya kembali seperti semula. Kemarin malam pasangan saya mengajak saya untuk mencari kuliner unik di luar sekalian juga cari waktu buat berduaan, hehehe.
Tempat kuliner yang kami pilih nggak penah jauh dari Kota Bangkalan, yang penting bisa menghabiskan waktu berkualitas bersama. Karena tempat kuliner yang kami datangi semalam super bagus dan menunya enak-enak saya memutuskan untuk menceritakannya di dalam blog. Kebetulan juga dia nggak lupa membawa kamera SLRnya, mungkin dia tahu ini waktunya saya menulis dan berbagi pengalaman di dalam blog yang jelas pengalaman yang menyenangkan.
Rasanya nggak enak juga lama nggak menulis tiba-tiba datang menulis pengalaman yang nggak menyenangkan, hehehe. Dia tahu betul kalau saya nggak akan menulis di dalam blog sesuatu yang menurut saya kurang bermanfaat. Dia juga tahu betul nggak cukup tulisan yang bermanfaat tapi pendukung tulisan seperti foto yang harus bagus supaya teman-teman yang membaca nggak bosan berlama-lama di blog milik saya ini.
Baca Juga : Kuliner Unik, Ice Cream Varian Rasa dan Bentuk di Rumah Es Bangkalan
Baca Juga : Kuliner Unik, Ice Cream Varian Rasa dan Bentuk di Rumah Es Bangkalan
Kuliner Nyaman dan Tenang di Warung Tumbuh
Berbicara tentang Madura terutama tentang kulinernya hal pertama yang teman-teman ingat adalah Sate Madura dan Soto Madura. Nggak apa-apa memang kedua menu kuliner tersebut sudah menjadi Icon kuliner Madura. Oleh karena itu, mungkin inilah manfaat saya menulis di blog supaya teman-teman yang membaca tahu di Madura sudah banyak kuliner yang unik, enak dan kekinian buat anak muda maupun yang nggak muda lagi, hehehe.
Kali ini tempat kuliner yang kami pilih letaknya lumayan dekat dari rumah, masih di area Kota Bangkalan. Seperti biasa, saya tahu tentang keberadaan tempat kuliner ini dari akun Instagram teman, jujur awalnya saya kurang tertarik untuk mencoba tapi saya nggak akan pernah tahu kalau belum mencoba, bukan ?.
Namanya Warung Tumbuh, tempat kuliner ini bisa dikatakan masih baru dibuka tapi sudah banyak dikenal orang. Mendengar namanya saya sudah penasaran, kok berbeda dengan nama tempat kuliner yang lainnya. Saya pikir juga tempat ini cuma warung biasa tapi ternyata Warung Tumbuh ini kafe, bukan warung apalagi warung kopi, hehehe.
Konsep desain Warung Tumbuh ini alami, memiliki kesan pedesaan yang tenang sekaligus membuat nyaman pengunjung. Untuk tempat duduknya disediakan dua macam, ada yang lesehan dan ada tempat duduk biasa. Tempat duduk yang digunakan juga terbuat dari kayu bahkan semua ornamen di warung ini terbuat dari kayu dan bambu. Di Warung Tumbuh teman-teman akan merasakan sensasi pencahayaan lampu yang sedikit redup dengan beberapa tumbuhan hijau disekitarnya.
Warung Tumbuh ini buka dari jam 4 sore sampai jam 10 malam, yang jelas Warung Tumbuh ini cocok sekali untuk teman-teman yang suka berkumpul bersama dengan suasana yang super tenang dan nyaman. Jauh sekali dari kesan kafe atau tempat berkumpul yang berisik dengan musik terlalu keras diputar.
Burger Hitam Keju dan Roti Bakar Strawberry di Warung Tumbuh
Sekarang waktunya saya bercerita tentang menu apa saja yang tersedia di Warung Tumbuh ini. Nggak banyak menu yang disajikan, ada makanan, camilan dan minuman tapi meskipun begitu jenis menu yang ditawarkan unik sekali. Menu yang paling unik di Warung Tumbuh ini adalah Burger Hitam, ini dia menu yang menjadi daya tarik orang Bangkalan kenapa banyak datang ke tempat kuliner ini.
Sebenarnya Burger Hitam sendiri nggak jauh berbeda dengan burger lainnya, bai dari tampilan, isi dan rasanya. Yang membuat berbeda adalah roti burger yang digunakan berwarna hitam, entah terbuat dari apa yang jelas rasanya enak. Oh iya, untuk rasa burgernya sendiri lebih gurih bila dibandingkan dengan burger di tempat lainnya. Sepertinya pemilik Warung Tumbuh ini tahu betul kalau orang Madura favorit sekali dengan makanan yang memiliki rasa gurih dan asin ya.
Untuk isi Burger Hitam teman-teman bisa memilih beberapa varian isi seperti keju, daging sapi dan daging ayam. Tadi malam kami berdua sepakat memesan satu porsi Burger Hitam Keju dengan harga 15 ribu. Ukuran Burger Hitam ini cukup besar, jadinya bisa puas untuk dimakan berdua. Burger Hitam Keju ini disediakan dengan tempat yang uni, yakni dari telenan untuk memotong bawang dan sayur.
Selain Burger Hitam Keju kami juga memesan satu porsi Roti Bakar dengan selai strawberry. Karena saya bingung harus pilih menu camilan yang apa, jadinya memutuskan untuk memesan Roti Bakar. Roti Bakar di warung Tumbuh juga berbeda dengan menu Roti Bakar di tempat lainnya. Bentuknya yang dipotong segitiga dengan olesan selai strawberry yang pas nggak terlalu banyak.
Roti yang dibakar juga nggak terlalu lama sehingga nggak gosong, rasanya enak apalagi selai strawberrynya yang manis. Untuk tampilannya sendiri, cantik banget selain nggak gosong, di atas roti ditaburi juga potongan buah ceri merah. Satu porsi Roti Bakar dengan selai strawberry diberi harga 8 ribu, murah sekali kan ?.
Ice Green Tea Latte dan Ice Red Velvet Latte di Warung Tumbuh
Selanjutnya, saya juga memesan dua minuman spesial di Warung Tumbuh yakni Ice Green Tea Latte dan Ice Red Velvet Latte. Memang untuk dua jenis minuman ini kami berdua belum pernah mencoba sebelumnya. Bahkan rasa-rasanya masih belum ada minuman seperti ini di Kota Bangkalan selain di Warung Tumbuh. Saya jadi semakin yakin pemilik warung benar-benar tahu betul minuman apa yang sedang dicari orang-orang Bangkalan.
Pertama, Ice Green Tea Latte minuman ini terbuat dari teh hijau dengan rasa manis yang cukup pekat di mulut. Teh hijaunya juga terasa betul, dengan diberi potongan es batu membuat rasa pekat tadi bercampur segar. Serius ini, enak sekali selain itu tampilannya juga sederhana dengan gelas kaca polos memanjang. Untuk harga satu Ice Green Tea Latte ini hanya 15 ribu, saya pikir sesuai dengan rasanya
Minuman kami yang kedua adalah Ice Red Velvet Latte. Kenapa memilih Ice Red Velvet Latte ? karena saya memang suka sekali dengan Red Velvet. Kalau biasanya saya makan kue Red Velvet sekarang ada Ice Red Velvet Latte. Untuk rasanya hampir mirip dengan rasa kue Red Velvet, manis bercampur pekat. Terasa segar karena diambah potongan es batu sehingga nikmat diminum. Harga satu Ice Red Velvet latte ini juga 15 ribu.
Empat menu di Warung Tumbuh sudah kami coba, nggak pakai bohong semua rasanya memang enak sekali. Malam kemarin waktu berdua kami jadi semakin manis, saya juga mulai bisa menenangkan perasaan saya yang sudah cukup campur aduk setelah mengambil keputusan yang besar tersebut.
Bagi teman-teman yang ada di Kota Bangkalan maupun dari luar Kota Bangkalan saya sarankan untuk mencoba sensasi nyaman dan tenang di Warung Tumbuh. Menunya juga unik dan enak dengan harga yang nggak mahal pastinya. Tempat Warung Tumbuh di daerah Kraton, Jl. KH. Moh Yasin atau di depan Rumah Sakit dr. Syafi’i Bangkalan. Selamat mencoba ya.