facebook instagram twitter

Riska Ngilan

  • Home
  • About
  • Kategori
    • Pengalaman
    • Sponsored Post
    • Perempuan
  • Disclosure

Cara meningkatkan daya tahan tubuh


Belajar dari berbagai pengalaman hidup orang yang sakit dan yang bisa tahan "banting" ketika banyak kegiatan akhirnya coba saya praktekkan pada diri saya agar badan atau tubuh tetap fit ketika dalam beberapa hari digempur oleh banyaknya kegiatan yang banyak menyita waktu kosong.

Padahal secara umum jika manusia itu terlalu banyak kegiatan dan capek pikiran maka tak lama tubuh akan nge-drop atau istilahnya "Minta Istirahat" dan pada umumnya akan terdiagnosis terkena penyakit tipes. Butuh waktu bahkan hingga berbulan-bulan agar bisa sembuh dari sakit tipes dan terkadang tidak boleh lagi mempunyai aktifitas berlebih jika sebelumnya pernah terkena tipes karna kemungkinan besar akan kembali sakit yang serupa.

Cara meningkatkan daya tahan tubuh ketika banyak kegiatan
Daya Tahan Tubuh (tiportips.com)

Saya mendapat saran dari teman yang pernah mengalami sakit tipes yakni sebanyak-banyaknya kegiatan usahakan agar makan secara teratur dan jangan sampai telat. Juga pengalaman dari melihat serta "meneliti" seseorang yang tetap sehat meski pada hari-harinya dilanda kesibukan yang sangat padat siang malam.

Berikut adalah cara saya untuk meningkatkan daya tahan tubuh ketika banyak kegiatan.

1. Makan Teratur
Usahakan untuk makan secara teratur dan jangan sampai telat, makan pun juga jangan yang asal kenyang di perut dan enak di lidah tapi juga yang menyehatkan. Untuk masalah makan ini, saya cukup beli makanan capcay yang banyak dijual di pinggir jalan atau warung warung, kenapa capcay? karna disitu banyak sekali macam-macam sayuran dan tentunya sangat baik untuk tubuh.
Tubuh kita berasal dari alam, untuk sehat maka makanlah yang berasal dari alam pula.

2. Minum teratur.
Minum secara teratur juga membantu daya tahan tubuh agar tidak mudah drop saat banyak kegiatan, lebih banyak minum juga lebih baik. Nah untuk masalah minum ini, saya terkadang membeli Jus Buah. Kesukaan saya yaitu Jus Alpukat, alasannya karna memang kesukaan dan terkadang pula ditambah Jus Wortel untuk jaga mata karna sering terpapar barang elektronik seperti laptop ataupun hp.

3. Sempatkan istirahat
Ketika banyak kegiatan, otomatis waktu tidur kita juga akan berkurang. Nah untuk menyiasati hal itu ketika ada waktu senggang meski 10 menit, jangan sia-siakan waktu senggang itu untuk istirahat entah duduk sambil memejamkan mata atau tiduran. Jangan lupa juga siapkan alarm agar tidak kebablasan.

4. Berpikirlah pada tempatnya
ini juga penting, jadi saat kita bekerja pada aktifitas "A" maka konsentrasilah pada "A", saat bekerja "B", makan konsentrasilah pada "B" dan pada saat kita istirahat maka kosongkan pikiran, jika susah cobalah sambil dengarkan musik kesukaan. karna jika otak terlalu banyak yang dipikirkan, sehebat-hebatnya makanan tetap tubuh akan mengalami drop. kembali lagi pada point no. 4, berpikirlah pada tempatnya.
Peribahasa orang Madura "Kennengngah, Kennengngéh.. Lakonnah, Lakonéh" artinya "Tempatmu, tempati.. kerjaanmu, kerjakan" yang berarti tempatkanlah sesuatu pada tempatnya

5. Tetaplah tenang dan jaga emosi
Apapun aktifitasnya, cobalah untuk tetap tenang ketika menjalaninya. Marah atau Emosi hanya akan memperburuk keadaan bahkan juga bahaya untuk tubuh karna marah salah satu penyebab "terbunuhnya" banyak vitamin C yang bertugas menjaga daya tahan tubuh kita. nah, untuk yang masalah "Rohani" ini, terkadang saya sempatkan baca Istighfar.
Istighfar merupakan penenang yang baik atau "obat" untuk masalah batin

Itulah beberapa tindakan atau cara saya untuk meningkatkan daya tahan tubuh ketika menghadapi banyak kegiatan bertubi-tubi dan hingga sekarang badan masih tetap terjaga meski disaat sibuk dengan aktifitas berlebih. Meskipun saat menjalani hari biasa, sempatkanlah juga untuk olahraga minimal jalan secara rutin di pagi hari.

Tahukah Kamu?
sekitar 90% Sakit pada manusia dikarnakan banyak pikiran dan sisanya karna penyakit biasa. Itulah sebab kenapa "orang gila" tidak mudah sakit karna pikiran mereka sudah "terlampau tenang" meski makan makanan yang tidak sehat.
Ketika Jasmani (tubuh) lemah ditambah Rohani (batin) juga "capek" atau stres karna memikirkan banyak hal, disaat seperti itulah sangat rentan sakit. pisahkan keduanya dengan banyak makanan bergizi, terutama tenangkan pikiran. 
Tak hanya Jasmani yang butuh asupan bergizi, Rohani juga butuh "asupan" salah satunya dengan dzikir.
Apapun agama-mu, bersedekahlah.. karna sedekah itu penolak berbagai hal negatif dari segi nalar dan luar nalar. (Trusted & Tested)
Share
Tweet
Pin
Share
6 komentar
Stigma tentang anak tunggal yang beredar di masyarakat luas memang tidak mengenakkan ya. Sering kali saya sebagai anak tunggal mendapat penilaian seperti itu, manja, egois, tidak bisa di andalkan dan semua hal negatif lainnya. Saya akui menjadi satu satunya anak di dalam keluarga membuat saya tidak perlu repot repot lagi untuk mendapat perhatian orang tua.

Semua hal yang saya inginkan mudah untuk dikabulkan oleh orang tua, tinggal tunjuk aja, hehe. Kalau sampai keinginan saya tidak dikabulkan waktu itu juga saya pasti jatuh sakit kata ibu saya. Belum lagi kalau saya sedang di sekolah, dulu itu saya punya dua orang sahabat dan sama sama anak tunggal. Kami bertiga "Merajai" sekolah, tempat les pun sama, kemana mana kami selalu bersama dan dimana saja selalu menyebalkan bagi orang orang di sekitar. :D

Ke dua orang tua beserta keluarga sampai kewalahan menghadapi tingkah laku saya yang manja dan egois pada saat itu. Hingga saya tiba di fase dimana kehidupan yang mendidik saya, mulai dari mengenal Allah, terjun ke dalam dunia kerja dan dipercaya untuk menghadapi cerita kehidupan yang sangat sulit.

Namun, sebagai anak tunggal saya sadar bahwa kelak suatu hari nanti saya akan hidup sendiri tanpa kedua orang tua yang siap memberikan segalanya. Saya tidak boleh seperti ini terus, saya harus berubah, saya harus berani dan saya harus bisa di andalkan dalam segala hal.

Saya punya prinsip, kalau saya sedang berada di luar rumah tanpa di perintah saya akan bersikap tanggap, penuh simpati, cepat dan berani. Sedangkan bila di dalam rumah bersama orang tua, saya memilih bermanja manja kepada mereka. Prinsip ini juga saya bawa ketika saya sedang menjalin sebuah hubungan dengan lawan jenis.

Sungguh prinsip itu otomatis berjalan sendiri ketika saya sedang sendiri, tanpa disuruh saya akan berbaur, menyapa, membantu, mendengarkan dan memahami sekitar. Bagi saya jika masih ada orang yang sayang pada saya semuanya pasti baik baik saja, karena saya percaya pada mereka sepenuhnya.

Dampak buruknya yang terasa saya terkadang sedikit kebablasan kembali manja, egois dan sedikit emosian. Tapi sungguh bila jauh dari mereka saya berubah menjadi pribadi yang lain, hehe. Saya siap kehilangan apa saja tapi rasanya saya masih belum kuat bila kehilangan orang orang yang saya sayangi dan menyayangi saya.

Sikap manja dari seorang anak tunggal sepertinya sudah mendarah daging dalam diri saya, maksudnya tidak bisa hilang begitu saja apalagi saya ini perempuan. Harusnya menjadi perempuan bukan lah alasan untuk menjadi manja kan ? tapi bukan kah kodrat perempuan itu dimanja eh dilindungi. :D

Bersyukurnya saya dipercaya untuk bisa berkumpul dengan ke dua orang tua dan pasangan yang extra sabar. Kehidupan mengantarkan saya pada keadaan seperti ini, kalau mau menengok ke belakang jalan yang dilewati terjal sekali. Namun, saya sadar semua ini masih belum berakhir hingga saya mampu memahami semua di dunia ini dengan sederhana.

Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Kare Kepiting

Hampir semua orang suka jenis seafood ini, termasuk saya dan keluarga. Setiap ada acara keluarga Kepiting menjadi salah satu sajian utama. Entah itu dimasak sebagai Kepiting Asam Pedas, Kare Kepiting atau lainnya.

Kalau saya punya waktu yang agak panjang saya memilih untuk dimasak Kare Kepiting karena memasak Kare memang sedikit lebih ribet ya, hehe. Bumbu yang digunakan saja banyak jadi ya harus teliti dan sabar memasaknya.

Kali ini saya coba tuliskan resep dan cara memasak Kare Kepiting ala saya sendiri. Sebelum memasak pastikan anda sudah mencuci Kepiting dengan bersih ya supaya tidak alergi, semoga berkenan.

Bahan :

- Setengah Kg Kepiting
- Tahu 5 biji
- 500 ml Santan kelapa

Bumbu :

- 3 biji Lombok Merah
- 4 Siung Bawang Merah
- 3 Siung Bawang Putih
- 3 Butir Kemiri
- Seruas Lengkuas
- Seuras Kunir
- Seiris Jahe
- 1 Sdt Ketumbar bubuk
- 1 Sdt Jinten
- 1 batang Serai
- 4 Lembar daun Jeruk Purut
- 1 Sdt Gula Pasir
- Garam secukupnya
- Bumbu penyedap
Cara Pembuatan :

1. Kepiting dicuci bersih kemudian dipotong menjadi dua lalu tahu dikukus selama 10 menit lalu dipotong - potong sedang.
2. Bawang Putih, Bawang Merah, Lengkuas, Jahe, Lombok Merah dan Kemiri dihaluskan kemudian tumis bumbu dengan api kecil.
3.Setelah itu masukkan Jinten, Ketumbar, Serai dan Daun Jeruk Purut. Dimasak sampai mengeluarkan aroma harum. Tambahkan garam, gula dan bumbu penyedap secukupnya.
3. Setelah bumbu siap masukkan santan, Kepiting dan potongan Tahu dimasak sampai matang cukup sekitar 10 menit saja.
4. Sajikan Kare Kepiting dengan ditaburi bawang goreng untuk menambah aroma dan rasa yg sempurna.

Nb :
Bagi anda yang tidak suka rasa pedas buang biji Lombok Merah, kebetulan yang saya buat ini untuk orang yang tidak suka pedas:)
Share
Tweet
Pin
Share
1 komentar
Newer Posts
Older Posts

Pencarian

About me

About Me

Halo, perkenalkan saya Riska, seorang istri dan ibu dari satu putra. Suka menulis tentang hal apa saja khususnya yang saya pahami. Selengkapnya

Follow Us

  • facebook
  • instagram
  • twitter

Labels

Kecantikan Kesehatan Keuangan Opini Parenting Pengalaman REVIEW Sponsored Post wisata

recent posts

Komunitas

About Me

Blog Archive

  • ▼  2015 (39)
    • ►  Juni (9)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Agustus (2)
    • ▼  September (3)
      • Resep dan Cara Membuat Kare Kepiting
      • Prinsip Anak Tunggal
      • Cara meningkatkan daya tahan tubuh ketika banyak k...
    • ►  Oktober (12)
    • ►  November (10)
  • ►  2016 (84)
    • ►  Januari (8)
    • ►  Februari (7)
    • ►  Maret (4)
    • ►  April (1)
    • ►  Mei (6)
    • ►  Juni (20)
    • ►  Juli (12)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  September (1)
    • ►  Oktober (9)
    • ►  November (3)
    • ►  Desember (10)
  • ►  2017 (68)
    • ►  Januari (6)
    • ►  Maret (4)
    • ►  April (5)
    • ►  Mei (13)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Juli (6)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  September (2)
    • ►  Oktober (8)
    • ►  November (5)
    • ►  Desember (10)
  • ►  2018 (102)
    • ►  Januari (6)
    • ►  Februari (6)
    • ►  Maret (11)
    • ►  April (12)
    • ►  Mei (11)
    • ►  Juni (7)
    • ►  Juli (6)
    • ►  Agustus (10)
    • ►  September (11)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  November (12)
    • ►  Desember (8)
  • ►  2019 (71)
    • ►  Januari (4)
    • ►  Februari (6)
    • ►  Maret (6)
    • ►  April (7)
    • ►  Mei (6)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Juli (7)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  September (6)
    • ►  Oktober (13)
    • ►  November (2)
    • ►  Desember (4)
  • ►  2020 (41)
    • ►  Januari (4)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Maret (2)
    • ►  April (5)
    • ►  Mei (4)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  September (2)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  November (3)
    • ►  Desember (6)
  • ►  2021 (67)
    • ►  Januari (5)
    • ►  Februari (7)
    • ►  Maret (2)
    • ►  April (8)
    • ►  Mei (2)
    • ►  Juni (7)
    • ►  Juli (7)
    • ►  Agustus (5)
    • ►  September (5)
    • ►  Oktober (7)
    • ►  November (4)
    • ►  Desember (8)
  • ►  2022 (67)
    • ►  Januari (4)
    • ►  Februari (7)
    • ►  Maret (6)
    • ►  April (11)
    • ►  Mei (2)
    • ►  Juni (7)
    • ►  Juli (9)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  September (4)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  November (4)
    • ►  Desember (6)
  • ►  2023 (43)
    • ►  Januari (3)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Maret (3)
    • ►  April (4)
    • ►  Mei (5)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  September (6)
    • ►  Oktober (6)
    • ►  November (2)
    • ►  Desember (7)
  • ►  2024 (29)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Mei (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Oktober (10)
    • ►  November (5)
    • ►  Desember (3)
  • ►  2025 (3)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Mei (2)

Created with by BeautyTemplates