facebook instagram twitter

Riska Ngilan

  • Home
  • About
  • Kategori
    • Pengalaman
    • Sponsored Post
    • Perempuan
  • Disclosure
Kalau ditanya hal apa yang paling menyenangkan yang bisa dilakukan bersama pasangan? Saya pasti akan jawab, mengobrol. Yap, saya dan suami memang suka sekali mengobrol tentang apa saja berdua. Sejak menikah sampai kini ada Mirza, kami selalu meluangkan waktu untuk ngumpul berdua salah satunya dengan mengobrol.

Topik yang kami bicarakan juga nggak jauh dari bertanya kabar satu sama lain, cerita kegiatan masing-masing, mencari solusi saat ada masalah, dan membicarakan banyak hal lainnya mulai dari hal berat sampai sepele semacam "Apa kamu masih sayang sama aku kalau aku sudah tua dan keriput nanti? Hahaha".

Dan sekarang teman ngobrol kami bertambah, di usianya yang hampir 5 tahun Mirza sudah sangat responsif dalam menanggapi banyak hal. Kosakatanya sudah banyak, dan rasa penasaran akan sesuatu hal mulai luar biasa. Apalagi dia sudah sekolah, jadi dia punya bahan cerita dan bermacam pertanyaan yang akan dia ungkapkan saat pulang sekolah.


Selain itu, dari masih kecil Mirza memang biasa saya ajak ngobrol tujuannya sih supaya dia tumbuh menjadi anak yang ekspresif. Dengan begitu dia mampu mengungkapkan apa yang dia suka dan nggak suka, apakah dia mau atau nggak dan semua hal yang mungkin membuat dia nggak nyaman saat berada di situasi tertentu.

Rajin Mengobrol untuk Membangun Komunikasi Dalam Keluarga


Seiring berjalannya waktu Mirza pun tumbuh menjadi anak yang ekspresif dan sangat periang. Dia nggak akan ragu bertanya saat merasa bingung atau nggak tahu, dia nggak malu mengungkapkan perasaannya dan dia tumbuh menjadi anak yang ramah serta senang bersosialisasi dengan siapapun.Tentu ini menjadi kebahagiaan tersendiri untuk kami berdua sebagai orang tuanya.

Nggak nyangka kalau kebiasaan mengobrol yang kami biasakan dari dia kecil sangat membantu dalam membangun komunikasi yang baik dan menyenangkan bersama anak kami. Seenggaknya, Mirza sudah nggak perlu mencari teman ngobrol yang dibutuhkan saat dia lagi nggak baik-baik aja, atau untuk sekadar bertanya sesuatu tinggal cari ibuk dan bapaknya.

Mau ngobrol sama saya bisa, mau ngobrol sama bapaknya bisa, atau mau ngobrol bertiga pun ayo aja. Biasanya kalau lagi pengen ngobrol dengan ibuknya topik yang paling sering kami bahas berdua adalah bagaimana kegiatan di sekolah, apakah dia senang atau ada hal yang bikin dia nggak nyaman, atau sekadar bertanya besok mau dibawakan bekal apa.



Nah, lain halnya kalau Mirza lagi ngobrol sama bapaknya. Biasanya topiknya agak berat dan cowok banget kalau kata saya. Mulai dari gimana cara untuk jadi anak pemberani, gimana cara menghadapi teman yang nakal, gimana caranya kembali percaya diri, apa yang harus dilakukan saat berbuat salah, dan masih banyak lagi.

Bahkan pernah lho Mirza mengalami trauma karena terjatuh saat bermain plosotan yang membuat dia nggak mau main plosotan. Untuk menyembuhkan rasa traumanya itu bapaknya rajin mengajak Mirza ngobrol berdua dan di saat itulah dia kembali menemukan rasa berani dan percaya diri. Nggak lama, Mirza pun sudah berani lagi bermain plosotan bahkan sudah mulai ‘Meleng’ mainnya.

Dari situlah saya jadi semakin percaya kalau mengobrol bisa menjadi solusi dari segala bentuk masalah. Mengobrol bersama anak dan pasangan memiliki banyak manfaat yang sangat baik. Membangun komunikasi melalui mengobrol bersama keluarga bertujuan supaya kalau ada masalah nggak langsung mencari solusinya dari pihak luar dulu.


Interaksi keluarga yang sehat dan bahagia memberikan ruang bagi setiap anggota keluarga menyampaikan apa yang dirasakannya, tanpa khawatir ada penilaian dan asumsi. Dengan begitu, setiap anggota keluarga bisa merasakan penerimaan, perhatian, kepedulian dan dukungan. Hal ini penting untuk membangun rasa aman dan percaya terutama pada anak dalam menghadapi dunia di luar sana.

Gimana Cara Membangun Interaksi yang Sehat dan Bahagia?


Sesuatu yang baik itu akan mudah diserap bila dilakukan dengan asyik dan seru. Apalagi jika dilakukan bersama anak, yang terkadang suka diluar dugaan. Jujur, bukan hal yang mudah untuk membuat perasaan Mirza selalu oke saat diajak ngobrol. Anak seusianya masih belum bisa mengontrol emosi dan akalnya belum sempurna untuk menyerap sesuatu yang kompleks.

Menjadi orang tua membuat saya dan suami sering mencoba banyak hal demi mendapat cara yang tepat menghadapi Mirza dengan berbagai macam kondisi yang akan dia alami nantinya. Salah satu caranya ya dengan berinteraksi atau mengobrol, ada cara sendiri supaya kegiatan mengobrol ini menjadi baik, asyik dan tentunya Mirza maupun ibuk bapaknya bisa bersepakat.

Jadi, cara untuk mensiasati supaya obrolan kami menjadi lebih asyik dan nggak membosankan dengan  menyediakan camilan. Saya pernah baca kalau cara terbaik berinteraksi sambil memberi nasehat pada anak laki-laki yakni dilakukan saat dia sedang makan. Karena ini momennya lagi ngumpul bersama, jadi saya ganti dengan camilan.



Terbukti, kalau sambil ngemil tanpa diminta pun Mirza sudah mulai bercerita tentang aktivitas yang dia lakukan. Sekarang, saya nggak pernah kesulitan mencari cara supaya anak mau cerita karena ternyata caranya tuh gampang banget. Tinggal sediakan camilan, fokus memperhatikan anak yang sedang bercerita dan berempati dengan apa yang lagi dia ceritakan.

Urusan memilih camilan juga jangan dibikin bingung ya bu ibu, asal ada camilan yang manis seperti biskuit Oreo pun jadi, kok. Oreo menjadi teman nyemil dan teman ngobrol favorit keluarga kami, bahkan dari ibuk bapak Mirza masih kecil sudah suka banget sama pelopor sandwich biskuit berwarna hitam dengan krim di dalamnya ini.

Oreo Birthday Cake Teman Ngobrol Bareng Anak


Buat saya Oreo adalah biskuit sandwich paling enak dan aman untuk dimakan siapa saja terutama anak-anak karena rasa manisnya yang pas dan bervariasi. Rasanya nggak ada momen yang terlewatkan tanpa Oreo mulai dari ulang tahun anak, sajian saat Lebaran, bekal sekolah anak dan camilan saat quality time di rumah selalu ada Oreo.

Berawal dari biskuit sandwich dengan isian manis biasa, tapi lama kelamaan, Oreo menjadi ‘rasa’ legendaris yang digemari berbagai kalangan usia. Mulai dari jadi topping, rasa es krim, sampai berbagai kreasi cemilan lainnya, Oreo berhasil menjadi biskuit nomor 1 di dunia yang tersebar di lebih dari 100 negara selama 110 tahun! Yap, Oreo sudah berusia lebih dari seabad!

Faktanya, Oreo pertama kali hadir di Indonesia sejak tahun 1994, lho. Berarti Oreo sudah menemani waktu-waktu nyemil kita semua selama 28 tahun! Baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-110, Oreo mengajak keluarga Indonesia untuk ikut meramaikan #WishOreo110 dengan mengikuti berbagai kegiatan seru lainnya.

Puding Sutra Oreo di Oreo 110th Birthday Celebration


Varian Baru Oreo Birthday Cake

Keseruan pertama yang dihadirkan Oreo sebagai perayaan hari jadinya adalah peluncuran varian spesial baru yang sangat menggemaskan! Variannya sendiri adalah varian “Birthday Cake Flavor” dengan tampilan biskuit Oreo bertabur sprinkle warna-warni dan detail lilin di atasnya, Mirza sampai senang banget pas pertama kali tahu varian ulang tahun ini.

Gimana nggak senang, desainnya sendiri juga spesial lho, dengan palet merah muda dan biru serta balon-balon yang berterbangan. Varian baru ini lagi-lagi menjadi favorit kami terutama Mirza, karena rasanya seperti es krim vanila. Dari saking sukanya, Mirza pun minta dibawakan bekal ke sekolah, katanya, Bawa Oreo aja, buk!

Serunya Fitur Augmented Reality

Nggak cuma itu, Oreo juga merilis fitur Augmented Reality (AR) yang bisa dipindai melalui kode QR pada kemasan produk varian spesial ulang tahun Oreo. Setelahnya, kita akan langsung diarahkan ke Instagram Filter @oreo_indonesia yang bisa digunakan untuk mengabadikan momen seru bersama keluarga.

Dengan meng-upload momen meniup 110 lilin dengan filter ini, Oreo juga menjanjikan hadiah-hadiah menarik, lho! Nggak mau ketinggalan, kami ikut coba mengunggah momen kebersamaan menggunakan filter tiup 110 lilin Oreo. Seru banget, apalagi Mirza bulan depan mau ulang tahun, jadi anggap saja ini latihan tiup lilinnya dulu.

Kolaborasi dengan F&B Bitter Sweet by Nazla

Bitter Sweet by Nazla juga nggak ketinggalan merayakan ulang tahun Oreo dengan melakukan kolaborasi. Melalui kolaborasi ini hadirlah dessert box yang diberi nama Cookies and Cream Special Anniversary yang menambah keseruan di momen spesial #WishOreo110. Pecinta Oreo dan dessert box Bitter Sweet by Nazla nggak boleh sampai kelewatan, ya.


Bisa dibilang momen ngobrol sambil ngemil menjadi kegiatan yang selalu kami nanti satu sama lain. Momen kebersamaan melalui aktivitas seru bersama keluarga memang penting untuk rutin dilakukan agar ikatan emosional dapat terjalin dengan baik. Sudah menjadi tugas saya sebagai ibu untuk mencari cara supaya momen bersama keluarga berjalan dengan bahagia dan penuh kehangatan.

Selain itu, Oreo sudah menjadi biskuit favorit yang selalu menemani momen waktu ngemil dan Oreo membuat setiap momen kami semakin seru. Siapa sih yang nggak tahu dengan tagline Oreo ‘diputar, dijilat, dicelupin’? Bagi saya tagline Oreo ini sudah sangat melekat di ingatan. Selamat #UlangTahunOreo ke 110, terima kasih sudah hadir di setiap momen seru dalam keluarga kami.
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Apa yang membuat teman-teman tertarik untuk kembali makan di sebuah restoran yang sama? Rasanya, pelayanannya, tempatnya yang nyaman, atau harganya yang cocok di budget kalian? Menemukan restoran yang cocok dengan semua poin yang saya sebutkan tadi memang bisa dibilang menjadi keberuntungan sendiri apalagi bagi pecinta makanan.

Agaknya nggak berlebihan kalau saya bilang begitu karena akhirnya saya pun merasakan “Klik” dengan salah satu restoran, bahkan sudah beberapa kali kembali untuk mencoba menu lainnya yang ada di restoran tersebut. Sudah empat kali saya datang ke restoran atau rumah makan ini, dan semuanya belum pernah bikin saya kecewa apalagi kapok buat balik lagi nanti.

Namanya Tera’ Bulan, merupakan rumah makan yang menyajikan masakan Indonesia dan masakan khas Madura. Yap, lokasi rumah makan ini berada di Bangkalan Madura, nggak terlalu jauh dari rumah mungkin sekitar 15 menit naik motor. Rumah makan ini sudah berdiri dari tahun 2010 tapi masih tetap eksis dan dikenal sampai sekarang bahkan Bapak Presiden Jokowi sudah dua kali ke sana.


Selain menu makanannya yang enak dan terkenal dengan bumbunya yang menyerap, rumah makan ini family friendly banget alias cocok digunakan untuk berkumpul bersama keluarga. Dijadikan tempat meeting atau acara sakeral seperti lamaran pun bisa-bisa aja, karena tempatnya yang cukup luas dan mampu menampung tamu sekitar 200 orang.

Rumah Makan Tera’ Bulan Bukan Bebek tapi Menu Ikan Guraminya Favorit Banget!


Sekilas info, jadi rumah makan ini berada di kawasan yang sama dengan berbagai macam restoran yang menyajikan menu bebek dan Bebek Sinjay salah satunya. Tapi yang bikin saya takjub dengan Tera’ Bulan adalah dia tetap ada di tengah gempuran menu perbebek-an yang menjadi primadona bagi pecinta kuliner saat berkunjung ke Bangkalan.

Lho, memangnya di Tera’ Bulan nggak ada menu bebek ya? Ada kok dan nggak kalah enak menurut saya apalagi menu Bebek Rempahnya mantap banget. Nanti ya kapan-kapan saya ceritakan karena di tulisan ini saya mau cerita pengalaman saya mencoba 5 menu Ikan Guraminya Tera’ Bulan yang dimasak dengan berbagai macam.


Sate Gurami

Menu ikan gurami yang pertama adalah Sate Gurami, Madura memang terkenal banget dengan menu sate bahkan sudah menjadi icon makanan khas Madura. Kalau biasanya sate dibuat dari daging sapi maupun daging ayam, di Tera’ Bulan ada Sate Gurami yang nggak kalah enaknya mulai dari tekstur dagingnya, rasanya, sampai rasa bumbu kacangnya yang pas banget di lidah saya dan suami.



Tekstur daging Guraminya jauh dari kata alot atau keras alias empuk banget. Kalau ada yang bilang namanya juga ikan. Nggak juga sih kalau dipanggang terlalu lama alias over cooked ya dagingnya bisa keras juga kan? Nah, Sate Gurami ini empuk banget di mulut dan bumbu kacangnya juga nggak bikin eneg, disajikan dengan irisan bawang merah, cabe rawit dan serundeng kelapa. Maknyuuus!

Steak Gurami

Kebayang nggak makan fillet daging ikan gurami tapi dimasak jadi steak? Kalau belum pernah, kalian wajib cobain Steak Gurami Tera’ Bulan yang berhasil bikin saya penasaran karena sebelumnya saya nggak pernah makan steak dari ikan gurami. Dan rasanya sungguh diluar ekspektasi, enak banget. Fillet ikan gurami digoreng dengan tepung tapi dalamnya tetap lembut dan empuk.

Bumbu steaknya juga unik, perpaduan rasa manis, gurih, ditumis menggunakan bawang bombay yang manis-manis gimana gitu rasanya. Terus yang lebih unik di dalam bumbunya juga dimasukkan kacang polong hijau beberapa butir. Kalau biasanya kacang polong dipisah dengan bumbu steak, yang ini dicampur menjadi satu.



Penyajiannya juga sama seperti steak pada umumnya, ada irisan wortel, buncis dan nggak lupa kentang goreng. Di makan dengan atau tanpa nasi pun tetap enak, kalau lagi lapar ya bisa dimakan pakai nasi anget tapi kalau saya lebih memilih dimakan tanpa pakai nasi karena satu porsi Steak Gurami udah lumayan bikin kenyang.

Gurami Telur Asin

Dari yang manis akhirnya saya dibuat penasaran dengan menu Gurami Telur Asinnya. First impression saya sama menu yang satu ini, crispy banget! Ya, kali ini saya menikmati menu gurami yang super crispy dengan bumbu telur asin dengan tektur seperti berpasir dari bagian kuning telur asinnya. Jujur, saya sedikit gimana gitu sama tektur kuning telur asin tapi bagian inilah yang utama dari menu Gurami Telur Asin.



Rasa asinnya pure berasal dari telur asin dan nggak berlebihan. Crispy diluar tapi sekali lagi daging ikan guraminya juicy banget. Jadi, agak bingung nih gimana menuliskannya. Untuk menu yang satu ini saya sarankan dimakan pakai nasi ya karena kalau dimakan tanpa nasi dan terlalu banyak jadi agak gimana gitu di tenggorokan, tapi tetep rasanya uueeenaaak!
 
Gurami Mayonaise

Siapa disini pecinta mayonaise? Biasa makan saus mayo untuk sajian dessert salad buah, eh kali ini makannya dicampur dengan gurami crispy. Saya tuh sempat kepikiran, kok bisa ya kokinya Tera’ Bulan mengolah daging ikan gurami menjadi berbagai menu makanan yang unik dan variaif begini? Daging ikan guraminya selalu lembut, empuk, nggak amis, dan enak.




Lidah saya dibikin kaget dengan saus mayonya yang manis, segar dan jauh sekali dari sensasi eneg padahal berulang kali saya cocol guraminya ke saus mayonya. Disajikan begitu cantik, dipotong-potong digoreng dengan tepung sampai crispy lalu disiram dengan saus mayonaise dan ada taburan seperti biji wijen di atasnya, yummy banget! Mau nasi atau nggak, lanjut aja!

Gurami Tera’ Bulan

Menu ikan gurami yang terfavorit buat saya adalah Gurami Tera’ Bulan, denger-denger sih menu ini adalah salah satu menu favorit di Tera’ Bulan yang selalu sold out karena banyak yang pesan. Untuk menu yang satu ini bisa dinikmati bareng-bareng, waktu itu saya makan berdua sama suami hampir saja nggak kuat habisinnya, saking banyaknya.



Jadi, satu ekor ikan gurami dengan ukuran yang cukup besar difillet dagingnya tapi bagian kepala dan tulang badannya tetap dibiarkan utuh dan digoreng. Fillet daging dipotong-potong kemudian digoreng dengan tepung hingga crispy. Nggak sampai disitu aja, lanjut dimasak menggunakan bumbu asam manis dengan irisan buah nanas segar.

Bumbu asam manisnya kalau menurut saya sedikit berbeda dengan restoran lainnya yang pernah saya coba. Di Tera’ Bulan ini rasa manisnya sedikit lebih dominan dan rasa asam sepertinya sih berasal dari buah nanas jadi nggak yang asam sampai jatuhnya agak kecut gitu. Pas banget, dari saking pasnya sampai piringnya bersih dari bumbu asam manisnya, hahaha.

Dan itulah kelima menu ikan gurami yang enak, unik, dan variatif dari rumah makan Tera’ Bulan. Teman-teman pasti bertanya-tanya di sana menu minumannya ada apa aja ya? Sebelumnya saya mau kasih tahu kalau saya ini tipe orang yang suka banget minum air putih jadi mau apapun makanannya minumnya ya air putih jadi yang dipesan selalu air mineral botolan.

Tapi beberapa kali kesana suami biasanya memesan minuman seperti Jus Jambu Merah, dan minuman hanga seperti Jahe Madu Jeruk. Untuk menu minumannya juga beragam mulai dari Es Degan, Es Cincau, Aneka jus buah seperti alpukat, jambu merah, apel, dan masih banyak lagi. Untuk dessertnya sendiri ada Coconut Jelly dan Fruit Cocktail Puding.

Makan seafood memang belum lengkap kalau nggak pesan tumis-tumisan, beberapa kali kesana Cah Kangkung dan Tumis Baby Kailan selalu saya pesan. Yang paling favorit ya Tumis Baby Kailan ini karena kaya rasa ada sedikit rasa manis, gurih dan pedas. Btw, ini kali pertama saya makan dan saya tahu sayur kailan.

Tumis Kangkung

Cah Baby Kailan


Beruntung, saya bahkan sempat ngobrol dan tanya-tanya dengan owner Tera’ Bulan secara langsung. Benar tebakan saya, ternyata sang owner yakni Bapak Gunawan Wibisono merupakan seorang pecinta kuliner yang sudah malang melintang mencoba beragam jenis makanan terutama makanan Indonesia dan nggak ketinggalan segala macam makanan Madura.

Pantesan kalau menu makanan dan minuman di Tera’ Bulan ini enak-enak dan istimewa di lidah saya dan suami tentunya juga bagi para customer lainnya. Untuk harga saya berani bilang sangat terjangkau untuk menu makanan dan minuman dengan rasa enak yang ada di Tera’ Bulan. Jadi, kalau kalian ada di Bangkalan rasanya nggak akan rugi mencoba restoran yang satu ini.
Share
Tweet
Pin
Share
2 komentar
Setelah lama tidak merasakan suasana camping di tengah hutan akhirnya saya kembali merasakan sejuknya udara dan dingin malam hutan di Bukit Geger Madura. Kali ini ngecamp-nya tidak jauh dan hanya semalam saja tapi sudah cukup membuat hati senang karena akhirnya kesampaian juga ngecamp di tengah hutan yang letaknya di atas bukit.

Bukit Geger merupakan tempat wisata yang sarat akan cerita sejarah, bahkan konon di bukit inilah cikal bakal Pulau Madura. Selepas sholat Dzuhur saya dan suami memulai perjalanan menuju Bukit Geger, jaraknya sekitar 30 KM dari Kota Bangkalan atau sekitar 1,5 jam waktu yang kami tempuh menggunakan sepeda motor.

Tidak ada persiapan khusus saat berangkat ngecamp, hanya membawa tenda, dua stel pakaian, alat sholat dan panci kecil untuk memasak. Sekitar pukul 2 siang, akhirnya kami pun tiba diatas bukit. Untuk bisa naik ke atas bukit, kami harus berputar mengikuti jalan yang disediakan untuk pengendara roda dua. Jalannya menanjak tapi sudah bagus untuk dilewati karena sudah disemen.

Sebenarnya ada akses jalan utama menuju Bukit Geger yakni dengan menaiki anak tangga yang menanjak dan jumlahnya yang  banyak. Kebetulan, ini kali ketiga saya pergi kesana dan sudah sama-sama pernah melewati kedua akses jalan tersebut. Capek banget, tapi ketika sudah ada di atas bukit rasanya capeknya terobati dengan menikmati pemandangan alam yang sangat mempesona.



Menikmati Suasana Tengah Hutan Kayu Mahoni di Bukit Geger Madura


Bukit Geger yang menjadi tempat kami ngecamp dikelilingi oleh hutan lindung kayu Mahoni dengan luas sekitar 44 hektare serta menjadi tempat tinggal hewan-hewan liar seperti monyet, ayam hutan, dan ular yang dimana keberadaannya tidak boleh diganggu. Bukan hanya itu, bahkan kita dilarang untuk memberi makan pada hewan-hewan yang berkeliaran karena khawatir akan terus diikuti.

Tempat ini memang biasa digunakan sebagai lokasi untuk berkemah karena cuaca alamnya yang sangat mendukung. Meski di sana terdapat situs pemakaman sejarah dan beberapa warung tapi suasananya benar-benar seperti sedang berada di tengah hutan yang lebat, sangat tenang dan jauh dari kebisingan kota.

Setibanya di bukit, kami langsung menurunkan barang bawaan dan mendirikan tenda yang akan digunakan untuk ngecamp semalam di sana. Suami yang mendirikan tenda sedangkan saya kebagian tugas mencari kayu kering yang akan dipakai untuk memasak dan sebagai alat penerangan saat malam nanti.

Sebenarnya saya sedikit takut saat berada di hutan, takut kalau-kalau bertemu dengan hewan buas. Apalagi di kawasan Hutan Kayu Mahoni di Bukit Geger ini terdapat semak belukar tempat ular pecut yang warna hijau panjang, ular viper hijau, ular bandotan puspa (ular tanah warna hitam), ular python, serta aneka ragam binatang berbisa semacam kala jengking, ketonggeng atau lipan.

Deretan Pohon Kayu Mahoni yang Dilindungi Negara


Di puncak pepohonan, juga sering dijumpai beberapa burung hantu, gagak, elang laut, rajawali laut, serta aneka ragam spesies burung lainnya.Benar-benar masih alami dan dilindungi oleh negara. Hutan di Bukit Geger ini merupakan salah satu kekayaan negara yang memang harus dilindungi dan jangan sampai rusak.

Setelah tenda berdiri dan kayu bakar sudah terkumpul, kami pun memutuskan untuk berjalan berkeliling sebentar menyusuri jalan setapak yang sudah di semen. Selama berkeliling, kami menjumpai kawanan induk monyet yang sedang membawa anaknya. Ada yang melompat dari satu pohon kayu Mahoni ke pohon lainnya.

Kalau masih sore begini, biasanya masih ada wisatawan yang datang untuk sekadar menikmati indahnya hutan maupun yang datang untuk wisata sejarah. Namun, semua berubah saat malam datang. Para wisatawan dan penduduk yang biasa mencari kayu mulai pergi meninggalkan hutan.

Semakin malam langit semakin gelap, waktunya untuk menghidupkan penerangan dengan membakar kayu kering yang sudah saya kumpulkan tadi. Udara dingin hutan mulai menyapa tubuh dan mulai terdengar bunyi binatang bersahut-sahutan. Hampir tidak ada fasilitas yang bisa kami temuka di sana hanya ada satu toilet umum saja.

Saat tinggal di hutan, itu artinya kami siap menyatu dengan alam tentunya dengan tidak menganggu apapun yang ada di dalam hutan. Karena kami sadar bahwa hutan merupakan investasi alam yang sangat penting, hutanlah yang menyeimbangkan segala elemen kehidupan kita di bumi yang kita tinggali ini.

Pemandangan dari Atas Anak Tangga 


Fakta-Fakta Membanggakan Tentang Hutan di Indonesia


Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki kawasan hutan terluas di dunia dan memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi. Hutan Indonesia merupakan #HutanKitaSultan yang menduduki urutan ketiga terluas di dunia dengan hutan tropis dan sumbangan dari hutan hujan (rain forest) Kalimantan dan Papua.

Menurut data Forest Watch Indonesia (FWI), sebuah lembaga independen pemantau hutan Indonesia, sejumlah 82 hektare luas daratan Indonesia masih tertutup hutan. Jelas, hal ini merupakan satu prestasi #IndonesiaBikinBangga mengingat hutan merupakan salah satu pendukung yang sangat penting bagi keseimbangan alam.

Hutan tropis di Indonesia menyimpan banyak potensi energi mikrobiologi yang sangat diperlukan dunia. Senior Advisor for Terresterial Policy, The Nature Conservancy, Wahjudi Wardoyo mengatakan energi mikrobiologi sebagai generasi kedua dan ketiga sumber energi di dunia. Dimana energi mikrobiologi hanya dapat ditemukan di hutan hujan tropis dan keanekaragaman hayati.

Desain by Canva


Sebagai warga negara Indonesia tentu kita bangga dengan fakta-fakta yang dimiliki oleh hutan di negeri ini. Namun, nyatanya masih banyak orang yang tergiur dan tergoda dengan hasil kekayaan hutan yang dieksploitasi secara besar-besaran. Tergiur dengan penawaran harga yang tinggi dengan menebang kayu hutan, dan kemudian hutan pun gundul.

Padahal sudah jelas nyatanya kalau kita ini hidup membutuhkan hutan. Ini terbukti karena belakangan ini rata-rata 3 - 5 hektar hutan per menit hilang akibat penebangan ilegal dan pengalihgunaan lahan. Kementerian Kehutanan menyebutkan hutan di Indonesia yang tersisa dalam kondisi bagus (primer) tinggal 64 juta hektar.

Jika luas hutan Indonesia terus menyusut, maka ke depan Indonesia bisa tidak memiliki hutan lagi. Salah satu artikel di www.hutanindonesia.com mengangkat berita "1 Juta Hektare Hutan di Jambi lenyap dalam 10 tahun". Apa penyebabnya? Penyebabnya karena adanya alih fungsi hutan secara besar-besaran yang diakibatkan konsesi perusahaan skala besar.

Tidak tanggung-tanggung, hutan seluas 1 juta hektare bisa lenyap begitu saja akibat pertambangan, perkebunan sawit dan karet yang dilakukan secara besar-besaran dengan menggunduli hutan. Mengerikan? Jelas, sangat mengerikan. Coba bayangkan bagaimana jadinya Indonesia apabila semua hutannya digunduli? Bisakah hidup tanpa hutan?

Bagaimana Jika Kita Hidup Tanpa Hutan?


Bumi diciptakan sudah sepaket dengan keseimbangan alam di dalamnya, dan itu yang bisa kita dapatkan dengan adanya hutan yang dijaga. Lalu bagaimana bila hutan tidak ada? Rasanya mustahil terlebih hutan merupakan paru-paru dunia, pada hutanlah sebenarnya hidup manusia ditentukan.

Tanpa adanya hutan, maka persediaan oksigen juga tidak akan ada, kalau oksigen tidak ada lalu bagaimana caranya kita bisa bernafas untuk hidup? Hutan yang memegang peranan besar dalam melindungi bumi kita dari bahaya pemanasan global akibat sinar matahari. Apa jadinya bumi kita tanpa hutan? Terbakar.

Desain by Canva


Apa jadinya tumbuhan dan hewan-hewan hidup tanpa hutan? Padahal hutan satu-satunya tempat paling tepat untuk mereka tinggal dan menjalani kehidupan. Saat hujan turun, pepohonan yang ada di dalam hutanlah yang menyerap air untuk disimpan. Bukankah kita sebagai manusia juga sangat membutuhkan air?

Masih banyak sekali hal buruk yang akan terjadi bila hutan sudah tidak ada lagi. Seharusnya ada kesadaran,ada tindakan dan ada kepatuhan agar kelestarian hutan bisa dijaga. Kita tidak mungkin hidup tenteram dan damai tanpa hutan. Hutan yang sebenarnya selama ini menolong manusia dalam menjalani hidupnya.

Lalu, Apa yang Bisa Dilakukan untuk Menjaga Hutan di Indonesia?


Sebenarnya melakukan upaya penyelamatan hutan bukanlah hal yang besar dan sulit #TeamUpforImpact. Langkah terkecil yang bisa dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat adalah dengan memulai menjaga dari hal-hal yang menjadi kebiasaan kita sehari-harinya, seperti:

  • Melakukan penghijauan di sekitar rumah
  • Mengurangi limbah non organik harian
  • Memakai sepeda dan mengurangi penggunaan kendaraan bermotor
  • Bijak menggunakan kertas dan tisu
  • Mendukung gerakan lingkungan dengan menjadi relawan atau memberikan donasi

Ya, menjaga hutan memang tidak sesulit yang dibayangkan. Hal kecil yang kita lakukan bisa melindungi hutan di Indonesia dari kerusakan. Bahkan saat sedang duduk bersantai pun kita bisa mengambil tindakan untuk melindungi hutan. Caranya mudah, coba dengarkan lagu Dengar Alam Bernyanyi di platform musik seperti di Spotify, dan Apple Music.

Karena semakin banyak yang mendengarkan lagu tersebut maka akan semakin banyak royalti yang digunakan untuk perlindungan hutan di Indonesia. Dengan begitu kita sudah bisa melakukan donasi untuk pengadaan konservasi dan restorasi hutan hujan tropis yang ada di Indonesia.



Selain itu, donasi dan sebagian royalti Dengar Alam Bernyanyi ciptaan Laleilmanino akan diberikan kepada Sekolah Adat Arus Kualan di Simpang Hulu dan Simpang Dua, Kalimantan Barat. Digerakkan oleh sejumlah orang muda setempat, kegiatan pendidikan di sekolah tersebut berbasis budaya dan kearifan lokal.

Lagu Dengar Alam Bernyanyi sendiri merupakan karya dari tiga komposer yakni Laleilmanino Arya Aditya Ramadhya alias Lale, Ilman Ibrahim, dan Anindyo Baskoro alias Nino. Lagunya enak didengarkan selain itu setiap lirik yang ada di dalamnya juga sarat makna dan menyimpan pesan besar.

Bila kau jaga aku, ku jaga kau kembali
Berhentilah mengeluh ingat kau yang pegang kendali
Kau yang mampu obati
Sudi kah kau kembali?

Lirik bait kedua dari lagu Dengar Alam Bernyanyi tersebut seolah-olah menjadi suara dari alam yang mengingatkan manusia untuk menjaganya. Pada bagian ini, Laleilmanino seperti sedang mencoba mengingatkan kita bahwa jika manusia menjaga kelestarian alam, alam pun akan terus menjaga manusia dengan memberikan tempat yang nyaman untuk hidup.

Manusia juga menjadi makhluk yang telah dipercayakan oleh Sang Pencipta untuk memegang kendali akan pelestarian alam. Oleh karena itu, sudah seharusnya manusia berhenti mengeluh dan memulai aksi nyatanya untuk peduli #UntukmuBumiku. Kalau bukan kita yang lakukan lalu siapa lagi? Pada akhirnya kitalah yang merasakan semua kebaikan yang diberikan Sang Pencipta melalui hutan.

Saya jadi sadar kalau kegiatan ngecamp semalam yang kami lakukan di tengah hutan di Bukit Geger kemarin mengingatkan bahwa apapun kondisi yang terjadi bukan cuma sesuatu untuk dikeluhkan. Ini pertanda bahwa alam ingin mengajak kita ngobrol, dan bergerak untuk melakukan sesuatu supaya tidak terus-terusan seperti ini.

Kalau kamu gimana? Sudah siap mengambil bagian untuk bergerak melindungi hutan? Semoga dengan semakin banyak dan semakin sering lagu #DengarAlamBernyanyi diputar oleh banyak orang, maka akan semakin banyak pula yang tergerak dan tersadar bahwa kita nggak bisa lho selalu diam saja, dan kayak gini terus kan?

Video Klip Dengar Alam Bernyanyi



Sumber tulisan :

https://ultimagz.com/hiburan/musik/laleilmanino-rilis-dengar-alam-bernyanyi/
https://www.antaranews.com/berita/2635733/upaya-sederhana-menyelamatkan-hutan-dan-lingkungan
https://www.goodnewsfromindonesia.id/2018/01/12/bagaimana-hutan-indonesia-sebagai-paru-paru-dunia-di-masa-depan
https://www.pulaumadura.com/2016/07/obyek-wisata-bukit-geger-di-kabupaten-bangkalan.html
https://www.youtube.com/watch?v=lmKBZ8Wo6Ds
Share
Tweet
Pin
Share
1 komentar
Salah satu hal yang membuat liburan tetap nyaman adalah dengan memilih hotel terbaik di dekat destinasi wisata. Seperti diketahui hotel-hotel yang berada di dekat destinasi wisata umumnya mengenakan tarif menginap permalam dengan harga yang jauh lebih mahal. Jika kamu tetap ingin menginap di hotel berkualitas, namun terkendala biaya jangan ragu untuk menggunakan PayLater hotel dari Traveloka.

Memanfaatkan PayLater pastinya sangat efisien karena kamu bisa menginap di hotel terlebih dahulu baru nanti bayarnya kemudian dengan cicilan. Apalagi PayLater dari Traveloka ini memberikan banyak keuntungan bagi pengguna yang ingin memakai layanan cerdas saat membutuhkan keuangan. Lalu apa saja keuntungan menggunakan PayLater Traveloka?

Keunggulan PayLater Traveloka

Mencoba hal baru tentu saja kamu harus tahu benefitnya terlebih dahulu untuk diri sendiri. Salah satunya ketika mencoba untuk menggunakan Traveloka PayLater, dalam hal ini sebagai kebutuhan menginap di hotel tanpa harus ribet bayar terlebih dahulu. Apa saja keunggulannya?



1. Bisa Menginap Di Hotel Impian

Ada banyak pilihan hotel yang bisa anda tempati untuk kebutuhan menginap ketika liburan. Dengan PayLater kamu bisa memesan hotel terbaik yang ada di kota di mana akan berlibur. Fitur terbaik dari Traveloka ini memungkinkan kamu sebagai pengguna untuk melakukan pemesanan hotel secara kredit tanpa perlu adanya kartu kredit. Kamu bisa memilih hotel apa saja sesuai kebutuhan dengan spesifikasi terbaik yang kamu butuhkan. Untuk bayarnya tidak perlu khawatir, karena bisa kamu lakukan di akhir bulan.

2. Pendaftaran Yang Mudah

Pengalaman menggunakan PayLater Traveloka, maka kamu harus mendaftar terlebih dahulu untuk memanfaatkan metode pembayaran ini. Traveloka menghadirkan cara paling mudah untuk melakukan pendaftaran. Kamu hanya membutuhkan waktu satu kali 24 jam untuk daftar dan proses verifikasi lewat aplikasi Traveloka langsung.

Selama proses verifikasi pihak Traveloka akan memeriksa data milikmu dan ketika proses verifikasi selesai kamu akan dihubungi dengan email. Kemudian setelah itu kamu tinggal masuk ke aplikasi PayLater agar bisa mengaktifkan akun secepat mungkin untuk dimanfaatkan saat pemesanan hotel. PayLater Traveloka tidak bisa digunakan jika belum melewati proses verifikasi ini.

3. Limit Yang Cukup Tinggi

Setelah mengetahui kemudahan daftar PayLater Traveloka, kamu juga perlu tahu bahwa metode pembayaran dari Traveloka ini memiliki limit yang cukup tinggi. kamu bisa mendapatkan limit PayLater Traveloka hingga 10 juta.

Adapun limit PayLater Traveloka ini bisa kamu gunakan untuk membeli produk apapun di Traveloka. Sementara untuk bayar cicilannya bisa dilakukan dengan tenor 1 sampai 12 bulan dan pastinya kamu akan dikenakan biaya bunga yang relatif rendah.

4. Adanya Real Time History

Menggunakan Traveloka PayLater memiliki sistem yang cukup canggih yaitu real time history. Dengan sistem ini maka kegiatan belanja ataupun pesan hotel atau beli tiket akan terpantau dengan aman di aplikasi. Dengan pemantauan yang tepat ini maka kamu bisa melakukan pengelolaan dana dengan baik meski sedang memanfaatkan Limit PayLater Traveloka.



5. Bisa Gunakan Limit di Luar Traveloka

Apakah PayLater Traveloka ditolak jika melakukan belanja di luar aplikasi Traveloka? Tentu saja tidak karena anda bisa menikmati limit tersebut untuk transaksi di luar Traveloka. Syaratnya adalah dengan mengaktifkan Traveloka Limit PayLater Traveloka virtual number. Melakukan pendaftaran untuk virtual number ini juga pastinya sangat mudah dan kamu bisa melakukan transaksi di situs belanja favorit.

Karena memang penggunaan metode pembayaran mudah dari Traveloka ini sangat efisien dan fleksibel. Meski ingin belanja di luar Traveloka kamu tetap bisa menggunakan limit PayLater dengan memanfaatkan virtual number.

Cara Daftar PayLater Traveloka


Setelah mengetahui apa itu PayLater Traveloka dan memahami berbagai keunggulan yang diberikan, kini saatnya kamu harus tahu juga bagaimana cara daftar PayLater Traveloka.

  • Terlebih dahulu kamu wajib menginstal aplikasi Traveloka. Setelah itu buka aplikasi dan masuk ke menu travelokaPay dan pilih PayLater. kamu bisa pilih Card.
  • Setelah itu, di sini kamu bisa melengkapi berbagai informasi yang dibutuhkan berupa pengisian data diri dan juga keamanan pengguna terjamin. Karena jika data dan informasi yang tidak valid, maka berpengaruh pada pengajuan PayLater yang ditolak. kamu juga tidak perlu bertanya lagi, kenapa PayLater Traveloka tidak bisa digunakan karena sudah pasti cara mendaftar yang tidak tepat.
  • Sesudah melakukan pengisian data kamu bisa lengkapi data diri pula seperti KTP dan foto diri untuk keperluan verifikasi. Pendaftar yang diperbolehkan untuk mengajukan PayLater di rentang usia 21 sampai 70 tahun.
  • Verifikasi akan dilakukan setelah selesai kamu bisa menggunakan limit untuk pesan hotel, belanja kebutuhan yang diinginkan dan masih banyak lagi.

Sekarang kamu sudah tahu berbagai keunggulan menggunakan PayLater dari Traveloka dan juga cara pendaftarannya yang sangat mudah dan aman. Traveloka PayLater review ini, tentu akan membantu kamu untuk semakin yakin menggunakan metode pembayaran PayLater sebagai solusi mudah tetap bisa belanja berbagai kebutuhan dan menginap di hotel yang nyaman kapan saja.

Manfaatkan juga PayLater Virtual Number untuk pengguna di level PayLater yang lebih tinggi. Cara meningkatkan level skor adalah dengan melakukan aktivitas pembelian dan pembayaran dengan baik lalu ajukan PayLater Virtual Number, kenali cara kerjanya dan langsung bisa pakai Virtual Number saat itu juga. kamu juga bisa mencari Paylater Traveloka review lainnya lewat internet agar bisa semakin yakin untuk menggunakan PayLater.
Share
Tweet
Pin
Share
1 komentar
Newer Posts
Older Posts

Pencarian

About me

About Me

Halo, perkenalkan saya Riska, seorang istri dan ibu dari satu putra. Suka menulis tentang hal apa saja khususnya yang saya pahami. Selengkapnya

Follow Us

  • facebook
  • instagram
  • twitter

Labels

Kecantikan Kesehatan Keuangan Opini Parenting Pengalaman REVIEW Sponsored Post wisata

recent posts

Komunitas

About Me

Blog Archive

  • ►  2015 (39)
    • ►  Juni (9)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  September (3)
    • ►  Oktober (12)
    • ►  November (10)
  • ►  2016 (83)
    • ►  Januari (8)
    • ►  Februari (7)
    • ►  Maret (4)
    • ►  Mei (6)
    • ►  Juni (20)
    • ►  Juli (12)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  September (1)
    • ►  Oktober (9)
    • ►  November (3)
    • ►  Desember (10)
  • ►  2017 (68)
    • ►  Januari (6)
    • ►  Maret (4)
    • ►  April (5)
    • ►  Mei (13)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Juli (6)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  September (2)
    • ►  Oktober (8)
    • ►  November (5)
    • ►  Desember (10)
  • ►  2018 (103)
    • ►  Januari (6)
    • ►  Februari (6)
    • ►  Maret (11)
    • ►  April (12)
    • ►  Mei (11)
    • ►  Juni (7)
    • ►  Juli (6)
    • ►  Agustus (11)
    • ►  September (11)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  November (12)
    • ►  Desember (8)
  • ►  2019 (71)
    • ►  Januari (4)
    • ►  Februari (6)
    • ►  Maret (6)
    • ►  April (7)
    • ►  Mei (6)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Juli (7)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  September (6)
    • ►  Oktober (13)
    • ►  November (2)
    • ►  Desember (4)
  • ►  2020 (41)
    • ►  Januari (4)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Maret (2)
    • ►  April (5)
    • ►  Mei (4)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  September (2)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  November (3)
    • ►  Desember (6)
  • ►  2021 (66)
    • ►  Januari (5)
    • ►  Februari (7)
    • ►  Maret (2)
    • ►  April (8)
    • ►  Mei (2)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Juli (7)
    • ►  Agustus (5)
    • ►  September (5)
    • ►  Oktober (7)
    • ►  November (4)
    • ►  Desember (8)
  • ▼  2022 (67)
    • ►  Januari (4)
    • ►  Februari (7)
    • ►  Maret (6)
    • ►  April (11)
    • ►  Mei (2)
    • ►  Juni (7)
    • ►  Juli (9)
    • ▼  Agustus (4)
      • Menginap di Hotel Tetap Nyaman dengan Traveloka Pa...
      • Peduli Hutan Peduli Kehidupan Kita
      • Pengalaman Makan Ikan Gurami Paling Enak di Rumah ...
      • Momen Ngobrol dan Ngemil Seru Bersama Keluarga di ...
    • ►  September (4)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  November (4)
    • ►  Desember (6)
  • ►  2023 (10)
    • ►  Januari (3)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Maret (2)

Created with by BeautyTemplates