facebook instagram twitter

Riska Ngilan

  • Home
  • About
  • Kategori
    • Pengalaman
    • Sponsored Post
    • Perempuan
  • Disclosure
Apakah kamu pernah mendengar Patreon? Patreon adalah tempat di mana kamu bisa melihat berbagai karya dari para seniman dunia. Dengan apply kartu kredit, kamu sudah bisa menikmatinya, lho! Yuk simak ulasan di bawah ini mengenai siapa saja artis yang wajib kamu subscribe beserta cara menjadi Patron agar bisa mengakses karya para seniman di sana.

Source : Unsplash

7 Seniman di Patreon yang Bisa Diikuti


Siapa saja sih seniman-seniman yang ada di Patreon? Berikut diantaranya:

1. Hubman and Chubgirl

Kamu mungkin sudah tidak asing dengan seniman yang satu ini. Ya, mereka adalah sepasang suami istri yang kerap membuat komik dari kehidupan mereka sehari-hari. Komik mereka pun seakan menjadi saksi bisu dari tumbuhnya keluarga kecil mereka bersama hewan peliharaan hingga kini mempunyai anak. Karena kisahnya yang menarik, mereka sukses memperoleh banyak pengikut di berbagai platform. Salah satu platform tersebut adalah Patreon. Tertarik untuk mengikuti mereka?

2. Keith Knight

Kalau kamu menyukai kartun klasik yang berwarna hitam putih, maka kamu bisa mencoba mengikuti Keith Knight. Keith Knight sudah menjadi kartunis profesional sejak awal tahun 90-an, lho! Keith Knight sering mengangkat isu-isu sosial lewat kartunnya yang berjudul The K Chronicles. Karya-karyanya pun dibuat menjadi serial berjudul Woke yang tayang di salah satu aplikasi streaming online. Menarik, bukan?

3. Chibird

Mungkin kamu masih awam dengan seniman yang satu ini. Namun, kamu pasti tahu tentang gif yang bergambar hantu imut dengan tulisan “ghost hug!” di atasnya, bukan? Nah, itulah karya dari Chibird. Tidak hanya gif saja, Chibird juga membuat komik, lho! Karya-karya mereka bisa kamu nikmati sebagai Patron di Patreon.

4. Felix Colgrave

Meskipun mungkin kamu masih belum tahu dengan namanya, namun dia sudah ikut serta dalam pembuatan video klip milik Nicki Minaj dan Childish Gambino, lho! Nah, karya-karyanya bisa juga kamu nikmati di Patreon.

Di sana, kamu akan menemukan berbagai animasi, musik, dan film pendek buatannya. Cerita dari video-videonya pun beragam, mulai dari menyeramkan hingga menghangatkan hati. Dijamin, kamu tidak akan bosan mengikutinya di Patreon.

5. Paul Castle Studio

Paul Castle adalah salah satu seniman yang inspiratif karena keterbatasan penglihatan akibat penyakit yang ia derita saat muda. Namun, dia tetap bertekad untuk membuat karya apapun sejauh dan selama yang dia mampu.

Biasanya, dia akan membuat gambar mengenai kurcaci, hewan, atau makhluk-makhluk lucu lainnya yang biasa menemani anak-anak. Nah kalau kamu tertarik dengan gambar-gambar lucu, maka kamu bisa mengikutinya di Patreon.

6. Jason Morgan

Bagi kamu yang juga ingin menjadi seniman, kamu bisa mengikuti Jason Morgan di Patreon. Jason Morgan tak hanya seorang seniman dengan karya-karya yang indah, namun juga memberikan video tutorial bagi siapapun yang ingin belajar berkarya.

Selain melihat berbagai karya dan video tutorialnya yang menarik, kamu juga bisa memilih tantangan bulanan, lho! Tantangan ini bisa berupa apa yang harus dibuat atau materi apa yang ingin kamu pelajari.

7. Frannerd

Fran Menesses atau biasa dikenal sebagai Frannerd adalah seorang ilustrator yang sudah membuat berbagai karya, seperti novel grafis, majalah, hingga t-shirt. Namun, karyanya yang paling spesial adalah doodle.

Doodle-nya yang penuh humor terasa seperti seorang teman yang menemani kehidupan kita sehari-hari. Ia kerap memberikan saran dan insight kepada subscriber-nya yang mungkin tak terpikirkan sebelumnya.

Source : Unsplash

Cara Menjadi Patron


Untuk bisa menikmati karya-karya dari seniman di atas, kamu harus menjadi Patron terlebih dahulu. Namun, kamu sebaiknya apply kartu kredit agar tidak kebingungan saat ingin membayar biaya keanggotaanmu di Patreon. Berikut cara yang bisa kamu coba:

  • Bukalah aplikasi atau situs Patreon.
  • Cari dan kunjungi artis yang kamu inginkan.
  • Kamu akan menemukan berbagai paket dari apa yang ditawarkan oleh artis tersebut beserta harganya. Maka, pilihlah salah satu di antaranya.
  • Tambahkan cara pembayaran yang kamu inginkan, bisa tiap bulan atau tiap tahun.
  • Konfirmasikan keanggotaanmu di Patreon.
  • Cek dan konfirmasi terlebih dahulu mengenai detail keanggotaanmu.
  • Tambahkan alamatmu karena para seniman sering mengirimkan hadiah ke subscriber-nya.
  • Kalau berhasil, maka kamu akan memperoleh notifikasi terkait apa saja yang akan kamu dapatkan di Patreon.

Mudah bukan? Namun kalau kamu mengalami masalah seperti terkait pembayaran, hubungi bank atau PayPal sesuai yang kamu pilih. Selain itu, cek juga apakah pembayaran yang kamu pilih sudah benar. Kalau tetap tidak bisa, cobalah untuk memakai cara pembayaran lainnya.

Apply Kartu Kredit digibank untuk Menjadi Patron


Kalau kamu masih bingung mengenai pembayaran untuk menjadi Patron, maka kamu bisa mempertimbangkan Kartu Kredit Digital digibank. Tak hanya bisa mengikuti seniman favoritmu di Patreon, kamu pun bisa memperoleh berbagai promo kartu kredit, lho! Selain itu, kamu juga akan mendapatkan berbagai keuntungan seperti:

  • Approval hanya 60 detik.
  • Kartu kredit digital bisa langsung dipakai setelah diverifikasi. Kartu kredit fisik akan diterima dalam 14 hari kerja
  • Stay in control. Bisa disesuaikan untuk mengatur pengeluaran.
  • Bisa dicicil sampai 60 bulan melalui Aplikasi digibank by DBS.
  • Semua aktivitas serta informasi bisa diatur dan monitor 24 jam penuh melalui Aplikasi digibank by DBS.
  • Gratis iuran pada tahun pertama kalau kamu berbelanja minimal Rp1 juta.

Wah, banyak bukan keuntungan kartu kredit digital pertama di Indonesia? Itulah kenapa segeralah apply kartu kredit dan jadilah Patron demi artis kesayanganmu di Patreon! Butuh informasi lebih lanjut? Klik selengkapnya di laman berikut https://www.dbs.id/digibank/id/id/kartu/kartu-digibank/digibank-digital-kredit-card.
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Reksadana Pendapatan Tetap tak hanya bisa Anda jadikan pilihan investasi untuk kebutuhan pendidikan, membeli kendaraan ataupun untuk hobi. Instrumen yang satu ini juga sangat cocok digunakan untuk keperluan DP rumah.

Ada beberapa alasan mengapa banyak investor menaruh aset mereka pada Pendapatan Tetap saat ingin melakukan DP rumah. Untuk mengetahui ulasan lengkapnya, silakan simak informasi berikut ini.




Alasan Mempersiapkan DP Rumah dengan Reksadana Pendapatan Tetap


Tak semua jenis instrumen investasi cocok diterapkan untuk tujuan DP rumah. Memilih instrumen saham misalnya, jenis instrumen yang satu ini sangat berisiko meskipun berpotensi menghasilkan profit yang lebih tinggi dibandingkan jenis instrumen investasi lainnya.

Oleh sebab itu, berinvestasi menggunakan instrumen Reksadana Pendapatan Tetap terbaik adalah pilihan yang tepat. Selain memiliki risiko kerugian yang lebih kecil dibandingkan saham, Pendapatan Tetap juga bisa menghasilkan return yang cukup stabil dari saham dan lebih tinggi dari Reksadana Pasar Uang.

Simplenya, pertimbangan memilih Pendapatan Tetap sebagai instrumen investasi disesuaikan dengan goals Anda. Jika ingin menabung DP rumah dalam waktu jangka pendek sekitar satu hingga tiga tahun ke depan maka silahkan menjatuhkan pilihan pada Reksadana jenis Pendapatan Tetap.

Tips Menabung DP Rumah Menggunakan Reksadana Pendapatan Tetap


Perhatikan beberapa tips penting berikut sebelum memutuskan untuk menabung DP lewat Reksadana jenis Pendapatan Tetap.



1. Tentukan Estimasi Harga Rumah yang Diinginkan

Harga rumah di tanah air memang terus melonjak setiap tahunnya. Wajar jika banyak keluarga mempertimbangkan lokasi, fasilitas, hingga ukuran rumah yang kemudian disesuaikan dengan harga rumah tersebut.

Tentu saja, rumah yang berada di wilayah yang strategis seperti dekat dengan pusat kota, pusat perbelanjaan dan pusat perkantoran memiliki harga yang lebih mahal. Lain lagi dengan harga rumah yang berada di pinggiran kota kecil dan jauh dari pusat perbelanjaan.

Lokasi yang agak terpencil seperti ini umumnya memiliki rentang harga yang cukup jauh dari rumah yang berlokasi di perkotaan. Jadi, tentukanlah jenis, fasilitas dan harga rumah yang Anda inginkan lebih dulu. Setelah itu hitunglah estimasi budget yang perlu dipersiapkan.

2. Hitung DP atau Down Payment Rumah

Saat sudah menemukan rumah dan harga yang tepat, selanjutnya siapkanlah estimasi DP serta biaya cicilan setiap bulannya. Umumnya, biaya Down Payment rumah berkisar 20 hingga 30 persen dari harga rumah. Jika sebuah rumah yang Anda incar memiliki harga 800 juta maka DP yang dibutuhkan ialah sekitar 240 juta.

3. Pilih Produk Reksadana Pendapatan Tetap Terbaik

Menabung Down Payment untuk sebuah rumah dapat terwujud dengan cara berinvestasi pada instrumen Pendapatan Tetap terbaik. Meskipun Reksadana memiliki banyak pilihan, pastikan untuk benar-benar memilih jenis Reksadana yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Hal ini sangat berpengaruh pada potensi keuntungan yang bisa akan dapatkan dalam kurung waktu satu hingga tiga tahun kedepannya. Reksadana jenis Pendapatan Tetap termasuk jenis Reksadana yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan DP rumah Anda dalam kurun waktu tiga tahun.

4. Cermat Memilih Manajer Investasi

Tak hanya produk Reksadana saja, Anda juga perlu teliti dalam memilih Manajer Investasi. Pertimbangkanlah Manajer Investasi yang memiliki rekam jejak dan pengalaman yang profesional. Anda bisa mencari informasi seputar Manajer Investasi kemudian membandingkannya satu-persatu.

5. Investasi Reksadana Jenis Pendapatan Tetap Secara Konsisten

Konsisten dalam berinvestasi adalah salah satu strategi jitu untuk bisa mencapai tujuan Anda. Jika Anda memutuskan untuk berinvestasi selama tiga tahun ke depan maka konsistenlah untuk menabung secara rutin setiap bulannya.

Sisihkanlah sejumlah penghasilan yang Anda dapat setiap bulannya kemudian masukkan pada portofolio Pendapatan Tetap Anda. Rutin dan konsisten untuk menabung setiap bulannya tentu akan memaksimalkan keuntungan yang bisa didapatkan. Hal ini berlaku dari semakin sering dan semakin besar dana investasi yang Anda masukkan.

Menabung DP Rumah lewat Reksadana Pendapatan Tetap bersama DBS Treasures


Reksadana jenis Pendapatan Tetap memang banyak direkomendasikan sebagai instrumen investasi untuk kebutuhan jangka waktu menengah seperti DP rumah. Agar investasi menggunakan Reksadana jenis Pendapatan Tetap lebih terasa aman dan nyaman, silakan berinvestasi bersama perbankan prioritas DBS Treasures.

1. Pengelolaan Investasi oleh Profesional

Semua jenis pilihan investasi RDPT dikelola dengan baik oleh para Manajer Investasi yang bermitra dengan DBS Treasures.

2. Dapatkan Wawasan untuk Memandu Anda Berinvestasi

Para investor bisa berinvestasi secara lebih maksimal karena didukung oleh para tim ahli finansial.

3. Mengurangi Risiko Melalui Diversifikasi

Anda mendiversifikasikan penyebaran dana ke berbagai jenis aset investasi untuk mengurangi risiko kerugian.

4. Transaksi Reksadana Lebih Praktis

Proses jual, beli, switching hingga registrasi SID (Single Investor Identification) bisa dilakukan melalui Aplikasi digibank by DBS. Aplikasi ini juga memudahkan Anda untuk memilih berbagai jenis Reksadana yang diinginkan.

Dengan ini, Anda berkesempatan untuk didukung analisis pasar terkurasi dari tim ahli finansial yang akan mengkomunikasikannya. Dapatkan peluang terkini yang sudah disesuaikan dengan profil risiko dan kebutuhan portfolio Anda, dimotori Artificial Intelligence/Machine Learning (AI-ML).

Insight tersebut dilengkapi solusi terkurasi terkait investasi (Grow) dan asuransi (Protect), sehingga Anda dapat cepat dan yakin berinvestasi melalui media sesuai preferensi.

Tak perlu ragu untuk berinvestasi Reksadana Pendapatan Tetap di DBS Treasures. Beragam kemudahan dan keuntungan dihadirkan DBS Treasures kepada para investor. Untuk informasi yang lebih lengkap mengenai syarat dan cara investasi, bisa Anda lihat melalui tautan berikut https://www.dbs.id/id/treasures-id/investasi/apa-itu-Reksadana-dan-saham.
Share
Tweet
Pin
Share
1 komentar
Buka puasa kemarin sore terasa spesial karena akhirnya di hari ke 13 bulan Ramadan saya berbuka puasa diluar rumah. Semakin spesial karena berbuka bersama teman-teman blogger di HokBen cabang Polisi Istimewa di Kota Surabaya. Jauh, tapi yang namanya berbuka bersama apalagi di tempat makan favorit ya nggak jadi masalah.

Bukan tanpa alasan, buka puasa kemarin di HokBen memang sudah direncanakan karena saya mendapat udangan langsung untuk menghadiri Media Gathering dan Sosialisasi Makanan Halal yang diadakan HokBen. Seperti yang kita tahu bersama bagi umat Islam makanan halal itu penting sekali dan merupakan suatu kewajiban yang tidak boleh ditinggalkan.

Saat ini ada bermacam jenis kuliner yang tersedia sehingga menjadi penting untuk memastikan setiap makanan yang disajikan. HokBen sendiri merupakan restoran makanan dengan citarasa Jepang yang memiliki komitmen kuat untuk mensajikan makanan yang terjamin kehalalannya. Dan tahun ini HokBen meluncurkan menu HokBen Bento Ramadan menu berbuka puasa.


Mengenal Pentingnya Memilih Makanan Halal


Dalam acara media gathering dan sosialisasi makanan halal di HokBen kemarin hadir juga M. Fauzi, Sekretaris Satgas Halal Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur. Yang menarik ternyata proses makanan halal itu tidaklah sederhana, tidak hanya melalui bahan yang bebas dari bahan haram, melainkan ada banyak lagi faktor yang harus diperiksa agar bisa memutuskan suatu produk halal.

Misalnya proses dan kemasan yang harus terbebas dari bahan najis, sanitasi yang baik, prosedur produksi yang sesuai syariat dan berbagai kategori lainnya. Sertifikat halal adalah salah satu dukungan penting untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan makanan yang aman dan halal. Jadi, memastikan makanan yang kita konsumsi memiliki label halal adalah penting adanya.

Hal ini sejalan dengan komitmen HokBen yang menyediakan beragam menu makanan sampai minumnya sudah tersertifikasi halal. Apalagi saat ini special di bulan Ramadan HokBen mengeluarkan menua baru yakni Bento Ramadan, menu bervariasi, lezat, dan lengkap yang sangat pas dan praktis saat berbuka puasa. Tahun ini, Bento Ramadan hadir dalam empat varian.

Menu bervariasi, lezat, dan lengkap yang sangat pas dan praktis dan dijamin halal.

  1. BENTO RAMADAN 1 Chicken Teriyaki, Ebi Furai, Shrimp Roll, Chicken Karaage, Nasi, Salad, Teh Botol Sosro Harga 58.000,- (sudah termasuk pajak)
  2. BENTO RAMADAN 2 (Chicken Curry Yaki, Ebi Fried, Egg Chicken Roll, Fried Dumpling, Nasi, Salad, Teh Botol Sosro) Harga Rp. 58.000,- (sudah termasuk pajak)
  3. BENTO RAMADAN 3 (Beef Sukiyaki + Tofu, Tori No Teba, Chicken Korokke, Nasi, Salad, Teh Botol Sosro) Harga Rp 68.000,- (sudah termasuk pajak)
  4. BENTO RAMADAN 4 (Beef Teriyaki, Ekkado, Fried Chicken Tofu, Nasi, Salad, Teh Botol Sosro) Harga Rp. 68.000,- (sudah termasuk pajak).



Semua paket sudah termasuk mendapatkan takjil Es Merah Delima yang cocok sebagai hidangan pembuka saat berbuka puasa. Bicara soal berbuka puasa, dalam memperingati ulang tahun yang ke 38 HokBen mengadakan kegiatan berbuka puasa bersama lebih dari 1900 anak yatim dan kaum dhuafa melibatkan 38 Panti Asuhan yang tersebar di 35 kota di wilayah Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.

Bentuk Kepedulian Lingkungan dari HokBen


Dengan pilihan menu yang beragam, menjadikan HokBen sebagai restoran favorit yang bisa menyatukan rasa para pelanggan walaupun memiliki pilihan menu yang berbeda dan terjamin halalnya. Selain itu saat ini HokBen sedang mengadakan Collaboration to The Green sebagai bentuk kepedulian HokBen terhadap lingkungan sekitar.

HokBen berkolaborasi dengan start up lingkungan hidup yang sangat peduli terhadap sampah plastik yaitu dengan Rebricks. HokBen mengajak para pelanggannya untuk mengumpulkan kembali plastik mika bekas HokBen dan kemudian diserahkan kepada Rebricks untuk di olah kembali menjadi bahan bangunan yaitu eco roster.

Saat ini sudah ada 20 gerai HokBen yang menggunakan roster dari olahan plastik mika bekas HokBen. HokBen berkomitmen bersama Rebricks akan mengolah 1 ton sampah plastik mika selama 1 tahun. Kita juga bisa ikut berpartisipasi dengan menukarkan mika bekas HokBen ke gerai HokBen untuk kembali diolah.

HokBen juga berkolaborasi dengan Boolet, start up lingkungan hidup yang megolah kembali sumpit bekas HokBen menjadi suatu barang bernilai. Setelah melalui proses pencucian, sterilisasi, kemudian sumpit di proses menggunakan mesin press hidrolik. Bahkan pengrajin lokal dilibatkan dalam memproduksi permintaan produk rumah tangga seperti tatakan gelas, gantungan kunci, mainan anak, dudukan hp dan lainnya.

HokBen dan Boolet berkomitmen mengolah 30 ton sumpit bekas HokBen dalam waktu 1 tahun ini. Selama bulan Januari – Maret 2023 HokBen telah berhasil mengumpulkan lebih dari 2000 kg sumpit bekas sekali pakai dari gerai HokBen di area Jabodetabek. Bukan hanya peduli dengan kehalalan menunya namun HokBen juga peduli dengan lingkungan sekitar melalui aksi nyata.
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Teman-teman pernah dibuat bingung dengan pilihan antara beli tanah dulu atau langsung beli rumah? Sepertinya ini menjadi pertanyaan yang sering diterima oleh banyak orang yang cukup membuat bingung, salah-salah pilih dan rencana bisa merusak rencana ya. Pilihan antara beli tanah atau rumah sering menjadi dilema tersendiri bagi seseorang yang ingin memulai hidup baru atau memulai investasi.

Di satu sisi, fleksibilitas yang ditawarkan pilihan membeli tanah tampak sangat menggiurkan. Namun di sisi lain, membeli rumah yang sudah jadi membuatmu tak perlu ambil pusing dalam menentukan pilihan. Makin maraknya pasar perumahan dalam beberapa tahun terakhir, tidak menyurutkan niat sebagian orang untuk membangun sendiri rumah impian mereka.

Rumah sebagai tempat tinggal merupakan kebutuhan primer yang sangat penting. Setiap orang membutuhkan tempat tinggal, baik dalam bentuk rumah sewa atau kontrak, maupun rumah milik sendiri dengan membeli rumah jadi atau membangun di atas tanah sendiri. Seiring dengan pertambahan jumlah penduduk yang padat di berbagai kota salah satunya di Bogor.



Seperti yang teman-teman tahu kalau Bogor merupakan salah satu kota besar yang ada di Indonesia otomatis saat cari tanah di Bogor, maupun cari rumah di Bogor akan lebih sulit sebab harga tanah di Bogor masih terjangkau dan ketersediaan lahan untuk hunian juga semakin terbatas, itu salah satu contoh saja ya belum lagi dengan kota-kota besar lainnya.

Beli tanah atau rumah menjadi perbandingan yang sulit ditentukan, sebab harga keduanya makin tinggi setiap tahun. Namun, ada juga asumsi yang mengatakan bahwa membangun rumah di atas tanah sendiri lebih hemat dibandingkan dengan membeli rumah jadi seperti rumah kavling. Untuk memutuskan pilihan antara beli tanah atau rumah, hal yang utama adalah kamu harus menyesuaikannya dengan kebutuhan dan ketersediaan budget.

Dua Pertimbangan Beli Tanah atau Rumah Mana Dulu yang Lebih Baik?


Selain memperhatikan budget atau biaya yang harus dikeluarkan, ada beberapa pertimbangan yang bisa teman-teman pikirkan sebelum memutuskan apakah akan membeli tanah dulu kemudian membangun sebuah rumah atau langsung membeli rumah, diantaranya :

Beli Tanah Bisa Irit Biaya

Saat memilih beli tanah kemudian membangun rumah sendiri, kamu bisa mengatur biaya yang dimiliki sesuai dengan desain rumah, pemilihan material dan budget gaji pekerja bangunan sendiri. Akan selalu ada pilihan material bangunan yang lebih murah. Kamu juga bisa menggunakan jasa pekerja bangunan dengan sistem ‘borongan’, alias pembayaran gaji pekerja bangunan secara sekaligus.

Jadi, gaji pekerja dibayarkan sesuai dengan target penyelesaian proses pembangunan yang sudah disepakati. Jika pengerjaan bangunan molor, biasanya aka nada konsekuensi pemotongan gaji pekerja bangunan. Sistem ‘borongan’ ini lebih hemat jika kamu bertemu dengan pekerja bangunan yang memiliki tarif terjangkau, dan kinerja yang cekatan.

Harga sistem ‘borongan’ juga lebih murah dibandingkan jika harus menggunakan pekerja bangunan yang dibayar per hari. Ini menjadi pertimbangan pertama yang bisa teman-teman pikirkan untuk memutuskan apakah beli tanah dulu atau langsung beli rumah.

Beli Rumah Bisa Lebih Praktis dan Siap Ditempati

Ada dua tujuan yang ingin diraih seseorang yang sedang menimbang antara beli tanah atau rumah, yakni tujuan investasi dan tujuan untuk memiliki tempat tinggal. Jika kamu ingin berinvestasi, maka beli tanah mungkin menjadi hal yang lebih tepat. Sebab nilainya selalu naik, dan kamu tidak perlu mengeluarkan budget perawatan khusus.

Lain halnya dengan membeli rumah untuk investasi lalu disewakan pada orang lain. Kamu harus menyisihkan budget perawatan rumah, agar nilai dari bangunan tidak turun. Jika kamu bertujuan untuk memiliki tempat tinggal yang dihuni sendiri, maka saat membeli tanah, kamu harus menyisakan budget ekstra untuk membangun rumah tersebut.

Hal ini tentu membutuhkan waktu pembangunan yang membuatmu harus menunggu. Belum lagi dengan waktu yang kamu korbankan untuk memantau kinerja pekerja bangunan setiap harinya. Serta kemungkinan proses pembangunan yang terhenti jika ternyata budget membeli material bangunan mandek.

Kalau kamu ingin memiliki rumah di Bogor yang segera ditempati, ada baiknya jika kamu membeli rumah saja. Jadi, sudah ada pandangan apakah mau beli tanah di Bogor dulu atau tancap gas langsung beli rumah di Bogor yang praktis dan siap ditempati? Tentunya semua ada kekurangan kelebihan yang bisa kamu pertimbangkan terlebih dulu, jangan keburu pikirkan dengan baik dan matang.
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Newer Posts
Older Posts

Pencarian

About me

About Me

Halo, perkenalkan saya Riska, seorang istri dan ibu dari satu putra. Suka menulis tentang hal apa saja khususnya yang saya pahami. Selengkapnya

Follow Us

  • facebook
  • instagram
  • twitter

Labels

Kecantikan Kesehatan Keuangan Opini Parenting Pengalaman REVIEW Sponsored Post wisata

recent posts

Komunitas

About Me

Blog Archive

  • ►  2015 (39)
    • ►  Juni (9)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  September (3)
    • ►  Oktober (12)
    • ►  November (10)
  • ►  2016 (84)
    • ►  Januari (8)
    • ►  Februari (7)
    • ►  Maret (4)
    • ►  April (1)
    • ►  Mei (6)
    • ►  Juni (20)
    • ►  Juli (12)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  September (1)
    • ►  Oktober (9)
    • ►  November (3)
    • ►  Desember (10)
  • ►  2017 (68)
    • ►  Januari (6)
    • ►  Maret (4)
    • ►  April (5)
    • ►  Mei (13)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Juli (6)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  September (2)
    • ►  Oktober (8)
    • ►  November (5)
    • ►  Desember (10)
  • ►  2018 (102)
    • ►  Januari (6)
    • ►  Februari (6)
    • ►  Maret (11)
    • ►  April (12)
    • ►  Mei (11)
    • ►  Juni (7)
    • ►  Juli (6)
    • ►  Agustus (10)
    • ►  September (11)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  November (12)
    • ►  Desember (8)
  • ►  2019 (71)
    • ►  Januari (4)
    • ►  Februari (6)
    • ►  Maret (6)
    • ►  April (7)
    • ►  Mei (6)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Juli (7)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  September (6)
    • ►  Oktober (13)
    • ►  November (2)
    • ►  Desember (4)
  • ►  2020 (41)
    • ►  Januari (4)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Maret (2)
    • ►  April (5)
    • ►  Mei (4)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  September (2)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  November (3)
    • ►  Desember (6)
  • ►  2021 (67)
    • ►  Januari (5)
    • ►  Februari (7)
    • ►  Maret (2)
    • ►  April (8)
    • ►  Mei (2)
    • ►  Juni (7)
    • ►  Juli (7)
    • ►  Agustus (5)
    • ►  September (5)
    • ►  Oktober (7)
    • ►  November (4)
    • ►  Desember (8)
  • ►  2022 (67)
    • ►  Januari (4)
    • ►  Februari (7)
    • ►  Maret (6)
    • ►  April (11)
    • ►  Mei (2)
    • ►  Juni (7)
    • ►  Juli (9)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  September (4)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  November (4)
    • ►  Desember (6)
  • ▼  2023 (43)
    • ►  Januari (3)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Maret (3)
    • ▼  April (4)
      • Beli Tanah atau Rumah Mana Dulu yang Lebih Baik?
      • Media Gathering dan Sosialisasi Makanan Halal HokBen
      • Ingin DP Rumah? Siasati dengan Reksadana Pendapata...
      • 7 Patreon Artists, Recommended untuk Di-subscribe
    • ►  Mei (5)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  September (6)
    • ►  Oktober (6)
    • ►  November (2)
    • ►  Desember (7)
  • ►  2024 (29)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Mei (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Oktober (10)
    • ►  November (5)
    • ►  Desember (3)
  • ►  2025 (3)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Mei (2)

Created with by BeautyTemplates