facebook instagram twitter

Riska Ngilan

  • Home
  • About
  • Kategori
    • Pengalaman
    • Sponsored Post
    • Perempuan
  • Disclosure
Dua tahun hidup di masa pandemi apa kabar keadaan keuangan saat ini? Baik kah? Atau babak belur? Seperti yang kita tahu kalau di masa pandemi ini semua orang di dunia dipaksa untuk bertahan dengan berbagai tantangan ya, mulai dari keterbatasan akses untuk beraktivitas, kesehatan, hingga tantangan di masalah keuangan.

Saya dan suami sempat dibuat ketar-ketir saat keuangan kami naik turun bahkan hampir minus beberapa bulan lalu. Sungguh pengalaman yang luar biasa untuk kami berdua, bagaimana caranya supaya bisa tetap bertahan dengan keuangan yang amburadul kalau kata orang Jawa bilang.

Tapi meskipun begitu kami mendapatkan banyak sekali pelajaran selama masa pandemi yang masih belum selesai ini. Salah satu pelajaran yang sangat melekat di pikiran kami yakni tentang masalah keuangan. Memang benar ya, kalau kita harus punya simpanan, tabungan, atau dana cadangan yang bisa digunakan saat masa krisis.



Masa Pandemi Mendorong Kami untuk Lebih Cerdas Keuangan


Masa pandemi tidak hanya menimbulkan masalah kesehatan, akan tetapi juga memunculkan masalah-masalah yang lain, termasuk masalah ekonomi. Mungkin bagi sebagian orang, hal ini tidak terlalu mempengaruhi kehidupannya, karena sejak awal ia memang sudah memiliki tabungan dan alokasi khusus untuk keadaan darurat. Namun, bagi kami?

Bisa ditebak bagi sebagian yang lain, ini menjadi masalah besar. Selama ini kami belum melakukan pengelolaan terhadap penghasilan. Musibah ini tentu telah memberikan kami sedikit pelajaran tentang pentingnya tabungan dan dana darurat. Dengan demikian, jika suatu saat nanti terjadi lagi hal-hal yang tidak diinginkan, kami tidak panik.

Saya dan suami telah belajar dari musibah ini, bahwa penting sekali menyisihkan sebagian dari penghasilan yang kami peroleh untuk keadaan-keadaan yang tidak terduga. Itu sebabnya kami belajar tentang literasi keuangan. Salah satu sarana yang dapat kita gunakan untuk belajar literasi keuangan adalah internet.

Di internet kami dapat memperoleh pembelajaran gratis melalui artikel, video, maupun infografik yang disajikan oleh penyedia informasi. Yang paling menarik, kami bisa megikuti webinar mengenai literasi keuangan secara gratis. Tahukah teman-teman, kalau bulan ini sedang berlangsung Bulan Inklusi Keuangan atau BIK. Apa itu BIK?

Bulan Inklusi Keuangan Sarana Tepat Mengenal Literasi Keuangan Bagi Keluarga


Akses keuangan merupakan hak dasar bagi seluruh masyarakat dan memiliki peran penting dalam meningkatkan hidup masyarakat. Salah satu pemenuhan kebutuhan produk dan layanan keuangan dari level yang paling mendasar yaitu melalui kepemilikan rekening di bank yang kemudian dapat berkembang untuk memiliki produk dan layanan keuangan lainnya seperti asuransi, pembiayaan, program pensiun, dan investasi.

Dalam rangka meningkatkan inklusi keuangan yang signifikan dan berkelanjutan, OJK bersama Kementerian atau Lembaga, Industri Jasa Keuangan, dan stakeholders terkait secara serentak di seluruh wilayah Indonesia selama bulan Oktober juga melangsungkan Bulan Inklusi Keuangan.



Adanya Bulan Inklusi Keuangan ini menjadi salah satu langkah untuk mencapai target inklusi keuangan pemerintah yang mencapai 90 persen di 2024. Teman-teman pasti sering dengar soal inklusi keuangan ini. Tapi pasti banyak juga yang belum paham. Nah, ini dia penjelasannya, dikutip dalam laman inklusikeuangan.id.

Apa itu inklusi keuangan?


Inklusi keuangan adalah ketersediaan akses pada berbagai lembaga, produk, dan layanan jasa keuangan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (Berdasarkan Peraturan OJK Nomor 76/POJK.07/2016 tahun 2016).

Kenapa ada inklusi keuangan?


Peningkatan inklusi keuangan diharapkan dapat mengurangi jumlah masyarakat unbanked atau yang belum memiliki rekening bank karena tidak memiliki akses layanan perbankan dasar seperti tabungan yang merupakan hak dasar bagi seluruh masyarakat dan memiliki peran penting dalam meningkatkan hidup masyarakat.

Pada Bulan Inklusi Keuangan yang sedang berlangsung dari tanggal 1 Oktober 2021 hingga 2 November 2021 ini akan dilaksanakan berbagai program seperti kampanye dan sosialisasi mengenai inklusi keuangan serta berbagai penjualan produk atau jasa keuangan berinsentif seperti diskon, bonus, reward, cashback dan promo khusus di bulan Oktober.

Serunya Virtual Tour di Bulan Inklusi Keuangan 2021, Main ke Booth Prudential Indonesia


Siapa yang suka datang ke pameran? Nah, kali ini ada ada Financial Expo BIK 2021 yakni pameran produk atau jasa keuangan yang digelar secara virtual dalam rangka Bulan Inklusi Keuangan 2021. Melalui FinExpo ini, kita dapat memperoleh informasi program promo dan reward produk atau jasa keuangan, edukasi keuangan dan informasi kegiatan lainnya yang dilaksanakan oleh Lembaga Jasa Keuangan.

Karena masih dalam masa pandemi, kembali pada tahun 2021 ini untuk kedua kalinya FinExpo diselenggarakan dengan konsep virtual sebagai bentuk adaptasi terhadap dinamika perekonomian saat ini. Meskipun diadakan dalam bentuk virtual namun euforianya tidak kalah kok dengan pameran keuangan pada biasanya.

Ada berbagai macam booth dari jasa keuangan yang bisa teman-teman kunjungi. Salah satu booth yang membuat saya penasaran adalah booth milik Prudential Indonesia. Yaps, di booth Prudential Indonesia ada berbagai program cashback dan promo mulai dari asuransi jiwa, sampai asuransi jiwa syariah PRUCerah.



Selain itu ada beberapa video berisi tentang literasi keuangan yang bisa kita tonton saat berkunjung ke booth Prudential. Jadi, sejak akhir Desember 2020, Prudential Indonesia aktif melakukan edukasi literasi keuangan, khususnya yang terkait dengan literasi asuransi melalui media sosial dan media online .

Hingga kini, inisiatif literasi asuransi tersebut telah menjangkau lebih dari 2,38 juta masyarakat Indonesia. Hal tersebut dilakukan oleh Prudential untuk terus mendukung pemerintah dalam mendukung kemajuan perekonomian bangsa sekaligus membuat Indonesia lebih sehat dan sejahtera.

COVID-19 menyadarkan banyak orang termasuk saya bahwa persiapan finansial dan jaminan kesehatan keluarga sangat penting. Oleh sebab itu, sudah sepatutnya menyiapkan asuransi untuk penddikan anak dan kesehatan keluarga mulai sekarang. Memilih asuransi yang preminya tidak membebani kondisi finansial dan manfaatnya sesuai dengan kebutuhan.

Bagi teman-teman yang sedang belajar tentang keuangan maupun ingin tahu produk maupun jasa keuangan yang bisa membantu untuk selalu survive terutama di masa pandemi ini langsung kunjungi saja Financial Expo BIK 2021 yakni di booth Prudential Indonesia karena ada banyak sekali manfaat yang akan diperoleh.
Share
Tweet
Pin
Share
28 komentar
Siapa yang bisa menduga kapan ujian dari Tuhan itu datang pada diri kita? Bulan ini, bulan Oktober di tahun ini merupakan bulan yang membuat saya belajar banyak hal salah satunya belajar untuk pasrah. Orang bilang kalau untuk menjalani hidup di dunia ini tidak cukup hanya dengan sabar dan berusaha tapi butuh kepasrahan kepada Sang Pencipta.

Pasrah bukan berarti menyerah dengan keadaan, namun pasrah karena percaya Tuhan yang akan selalu membantu memberikan jalan keluarnya. Minggu pagi beberapa menit sebelum adzan Subuh berkumandang tiba-tiba saja ibu mengetuk pintu kamar sambil memanggil saya dengan nada pelan tapi terdengar ada yang berbeda dari biasanya.

Sejak 4 tahun terakhir saya sudah terbiasa dengan panggilan bapak di malam hari, apa lagi kalau bukan karena ibu yang kondisinya ngedrop. Kali ini berbeda, bukan bapak yang memanggil saya tapi ibu, ada apa ya? pikir saya saat itu juga. Saya langsung bangun dari tempat tidur dan segera membuka pintu kamar.

Betapa kagetnya saya saat melihat bapak dengan posisi terlentang kebetulan pintu kamar tidur saya dan kamar tidur orang tua berdekatan, sambil berucap kalau sepertinya bapak terkena stroke. Kaki kanannya terasa berat diangkat apalagi untuk dikendalikan. Mendengar hal itu saya kaget setengah mati, apalagi ini ibu belum sembuh sekarang bapak harus stroke.



Saat Bapak Sakit


Tidak bisa dibayangkan bagaimana panik, takut, sedih dan kecewanya saya pagi itu. Namun, saya sadar apa gunanya semua perasaan itu sekarang yang terpenting bagaimana memberikan pertolongan pertama untuk bapak. Anehnya saya menyimpan kecurigaan dengan kondisi bapak saat itu, semua anggota tubuh beliau normal hanya betis kanan saja yang berat saat dibuat berjalan.

Saya mencoba untuk menenangkan bapak dan ibu, saya bilang kalau nanti agak siangan akan saya bawa bapak ke klinik dekat rumah. Kata suami kemungkinan saja bapak cuma asam urat bukan stroke, karena cuma kaki kananya saja yang bermasalah. Saya berusaha menerima jawaban suami tapi hati kecil saya berkata kalau bukan asam urat.

Singkat cerita sekitar pukul 9 pagi saya menggonceng bapak untuk pergi ke klinik, kebetulan bapak paling dekat dengan saya dan cuma mau ke klinik bersama anak semata wayangnya ini. Setibanya di klinik dengan sedikit kerepotan saya bantu bapak untuk turun dari sepeda motor dan menuntun beliau masuk ke ruang tunggu.

Hampir satu jam kami berdua menunggu dokter datang, waktu itu hari minggu pagi dan klinik memang buka lebih siang dari biasanya. Setelah satu jam akhirnya bapak dipanggil untuk masuk ke ruangan dokter untuk diperiksa, saya juga ikut masuk mendampingi bapak ke dalam.

Dokter mulai menanyakan apa keluhan bapak, karena bapak memiliki kekurangan di pendengarannya jadi saya yang menjelaskan semua detail kondisi bapak dan menjawab pertanyaan dokter apakah bapak memiliki riwayat penyakit seperti darah tinggi, gula darah, kolesterol dan banyak lagi.

Akhirnya, bapak dicek tekanan darahnya dan diambil darah untuk cek asam urat, kolesterol juga gula darah. Alhamdulillah, semua hasilnya normal cuma nilai asam uratnya saja yang agak tinggin yakni 8,9. Kemudian karena asam uratnya yang agak tinggi akhirnya bapak diresepkan beberapa obat dan vitamin, setelah obat habis bapak diminta kembali kontrol.

Lagi-lagi feeling saya berkata kalau bapak bukan asam urat, tidak ada keluhan sakit, nyeri apalagi bengkak di kaki bapak. Namun, saya mencoba percaya dengan diagnosa dokter waktu itu, setiap hari saya perhatikan kondisi bapak, saya jaga makanannya, sampai saya yang siapkan semua obat dan vitaminnya yang akan diminum.

Satu minggu, dua minggu berlalu kondisi bapak belum ada perubahan, kaki kanannya masih saja berat dan kalau dibuat berjalan susah dikendalikan. Bapak mulai down mentalnya ditambah waktu itu ibu saya harus opname untuk tambah darah karena hbnya di angka 6,9 sehingga membuat ibu mudah lemas.

Saya bingung, bagaimana mungkin saya bisa ikut menemani ibu opname di rumah sakit dan mengurus semuannya sedangkan di rumah bapak masih susah berjalan dan Mirza yang belum bisa ditinggal. Kebetulan suami juga harus bekerja dan sedang sibuk dengan beberapa projectnya.

Alhamdulillah, pertolongan dari Allah itu datang kepada mereka yang benar-benar pasrah dan sudah tidak tahu haru berbuat apalagi. Tiba-tiba kondisi ibu kembali sehat, ibu masih kuat beraktivitas dengan nilai hb yang minim. Nafsu makannya masih tinggi, ibu semangat karena mungkin kasihan melihat saya pontang-panting sendirian.

Bapak Dirujuk ke Rumah Sakit


Tiga minggu berlalu akhirnya saya beranikan diri untuk kembali membawa bapak ke klinik tapi ternyata klinik menolak BPJS bapak karena sudah tidak lagi terdaftar. Tanpa pikir panjang akhirnya saya bawa bapak ke puskesmas, memang faskes 1 BPJS bapak di puskesmas tapi entah kenapa waktu itu klinik bisa terima bapak periksa menggunakan BPJS.

Sampai di puskesmas bapak kembali diperiksa dan mengejutkan ternyata bapak harus dirujuk ke poli syaraf di rumah sakit. Langsung saja, hati saya campur aduk dan rasanya lemas tapi harus kuat demi bapak. Ya, saya masih punya trauma kalau harus bersinggungan dengan rumah sakit, takutnya setengah mati.

Hari itu juga kami menuju ke rumah sakit setelah mendapat surat rujukan dari puskesmas. Setelah tiba di rumah sakit, saya meminta bapak untuk duduk di ruang runggu karena saya harus mendaftar ke bagian administrasi. Setelah sampai di meja administrasi ternyata bapak baru bisa diperiksa keesokan harinya karena hari itu sudah full pasien untuk poli syaraf.

Keesokan harinya sekitar pukul 2 siang kami berdua berangkat ke rumah sakit. Waktu itu bapak mendapat nomor antrian 17 dan butuh waktu sekitar 1,5 jam lamanya untuk bisa masuk ke ruang periksa dokter. Masuk ke dalam ruangan dokter perasaan saya campur aduk, ada ketakutan apa yang akan dokter katakan nanti tentang kondisi bapak.

Saya berusaha pasrah dan tenang menerima semua yang akan dikatakan dokter nanti. Kembali saya harus menjelaskan semua kondisi bapak dari awal sakit sampai sekarang. Bapak diminta untuk naik ke atas bed untuk diperiksa, pertama bapak diminta untuk mengangkat kedua kakinya secara bersamaan.

Kedua kaki bapak bisa diangkat tapi kaki kanannya agak kesulitan karena memang masih berat. Setelah kakinya yang diperiksa gantian kedua tangan bapak yang diperiksa, bapak diminta untuk menarik besi sekuat mungkin untuk mengukur kekuatan tangan bapak. Alhamdulillah, kedua tangan bapak normal dan sangat kuat menarik besi.

Setelah diperiksa bapak juga disuntik kemudian dokter memberi lembaran resep yang harus ditebus dan surat pengantar untuk cek darah ke laboratorium. Saya mencoba memberanikan diri bertanya langsung ke dokter sebenarnya bapak sakit apa? Dokter menjelaskan kalau bapak menuju stroke.

Setelah mendengar penjelasan dokter kami berdua keluar ruangan dan saya meminta bapak untuk kembali duduk di ruang tunggu karena saya harus menebus resep. Tidak lama obat bapak sudah selesai, kami pulang ke rumah dan berencana untuk kembali ke rumah sakit besok pagi untuk cek darah bapak di laboratorium.

Saat harus Bekerja dan Merawat Bapak yang Sakit


Menjadi anak semata wayang membuat saya sadar kalau kedua orang tua saya membutuhkan saya, terlebih bapak ibu tidak memiliki dana pensiun jadi mau tidak mau saya yang harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan mereka. Awalnya sempat ragu apakah saya bisa tapi ternyata janji Allah memang tidak pernah luput, saat kita berusaha memuliakan orang tua maka pertolongan Allah selalu ada untuk kita.

Jalan rezeki untuk saya menafkahi kedua orang tua datang melalui menjadi seorang freelancer. Semua pekerjaan saya dikerjakan melalui online mulai dari bloger, content writer sampai influencer. Saya bisa bekerja dimana saja asalkan ada smartphone dan internet yang stabil.

Sebagai pengguna setia Smartfren saya terbantu sekali dengan jaringan internet yang disediakan, apalagi waktu saya harus pergi ke rumah sakit untuk mengantar bapak periksa saat itu juga ada pekerjaan yang harus saya kerjakan. Saya tidak perlu khawatir karena semua materi sudah saya siapkan dari rumah jadi saya tinggal kerjakan saja.

Sinyal internet Smartfren selalu stabil dimanapun saya berada, belum lagi yang membuat saya betah menjadi pengguna Smartfren banyaknya promo dan hadiah yang diberikan. Bulain ini ada Program Mystery Box #OktoBERHADIAH dan untuk bisa ikut programnya teman-teman bisa dowload dulu aplikasi MySmartfren.



Setiap melakukan pembelian paket dan bermain gamenya kalian bisa mendapatkan smartpoin yang diberikan kepada pelanggan dalam bentuk poin yang dapat dikumpulkan dan ditukarkan dengan beragam pilihan hadiah menarik. Semakin aktif menggunakan Smartfren maka kesempatan untuk menukarkan hadiah semakin besar.

Selain membantu saya bekerja dimana saja, Smartfren memberikan banyak hadiah yang bisa saya dapatkan. Bulan Oktober ini benar-benar bulan yang mengesankan untuk saya, bapak yang sakit dan rezeki dari Allah yang datang mengalir deras. Saya bersyukur karena masih diberikan kesehatan dan kemampuan untuk menjaga dan mengasihi mereka berdua.
Share
Tweet
Pin
Share
1 komentar
Dalam keluarga saya selalu ditanamkan prinsip, kamu belum bisa dibilang sukses kalau belum punya rumah. Kamu boleh punya apa saja atau mau beli apapun asal kamu sudah punya rumah, prinsip itu yang selalu ibu saya ajarkan dari kecil. Sebenarnya prinsip ini juga berlaku pada keluarga lain di tempat saya tinggal.

Karena itulah sejak saya sudah bisa menghasilkan usaha sendiri, mimpi pertama yang ingin saya wujudkan adalah membangun rumah sendiri. Demi bisa mewujudkan mimpi tersebut saya rela kerja keras banting tulang, bahkan selama beberapa tahun saya tidak pernah tahu "Rasanya" gaji sendiri karena semua sudah dijadikan modal untuk membangun rumah.

Untuk makan, membeli baju dan uang trasportasi kerja dibantu oleh kedua orang tua saya. Sampai akhirnya saya rumah yang saya perjuangkan bisa terbangun, meskipun tidak besar tapi saya senang sekali karena mimpi untuk punya rumah sendiri menjadi kenyataan. Orang tua juga sudah tenang karena saya sudah ada rumah.

Kalau kata ibu, setidaknya kamu tidak akan terlunta-lunta mau tinggal dimana saat sudah tua nanti. Mungkin bagi sebagian orang ini prinsip yang agak aneh tapi sejak punya rumah perasaan saya lebih tenang. Setidaknya setelah selesai membangun rumah saya bisa menyusun rencana dan mimpi selanjutnya.



Mengapa Memiliki Rumah atau Properti Setelah Menikah Itu Penting?


Sebagai anak perempuan tunggal di rumah, waktu itu mimpi saya selanjutnya adalah menikah. Ya, lagi-lagi orang tua meminta saya untuk bisa menikah di usia yang tidak terlalu tua. Usia 24 tahun saya menikah dan kebetulan suami saya sudah punya rumah jauh sebelum kami menikah.

Senang sih bertemu dengan jodoh yang punya prinsip sama bagi kami Kehidupan setelah menikah nantinya akan lebih menantang tidak hanya menghindari masalah. Nah, menempatirumah sendiri akan meningkatkan kemampuan bersosialisasi, kemandirian dan tanggung jawab. Tidak hanya itu kita dapat keuntungan berupa investasi masa depan.

Mendapat keuntungan investasi di masa depan merupakan manfaat yang paling mantap jikakami mempunyai rumah setelah menikah. Kami berdua jadi memiliki investasi rumah yang sangat menguntungkan di kemudian hari, mengingat harga rumah semakin hari semakin naik dan nilai investasinya pun meningkat.

Baca Juga : 6 Keuntungan Memiliki Rumah Minimalis

Saat ini rumah milik suami kami jadikan rumah kontrakan yang bisa menjadi investasi untuk kami berdua. Kebetulan saat ini saya dan suami menempati rumah saya hasil kerja keras sebelum menikah dulu sesuai dengan kesepakatan bersama. Benar lho, memiliki investasi properti seperti rumah kontrakan ini sangat menguntungkan sekali.

Ketika menginvestasikan rumah, kami bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar bila dibandingkan dengan jenis investasi properti yang lain, misalnya tanah. Tanah kosong, sebagai contoh, tidak memiliki manfaat langsung, atau hanya bisa dimanfaatkan secara terbatas untuk mendapatkan capital gain yang anda harapkan.

Sedangkan ketika kami menginvestasikan rumah, kami bisa memiliki manfaat langsung yang lebih banyak sehingga bisa menghasilkan capital gain yang lebih besar. Selain itu tujuan kami mengontrakkan rumah supaya ada yang merawat. Untuk perawatan rumah, kita bisa membebankan kepada penyewa.

Tentu perawatan yang dimaksud adalah perawatan yang ringan-ringan saja seperti taman, tanaman, dan sebagainya. Pemilik tentu saja membutuhkan tempat tinggal yang baik dan bisa digunakan dengan sebagaimana mestinya. Agar tetap dapat digunakan, tentu harus ada perawatan-perawatan kecil yang bisa mereka lakukan sendiri sebagai penyewa.

Namun, ketentuan ini tentu harus disepakati di awal kontrak supaya tidak terjadi perselisihan karena pihak yang satu dianggap melanggar kesepakatan oleh pihak yang lain. Sebelum merelakan rumah kami untuk ditempati orang baru, kami sudah memastikan bahwa penyewa ini bisa merawat rumah dengan baik.

Dengan semua keuntungan yang kami dapatkan dari berinvestasi rumah kontrakan kami jadi sadar bahwa memiliki rumah itu hal yang sangat penting. Memang butuh usaha yang besar untuk mendapatkannya terutama saat proses pembangunannya. Setelah ini kami masih memiliki rencana investasi properti yang lain mengingat bisnis properti memang tidak ada duanya.

Selagi masih muda, dan masih kuat untuk bekerja tidak ada salahnya untuk banyak berinvestasi, dan jenis investasi properti merupakan pilihan yang paling cocok dengan kami berdua. Siapa tahu saja dari investasi rumah kontrakan yang baru satu ini bisa mengantarkan kami untuk memiliki investasi properti lainnya yang memiliki nilai jual tinggi.

Salah satunya investasi properti di Paradise Serpong City. Seperti yang kita tahu kalau Serpong merupakan kawasan emas properti. Dan Progress Group menjadi salah satu pengembang yang memiliki kavling paling luas dalam membangun kota mandiri Paradise Serpong City di atas lahan seluas 105 Ha.

Fyi, di Paradise Serpong City telah dibangun berbagai fasilitas untuk beraktivitas, tempat belanja, perkantoran hingga kawasan bisnis. Selain itu desan bangunan yang simple dan elegan, aksesnya yang strategis sehingga cocok sekali untuk keluarga muda seperti kami. Semoga suatu saat bisa memiliki salah satu hunian di Paradise Serpong City.
Share
Tweet
Pin
Share
2 komentar
Masa pandemi COVID-19 membawa banyak perubahan dalam berbagai sektor kehidupan, mulai dari kesehatan, pendidikan, ekonomi, sampai urusan bisnis tidak luput mendapatkan dampaknya. Kita semua tahu bahwa di masa pandemi ini pelaku Ultra Mikro menjadi salah satu yang paling terkena dampak dari pandemi.

Sebagai penggerak ekonomi negara dimana terdapat banyak tenaga kerja, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mengalami kerugian yang besar karena kegiatan usaha mereka tersendat dan mengalami penurunan pemasukan yang drastis karena adanya pandemi COVID-19.

Pusat Investasi Pemerintah Gencarkan Kampanye Bersama Sahabat - UMi Bangkit Untuk Pelaku Usaha


Itulah yang menjadi alasan Pusat Investasi Pemerintah atau PIP yang saat ini gencar mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui kampanye mereka "Bersama Sahabat - UMi Bangkit". Program ini diperuntukkan bagi para pelaku usaha ultra mikro atau UMi yang saat ini berjuang untuk bisa bertahan di masa pandemi.



Pada masa pandemi yang masih belum usai ini pemerintah telah memperkirakan setidaknya hampir 50 persen pelaku usaha UMKM terpaksa menutup usaha karena tergerusnya modal usaha yang tidak dibarengi dengan kenaikan permintaan. Bayangkan saja hampir separuh pengusaha gulung tikar dan itu artinya ada banyak sekali pengangguran saat ini.

Fyi, Pusat Investasi Pemerintah selama ini telah banyak membantu usaha ultra mikro di seluruh Indonesia dalam hal pinjaman agar mereka bisa terus menjalankan usaha. Selain dukungan pinjaman, mereka juga memberikan bantuan lain seperti pelatihan dan pendampingan dalam hal pemasaran, keuangan, masalah legal, digitalisasi, dan masih banyak lagi.

Kampanye 'Bersama Sahabat-UMi Bangkit' bertujuan memperkuat ekosistem UMi. Penguatan dilakukan melalui kerja sama dengan beberapa pihak baik dari lingkungan Kemenkeu, akademisi, pihak swasta, dan lain-lain. Salah satu programnya yakni mengadakan pendampingan usaha.

Pendampingan usaha di sini untuk mengetahui pentingnya faktor legalitas bagi usaha ultra mikro, izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) dan Halal MUI yang menjamin standar keamanan dan kesehatan produk dari para debitur atau pihak peminjam. Mudahnya, seperti memberi bantuan melalui pinjaman yang bisa dimanfaatkan untuk usaha.

Nah, saat ini sudah ada dua wilayah yang dipilih langsung oleh Pusat Investasi Pemerintah (PIP) dalam hal pendampingan usaha yakni Pusat Inkubator Bisnis Oorange (PIB Oorang) Universitas Padjajaran - Jawa Barat, dan Badan Inovasi dan Inkubator Wirausaha Universitas Brawijaya (BIIW-UB) - Jawa Timur.



Kegiatan pendampingan dilakukan terhadap 35 debitur UMi di Kabupaten Bandung Barat dan Majalengka. Seperti yang sudah saya jelaskan di atas tadi bahwa mereka akan diberikan pelatihan dalam hal peningkatan pengetahuan, perbaikan kualitas produk, legalitas produk, dan peningkatan pengetahuan digital.

Ibu Nonoy Nurhasanah dan suami
Usaha Sorabi Jaya di Majalengka - Peserta Inkubasi UMi Jawa Barat


Jadi, para debitur peserta Inkubasi UMi ini dibagi ke dalam 4 kluster yaitu kuliner atau pangan, agribisnis, retail, dan fashion atau kriya. Setiap lima debitur nantinya akan didampingi langsung oleh satu orang mentor dan dimonitor dalam setiap minggunya. Diharapkan kedepannya para debitur ini bisa mandiri, dan berdaya saing tinggi.

Sementara, Inkubasi UMi di Jawa Timur yang dilakukan melalui kerja sama dengan Badan Inovasi dan Inkubator Wirausaha Universitas Brawijaya (BIIW-UB) melakukan pendampingan dan pelatihan oleh BIIW-UB di kota Malang dan difokuskan pada dua hal yaitu pengelolaan pemasaran digital dan pembukuan keuangan.




Menurut Dr. Ir. Setyono Yudo Tyasmoro, MS selaku Direktur BIIW-UB menjelaskan bahwa, Pencatatan keuangan yang rapi akan membantu mereka mengelola pemasukan dan pengeluaran dengan lebih baik. Dengan begitu, mereka bisa meningkatkan volume penjualan karena sudah memiliki perhitungan yang baik terkait pemasukan dan pengeluaran untuk modal.

Ibu Rahmat Erni Efendi dan Suami
Usaha Printing, Sablon dan Souvenir di Malang - Jawa Timur saat melakukan kegiatan printing untuk produksi souvenir


Salah satu debitur dari Malang, Ibu Rahmat Erni Efendi yang sudah mendapatkan bantuan langsung dari Pusat Investasi Pemerintah berupa pinjaman UMi bisa menyelesaikan pesanan sablon yang membutuhkan modal cukup besar. Di awal usahanya beliau mendapat kesulitan mulai dari tidak ada alat, komputer, sampai harus mengerjakan desain di rental komputer.

Dengan adanya pinjaman tersebut bisa digunakan untuk usaha dan beliau mulai bisa menabung sedikit demi sedikit untuk membeli alat yang dibutuhkan. Jadi, dari yang awalnya tidak bisa melakukan apa-apa karena keterbatasan modal, sekarang sudah bisa mulai membuka usaha dengan diberikan pinjaman UMi.



Selain itu, syarat untuk mengajukan pinjaman UMi ini ternyata cukup mudah yakni harus sudah memiliki Nomor Induk Kependudukan atau NIK dan yang paling penting sudah atau akan melakukan usaha di level yang masih di bawah atau yang dikenal dengan ultra mikro, mereka sudah bisa menjadi debitur.

Pembiayaan UMi memiliki fasilitas pinjaman maksimal Rp 20 juta bagi para debitur yang tidak mendapatkan akses pembiayaan perbankan dan program Kredit Usaha Rakyat atau yang dikenal dengan istilah KUR. Jadi, bagi yang belum atau tidak bisa mendapatkan pinjaman KUR bisa mencoba menjadi debitur melalui pinjaman UMi ini.

Saat ini lembaga yang menyalurkan pembiayaan UMi antara lain PT Pegadaian (Persero), PT Bahana Artha Ventura, dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero). Dari program Inkubasi UMi yang telah dilakukan di Jawa Barat dan di Jawa Timur, ke depannya PIP akan fokus pada pengembangan-pengembangan para pelaku usaha ultra mikro.
Share
Tweet
Pin
Share
8 komentar
Sejak memutuskan untuk berhenti bekerja dan memilih mengurus rumah tangga, saya sempat dilanda kegalauan apakah saya yang terbiasa bekerja dan punya banyak kegiatan bisa betah menjadi full time ibu rumah tangga? Saya mengira kalau menjadi ibu rumah tangga sudah tidak lagi bisa produktif seperti saat masih bekerja.

Tapi ternyata, semua kegalauan saya itu terjawab ketika saya tahu kalau menjadi ibu rumah tangga yang hampir semua waktunya habis untuk mengurus keluarga dan rumah masih bisa tetap produktif dan menghasilkan uang meskipun hanya dari rumah saja. Salah satunya dengan menjadi seorang influencer.

Secara sederhana, influencer adalah seseorang yang bisa memberikan pengaruh di masyarakat. Ya, sesuai namanya, pengaruh adalah kekuatan seorang influencer. Oleh karena itu, banyak pemilik bisnis ataupun brand yang menggandeng influencer untuk mempromosikan produk berkat pengaruh yang luar biasa tersebut.



Ibu Rumah Tangga Juga Bisa Menjadi Influencer, Lho!


Saya yakin teman-teman yang sedang membaca tulisan ini suka sekali bermain media sosial, misalnya Facebook atau Instagram iya, kan? Nah, daripada update status tanpa tujuan, kenapa tidak mencoba untuk menjadi Influencer? Tugasnya adalah bagaimana supaya banyak orang terpengaruh melalui berbagai postingan yang kita buat di media sosial.

Ketika menjadi seorang Influencer maka kita akan banyak dicari oleh perusahaan terutama UMKM untuk menjadi endorser atau brand ambassador produknya. Jadi nantinya perusahaan tersebut akan memberi penawaran kerjasama untuk membantu mengiklankan produk atau jasanya.

Biasanya sih media sosial yang cocok adalah Instagram, tapi akhir-akhir ini banyak brand yang mencari influencer yang juga aktif di Tiktok. Nantinya kita akan diminta untuk membuat sebuah postingan berupa foto maupun video yang akan diposting di media sosial milik kita, entah itu Instagram, Facebook ataupun Tiktok tergantung permintaan klien.

Semua tugas yang diberikan tersebut tentu akan mendapatkan kompensasi sesuai kesepakatan diawal. Ada yang berupa uang tunai, voucher belanja, e-wallet, dan ada yang dikirim produk langsung ke rumah. Lumayan banget kan? Nah, sekarang kira kira untuk menjadi seorang influencer gimana ya caranya? Begini cara menjadi Influencer.

  • Membuat sebuah akun di Instagram yang berisi profil dan foto dengan lengkap supaya terlihat lebih profesional.
  • Rutin membuat postingan atau konten yang bermanfaat dan unik. Intinya sih menciptakan hal yang kira-kira berpotensi menarik perhatian follower. Tapi pastikan jangan yang kontroversial ya.
  • Membuka jaringan dengan orang-orang, terutama Influencer lain untuk saling berbagi peluang dan strategi.

Semua butuh proses dan dengan rutin posting di media sosial milik kita sambil berinteraksi dengan follower Jika banyak interaksi yang bisa kita hasilkan maka otomatis follower baru akan datang dan engagement menjadi bagus. Lama-lama pasti ada brand yang mulai melirik untuk endorse atau kalau beruntung ditawari menjadi brand ambassador.

Semua cara ini membutuhkan waktu, tapi kalau sudah waktunya, ini akan menjadi ladang penghasilan yang lumayan terutama bagi ibu rumah tangga. Nah, bagi teman-teman yang sudah aktif atau baru mulai bermain media sosial saat ini sudah ada lho aplikasi yang mewadahi mom influencer untuk bisa produktif.

Bergabung Bersama IbuSibuk Influencer dari Orami


Ibu Sibuk sendiri merupakan program yang dibuat untuk para ibu agar bisa tetap produktif dan mampu memiliki penghasilan tambahan dengan cara menjadi seorang influencer. Siapa sih yang tidak tertarik untuk mendapat penghasilan tambahan? Kan lumayan banget ya untuk tambah jajan anak-anak di rumah.

Terlebih di masa pandemi saat ini dimana sebagai ibu kita dituntut untuk lebih pintar mengelola keuangan. Dan inilah saatnya untuk bergabung bersama aplikasi IbuSibuk dari Orami, bukan cuma menambah penghasilan tapi kita akan mendapatkan produk gratis dan bermacam pelatihan gratis hanya bermodal smartphone.



Jangan khawatir karena semua wanita yang tinggal di Indonesia dan memiliki media sosial bisa banget bergabung bersama IbuSibuk Influencers baik yang baru main media sosial taupun yang sudah expert. Soal jumlah follower tenang saja karena di IbuSibuk Influencers tidak memerlukan minimal follower, lho.

Jadi, yuk langsung daftar saja dengan cara download terlebih dulu aplikasi Orami yang ada di playstore. Kemudian, cari dan klik menu IbuSibuk dan mulai daftarkan diri kamu disana, ikuti alurnya ya. Kalau kamu cuma punya satu media sosial saja seperti Instagram tidak apa-apa, kalau ingin menghubungkan dengan media sosial yang lain seperti Facebook atau Twitter juga bisa.

Terus kalau sudah daftar, cara ikutan campaignnya bagaimana? Tinggal masuk ke menu IbuSibuk kemudian pilih campaign yang ingin kamu ikuti. Pastikan untuk membaca syarat dan ketentuan berlaku seperti tugas, waktu upload postingan dan hak yang akan kamu terima ya.

Lakukan semua tugas dengan totalitas sehingga bisa menarik perhatian brand baru untuk tertarik bekerjasama dengan kita. Gimana, menarik sekali bukan bergabung bersama IbuSibuk Influencers? Ibu rumah tangga bisa tetap produktif sambil menemani si kecil di rumah. Ayo Gabung!
Share
Tweet
Pin
Share
14 komentar
Media sosial, hampir semua kalangan menggunakannya dalam keseharian di era digital yang sudah canggih seperti saat ini. Media sosial berisi bermacam teknologi yang digunakan untuk mendekatkan hubungan bahkan sebagai media berkarya hingga bekerja namun disisi lainnya bisa menjadi sarana kejahatan, sumber stres sampai memutuskan silaturahmi. 

Lantas, pernah terpikir tidak bagaimana bila media sosial tidak lagi ada? Pastinya tidak terbayang ya hidup tanpa sosial media di zaman sekarang. Apalagi hampir semua aktivitas kita lakukan berhubungan langsung dengan media sosial. Misalnya, saat ingin menghubungi kerabat maupun teman yang berada jauh, kita bisa menggunakan media sosial untuk bisa saling terhubung.

Kita tahu bahwa media sosial seperti pisau bermata dua. Ada kekurangan pasti ada kelebihan, itu sebabnya penting sekali untuk bijak menggunakannya dalam kegiatan sehari-hari. Pastikan kita punya kontrol saat menggunakan media sosial. Ngomong-ngomong, siapa disini yang terbantu dengan adanya media sosial saat masa pandemi?



Manfaat dan Dampak Media Sosial di Masa Pandemi Bagi Seorang Freelancer


Sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan adanya dua WNI yang positif COVID-19 pada awal bulan April tahun 2020 kemarin menjadi awal mula berubahnya kehidupan masyarakat Indonesia. Yang biasanya bisa bebas melakukan semua kegiatan seperti bekerja, beribadah hingga kegiatan pendidikan tapi karena masa pandemi semuanya jadi sangat dibatasi.

Pemerintah meminta masyarakat untuk tinggal di rumah dan melakukan semua kegiatan dari dalam rumah terkecuali kepentingan yang sangat mendesak. Itupun harus mengikuti prosedur yang super ketat mulai dari menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, memastikan kondisi sehat, sampai sudah tes swab atau PCR. Ribet banget pasti, tapi demi kebaikan bersama ya harus tetap dijalani.

Bukan hanya itu saja, diawal menghadapi pandemi banyak masyarakat yang dilanda kebingungan dan kepanikan. Bagaimana supaya tetap survive menjalani keadaan yang sangat sulit di masa pandemi. Salah satu sarana informasi yang bisa kita gunakan untuk mendapatkan berita mengenai COVID-19 adalah media sosial. Melalui media sosial semua informasi dan kabar berita sungguh sangat cepat beredar bahkan dalam hitungan menit saja.

Nah, dari banyaknya informasi yang berdatangan tanpa kita sadari kerap menjadi sarana empuk penyebar berita hoax untuk membuat keadaan semakin kacau. Kita sebagai masyarakat harus pintar memilah dan memilih berita, tidak bisa semua berita yang datang kita terima begitu saja. Jujur, saya sendiri sempat beberapa kali termakan berita hoax, lho.

Parahnya lagi saya sampai bersitegang dengan salah satu anggota keluarga di grup WhatsApp. Dari pengalaman tersebut saya mulai lebih berhati-hati dalam menerima berita yang ada di media sosial  apalagi ikut menyebarkannya. Terlepas dari semua dampak negatifnya, saya menerima banyak sekali manfaat dan dampak positif dari penggunaan media sosial selama masa pandemi.


Terutama dalam menjalani profesi saya saat ini sebagai seorang freelancer, blogger dan content creator. Ya, saya sangat terbantu dengan adanya media sosial seperti Facebook, WhatsApp, Twitter, Instagram, YouTube dan Blog. Semua platform tersebut merupakan sarana saya dan suami untuk mencari rezeki.

Alhamdulillah, saat orang lain harus terbiasa bekerja dari rumah di masa pandemi kami berdua sudah lebih dulu bekerja dari rumah. Salah satu risiko yang harus kami terima ialah merelakan beberapa event offline yang terpaksa diundur karena masa pandemi bahakn beberapa diganti dengan event online melalui aplikasi video call seperti Google Meet dan Zoom.

Memang sih awalnya terasa aneh, yang biasanya duduk di dalam ruangan bersama rekan blogger dan media sambil menerima materi tapi kali ini harus duduk di dalam rumah di depan laptop atau smartphone. Agak sedikit membosankan dan sepi namun berjalannya waktu saya mulai terbiasa dan menikmati kondisi baru ini.

Selama masa pandemi ada beberapa webinar dan kelas online yang pernah saya ikuti, baik dari tawaran job maupun mendaftar pribadi karena tema materinya yang menarik untuk diikuti. Lagi-lagi semua informasi mengenai webinar maupun kelas online saya dapatkan dari media sosial, see? membantu sekali bukan?

Dengan mengikuti webinar saya bisa mengisi waktu kosong selama berada di dalam rumah sambil mengurus anak kami yang masih balita. Dari semua webinar yang sudah saya ikuti, otomatis menambah wawasan dan pengalaman. Bertemu dengan orang-orang baru, komunitas baru dan kalau beruntung saya bisa mendapat tambahan rezeki melalui kuis yang diadakan selama webinar.

Sungguh, tidak terbayang bagaimana jadinya apabila harus melewati masa pandemi ini tanpa adanya media sosial. Kita akan benar-benar terkurung dalam rumah, informasi yang sangat terbatas serta kesempatan baru yang datang juga menjadi terbatas. Karena media sosial kita masih bisa tetap terhubung dengan siapapun, kapanpun dan dimanapun.

Di Masa Pandemi Kesempatan Menjadi Influencer Melalui Media Sosial Terbuka Lebar?


Tidak bisa dibohongi, masa pandemi merupakan masa struggle saya dan suami. Kami berjuangan untuk bisa menstabilkan kembali kondisi finansial keluarga yang sempat awut-awutan. Beberapa tawaran pekerjaan banyak yang harus diundur sampai dicancel karena pandemi. Belum lagi ternyata pandemi berimbas juga pada proses payment yang membutuhkan waktu berbulan-bulan, rasanya ingin menyerah saat itu.

Namun, kami tersadar kalau kondisi seperti ini bukan hanya dirasakan oleh kami berdua saja. Ada banyak orang di luar sana yang berjuang dan bertahan selama masa pandemi yang tidak pernah tahu kapan berakhirnya. Ini waktunya untuk lebih bekerja keras, dan memutar otak untuk menghasilkan sebuah ide dan kreativitas.

Terus mencari informasi dan kesempatan baru untuk bisa saya coba. Saya terus mencoba untuk berkarya melalui berbagai platform media sosial. Misalnya, dengan membagikan cerita pengalaman saya bersama si kecil selama berada di rumah. Semakin sering menulis pengalaman apa saja yang bisa saya bagikan pada blog untuk menarik pembaca mau bermain di blog saya.

Membangun jaringan dengan teman-teman yang satu profesi dan teman-teman baru. Mendaftar masuk ke komunitas baru yang menurut saya bisa menambah jaringan sampai rajin membangun branding. Sampai pada akhirnya mulai berdatangan tawaran untuk serius menekuni dunia influencer.



Sebenarnya tawaran untuk menjadi influencer bukan kali pertama saya terima, sebelum masa pandemi beberapa kali saya pernah menjadi influencer untuk sebuah brand. Namun, saat itu saya masih lebih  nyaman menulis di blog karena saya pikir menjadi influencer bukanlah dunia saya, dan saya merasa tidak terlalu bisa untuk melakukannya.

Hingga akhirnya saya berani untuk kembali mencoba karena keadaan yang mengharuskan saya untuk tidak lagi menolaknya dan saya merasa inilah kesempatan baru yang datang untuk saya ambil. Menjadi seorang influencer mengharuskan saya untuk bisa menyampaikan pesan dan pengalaman. Terbukti cara ini masih dirasa lebih bisa meyakinkan masyarakat.

Seorang influencer memiliki pengaruh untuk bisa mempengaruhi maupun mengajak pengikutnya melalui konten yang dia buat di media sosial. Saat ini, bukan hanya saja brand yang tertarik untuk mengajak melakukan kerjasama bahkan sekelas institusi pemerintahan mulai dari pendidikan, keuangan sampai kesehatan banyak melirik jasa influencer.

Alhamdulillah, saya sudah beberapa kali berkesempatan untuk bekerjasama baik dengan brand maupun institusi pemerintahan. Dengan membuat konten di media sosial baik itu di Facebook, Twitter, Instagram maupun sebuah tulisan di blog. Semua bertujuan untuk mendapatkan respon positif dari follower bahkan orang baru yang melihat konten milik saya.



Kompensasi seperti uang cash maupun produk gratis yang dikirim langsung ke rumah menjadi hak saya sebagai seorang influencer. Sepertinya enak sekali ya, tapi bisa mendapat uang cash dan produk gratis sebanding dengan tidak mudahnya menghasilkan konten yang bisa menarik respon positif dan reach yang tinggi sesuai kontrak kerja yang sudah disepakati.

Tantangan Seorang Influencer Meningkatkan Reach di Media Sosial


Saat membuat sebuah konten saya membutuhkan kerja keras, kreativitas dan ide yang menarik untuk meningkatkan brand awareness dari suatu produk. Bagaimana caranya agar sebuah produk maupun pesan yang ingin diperkenalkan semakin banyak diketahui orang-orang serta pelanggan baru dari reach yang saya miliki sebagai seorang influencer.

Bicara soal reach, pastinya setiap influencer diminta untuk menghasilkan reach yang tinggi dari konten yang mereka buat. Terkadang tidak peduli jika follower tidak terlalu banyak tapi engagement dan reach yang dihasilkan tinggi ditambah dengan interaksi pada kontennya bagus, organik dan kuat, maka semua itu menjadi nilai positif dimata klien.



Untuk reach sendiri pada setiap jenis platform media sosial berbeda-beda. Saya terbiasa aktif menggunakan Facebook, Twitter dan Instagram saat bekerja sebagai seorang influencer. Karena ketiga platform media sosial inilah yang banyak digunakan oleh orang-orang saat ini, baik untuk mencari informasi tentang apa saja maupun sekadar melepas penat.

  • Reach pada Facebook memiliki definisi yakni banyaknya jumlah iklan yang dilihat oleh orang walaupun hanya sekali saja. Baik itu konten organik, konten berbayar dan konten yang dibuat agar viral. Semakin banyak orang yang melihat meskipun hanya sekali maka semakin tinggi reach Facebook ditambah lagi jumlah like, komentar dan yang membagikan konten tersebut.

  • Reach pada Twitter sedikit berbeda dengan di Facebook, Twitter bukan hanya menghitung berapa banyak konten kita dilihat oleh orang-orang tapi juga berapa tinggi percakapan kita dengan pengguna lainnya dan yang paling penting adalah seberapa banyak orang yang mencari konten tersebut.

  • Terakhir, reach pada Instagram yang tidak jauh berbada dengan reach pada Facebook yakni menghitung seberapa banyak orang yang menyukai konten kita. Biasanya, untuk membantu meningkatkan reach pada postingan Instagram saya ikut grup khusus dimana setiap member grup akan saling support postingan member lainnya.

Lumayan sih, dari saling support inilah reach postingan pada Instagram jadi tinggi dan tidak jarang lho bisa menarik pengguna baru untuk melihat dan tertarik pada postingan yang kita buat. Mudahnya begini, mencari reach Instagram itu lebih gampang karena platform Instagram adalah platform yang mengandalkan tampilan visual melalui foto dan video yang diunggah.

Seperti yang kita tahu kalau kebanyakan orang lebih menyukai melihat gambar atau menonton video daripada membaca caption. Meskipun begitu, menjadi tantang tersendiri bagi seorang influencer bagaimana caranya agar orang-orang yang datang melihat konten kita tertarik untuk membaca pesan yang ada di dalam caption postingan.

Salah satu kelebihan saat kita memperhatikan reach pada konten yang kita buat adalah kita bisa mengetahui apakah materi konten yang kita buat ada yang tidak beres. Misalnya saja, konten tersebut sudah menjangkau banyak orang tapi kok belum ada perubahan? Nah, dari sanalah kita bisa memperbaikinya.



Ketika konten mendapat reach sesuai harapan bahkan lebih maka, kita sudah berhasil mengarahkannya untuk dilihat oleh para pengguna baru. Bisa dibilang untuk meningkatkan reach pada postingan di media sosial ini gampang-gampang susah. Tapi saya percaya ketika sudah bisa membangun komunikasi dengan follower di media sosial maka membuat reach tinggi itu akan menjadi lebih mudah.

Yang paling penting untuk diperhatikan adalah perhatikan porsi postingan jangan kebanyakan postingan yang diunggah di media sosial berisi konten berbayar karena follower akan merasa bosan dan lambat laun akan kehilangan kesan pada konten kita selanjutnya. Biasanya kalau sudah begitu, akan mempengaruhi reach pada media sosial kita.

Disinilah pentingnya membuat konten organik yang benar-benar bisa dinikmati oleh para follower. Presentasinya itu lebih banyak konten organik dibandingkan konten berbayar. Jadi, saat tidak ada tugas membuat konten berbayar biasanya saya gunakan untuk membuat konten organik yang bisa meningkatkan jangkauan dan komunikasi dengan follower.

Indozone Penuhi Kebutuhan Informasi Generasi Millenial dan Gen-Z Melalui Media Sosial


Sesuai dengan kegunaannya, media sosial digunakan untuk mencari bermacam informasi baik itu tentang keuangan, kesehatan, pendidikan, makanan sampai gaya hidup semuanya bisa kita temukan dengan sangat mudahnya. Apalagi saat ini sudah ada akun di media sosial yang menampung berbagai informasi terbaik seperti Indozone.

Siapa yang menyangka kalau ternyata Indozone sudah hadir memberikan informasi terbaik bagi banyak masyarakat sejak tahun 2014, lho. Faktanya, beberapa konten dan postingan Instagram Indozone yang terkenal dengan hastag #KamuHarusTahu ini kerap viral dan menjadi trending topic di berbagai media sosial mulai dari Instagram, Facebook dan Twitter.

Masih belum cukup disitu saja, Indozone bahkan berhasil meraih gelar predikat Best Nine akun Instagram terbaik di Indonesia berturut-turut selama 2 tahun dari tahun 2017 sampai 2019. Indozone juga hadir di beberapa platform media sosial lain seperti di Facebook, Twitter, Line, YouTube, bahkan Tiktok pun sudah ada.




Saya sendiri lebih sering membaca informasi dari akun Instagramnya, dan menjadi pengikutnya dari beberapa tahun belakangan ini. Dalam penilaian saya, Indozone merupakan sebuah portal berita online yang memanfaatkan media sosial dalam menyampaikan informasi pada masyarakat terutama generasi millenial dan Gen-Z yang aktif di media sosial. 

Menyenangkan sekali rasanya, hanya dalam satu genggaman tangan saya sudah bisa mendapatkan banyak berita maupun informasi terbaik dan hal ini sangat membantu saya terutama saat melewati puncak masa pandemi kemarin. Tinggal buka smartphone maka saya sudah bisa mengecek kondisi dan perkembangan dunia.

Sebagai pengikut setia Instagram Indozone saya mendapatkan banyak manfaat. Pertama, saya bisa mendapatkan informasi dan berita yang akurat serta terpercaya dengan pemilihan diksi yang pas. Berkat Indozone, saya menjadi tahu perkembangan dunia luar padahal saya hanya seorang ibu rumah tangga yang kebanyakan waktunya dihabiskan di dalam rumah.

Meskipun seorang ibu rumah tangga tapi separuh waktu saya gunakan untuk menjadi seorang influencer. Saya sadar betul, bahwa tugas seorang influencer adalah mempengaruhi dan mengajak orang pada pesan yang kita sampaikan. Nah, melalui konten-konten di media sosial Indozone saya mendapatkan banyak tambahan informasi yang bisa saya tambahkan saat membuat sebuah konten.

Memang sudah tidak sebebas dulu untuk bisa keluar rumah namun setidaknya wawasan saya bisa bertambah berkat konten-konten dan berita yang disediakan oleh Indozone. Yang paling asyik itu saya punya me time baru saat jenuh tinggal cek konten Instagram Indozone atau saat ingin nonton video saya tinggal beralih ke channel YouTube Indozone atau nonton di Tiktok Indozone.


Ada beberapa poin unik yang mungkin saja menjadi faktor kesuksesan Indozone hingga menjadi seperti saat ini. Beberapa poin ini tentu berdasarkan atas penilaian saya sebagai salah satu pengikut setia di semua media sosial Indozone, seperti :

  • Indozone melihat peluang dan ketertarikan masyarakat dalam mencari informasi di media sosial yang meningkat pesat. Dibandingkan mencari informasi dari website berita online, sepertinya lebih mengasyikkan membaca informasi dari akun media sosial. Tampilan visual berupa gambar, foto, infografis dan videografis yang menarik dan lebih mudah dipahami.

  • Jika teman-teman pembaca setia website Indozone pasti sudah tahu kalau semua informasi redaksi terpajang jelas pada laman "Tentang Kami". Hal ini menjadi bentuk pertanggungjawaban Indozone pada semua pembacanya mengenai kebenaran informasi dan berita yang disajikan. Pembaca setia website Indozone bisa tahu siapa saja dewan, pemimpin redaksi, redaktur, hingga para staf yang disebutkan dengan jelas nama-namanya.

  • Indozone paling minim tampilan iklan di semua media sosial maupun websitenya. Tidak terbayang saat sedang asyik mencari informasi tampilan iklan yang berlebihan malah mendominasi. Indozone sangat memperhatikan kenyamanan penggunanya, sehingga saya bisa fokus mencari berita dan informasi tanpa terlalu terganggu dengan iklan yang muncul.

  • Saat ini Indozone mendulang kesuksesan dengan menjelma sebagai akun media sosial paling informatif dan memiliki 4,3 juta pengikut di akun Instagram. Indozone memiliki 17 akun media sosial Instagram, bahkan beberapa akun Instagram Indozone sudah resmi mendapat centang biru atau terverifikasi oleh Instagram, sebagai pertanda bahwa akun tersebut terkualifikasi.

  • Bukan hanya di Instagram, pengikut Indozone di Twitter sudah mencapai 1,7 juta follower, 4,8 juta pengikut di akun fanspage Facebook, 542 ribu subscriber pada channel YouTubenya dan yang paling terbaru Indozone berhasil mendapatkan 1,3 juta pengikut di Tiktok. Sungguh pencapaian yang luar biasa dan tahun ini merupakan perayaan Indozone 3rd Anniversary.

Tidak heran ya kalau Indozone menjadi rujukan konten dan berita yang informatif dan menarik bagi generasi millenial. Sekali lagi, tidak bisa dipungkiri kalau The Power Of Media Social di masa pandemi itu begitu berpengaruh sekali pada semua aspek kehidupan kita. Ingin berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada para penggiat media sosial yang begitu aktif memberikan konten yang inovatif, akurat dan terbaik seperti Indozone.

Menemani masyarakat untuk bisa update perkembangan apa saja terutama mengenai pandemi ini. Harapan di ulang tahun ketiganya ini semoga Indozone tetap konsisten dalam menyajikan konten-konten yang informatif dan menarik untuk dinikmati pengguna media sosial seperti saya, membantu saya dalam menjalani berbagai aktivitas meskipun masih dari dalam rumah saja.
Share
Tweet
Pin
Share
25 komentar
Siapa yang suka bermain game? Yaps, meskipun sering dipandang sebelah mata, bermain game nyatanya memiliki banyak manfaat terlebih bagi ibu-ibu seperti saya yang waktunya banyak dihabiskan di dalam rumah. Bukan hanya sekadar untuk hiburan semata, bermain game bisa membantu meredakan stres, melatih kita untuk menyelesaikan masalah sampai meningkatkan kinerja otak, lho.

Tapi, tetap saja ada batasan waktu yang harus kita perhatikan saat ingin bermain game. Pilih waktu bermain ketika sedang senggang dan pastikan jangan sampai menganggu aktivitas kita lainnya. Jangan lupa juga untuk tetap mematuhi batas waktu screen time yang sudah disepakati bersama anggota keluarga lainnya.



Bermain game bisa menggunakan komputer atau laptop, tablet juga smartphone. Tidak perlu bingung harus menginstall aplikasi game di dalam perangkat kita karena sekarang sudah ada website khusus yang berisi banyak sekali pilihan game untuk bisa kita mainkan secara gratis.

Bermain Game Online di Plays Org Mudah dan Menyenangkan


Bagi teman-teman yang suka bermain game online, situs Plays.org ini menyediakan aneka jenis game online dengan berbagai macam kategori, ada jenis game klasik, tetris, ketangkasan, petualangan, hingga game edukasi dan simulasi yang tentu sangat baik untuk dimainkan oleh anak-anak hingga orang dewasa.

Seperti yang sudah saya jelaskan di awal tadi menariknya dari situs game online Plays.org ini, untuk memainkan semua jenis game didalamnya kita tidak butuh mengunduh atau menginstallnya di perangkat. Semua permainan yang ada di Plays.org bisa dimainkan di berbagai jenis platform baik pengguna Android ataupun iOS.



Jika kalian merupakan orang dewasa dan ingin bernostalgia dengan game-game jadul yang ada di nintendo lawas Anda juga bisa mencobanya. Perlu kamu ketahui, dibanding dengan main game standar yang ada di Android, bermain game online melalui layanan ini memiliki beberapa kelebihan:

  • Tidak butuh mendaftar atau memerlukan akun untuk login
  • Tidak ada iklan yang mengganggu
  • Banyak jenis game yang bisa dimainkan
  • Akses yang mudah dan simple
  • Tampilan yang lucu dan cocok untuk pengguna anak-anak

Bermain Game Online Powerpuff Girls di Situs Plays.org


Pertama kali membuka situs ini mata saya dimanjakan dengan tampilan visualnya yang sangat menarik dan lucu. Awalnya saya pikir bermain game online itu sulit dan hanya bisa dilakukan oleh gamers sejati. Tapi ternyata saya salah, bermain game online di Plays.org ini mudah dan menyenangkan.


Apalagi kalau sedang banyak pikiran atau stres biasanya saya memilih bermain game yang seru dan mudah untuk dimainkan seperti Powerpuff Girls Unordinary Week Fighting Online yang merupakan game pertarungan 2D. Powerpuff Girls sendiri merupakan kartun favorit saya saat masih kecil, bermain game ini seperti dibawa menjelajah ke masa kecil dulu.

Ada tujuh tingkat atau level pada permainan ini, masing-masing sesuai dengan hari dalam seminggu. Kita harus membuka kunci yang terdapat pada setiap level secara berurutan, setiap membuka level baru kita akan mendapatkan lawan baru. Sebelum bermain kita bisa memilih karakter Powerpuff Girl mana yang akan digunakan, ada tiga karakter yang bisa kita pilih yakni, Blosoom, Bubbles, dan Buttercup.



Setelah selesai memilih salah satu diantara mereka, maka kita sudah bisa memulai game di hari pertama. Kita akan bermain melalui Powerpuff Girl berikutnya jika musuh mengalahkan kita dan permainan berakhir jika ketiga gadis itu kalah. Tenang saja, cara bermainnya juga sederhana.



Kita bisa mengklik tombol kiri pada mouse untuk bertahan dari serangan musuh dan mengklik tombol kanan untuk menyerang musuh. Disini, kita bisa bergantian antara memblokir dan menyerang sepanjang permainan, tergantung pada situasinya. Tentu ini membutuhkan kecepatan dan ketangkasan tangan, untuk memilih kapan harus bertahan dan kapan harus menyerang.

Berhati-hatilah karena kita akan melawan banyak musuh sekaligus, termasuk robot dan bos penjahat. Terkadang, kita perlu mengetuk tombol tertentu beberapa kali. Misalnya saja, saat layar berubah menjadi merah, kita harus mengetuk tombol pertahanan berulang kali dengan mengklik tombol mouse sebelah kiri.


Ketika kita berada dalam pertempuran, kita harus memblokir waktu upaya pukulan mereka. Dimulai ketika lingkaran di bawah musuh berwarna kuning sehingga kita bisa memblokir mereka ketika mereka mencoba untuk menyerang. Seru sekali, vibenya itu seperti sedang melihat kartun Powerpuff Girls tapi kita yang jadi Powerpuff Girlsnya.

Sama seperti saat bertahan tadi, ketika layar berubah warna Powerpuff Girls, kita harus berulang kali mengetuk serangan dengan mengklik tombol kanan pada mouse. Kita harus mengatur waktu serangan untuk memulainya ketika lingkaran di bawah musuh berwarna kuning sehingga kita bisa memukul mereka ketika mereka berwarna merah.



Terlihat mudah dan menyenangkan, bukan? Tenang saja setiap kita bisa menyelesaikan pertarungan dalam satu hari maka level selanjutnya akan tersimpan otomatis pada browser yang kita gunakan. Game ini terbukti bisa mengurangi stres yang saya alami, setelah bermain permainan ini pikiran saya kembali fresh.

Kalau ingin mencoba permainan yang lain saya tinggal mencari dan menyesuaikan dengan mood saya saat itu. Bagi saya bermain game itu merupakan aktivitas yang mengasyikkan, dikala waktu senggang. Beruntung sekali saya tahu situs Play.org ini yang menyediakan berbagai macam game online yang menyenangkan. Kalian harus mencobanya juga!
Share
Tweet
Pin
Share
1 komentar
Newer Posts
Older Posts

Pencarian

About me

About Me

Halo, perkenalkan saya Riska, seorang istri dan ibu dari satu putra. Suka menulis tentang hal apa saja khususnya yang saya pahami. Selengkapnya

Follow Us

  • facebook
  • instagram
  • twitter

Labels

Kecantikan Kesehatan Keuangan Opini Parenting Pengalaman REVIEW Sponsored Post wisata

recent posts

Komunitas

About Me

Blog Archive

  • ►  2015 (39)
    • ►  Juni (9)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  September (3)
    • ►  Oktober (12)
    • ►  November (10)
  • ►  2016 (84)
    • ►  Januari (8)
    • ►  Februari (7)
    • ►  Maret (4)
    • ►  April (1)
    • ►  Mei (6)
    • ►  Juni (20)
    • ►  Juli (12)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  September (1)
    • ►  Oktober (9)
    • ►  November (3)
    • ►  Desember (10)
  • ►  2017 (68)
    • ►  Januari (6)
    • ►  Maret (4)
    • ►  April (5)
    • ►  Mei (13)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Juli (6)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  September (2)
    • ►  Oktober (8)
    • ►  November (5)
    • ►  Desember (10)
  • ►  2018 (102)
    • ►  Januari (6)
    • ►  Februari (6)
    • ►  Maret (11)
    • ►  April (12)
    • ►  Mei (11)
    • ►  Juni (7)
    • ►  Juli (6)
    • ►  Agustus (10)
    • ►  September (11)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  November (12)
    • ►  Desember (8)
  • ►  2019 (71)
    • ►  Januari (4)
    • ►  Februari (6)
    • ►  Maret (6)
    • ►  April (7)
    • ►  Mei (6)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Juli (7)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  September (6)
    • ►  Oktober (13)
    • ►  November (2)
    • ►  Desember (4)
  • ►  2020 (41)
    • ►  Januari (4)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Maret (2)
    • ►  April (5)
    • ►  Mei (4)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  September (2)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  November (3)
    • ►  Desember (6)
  • ▼  2021 (67)
    • ►  Januari (5)
    • ►  Februari (7)
    • ►  Maret (2)
    • ►  April (8)
    • ►  Mei (2)
    • ►  Juni (7)
    • ►  Juli (7)
    • ►  Agustus (5)
    • ►  September (5)
    • ▼  Oktober (7)
      • Plays.org Situs Game Online Mudah dan Menyenangkan
      • Pengaruh Media Sosial di Masa Pandemi
      • IbuSibuk Influencers Tambah Penghasilan dan Pelati...
      • Bersama Sahabat - UMi Bangkit Program Pusat Invest...
      • Memiliki Rumah atau Properti Setelah Menikah, Yay ...
      • Saat Bapak Jatuh Sakit
      • Update Literasi Keuanganmu di Financial Expo BIK 2021
    • ►  November (4)
    • ►  Desember (8)
  • ►  2022 (67)
    • ►  Januari (4)
    • ►  Februari (7)
    • ►  Maret (6)
    • ►  April (11)
    • ►  Mei (2)
    • ►  Juni (7)
    • ►  Juli (9)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  September (4)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  November (4)
    • ►  Desember (6)
  • ►  2023 (44)
    • ►  Januari (3)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Maret (3)
    • ►  April (4)
    • ►  Mei (5)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  September (6)
    • ►  Oktober (6)
    • ►  November (2)
    • ►  Desember (8)
  • ►  2024 (29)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Mei (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Oktober (10)
    • ►  November (5)
    • ►  Desember (3)
  • ►  2025 (1)
    • ►  Februari (1)

Created with by BeautyTemplates