Akhirnya Bangkalan ada KFC juga!. Ya, hari Jum’at tanggal 20 Juli 2018 masyarakat Bangkalan kembali dibuat heboh dengan adanya tempat makan franchise yang terkenal ini. Bagaimana nggak heboh belum dibuka saja antriannya sudah panjang mengular. Benar-benar berhasil menarik perhatian masyarakat.
Maklum saja, kota Bangkalan memang kota kecil jadi kalau mau makan atau belanja seperti di mal gitu harus menyebrang dulu ke Surabaya. Meskipun sebenarnya Bangkalan sudah punya mal sendiri tapi memang nggak terlalu ramai. Oke, balik lagi cerita soal pengalaman saya dan suami mencicipi KFC pertama di Bangkalan.
Dari pertama sudah bisa kami perkirakan kalau mau ke KFC jangan pas awal-awal pembukaannya karena pasti akan ramai banget. Akhirnya, kesampaian juga kemarin siang pergi bertiga ke Tom Jerry Swalayan. Swalayan paling ramai di Bangkalan sejak pertama kali dibuka sekitar 15 tahun yang lalu.
Pergi Makan Ayam di KFC Bangkalan
Apa sih menariknya makan di KFC? Paling ya menunya begitu saja sama seperti di Surabaya. Tapi ya karena ramai pengunjung jadi saya heboh mengajak suami makan disini. Cuma karena ramai, menurut saya sih wajar namanya juga “Barang Langka” di Bangkalan, hahaha. Pertama kali datang dan masuk sekitar pukul 09.50 tapi KFCnya belum buka.
Seperti biasa, walaupun belum buka tapi sudah banyak yang mengantri. Desain interiornya memang beda dengan KFC yang ada di Surabaya Kalau menurut saya yang di Bangkalan lebih “Ngafe” suasananya lebih tenang, mungkin karena tempatnya di swalayan bukan ada di mal besar ya.
Poin bagus buat ibu-ibu yang bawa anak maupun bayi kesini. 10 menit menunggu akhirnya KFCnya buka juga, langsung saja orang-orang mulai berebut ngantri. Oh iya, karena sudah ada Mirza setiap kali pergi ke tempat makan hal pertama yang cari memang high chair bahkan sebelum pergi saya sudah bikin status di Facebook soal High Chair.
Ada nggak, Cha? Nggak ada padahal seharusnya ada kan. Jadi, selama mengantri untuk pesan makanan lumayan capek gendong Mirza. Waktu lagi makan beruntung Mirza sudah tidur tapi tetap saja susah makannya. Tapi mungkin karena baru buka jadi belum disediakan High Chair, ya semoga berjalannya waktu sudah ada, karena itu membantu banget buat ibu-ibu yang membawa bayi.
Di KFC Bangkalan cuma ada satu kasir saja untuk pesan makanan, padahal yang ngantri banyak lho. Tapi lagi-lagi karena mungkin masih awal jadinya dikasih satu dulu kasirnya tapi ya itu dia antriannya panjang. Sekitar 20 menit mengantri tiba giliran saya tatap-tatapan sama mbak kasir, hehehe.
Kemarin saya pesan satu paket nasi plus dua ayam, French Fries (Kentang Goreng) satu, dan satu Strawberry Sundae. Cuma pesan segitu saja sudah habis Rp. 70.000,- ternyata tapi nggak apa-apalah demi bisa eksis sambil makan di KFC Bangkalan, hahaha. Setelah selesai di meja kasir lanjut ambil pesanan, sayangnya pas cari saos tomat kok nggak ada ya?.
Lanjut bawa ke meja makan, Mirza waktu itu lagi digendong sama Bapaknya. Setelah difoto untuk postingan cerita di blog ini langsung deh waktunya mencicipi. Awalnya saya pikir pasti rasanya sama kayak di KFC lainnya tapi ternyata pas saya suir gitu daging ayamnya kok kayak belum masak ya.
Masih basah bagian dalamnya, kalau untuk kulit luarnya sudah enak banget crispy rasanya juga sama seperti KFC yang lain. Betul kata seorang teman pada statusnya di Facebook yang bilang kalau bagian dalam daging ayamnya kurang matang dan masih basah. Lalu Strawberry Sundaenya pas di layar pesanan ukurannya besar ternyata pas sudah dapat kok kecil ya? Hehehe.
Tempat cuci tangan juga masih satu, kembali ngantri buat cuci tangan. Semuanya serba satu, dari kasir sampai tempat cuci tangan. Mungkin masih lihat dulu minat dan kemampuan beli orang Bangkalan ya. Padahal tempat makan franchise seperti KFC ini sudah ada 2 lho di Bangkalan dan semuanya selalu ramai.
Apalagi anak-anak muda Bangkalan selalu haus tempat foto yang oke buat feed Instagram, hahaha. Pas kemarin kesana kalau saya perhatikan rata-rata customernya ibu-ibu baru pulang jemput anak dari sekolah, apa karena masih siang? entah. Tapi saya senang ada KFC di Bangkalan artinya masyarakat Bangkalan dinilai sudah mampu.
Ya sudah, ceritanya segitu saja. Kalau kalian gimana? Sudah coba KFC di Bangkalan yang lagi ngehits ini belum?. Pokoknya kalau bisa bikin Bangkalan maju saya senang saja, kalau ada kurang ya dimaklumi namanya juga masih awal kan. Alhamdulillah, pulang ke rumah dengan senang. :D