facebook instagram twitter

Riska Ngilan

  • Home
  • About
  • Kategori
    • Pengalaman
    • Sponsored Post
    • Perempuan
  • Disclosure
Sejak menjadi ibu galeri di smartphone milik saya penuh dengan foto dan video Mirza. Iya, saya suka sekali mengabadikan semua momen tumbuh kembng Mirza melalui foto dan rekaman video yang biasanya juga saya unggah di akun Instagram saya. Bukan cuma foto dan video anak saja, bahkan gambar-gambar yang berisi tentang ilmu parenting sering saya simpan sebagai pengingat.

Saya akui kalau menjadi seorang ibu itu rasanya nano-nano, antara bahagia dan terkadang pusing tujuh keliling. Bagi teman-teman yang sudah menjalaninya, pasti paham betul kalau tugas dan tanggung jawab menjadi seorang ibu itu berat, nggak seindah yang ditampilkan artis-artis di iklan produk-produk bayi.

Seringkali apa dirasakan para ibu-ibu zaman now itu ditumpahkan dalam bentuk curhatan ‘galau’, meme atau kutipan-kutipan lucu di berbagai media sosial, salah satunya Instagram. Mungkin ketiga hal ini yang menjadi alasan kenapa memori di smartphone saya jadi mudah penuh dan itu bikin smartphone jadi lemot.


Yuk, Backup Foto-Foto dan Data Penting Anak sebelum Hilang!


Bicara soal foto dan video anak yang jumlahnya sudah nggak bisa dihitung dengan jari-jari saja, saya ingat sekali saat suami berpesan kepada saya untuk jangan lupa mem-backup foto anak kami supaya nggak hilang. Waktu itu saya masih berpikir sepenting itu kah?, nggak deh kayaknya nggak akan hilang kok.

Akhirnya tanpa basa basi lagi suami saya memberikan sebuah USB OTG (On The GO) khusus untuk menyimpan foto-foto dan video Mirza dari sejak bayi sampai sekarang dan untuk selanjutnya. Jadi, USB OTG tersebut membuat kami menjadi lebih tenang dan nggak khawatir kehilangan data penting Mirza.

Bicara soal mem-backup data memang kalau kita pikir lagi fungsinya sangat penting lho, Moms. Jangan sampai deh foto dan video tumbuh kembang anak dan data penting lainnya hilang karena keteledoran kita. Bagi saya melakukan backup data secara berkala tidak hanya dapat menyelamatkan data penting tapi juga menyelamatkan waktu dan kenangan yang sangat berharga bersama anak.

Btw, kalau masih bingung mau pilih USB OTG apa untuk membackup foto, vidoe maupun data lainnya bisa lho mencoba USB OTG dari #SanDiskAPAC. USB OTG SanDisk ini menarik perhatian, pertama karena ukurannya kecil, dengan panjang hampir 3 cm dan lebar hanya 1.5 cm, kira-kira seukuran kuku jari tangan.


Nggak ada port USB baik micro maupun USB standard yang terlihat menyembul, jadi terkesan simple Moms. Sebuah band metal membelit body flashdrive, yang bisa digunakan untuk menggantung atau mengaitkannya pada perangkat lain, misalnya menjadi gantungan kunci rumah atau kunci motor juga bisa, praktis banget.

Cuma saya biasa simpan di kotak khusus karena meskipun memang bentuknya praktis, khawatir saja lupa menyimpannya. Sering juga kunci sepeda motor dibuat mainan dan di lempar oleh Mirza, kalau sudah begitu pasti susah dan ribet untuk mencarinya. Karena anak seusia Mirza lagi aktif-aktifnya dan mudah penasaran dengan sesuatu yang baru.

Balik lagi bicara soal USB OTG dari SanDisk ini yang paling penting adalah pada bagian atas terdapat tonjolan kecil slider yang bisa memunculkan masing-masing port tersebut bergantian, sebuah port micro USB untuk tersambung ke smartphone atau tablet, dan sebuah port USB berukuran standar dengan USB interface 3.0, untuk data transfer yang cepat pada komputer.


Untuk pilihan kapasitas penyimpanannya ada beberapa pilihan bisa kita pilih, 16GB, 32GB, 64GB atau maks 128GB. Standar kecepatan bacanya menurut spesifikasi up to 150 MB/s, untuk kapasitas 32, 64, dan 128 GB, sementara untuk kapasitas 16GB sedikit lebih rendah 130 MB/s. Kalau saran saya sesuaikan dengan kebutuhan tapi lebih besar kapasitas lebih hemat menyimpan datanya.

Well, karena saya sadar momen tumbuh kembang itu penuh cinta jadi jangan sampai nggak diabadikan supaya kelak kalau sudah besar bisa kembali dilihat bersama. Saya sih anaknya belum besar tapi sudah bolak-balik lihat foto-foto dan video anak, hehehe. Yuk, backup semua data penting kita sebelum hilang. #DibuangSayang
Share
Tweet
Pin
Share
4 komentar
Sebagai ibu yang pernah hamil dan pernah melahirkan senang rasanya bisa berkesempatan hadir di acara gathering bersama Cordlife. Dalam rangka Hari Pelanggan Nasional yang jatuh setiap tanggal 4 September kemarin PT. Cordlife Persada menghadirkan Cordlife & Clients Luncheon.

Bertempat di JW Marriot Hotel Surabaya, Cordlife & Clients Luncheon dihadirkan sebagai bentuk kepedulian tidak hanya kepada para klien, tetapi juga masyarakat dalam hal ini para ibu hamil di Surabaya serta kepada Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) cabang Surabaya. Fyi, PT Cordlife Persada merupakan sebuah bank darah tali pusat terbesar di Indonesia.

Sudah pernah dengar dong tentang apa itu bank darah tali pusat dan manfaatnya. Nah, kemarin acara yang berlangsung dalam bentuk bincang kesehatan dan makan siang ini mengusung tiga aktifitas utama sebagai rangkaian kepedulian di Hari Pelanggan Nasional. Apa sajakah itu dan bagaimana keseruannya?.


PT Cordlife Persada Hadirkan Cordlife Luncheon untuk Bentuk Kepedulian


Bisa dibilang pada acara kemarin sangatlah bermanfaat bagi para ibu-ibu hamil, terlebih bagi mereka yang sedang menjalani kehamilan pertama dan minim pengalaman juga ilmu seputar kehamilan. Salah satunya yakni edukasi seputar ASI dan skrining kehamilan terhadap para ibu hamil yang sedang menanti kelahiran buah hatinya.

Sebagai ibu kita tahu betul manfaat dan pentingnya ASI bagi bayi kita, saya sendiri bersyukur bisa menyusui anak saya selama 2 tahun. Bukan cuma ASI saja, tapi melakukan skrining semasa kehamilan merupakan hal penting untuk bisa mengetahui kondisi janin secara lebih detail. Apakah janin dalam keadaan sehat, tumbuh sempurna, bebas dari penyakit bawaan, dsbnya.

Ibu Retno Suprihatin
Country Director PT Cordlife Persada

Di acara kemarin, Cordlife dengan dukungan beberapa merek yang juga menyasar pasar ibu dan bayi, yaitu Mustela, Sorella, MumsandBabes, Melle Green Food, Crane, dan Mama Choice, menghadirkan tiga praktisi kesehatan untuk memberikan wawasan yang diperlukan oleh para ibu-ibu hamil dan juga calon ibu hamil.

Di antaranya dr. Benediktus Arifin, MPH SpOG (K), FICS yang membahas tentang skrining di awal kehamilan NIPT (Non Invasive Prenatal Test). Penyimpanan darah tali pusat yang disampaikan oleh dr. Meriana Virtin serta Dr. dr. Dian Pratamastuti, SpA, yang berbagi informasi tentang pentingnya ASI untuk tumbuh kembang bayi yang optimal.

Dr. dr. Dian Pratamastuti, SpA

Btw, teman-teman para calon ibu pasti bertanya kenapa skrining kehamilan itu sangat penting?. Jadi biasanya, ibu hamil ditawarkan berbagai macam tes genetic screening saat bulan pertama sampai bulan ketiga kehamilan mereka. Mengapa genetic screening test harus dilakukan? Genetic screening test bisa mengevaluasi janin apakah janin kita memiliki risiko kelainan genetik.

Nah, untuk NIPT (Non Invasive Prenatal Test) sendiri dapat dilakukan oleh Ibu hamil mulai pada usia kandungan 10 minggu, mengapa penting untuk dilakukan? Karena dengan NIPT ini, Ibu hamil dapat mengetahui apakah bayi yang dikandungnya berisiko untuk mengalami kelainan kromosom. Itu kenapa diawal tulisan ini saya bilang senang sekali bisa hadir di acara Cordlife karena nara sumbernya memang sangat expert pada bidangnya masing-masing.

dr. Benediktus Arifin, MPH, SpOG(K), FICS


Semua materi selama bincang kesehatan membuat semua peserta sadar mengenai pentingnya kesehatan, terutama kesehatan selama masa kehamilan. Sesuai visinya selama 18 tahun hadir melayani Cordlife konsisten membantu orang untuk hidup lebih sehat, lebih bahagia, dan lebih baik.

Selain edukasi seputar ASI dan skrining kehamilan terhadap para bumil yang sedang menanti kelahiran buah hatinya melalui bincang santai. Cordlife juga memberikan apresiasi terhadap loyalitas para orang tua yang menyimpan darah tali pusat bayinya di Coldlife, serta pemberian donasi kepada YKAKI Surabaya yang menaungi para anak penderita kanker.

Penyerahan Donasi kepada Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI) Cabang Surabaya
Kanan ke kiri: Ibu Anisah Mahsunah Harun Ketua Cabang YKAKI Surabaya, dr. Meriana Virtin

dr. Meriana Virtin – Medical Advisor PT Cordlife Persada 

Saat ini, Cordlife sendiri telah berkembang menjadi pemimpin pasar di industri penyimpanan darah tali pusat di Indonesia, menurut Deloitte1. Fasilitas Cordlife yang terletak di Jakarta Pusat saat ini adalah fasilitas penyimpanan sel punca terbesar di Indonesia dengan kapasitas penyimpanan sampai dengan 70,000 unit sel punca.

Laboratorium ini juga dibangun sesuai dengan AABB, salah satu badan akreditasi yang paling disegani di industri ini. Selain memiliki kapasitas penyimpanan sel punca yang lebih besar, fasilitas baru Cordlife dilengkapi area laboratorium khusus, yang dapat digunakan untuk melakukan uji tes genetik sendiri seperti pemeriksaan non invasif awal kehamilan dan preimplantasi diagnosa genetik. Informasi lebih lengkapnya bisa teman-teman baca disini.


Bagi yang belum tahu, Layanan yang dimiliki Codlife saat ini adalah NIPT (Non Invasive Prenatal Testing) untuk skrining kelainan kromosom, penyimpanan darah tali pusat dan tali pusat stem cell, serta Newborn Screening atau skrining untuk bayi baru lahir terutama untuk kelainan metabolik bawaan.


Kabar baiknya lagi menurut Ibu Retno Suprihatin, selaku Country Director PT Cordlife Persada bahwa setiap tahun, Cordlife secara konsisten menyambut Hari Pelanggan Nasional dengan berbagai aktivitas istimewa. Hal ini merupakan ungkapan dan bukti nyata kepedulian Cordlife tidak hanya kepada klien, tetapi juga kepada masyarakat dalam hal ini ibu hamil dan juga komunitas sosial.

Well, semoga tahun depan Cordlife bisa kembali sukses menghadirkan acara bisa memberikan manfaat dan dampak positif bagi masyarakat luas.
Share
Tweet
Pin
Share
8 komentar
Menikah menjadi sebuah tantangan tersendiri bagi seorang anak tunggal seperti saya ini. Lho, kok bisa, Cha ? Iya bisa, menikah bukan hanya untuk senang-senang karena sudah halal dan sah, bukan karena sudah bisa bebas mau berbuat apa saja berdua dengan suami dan yang terpenting menikah bukanlah sebuah pencapaian tertinggi dalam hidup atau bahasa kerennya Life Goals.

Teman-teman yang sedang membaca tulisan ini terutama yang sudah menikah pasti setuju dengan saya, kalau memang menikah tidak selalu sama dengan bayangan orang yang belum menikah, hehehe. Jadi, sebelum menikah dengan suami bisa dibiang saya cukup banyak mendapat “Penilaian Dini” dari lingkungan sekitar dan tidak jarang dari orang terdekat saya maupun suami.

Namanya juga manusia, bisa menilai sebatas kondisi luar seseorang saja dan sebatas pemikiran mereka. Apalagi sesama perempuan tidak jarang lho ikut-ikutan memberikan penilaian yang kurang baik pada perempuan lainnya. Biasalah, kodrat perempuan itu kan lebih banyak bersosialisasi (baca : ngegosip) hahaha. Jadi kamu habis digosipin, Cha ? iya nih, tapi dulu eh sekarang masih juga sih.

Rasanya kurang nyaman kalau saya bilang habis digosipin, tidak apa-apa dan tidak masalah mereka membicarakan saya seperti apa karena saya anggap itu hak mereka. Lalu, apa hubungannya dengan menikah adalah sebuah tantangan bagi anak tunggal dengan saya yang diberi penilaian terlalu dini ?. Ada, karena saya anak tunggal jadi banyak yang berpendapat kalau menikah nanti saya tidak bisa berbuat apa-apa, kecuali manja-manja dengan suami.

Ketika mendengar hal tersebut sebenarnya saya cukup santai menanggapinya, saya sudah terbiasa dengan image anak tunggal yang manja dan tidak bisa diandalkan. Meskipun dulu sempat saya protes kepada kedua orang tua, “Kenapa sih nggak buat adik, Ma?” hahaha. Tapi berjalannya waktu dan semakin saya dewasa, saya semakin ikhlas kalau memang takdir saya menjadi anak tunggal.




Sebelum Maupun Sesudah Menikah Saya Bukan Orang yang Manja!


Mungkin karena anak semata wayang dan satu-satunya menjadi buah hati orang tua, tidak heran kalau anak tunggal itu memiliki sifat manja. Saya juga tidak bisa memungkiri hal tersebut, jujur saja saya ini tipe orang yang sulit bersosialisasi dan berbagi dulu. Baru kenal dengan suami saya banyak dibantu untuk bersosialisasi yang baik dengan banyak orang.

Tidak jarang juga sebelum melakukan sesuatu yang berhubungan dengan banyak orang saya konsultasi dulu dengan suami atau saat saya mengalami miss komunikasi dengan orang lain. Ya, sejak itulah saya belajar banyak hal tentang kehidupan dan setelah menikah saya berusaha membuktikan kepada semua orang dan diri sendiri kalau saya bisa seperti istri pada umumnya.

Terlebih lagi saya sudah akrab dengan berbagai macam kesulitan dalam hidup, bisa dibilang kalau saya berbeda dengan anak tunggal lainnya. Saya tidak punya waktu untuk bermanja-manja yang berlebih dengan orang tua, apalagi mama saya paling tidak suka kalau saya manja. Cuma anehnya dari dulu sampai baru menikah 2 bulan yang saya bisa kemana-mana bebas, hahaha.

Mereka bilang kalau anak tunggal itu manja, tidak bisa diandalkan dan menyebalkan tapi ada beberapa fakta yang saya rasakan sebagai anak tunggal dan itu sangat berlawanan dengan pendapat orang-orang. Tanpa bermaksud membela diri, tapi ada baiknya kalau mengenal anak tunggal model saya ini lebih dekat lagi, hehehe.

Beberapa Hal yang Harus Kamu Tahu Dari Anak Tunggal


Tidak semua anak tunggal itu memiliki sifat yang tidak baik, saya mencoba menuliskan satu persatu fakta yang sudah saya rasakan sendiri. Beberapa fakta ini cukup ampuh mematahkan pendapat orang-orang kalau cari calon istri sebaiknya jangan anak tunggal, nanti serba repot dan menyusahkan.

1. Anak Tunggal Itu Tidak Manja, Tapi Mandiri

Ah bercanda kamu, Cha! Lho seriusan, sebagai anak tunggal yang terbiasa hidup sendiir tanpa saudara serahim saya sudah belajar mandiri sejak kecil. Meskipun saya tidak mau menutupi fakta kalau saya pernah beberapa kali mendapat perlakuan istimewa dari orang tua. Justru, kalau saya terus manja suatu saat kebiasaan tersebut akan menyusahkan diri saya sendiri.

Saya biasa melakukan semuanya sendiri, kebetulan saya memang bukan berasal dari keluarga yang cukup berada. Jadi, mau manja gimana ? kan kasih orang tua kalau saya banyak menuntut. Hal tersebut berimbas juga saat ini setelah menikah, saya pun terbiasa mengerjakan beberapa pekerjaan rumah tangga seorang diri tanpa bantuan dari suami.

2. Anak Tunggal Itu Pribadi yang Dewasa

Terbiasa hidup sendiri membuat saya banyak berhadapan dengan berbagai macam kondisi terlebih lagi saya tidak punya saudara untuk berbagi perasaan. Jadi setiap mengambil keputusan saya harus betul-betul memikirkan konsekuensinya. Karena semua konsekuensi dari keputusan saya akan saya rasakan sendiri.

Hal tersebut yang membuat suami memilih saya untuk menjadikan saya istrinya. Ketika menikah nanti akan ada banyak keputusan dalam hidup yang harus diambil dan bahkan mungkin keptusan yang harus diambil secara cepat. Misal, saat tabungan menipis lagi dan harus diputar untuk modal kerja maklum saja suami sedang merintis kerja dari nol, lika liku kehidupan kami menjadi lebih banyak.

3. Anak Tunggal Itu Pendengar yang Baik

Saya tahu rasanya saat saya sedang butuh untuk berbicara dengan orang lain dan waktu itu saya hanya bisa berbicara dengan guling ataupun tembok kamar. Darisana saya bermimpi rasanya menyenangkan sekali kalau ada yang mau berbicara dengan saya secara dekat. Saya selalu suka saat ada orang lain menceritakan semua masalah dan perasaannya kepada saya.

Terutama suami sendiri, saya merasa menjadi menjadi istri yang berguna saat suami saya bisa merasa nyaman bercerita tentang hal apapun kepada saya.

4. Anak Tunggal Itu Pengertian

Teman-teman tahu rasanya saat kita meminta sesuatu sampai memohon sekali tapi tidak dikabulkan ? saya sering. Rasanya sungguh tidak enak tapi karena hal itulah saya belajar untuk mengerti lebih banyak lagi. Banyak yang bilang kalau punya istri anak tunggal pasti banyak sekali keinginannya, dulu semasa masih pacaran saya sering kesulitan memahami kondisi suami.

Beberapa kali sifat egois saya muncul dan saya memaksa suami untuk mengabulkan keinginan saya tersebut. Tapi semakin kesini saya mulai bisa mengerti keadaan suami dan belajar kalau tidak semua permintaan kita harus dituruti.

5. Anak Tunggal Itu Suka Bersaing

Bersaing ? iya bersaing, meskipun saya tidak punya saudara yang bisa saya ajak ribut saat jatah makanan saya diambil tapi saya terbiasa bersaing. Saya tidak akan rela begitu saja memberikan apa yang pernah saya dapatkan secara sulit kepada orang lain. Hal itu malah jadi bagus, karena saya akan selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam hal apapun.

Apalagi saat sedang melayani suami, saya selalu mengusahakan semua yang terbaik bagi suami saya. Selain melayani suami adalah kewajiban dan saya hanya tidak ingin saja suatu saat ada perempuan lain yang bisa memberikan kebahagian melebihi apa yang sudah saya berikan kepada suami, naudzubillah.

6. Anak Tunggal Itu Penuh Perhatian

Bukan penuh perhatian tapi super penuh perhatian, karena dari kecil mereka terbiasa mendapat perhatian penuh dari kedua orang tuanya. Jadinya, hal tersebut membuat kami para anak tunggal yang sudah menjadi istri bersikap penuh perhatian dan cinta kepada suami, ciieeee. Saya sendiri suka merasa bersalah kalau sampai lalai memperhatikan kebutuhan suami.

Sikap yang penuh perhatian merupakan salah satu alasan kuat suami semakin sayang pada istrinya, begitu kira-kira menurut pendapat banyak orang.

Jadi bagaimana ? masih ragu-ragu dengan kemampuan anak tunggal ketika menjadi istri ? hehehe. Memang saya sendiri tidak bisa menjamin semua anak semata wayang itu seperti yang saya sebutkan diatas, ya karena setiap orang memiliki karakter yang berbeda-beda. Harapan saya dari tulisan panjang ini supaya tidak ada lagi yang menilai terlalu dini kalau anak tungal itu bukan calon istri ideal, plis atuh!.

Untuk orang tua yang saat ini memiliki anak tunggal terutama yang perempuan saya sarankan untuk bisa mendidik mereka menjadi perempuan kuat, tidak cengeng dan bisa diandalkan. Saya ingat satu pesan mama yang sampai sekarang mampu membuat saya kuat,

“Jangan manja ! Mama nggak mau kamu jatuh dan hancur saat mama dan bapak sudah nggak ada. Jadilah perempuan yang kuat..”


Jadi buat ibu-ibu yang sudah punya anak lajang dan siap punya menantu, tidak ada salahnya buat yakin kalau anak tunggal itu calon menantu dan calon istri yang sebenarnya ideal, lho. :D
Share
Tweet
Pin
Share
37 komentar
Hari ini ditemani suami, saya berkunjung ke salah satu rumah sakit swasta di Kota Surabaya untuk kontrol kandungan. Ini kali pertama saya kontrol kandungan ke luar kota biasanya Cuma kontrol di dokter yang ada di Kota Bangkalan saja. Karena ini kali pertama jadi saya cukup bersemangat untuk datang kontrol penasaran ingin tahu pelayanannya bagaimana.

Semua berawal ketika saya dan suami datang menjenguk istri teman yang baru melahirkan. Saat disana kami banyak ditanya soal kondisi kandungan saya dan kontrol dimana?. Lama bercerita akhirnya saya disuruh untuk kontrol kandungan di dr. Harno dokter spesialis kandungan yang ada di Rs. PHC Surabaya.

Menurut pengalaman beliau sewaktu hamil, kontrol di dr. Harno lebih nyaman dan detail dalam melakukan pengecekan ditambah lagi dokternya super care. Karena penasaran dan kedengarannya lebih baik dari dokter kandungan sebelumnya akhirnya berangkatlah kami berdua naik sepeda motor ke Surabaya.


Cerita Pengalaman Kontrol Kandungan di Rs. PHC Surabaya


Tapi sebelum berangkat untuk kontrol saya sempat cari tahu lagi tentang dr. Harno ini ke beberapa teman yang habis melahirkan. Dari semua cerita pengalaman yang saya dengar semuanya bilang kalau dr. Harno itu sangat direkomendasikan. Bahkan ada teman saya yang dua kali kehamilannya dipegang oleh beliau.

Salah satu dari teman saya cerita kalau dr. Harno ini orangnya ramah dan supel sekali bahkan kalau kitanya yang pasif dalam bertanya beliau yang aktif memberikan penjelasan. Baiklah, mendengar itu semua semakin penasaran dan tidak sabar lagi saya untuk bisa segera bertemu dokter favorit ini. Eh tapi, suami kembali ingat kalau kami pergi kontrol kesana harus kemana dulu ini kan kali pertama kontrol di Rs. PHC Surabaya.

Waktu suami bertanya hal tersebut jujur saya juga bingung harus kemana dulu, daftar disebelah mana atau apa harus buat janji dengan dokternya atau bagaimana. Pokoknya kami berdua sama-sama bingung tapi saya bilang ke suami, “Ya udah datang aja dulu, nanti sampai sana kita tanya bapak satpam atau bagian informasinya..”.

Lalu, dua hari sebelum kami mendaftar untuk kontrol tanpa sengaja saya dibantu oleh mbak Nana salah satu perawat di Rs. PHC Surabaya. Mbak Nana itu siapa? Dia ini istri dari teman saya dan orangnya baik mau bantu saya untuk didaftarkan dulu supaya saya tidak lama mengantri. Setelah mengobrol lewat chat, akhirnya saya dan mbak Nana sepakat untuk datang kontrol hari rabu tadi siang.

Pagi harinya saya sudah dikirim pesan chat oleh mbak Nana kalau saya dapat nomor antrian 16, jadi sekitar pukul 8 pagi saya dan suami berangkat dari rumah menuju Rs. PHC Surabaya. Dengan kondisi perut yang mulai sedikit kesulitan untuk diajak naik sepeda motor akhirnya kami berdua berangkat. Alhamdulillah, perjalanan dari rumah sampai rumah sakit lancar dan tidak ada kendala saya pun masih baik-baik saja meskipun bagian paha dan kaki sedikit nyeri.

Kontrol Kandungan di dr. Harno Prihadi, SP. OG


Sekitar pukul setengah 10 pagi kami berdua tiba di rumah sakit, kemudian langsung masuk dan bertanya ke bapak satpam tempat Poli Kandungan. Waktu itu bapak satpam bertanya pada saya apa sudah daftar atau belum? Saya bilang sudah dan beliau menunjukkan arah menuju tempat Poli Kandungan.

Pertama kali masuk di Poli Kandungan suasananya tidak terlalu ramai, saya melihat baru ada beberapa pasien yang sedang menunggu. Kemudian saya menuju bagian registrasi dan bilang kalau saya sudah daftar ternyata data saya sudah masuk. Lalu saya diminta untuk timbang badan oleh salah satu dokter muda, bukan cuma itu saja saya juga ditanya seputar haid, awal kehamilan dan keluhan selama hamil.

Waktu itu saya bergumam dalam hati, “Duh, kok perhatian banget gini ya nggak kayak di Bangkalan..”. Setelah ditanya-tanya saya dipersilahkan untuk duduk dulu sambil menunggu panggilan masuk. Senangnya lagi saya hanya butuh waktu sekitar 15 menit untuk menunggu dipanggil masuk oleh perawat padahal dari rumah sudah siap-siap bawa tablet untuk jaga-jaga supaya tidak bosan saat menunggu dipanggil, hehehe.


Pertama kali masuk saya disambut oleh perawat dan satu dokter muda perempuan, saya dipersilahkan duduk dan ditensi. Ternyata tensi saya tidak beranjak dari angka 100/70, perawatnya bilang kalau darah saya masih kurang pantas saja sering pusing. Setelah ditensi saya diminta untuk menuju tempat tidur dan disuruh rebahan sambil menunggu dr. Harno yang masih konsultasi dengan pasien lainnya.

Saat rebahan, perut saya diolesi cairan semacam gel untuk USG oleh dokter muda sambil ditanya-tanya lagi. Tidak lama menunggu dr. Harno datang menyapa saya dan langsung melakukan pemeriksaan melalui USG. Entah saya yang salah atau bagaimana waktu pertama kali alat USG menyentuh bagian perut rasanya nyaman dan tidak bikin nyilu.

Waktu kontrol di dokter kandungan yang ada di Bangkalan perut saya lumayan nyilu karena mungkin dokternya terlalu menekan saat menggunakan alat USG. Kemudian kelihatan sudah anak bayi yang selama ini suka nendang-nendang perut saya. Alhamdulillah, prediksi dr. Harno sama dengan dokter yang sebelumnya insya Allah kami akan segera memiliki anak laki-laki.

Sambil terus memainkan alat USG, dr. Harno menjelaskan secara detail tentang kondisi janin saya. Baik dari berat badannya, jenis kelaminnya, air ketuban, plasenta, detak jantung dsbnya yang semuanya jelas tanpa harus saya tanya terlebih dulu. Oh iya, saat diperiksa anak bayi ini sukses membuat bapak dokter kewalahan mengukur panjang tubuhnya dari saking aktifnya.

Hmm pantas ya kalau di dalam perut rasanya hampir tidak ada jeda buat perut ebok (ibunya) sakit. Semua sesuai dan sehat serta tidak ada yang perlu dikhawatirkan, normal kah? Nah pertanyaan itu yang sempat saya ajukan. Dokter memberi jawaban bisa dikatakn normal kalau nanti bayinya sudah lahir karena selama di dalam kandungan bayi terus bertumbuh.

Yang penting sementara ini semuanya sesuai seperti kehamilan pada umumnya. Selesai melakukan pemeriksaan USG saya dipersilahkan turun dan lanjut konsultasi dengan dr. Harno. Untuk kontrol kandungan kali ini saya sampai menyiapkan beberapa pertanyaan lho yang sudah saya catat di handphone.

Soal apa saja pertanyaan yang saya siapkan nanti saya tulis terpisah pada postingan selanjutnya ya. Konsultasi berjalan menyenangkan selama kurang lebih 20 menit dan dr. Harno menjelaskan semuanya secara detail tanpa terburu-buru apalagi mempersilahkan kami segera keluar. Jadi, tidak percuma kami bayar mahal-mahal soalnya sesuai dengan pelayanan yang didapat.

Habis berapa, Cha? Pasti pertanyaan ini yang paling ditunggu ya, hehehe. Oke, saya tuliskan detailnya ya berikut diantaranya :

1. Pendaftaran Rp. 50.000,-

2. Biaya konsultasi dokter spesialis Rp. 145.000,-

3. USG Rp. 70.000,-

- Alat Rp. 58.000,-

- Bahan Rp. 12.000,-

Jadi total semuanya adalah Rp. 335.000,- dan itu belum termasuk biaya tebus obat juga vitamin. Setelah selesai kontrol kami berdua kembali pulang ke rumah selama di perjalanan saya dan suami bahagia sekaligus bersyukur karena semuanya sehat baik ibu dan calon bayinya. Oh begini ya rasanya jadi calon orang tua sedikit-sedikit khawatir, maklum karena masih pertama.


Mengapa Pindah Dokter Kandungan?


Pasti teman-teman bertanya kenapa saya sampai memutuskan untuk pindah kontrol ke dokter kandungan yang lain? Memang kurang puas dengan dokter sebelumnya atau karena apa?. Sejak pertama dinyatakan positif lewat testpack saya sudah kontrol kandungan langsung ke dokter, waktu itu saya memilih dokter kandungan terbaik yang ada di Kota Bangkalan.

Setiap bulan secara rutin saya pergi untuk kontrol dan menurut dokter di Bangkalan kandungan saya normal tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Terus kenapa pindah? Iya, karena saya kurang puas dengan konsultasinya terlalu sebentar dan dokternya pelit menjelaskan kondisi bayi saya secara detail. Awalnya saya tahan saja, tapi lama-lama saya merasa harus cari dokter kandungan lain.

Gara-garanya saya tanya soal berapa berat bayinya, kemudian dokternya bilang “Oh, ini masih kecil bu dan belum terdeteksi beratnya pokoknya sehat dan normal..”. Ya Cuma segitu saja jawaban yang saya dapatkan padahal waktu itu usia kandungan saya sudah masuk bulan ke lima normalnya berat badan sudah bisa terdeteksi kan ya?.

Ditambah lagi saya parno gara-gara mbak sepupu yang tiba-tiba mengalami pendarahan di usia kandungannya yang masuk 8 bulan. Setelah dicari tahu dan diperiksa plasentanya berada di bawah menutupi jalan lahir. Kali itu saya sudah tidak bisa ditawar lagi untuk pindah dokter kandungan, saya ingin tahu secara lengkap semua kondisi bayi saya dalam kandungan.

Kalau soal biaya yang harus dibayar memang lebih murah dari dokter yang ada di Bangkalan, satu kali kontrol saya dikenakan biaya Rp. 150.000,-. Mungkin karena biaya yang lebih murah jadi dokternya pelit informasi padahal kalau saya perhatikan rata-rata pasien yang datang itu dari golongan mampu lho jadi berapa saja biayanya akan dibayar asal pelayanan memuaskan.

Saya juga sempat kesal saat banyak yang bilang, “Aku dulu hamil kontrolnya disini aja dan nggak harus ke Surabaya..”. Ah rasanya saya gemes dibilang begitu, ya biarlah ini anakku juga kalau ada apa-apa kan aku yang yang paling sedih bukan kamu! Sebel. Ya sudah mungkin segitu saja alasan saya pindah dokter kandungan, hehehe.

Buat teman-teman yang sedang hamil dan penasaran gimana rasanya kontrol ke dr. Harno bisa datang langsung ke Rs. PHC Surabaya kemudian menuju Poli Kandungan dan daftar ya nanti disana insya Allah dapat pelayanan yang memuaskan. Mahal sedikit bukan masalah kok yang penting anak sehat, atau bisa lho nabung buat biaya kontrol saya juga begitu menahan untuk membeli sesuatu demi bisa kontrol di dokter spesialis yang oke.
Share
Tweet
Pin
Share
11 komentar
Entah ada angin apa tiba-tiba kemarin suami menyeletuk, "Bok, minggu depan ikut aku yuk! kita bertiga ke Semarang..". Saya pun jelas kaget dan senang diajak suami liburan, tanpa banyak tanya lagi saya bisa siap sama suami. Seperti biasanya setiap kami liburan semua yang urus penginapan dan transportasi adalah saya, langsung deh cek promo August Deals Of The Day Traveloka.

Happy banget ternyata ada diskon hotel sampai 50% bahkan bukan cuma hotel aja lho. Jelas, sebagai ibu-ibu millenials yang kerjanya ngak jauh-jauh dari gadget promo seperti ini memberikan banyak sekali keuntungan dan kemudahan. Btw, teman-teman pembaca sudah tahu belum sih tentang promo August Deals of The Day dari Traveloka?.

Well, bagi kalian yang lagi berencana untuk liburan jangan sampai kehabisan promonya. Dengan memanfaatkan program ini teman-teman bisa mendapatkan potongan sampai 50% untuk hotel, vila dan apartemen. Promo ini berlangsung setiap hari Rabu dan Sabtu mulai dari tanggal 14 Agustus 2019 - 22 September 2019.


Booking Hotel Lebih Hemat dengan Promo 50% dari Traveloka


Lanjut rencana liburan kami di Semarang. Jadi, setelah saya tanya ke suami, kami akan berlibur ke Semarang selama tiga hari. Nah, sebelum booking hotelnya suami sudah pesan untuk cari hotel yang ada kolam renangnya karena anak kami Mirza lagi senang berenang. Mudah banget cari hotel dengan fasilitas kolam renang dan fasilitas kerena lainnya kan tinggal buka aplikasi Traveloka.

Mau curhat sedikit ya, dulu setiap kali keluarga kami mau pergi liburan selalu terkendala dengan pemesanan kamar hotel terlebih lagi jika kota yang akan kami datangi temasuk ke kota besar seperti Semarang. Tapi sejak ketemu OTA kesayangan saya Traveloka semuanya berubah menjadi sangat mudah.

Ya, rate di Traveloka jauh lebih murah daripada via telpon ataupun di web resmi. Otak ibu-ibu, dapat harga murah tentu senang, saya langsung setujui formulir pemesanan. Selain itu sistem pembayarannya pun sangat mudah, praktis dan aman. Tidak perlu keluar rumah, saya tinggal transfer melalui mobile banking.

Makin kesini, cara kita melakukan perjalanan menjadi semakin mudah dan murah dengan adanya teknologi. Hampir semua kebutuhan traveling seperti mencari tiket pesawat murah, hingga cari hotel promo dapat kita lakukan secara online hanya dengan smartphone saja lalu buka aplikasi Traveloka.

Balik lagi, karena August Deals of The Day menyerupai flash sale yang berlangsung dari hari rabu dan sabtu aja tentu saya nggak mau kalah cepat. Maklum, sudah terlatih ikut flash sale soalnya tapi semoga aja kali ini dapat hotel yang oke dengan potongan harga yang lumayan miring. Memang deh Traveloka ini OTA andalan yang selalu bisa bikin kami happy dengan promonya.

Pilihan hotel dan apartemen di Traveloka pun banyak banget jadi nggak mungkin banget kita kehabisan pilihan. Yang paling penting di Traveloka seperti saya tulis di atas nggak pake ribet. Mau pesen tiket pesawat pun bisa. Mau dibuat bundling juga bisa, lho. Kalau sudah selengkap ini mau pindah ke yang lain mana bisa, hehehe.

Untuk August Deals of The Day kita bisa booking hotel melalui aplikasi Traveloka yang ada di smartphone, karena promo hanya berlaku pada transaksi melalui aplikasi. Oh iya, meskipun menggunakan sistem flash sale tapi promo potongan harga 50% ini nggak terbatas jam alias satu hari penuh lho. Ayo, jangan mau kalah gercep ya sama saya. Promo berlaku untuk hotel yang bertanda spesial promo. Pokoknya Traveloka dulu, baru traveling kemudian.
Share
Tweet
Pin
Share
23 komentar
Salah satu kebutuhan anak yang wajib dipenuhi oleh orangtua adalah bergerak. Tentu bukan sekadar bergerak tapi bergerak dengan hati yang riang bahagia. Bergerak, seperti melompat, berlari kesana kemari, dan bermain sampai puas. Terlebih lagi bagi baduta seperti Mirza yang sedang aktif-aktifnya mengeksplore semua hal yang dia lihat.

Hari Senin kemarin kami sekeluarga mendapat kesempatan dari Clozette Indonesia untuk pergi berkunjung ke salah satu playground yang ada di Surabaya. Miniapolis, tempatnya di Mall Pakuwon menjadi tempat yang saya pilih untuk Mirza bisa bermain. Sengaja kami memilih hari kerja karena saya ingin Mirza bisa bebas bermain dengan puas dan aman.

Kebetulan karena hari itu adalah hari kerja pastinya tidak seramai dengan akhir pekan. Di Miniapolis ini Mirza bukan hanya bermain tapi juga belajar dan lengkap dengan hair treatment serta baby spa. Playground indoor yang satu ini memiliki fasilitas yang kids friendly dan pastinya bisa membuat si kecil menjadi senang.

Review Playground Miniapolis Pakuwon Mall Surabaya


Miniapolis memiliki permainan yang didesain untuk anak usia 0-12 tahun. Taman bermain ini bahkan dirancang khusus sesuai dengan imajinasi dunia anak dengan pilihan permainan unik untuk melatih motorik dan sensorik mereka. Untuk anak usia diatas 4 tahun yang sudah aktif dan mampu bermain sendiri, Miniapolis menyediakan beragam atraksi permainan, seperti Mini Truk pengangkut bola, Slider Bouncy Castle, naik turun tangga, dan masih banyak lainnya.


Sedangkan untuk anak usia dibawah 4 tahun, playground indoor ini menyediakan beragam permainan soft play. Salah satunya akan mengajarkan roleplay di Crick's Playhouse yang bisa mengoptimalkan daya imajinasi anak. Area soft play untuk batita, sepeda roda tiga, dan area permainan layaknya di taman dengan perosotan yang menjadi favorit kami sekeluarga.


Di Miniapolis Mirza benar-benar senang dan menikmati semua permainan yang ada. Mulai dari Carousel, Excavator dan Bouncy. Seperti biasa untuk bisa masuk ke area bermain setiap anak dan pendamping diharapkan untuk menggunakan kaos kaki. Oh iya, di dekat pintu masuk Miniapolis ada Miniapolis Art Spot (untuk kegiatan Art dengan media yang bermacam-macam, seperti Canvas, Mini pillow keychain, dsb).



Selain itu adanya program kelas dari Miniapolis Kids Club yang tersedia bagi anak dari usia 6 bulan hingga 12 tahun. Program dengan durasi maksimum 50 menit dengan tema yang bervariasi, Miniapolis memberikan pilihan tema yang beragam setiap harinya dan dibagi berdasarkan golongan umur. Program ini juga memberikan keleluasaan anak untuk tetap dapat bermain di Miniapolis sehabis mengikuti kelas.


Perawatan Hair and Baby Spa di Playground Miniapolis Pakuwon Mall Surabaya


Kurang lebih 4 jam puas bermain akhirnya kami mencoba fasilitas hair treatment dan baby spa yang ada di Miniapolis. Lho di playground ada fasilitas perawatan untuk anak dan bayi? ada dong. Lengkap tinggal pilih mau yang mana sesuai kebutuhan si kecil. Untuk fasilitas hair treatment ini berupa creambath dan massage untuk baby.

Miniapolis Kids Salon bekerjasama dengan KiddyCuts yakni salon khusus untuk anak-anak yang ada sejak tahun 2001. Dengan staff ahli yang sudah terlatih untuk memotong rambut anak-anak. Di Miniapolis Kids Salon ini menyediakan Kiddy Cut baby, Kiddy cut skin head, Kiddy hair treatment dan masih banyak hair treatment khusus anak.



Awalnya saya dan suami sempat ragu apa mungkin Mirza bisa menikmati dipijat oleh orang lain (terapis). Ternyata di luar bayangan kami Mirza tidak rewel sama sekali selama melakukan hair treatment, Mirza sangat menikmatinya.Tidak hanya bermain dan belajar saja, di Miniapolis Mirza juga bisa melakukan perawatan dan SPA lho.

Ceritanya selesai melakukan hair treatment dilanjut perawatan seperti Baby Spa yang ada di Miniapolis menghadirkan Mom n Jo untuk memberikan manfaat dan kenyamanan yang luar biasa untuk anak. Di Mom n Jo Miniapolis ini diperuntukan secara eksklusif untuk baby dan kids. Dilengkapi dengan terapis profesional, terlatih dan berpengalaman.


Hari itu saya sengaja memilih baby spa treatment untuk Mirza karena setelah puas bermain pasti badan Mirza lelah. Dengan pijatan yang lembut dan profesional tentunya dapat membantu membuat badan Mirza menjadi lebih rileks dan memperoleh banyak manfaat dari perawatannya.

Kalau ada yang sedang merencanakan untuk mengadakan pesta ulang tahun, Miniapolis juga menyediakan fasilitas berupa Birthday Party. Bisa dilakukan saat Weekend ataupun Weekdays dengan dilengkapi ruangan khusus untuk Birthday. Miniapolis selalu memberikan yang terbaik bagi keluarga, kebersihan, keamanan dan kenyamanan setiap pengunjungnya selalu diutamakan.


TIPS bermain di Playground Miniapolis Pakuwon Mall Surabaya


1. Di Miniapolis Pakuwon Surabaya, sebenarnya anak-anak tidak wajib pakai kaos kaki, tetapi orangtua wajib. Jadi, Mirza sudah membawa kaos kaki dari rumah, supaya tidak perlu beli lagi di sana. Harga kaos kakinya adalah 20ribu.

2. Jangan lupa membawa air putih dari rumah karena anak-anak pasti mudah haus. Di sekitar area sebenarnya sudah ada toko yang menjual minuman, tapi yang disediakan hanya minuman berupa air mineral saja.

3. Membawa uang secukupnya dan tinggalkan semua kartu debit maupun kredit di rumah. Karena ini penting, Miniapolis Pakuwon Surabaya dikelilingi toko yang isinya cute-cute semua, ada baju, aksesoris, mainan, tas trolley buat sekolah, hiasan kamar, dsbnya.

4. Datang lebih cepat lebih baik. Tiket terusan di Miniapolis ini lumayan harganya, jadi supaya tidak rugi, lebih baik untuk datang lebih cepet supaya anak bisa main sepuasnya. Kalau ingin bebas bermain apa saja usahakan datang di hari kerja ya.

5. Pakai baju yang nyaman untuk digunakan anak-anak. Karena di Miniapolis Pakuwon Surabaya anak-anak akan menghabiskan banyak tenaga untuk bermain di semua area yang ada di sana. Pilih pakaian dengan bahan yang lembut dan mudah menyerap keringat.

Miniapolis, bringing smiles for everyone!

Miniapolis Pakuwon Mall Surabaya


Pakuwon Mall Level 2
Jl. Puncak Indah Lontar No 2
Surabaya, Jawa Timur 60123, Indonesia
T: +62361 8464 975
IG : @miniapolisplayground

VIDEO REVIEW MINIAPOLIS SURABAYA


Share
Tweet
Pin
Share
1 komentar
Newer Posts
Older Posts

Pencarian

About me

About Me

Halo, perkenalkan saya Riska, seorang istri dan ibu dari satu putra. Suka menulis tentang hal apa saja khususnya yang saya pahami. Selengkapnya

Follow Us

  • facebook
  • instagram
  • twitter

Labels

Kecantikan Kesehatan Keuangan Opini Parenting Pengalaman REVIEW Sponsored Post wisata

recent posts

Komunitas

About Me

Blog Archive

  • ►  2015 (39)
    • ►  Juni (9)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  September (3)
    • ►  Oktober (12)
    • ►  November (10)
  • ►  2016 (84)
    • ►  Januari (8)
    • ►  Februari (7)
    • ►  Maret (4)
    • ►  April (1)
    • ►  Mei (6)
    • ►  Juni (20)
    • ►  Juli (12)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  September (1)
    • ►  Oktober (9)
    • ►  November (3)
    • ►  Desember (10)
  • ►  2017 (68)
    • ►  Januari (6)
    • ►  Maret (4)
    • ►  April (5)
    • ►  Mei (13)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Juli (6)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  September (2)
    • ►  Oktober (8)
    • ►  November (5)
    • ►  Desember (10)
  • ►  2018 (102)
    • ►  Januari (6)
    • ►  Februari (6)
    • ►  Maret (11)
    • ►  April (12)
    • ►  Mei (11)
    • ►  Juni (7)
    • ►  Juli (6)
    • ►  Agustus (10)
    • ►  September (11)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  November (12)
    • ►  Desember (8)
  • ▼  2019 (71)
    • ►  Januari (4)
    • ►  Februari (6)
    • ►  Maret (6)
    • ►  April (7)
    • ►  Mei (6)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Juli (7)
    • ►  Agustus (6)
    • ▼  September (6)
      • Review Playground Miniapolis Pakuwon Mall Surabaya
      • Booking Hotel Lebih Hemat dengan Promo 50% dari Tr...
      • Pengalaman Kontrol Kandungan di dr. Harno Rs. PHC ...
      • Anak Tunggal Itu Calon Istri Ideal !
      • Keseruan Acara Cordlife & Clients Luncheon di Sura...
      • Yuk, Backup Foto-Foto dan Data Penting Anak di Sma...
    • ►  Oktober (13)
    • ►  November (2)
    • ►  Desember (4)
  • ►  2020 (41)
    • ►  Januari (4)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Maret (2)
    • ►  April (5)
    • ►  Mei (4)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  September (2)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  November (3)
    • ►  Desember (6)
  • ►  2021 (67)
    • ►  Januari (5)
    • ►  Februari (7)
    • ►  Maret (2)
    • ►  April (8)
    • ►  Mei (2)
    • ►  Juni (7)
    • ►  Juli (7)
    • ►  Agustus (5)
    • ►  September (5)
    • ►  Oktober (7)
    • ►  November (4)
    • ►  Desember (8)
  • ►  2022 (67)
    • ►  Januari (4)
    • ►  Februari (7)
    • ►  Maret (6)
    • ►  April (11)
    • ►  Mei (2)
    • ►  Juni (7)
    • ►  Juli (9)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  September (4)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  November (4)
    • ►  Desember (6)
  • ►  2023 (44)
    • ►  Januari (3)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Maret (3)
    • ►  April (4)
    • ►  Mei (5)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  September (6)
    • ►  Oktober (6)
    • ►  November (2)
    • ►  Desember (8)
  • ►  2024 (29)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Mei (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Oktober (10)
    • ►  November (5)
    • ►  Desember (3)
  • ►  2025 (1)
    • ►  Februari (1)

Created with by BeautyTemplates