Menurut teman-teman khususnya yang sudah menjadi orangtua kira-kira penting nggak sih mengajarkan tentang keuangan kepada anak sejak dini?. Apalagi kalau diperhatikan anak-anak sekarang ini meskipun masih kecil tapi rasa ingin tahunya besar ya. Bahkan untuk urusan uang jajan saja mereka sudah bisa minta mau berapa ke orang tuanya.
Meskipun anak saya masih usia batita tapi saya beberapa kali mendapat cerita dari saudara maupun teman yang anaknya sudah mengerti minta uang jajan. Ada beberapa yang nominalnya kalau menurut saya cukup lumayan juga untuk anak-anak. Nah, kalau sudah begitu rasanya kok ya penting ya mengajarkan mengatur keuangan pada anak.
Tentu dengan cara yang fun dan nggak bikin mereka jadi pusing sendiri ya. Bicara soal belajar mengatur keuangan yang fun untuk anak-anak hari Minggu tanggal 15 Maret 2020 kemarin saya hadir ke acara Funancial Day yang diselenggarakan oleh Bank HSBC dan Prestasi Junior Indonesia di Royal Plaza Surabaya.
Belajar Keuangan yang Fun untuk Anak-anak
Acara edutech literasi keuangan Anak Cerdas dalam kegiatan Funancial Day berbasis teknologi ini memiliki tujuan memfasilitasi orang tua dalam mengenalkan konsep dasar keuangan kepada anak dan membangun budaya pengelolaan uang yang bijak sejak dini. Berbasis teknologi tentu saja menarik perhatian anak-anak untuk belajar keuangan secara Fun.
Menurut Utami Anita Herawati, Program Manager For West Region Prestasi Junior Indonesia, kegiatan yang berlangsung saat ini merupakan literasi keuangan tingkat dasar khusus untuk anak kelas 3, 4, dan 5 Sekolah Dasar. Sebab berdasarkan riset, menyebutkan bahwa pemahaman literasi keuangan harus diberikan sedini mungkin.
Pemberian uang saku oleh orang tua sering kali tidak disertai dengan tuntunan dan dorongan kepada anak untuk mengelola uang yang dimiliki. Seperti kebanyakan cerita yang saya dengar tentang "Minta Uang Jajan" sehingga membuat anak-anak belum bisa dan menghargai pemberian uang.
Dengan adanya Edutech Anak Cerdas yang dapat dinikmati dengan mudah kini dapat menjadi opsi bagi orang tua untuk mulai menanamkan nilai-nilai finansial kepada anak. Pendekatan teknologi digital yang interaktif, aman, dan menyenangkan membuat pembelajaran pengelolaan uang yang komprehensif menjadi efektif dan mudah dipahami oleh anak-anak.
Anak-anak bisa mengakses secara daring di www.anakcerdas.prestasijunior.org melalui laptop atau PC. Lalu registrasi menggunakan alamat email, orang tua dapat memanfaatkan 15 sesi pembelajaran pengelolaan uang yang terbagi dalam tiga segmen, yakni JA Ourselves, JA Our Community, dan JA Our City.
Dari ketiga segmen tersebut anak-anak bisa belajar:
1. Membuat pilihan pribadi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan
2. Mengenal fungsi dan pergerakan uang dalam masyarakat
3. Menyadari pentingnya menabung serta berbagi kepada komunitas sekitar
4. Memahami bahwa seseorang harus bekerja atau berbisnis untuk memperoleh uang sehingga pengelolaan yang bijak perlu dilakukan
5. Mengidentifikasi beragam pekerjaan dan bisnis yang terdapat di dalam komunitas serta keterampilan yang harus dimiliki untuk mendapatkan pekerjaan
6. Memahami peran pajak dan institusi keuangan untuk menggerakkan ekonomi dalam kota.
Dengan semua manfaat yang bisa didapatkan melalui Edutech Anak Cerdas ini meskipun dari rumah bersama keluarga atau dimana pun bisa mengedukasi anak-anak melalui teknologi digital. Bahkan di sekolah juga bisa dilakukan sebab edutech ini gratis. Meski hanya bisa diakses melalui laptop, justru cara ini lebih baik sehingga anak-anak yang main gadget lebih terkontrol.
Selain itu dengan menggunakan laptop atau komputer akan bisa didampingi oleh orang tua secara tidak langsung kita bisa berperan serta mengedukasi anak mengenai keuangan dan tentu menjadi quality time saat bersama mereka.
Well, sudah cukup jelas kan cerita saya mengenai Edutech Anak Cerdas ini. Sekarang para orang tua bisa dengan musah memberikan pemahaman kepada anak supaya bukan sekadar minta uang jajan tapi anak-anak juga mampu memperlakukan dan mengelola uang yang mereka terima dengan baik.