facebook instagram twitter

Riska Ngilan

  • Home
  • About
  • Kategori
    • Pengalaman
    • Sponsored Post
    • Perempuan
  • Disclosure
Pemerintah Indonesia terus mendorong masyarakat agar membeli produk lokal. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah dengan melarang bisnis thrifting atau penjualan barang bekas impor dari luar negeri. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan perekonomian UMKM atau para pengusaha dalam negeri.

Setiap warga negara Indonesia memang wajib bangga dan cinta dengan produk dalam negeri. Salah satu caranya adalah dengan membeli dan memakainya. Selain untuk kesejahteraan pengusaha lokal, membeli produk dalam negeri juga berkontribusi untuk membuat brand lokal semakin dikenal. Ada banyak produk dalam negeri yang tidak kalah saing dari brand luar baik dari segi kualitas maupun desain.

Bangga produk lokal atau istilahnya “local pride” telah digaungkan sejak lama. Namun masih banyak orang yang memilih memakai brand luar negeri karena dinilai lebih prestise atau menampakan kesan mewah. Padahal produk-produk dalam negeri juga memiliki kualitas yang berani bersaing dengan brand kenamaan dari luar negeri.


Manfaat Membeli Produk Dalam Negeri


Ada beberapa manfaat yang akan kamu dapatkan saat membeli produk lokal. Di samping itu, kamu juga memberi banyak kontribusi positif terhadap ekosistem bisnis dalam negeri. Berikut ini sejumlah alasan mengapa kamu wajib membeli produk dalam negeri.

1. Mendorong Produk Lokal Semakin Dikenal

Dengan membeli dan memakai produk dalam negeri, kamu telah membantu produk lokal untuk semakin dikenal. Apabila permintaan pasar semakin tinggi dan kebanggan terhadap produk lokal menular dengan masif, maka produk lokal pun berpeluang untuk go internasional.Produk dalam negeri yang memiliki kualitas unggul berpotensi untuk menembus pasar global.

2. Mendukung Bisnis atau UMKM Lokal

Alasan lainnya mengapa masyarakat Indonesia harus memiliki kebiasaan membeli produk dalam negeri adalah untuk mendukung kemajuan UMKM lokal. Ketika permintaan pasar atas produk lokal semakin tinggi, maka para produsen pun dituntut untuk mengembangkan bisnisnya baik dari segi manajemen, produksi, pemasaran, hingga branding.

3. Meningkatkan Perekonomian Negara

Pembelian produk lokal juga membawa dampak positif bagi perekonomian negara. Semakin banyak produk lokal yang laku di pasaran maka devisa pun turut meningkat dan perekonomian negara menjadi stabil. Devisa merupakan salah satu alat dan sumber pembiayaan bagi suatu negara dalam lingkup internasional.

Selain itu, devisa juga menjadi parameter untuk melihat pertumbuhan ekonomi negara. Semakin terkenalnya produk lokal sampai ke luar negeri maka dapat menarik minat investor asing. Ketika ada investor yang berinvestasi atau menanamkan modalnya pada pengusaha lokal, maka pendapatan per kapita pun bisa meningkat. Hal ini tentunya turut mendorong pertumbuhan ekonomi negara.

4. Meningkatkan Lapangan Pekerjaan

Dampak positif dari pembelian produk lokal juga berhubungan dengan lapangan pekerjaan di Indonesia. Ketika permintaan produk semakin tinggi atau laris, produsen pun akan membutuhkan banyak tenaga kerja untuk menangani pembuatan produk. Kondisi ini pun menuntut perusahaan atau pengusaha menambah pekerjanya.

5. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Pendapatan para pengusaha atau UMKM sangat bergantung dari penjualan produknya. Begitu pun dengan penghasilan para pekerja juga bergantung dari lancarnya perputaran bisnis di perusahaan. Itu berarti saat kamu membeli produk lokal maka turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

6. Menghemat Pengeluaran karena Harga Lebih Murah

Manfaat membeli produk lokal adalah bisa menghemat pengeluaran. Produk dalam negeri biasanya dijual dengan harga yang cenderung lebih murah dibandingkan brand luar negeri. Produk luar dipasarkan dengan harga mahal karena terkena tarif bea cukai, pajak impor, dan pengaruh kurs mata uang asing.

Sementara produk dalam negeri tidak memiliki tuntutan akan beberapa hal tersebut. Meskipun harga jualnya lebih murah, produk dalam negeri memiliki kualitas baik yang tidak kalah dari brand luar. Namun ada juga produk lokal yang harganya mahal, tapi ini bukan alasan untuk tidak membeli produk dalam negeri karena itu semua disesuaikan dengan bahan baku dan operasional produksinya.

BRI Memberdayakan UMKM dan UMi


Jadi gimana, semakin bersemangat membeli produk dalam negeri untuk mendukung UMKM dan pengusaha lokal? Bicara soal UMKM, ternyata sejak tahun 2017 lalu Pemerintah resmi meluncurkan program permodalan bagi UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) yang mendapatkan hambatan dalam permodalannya.

Program ini disebut dengan Pembiayaan UMi, dimana UMi adalah singkatan dari Ultra Mikro. Pembiayaan ini ditujukan bagi masyarakat prasejahtera sebagai penerima bantuan sosial dari Pemerintah yang tidak memiliki jaminan dan terlalu sulit mengakses kredit dari perbankan.

Potensi pelaku UMKM khususnya di segmen mikro dan ultra mikro (UMi) harus ditingkatkan, karena besarnya sumbangsih sektor ini kepada perekonomian Indonesia. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan ekonomi di berbagai daerah terpencil.

Bukti dukungan komitmen BRI yakni dengan adanya Program kemitraan UMi dan AgenBRILink. Keberadaan Agen Mitra UMi BRILink diharapkan mampu membangun ekosistem ekonomi mikro. Salah satunya melalui penyaluran pinjaman. Agen Mitra UMi merupakan agen yang fokus menyalurkan pinjaman ultra mikro ke masyarakat.

Sehingga diharapkan mampu memberikan manfaat bagi seluruh pelaku UMKM dalam hal penyediaan modal usaha untuk menghindari praktik rentenir. Melalui program UMi dan Kredit Kece, yang menyediakan pinjaman mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 10 juta. Selain memberikan akses kredit, BRI juga berperan dalam memberikan edukasi dan bimbingan tentang pengelolaan keuangan yang tepat serta penggunaan modal secara bijak untuk mendukung para pelaku usaha.

Pelaku usaha UMi mayoritas dilakukan oleh ibu rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga, para wirausahawan baru (start up) dan pelaku usaha perorangan yang belum mampu mengakses kredit perbankan (lembaga keuangan formal). Mereka sering ditolak perbankan karena tidak memiliki aset tetap untuk dijadikan jaminan kredit meskipun usahanya feasible.

Keberpihakan Pemerintah hadir dengan memberikan pembiayaan Ultra Mikro (UMi) dengan persyaratan yang mudah dan tingkat suku bunga yang terjangkau. Persyaratan pembiayaan UMi juga relatif mudah yaitu memiliki usaha (perorangan/kelompok), kepemilikan Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan tidak sedang menerima program pembiayaan pemerintah lain atau Kredit Usaha Rakyat/KUR.
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Salah satu hal menarik saat kita berkunjung keluar negeri adalah pilihan transportasi umumnya yang keren dan canggih. Dari sekian banyak pilihan transportasi umum, kereta cepat menjadi primadona yang membuat takjub karena larinya yang super ngebut. Di Indonesia tepatnya di Jakarta sudah ada kereta cepat seperti di Jepang.

Teman-teman pasti sudah tahu kan kereta cepat Whoosh? Ya, kereta cepat ini melayani rute Jakarta – Bandung dan sebaliknya. Dengan menggunakan kereta cepat kitab isa memotong waktu menjadi singkat sekitar 45 menit dari Jakarta menuju Bandung. Nggak main-main, 350 Km/Jam melayani rute Stasiun Halim di Jakarta hingga Stasiun Tegalluar di Bandung.




Meskipun belum melayani rute di seluruh wilayah Indonesia, kereta cepat Whoosh berhasil membuat banyak orang luar yang datang ke Jakarta penasaran untuk mencoba sensasi kecepatan Whoosh ini. Berikut ini beberapa keuntungan yang bisa didapat saat naik kereta cepat Whoosh,

  • Perjalanan yang cepat dan efisien waktu
  • Jadwal keberangkatan yang bervariasi
  • Ramah lingkungan karena bisa mengurangi polusi udara dan pemakaian mobil
  • Terdapat pilihan moda transportasi yang terhubung di stasiun
  • Hemat tenaga dan bisa istirahat menikmati pemandangan selama perjalanan

Cara Memesan Tiket Kereta Cepat Whoosh


Setelah mengetahui beberapa keuntungan memilih kereta cepat Whoosh untuk moda transportasi. Teman-teman sudah tahu belum bagaimana cara memesan atau membeli tiket kereta cepat Whoosh? Untuk bisa naik Whoosh dari Jakarta menuju Bandung, teman-teman bisa memulai perjalanan dari Stasiun Halim.

Pembelian dan pemesanan tiket bisa dilakukan secara online maupun offline di stasiun. Agar tidak kesulitan, teman-teman bisa mencoba membeli tiket dengan cara online melalui aplikasi #BRImo kapanpun dan dimanapun. Berikut ini Langkah-langkah pembelian tiket Whoosh di aplikasi BRImo.

  1. Login BRImo
  2. Klik fitur travel lalu pilih Tiket Whoosh
  3. Isi stasiun awal, stasiun akhir, dan tanggal keberangkatan
  4. Pilih jadwal kereta
  5. Masukkan data penumpang dan pilih kursi
  6. Klik bayar lalu konfirmasi transaksi
  7. Masukkan PIN
  8. Transaksi berhasil dan eticket dikirimkan ke email yang terdaftar di akun KCIC

Ikut BRImo FSTVL Dengan Rajin Transaksi dan Kumpulkan Poin


Cepat, mudah dan tidak repot sama sekali jika melakukan pembelian melalui #BRImoMudahSerbaBisa. Selain itu, kabar menariknya adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mengadakan BRImo FSTVL yang dilaksanakan pada 1 Oktober hingga 31 Maret 2025 secara serentak di seluruh Indonesia.

Dengan semakin banyak transaksi via BRImo, seperti buka tabungan emas, beli tiket traveling, transaksi internasional, beli tiket BRI Liga 1, dan voucher games. Bayar asuransi, cicilan, belanja pakai QRIS, atau transaksi pakai kartu kredit dan debit BRI. Maka, kesempatan untuk bisa memenangkan hadiahnya semakin besar.



Di #BRImoFSTVL semua transaksi yang dilakukan akan dikumpulkan dalam bentuk undian berhadiah yang bersumber dari setiap rata-rata saldo dan nominal BRI Poin yang dimiliki nasabah selama periode program. Semakin banyak transaksi sehingga poin yang dikumpulkan juga semakin banyak karena program ini #BerlimpahHadiah.

BRImo FSTVL tahun ini hadir dengan ratusan ribu hadiah mulai dari hadiah undian hingga hadiah langsung (direct gift). Hadiah undian BRImo FSTVL terdiri dari 5 BMW 520i M Sport, 20 unit Hyundai Creta, 50 unit Vespa Primavera, dan lebih dari 10.000 hadiah langsung di Friday Deals.

Teman-teman juga bisa mengikuti Program Direct Gift atau Redeem BRIPoin yakni program loyalti yang diberikan kepada seluruh nasabah Tabungan BRI (BritAma dan Simpedes), pengguna e-banking (BRImo, Qlola Internet Banking, dan ATM), Kartu Debit dan Kartu Kredit BRI akan mendapatkan reward dalam bentuk BRIPoin atas setiap transaksi yang dilakukan.
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Nurman Farieka Ramdhany, pria asal Bandung Jawa Barat yang sukses melakukan inovasi di dunia fashion. Cukup mengherankan karena inovasi yang dibuat menggunakan bahan yang rasanya tidak masuk akal untuk dijadikan fashion. Nurman berhasil menyulap kulit ceker ayam menjadi kulit bahan sepatu yang biasa dipakai.

Jika biasanya kulit sepatu yang digunakan berasal dari kulit sapi, kulit ular dan kulit buaya kali ini Nurma menggantinya dengan kulit ceker ayam. Seperti yang kita ketahui, sepatu kulit terkenal dengan keunikan dan kemewahannya. Hal itu karena kulit bahan yang digunakan memiliki nilai keeksotisan dan keindahan yang tinggi.

Sehingga tidak heran kalau sepatu yang terbuat dari kulit biasanya dibandrol dengan harga yang tinggi. Apalagi untuk bisa mendapatkan kulit tersebut harus dilakukan pemburuan binatang yang bisa dibilang illegal. Mungkin inilah yang menjadi keresah dari seorang Nurman untuk bisa berinovasi di dunia fashion dengan cara yang lebih baik tanpa mengurangi kualitas yang dihasilkan.

Sepatu dari Kulit Ceker Ayam


Semua berawal dari riset yang dilakukan pertama kali oleh Nurman pada tahun 2015 lalu. Mencoba menjadi yang berbeda ternyata tidak mudah. Itu pula yang dirasakan Nurman ketika berupaya merealisasikan ide nyelenehnya membuat sepatu dan kulit kaki ayam. Di awal mendiskusikan ide bersama teman dan kerabat, banyak yang sanksi.

Namun, rasa penasaran yang begitu besar justru menjadi pelecutnya untuk memulai mewujudkan idenya tersebut. Kulit ceker ayam, sekilas memang terdengar sanagt aneh dan tidak mungkin. Tapi ia berhasil membuktikan pada banyak orang kalau kulit ceker ayam bisa berhasil menjadi sepatu yang ia beri nama Hirka.

Ide membuat sepatu dari kulit ceker ayam tercetus ketika ia melihat bahan baku yaitu kulit ceker ayam seringkali dibuang karena dianggap tidak menguntungkan. Padahal apabila dibandingkan antara kulit ceker ayam dengan kulit hewan reptil seperti ular memiliki beberapa kemiripan pada teksturnya.

Proses produksi dan pemasaran terus ia upayakan dari tahun ke tahun. Sehingga pada akhirnya sepatu karyanya berhasil menembus pasar internasional karena dinilai sangat unik dan memiliki eksotisme tersendiri. Bahkan di pasar internasional karya Nurman diapresiasi oleh banyak orang.

Nurman menilai bahwa sepatu yang ia produksi kualitasnya tidak kalah dengan sepatu yang diproduksi oleh pabrik-pabrik besar, dengan kata lain Nurman masih mempertahankan kualitas bukan hanya mempertahankan eksotisnya saja. Meskipun persaingan industri sangat ketat, ia mematok harga sepatunya sekitar Rp. 450.000 hingga 2.000.000 lebih sepasangnya.

Ya, harga sepatu kulit kaki ayam setara dengan sepatu berbahan kulit sapi. Berjalannya waktu, sepatu kulit kaki ayam karya Nurman mulai diminati. Cara pewarnaan ceker ayam agar menghasilkan warna cantik dan unik berhasil diaplikasikan Nurman. Tempat produksi Hirka di Bandung pun semakin sibuk membuat sepatu.

Jika sebelumnya hanya aktif membuat pesanan, kini malah bisa meningkatkan produksi dan penjualan. Selain di wilayah Indonesia, pemasaran sepatu kulit ceker ayam telah menembus pasar dunia. Seperti Malaysia, Brasil, Prancis, Hongkong, dan Singapura. Ah, ya, terkadang ini semua hanya tentang waktu.

Luxury, exclusive, exotic menjadi hal penting yang ada di produk Hirka. Pasar yang dituju adalah sosok dewasa yang punya penghasilan tetap, orang perkantoran, pekerja pemerintahan, serta memiliki karakter yang menyukai kemewahan dan eksklusif. Sehingga tidak heran kalau harganya pun tidak kalah dengan sepatu kulit pada umumnya.


Inovasi Nurman Farieka yang mengembangkan kulit ceker ayam menjadi bahan baku sepatu mampu ikut membantu para perajin sepatu tetap berproduksi. Dampak dan manfaat ekonomi ikut pula dirasakan oleh para perajin sepatu. Bermula dari kulit ceker ayam yang kerap dibuang, bisa menjadi sumber perekonomian banyak orang.

Ia telah membuktikan bahwa limbah dapat menjadi barang yang bernilai guna. Meskipun kulit ceker ayam sangat tipis namun, dapat dijual dengan harga yang tinggi. Nurman menerangkan bahwa produknya layak untuk dijual karena ia juga menggunakan material lain seperti kanvas untuk menjamin kekuatan dan kualitas sepatu dari kulit ceker ayam.

Idenya membuat sepatu dari kulit ceker ayam akhirnya mendapat banyak apresiasi. Adanya ide tersebut membantu perekonomian masyarakat sekitar karena pada proses produksinya sendiri homemade. Selain itu, produksi sepatu dari kulit ceker ayam dapat mengurangi penggunaan kulit hewan yang seharusnya dilindungi seperti rusa, buaya dan ular.

Nurman Farieka Ramdhany Terima Penghargaan SATU Indonesia Awards


Berkat kerja keras, keuletan dan kreativitasnya selama ini dalam memproduksi sepatu dari kulit ceker ayam, Nurman Farieka Ramdhany berhasil mendapatkan penghargaan dari SATU Indonesia Awards di bidang kewirausahaan pada tahun 2019 lalu. Sebuah apresiasi yang melecut diri untuk mewujudkan mimpi-mimpi.

Hebatnya lagi apresiasi tersebut membuat Nurman tetap giat berusaha dan berkarya. Dia pun berharap di masa depan bisa menjangkau pasar yang lebih luas. Dirinya berencana mengeluarkan produk yang sifatnya musiman di tahun depan. Dengan begitu, sepatu-sepatu buatannya akan semakin terkesan eksklusif.
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Penerapan teknologi yang semakin ramai dikembang menjadi salah satu acuan betap pesatnya zaman berkembang. Saat ini sedang booming penerapan teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang dijalankan oleh mesin dan diprogram supaya bisa berpikir layaknya manusia.

Bahkan, hamper semua tugas manusia nantinya bisa tergantikan oleh teknologi ini. Tentunya implementasi dan penggunaannya bisa memberikan berbagai keuntungan di berbagai aspek. Karena pemanfaatannya dengan bijak bisa memberi dampak yang signifikan, beberapa lini industri pun telah memanfaatkan AI.

Seperti otomotif, perbankan, kesehatan, manufaktur, media dan hiburan merupakan 5 sektor yang disebut-sebut paling banyak memanfaatkan teknologi ini. Selain meningkatkan kualitas kehidupan manusia, kehadiran teknologi nyatanya memudahkan berbagai hal yang dulu dirasa sulit dan tidak mungkin terwujud dalam sejarah peradaban manusia.

Asli Karya Anak Bangsa, Nodeflux


Di tengah ramainya perbincangan tentang Artificial Intelligence serta penerapannya ada satu perusahaan teknologi yakni Nodeflux yang telah membuktikan bahwa pengembangan Teknologi Artificial Intelligence (AI) dapat menjadi solusi untuk membawa Indonesia ke masa depan yang lebih cerah.

Nodeflux sendiri resmi didirikan pada tahun 2016 oleh Meidy Fitranto. Meidy Fitranto adalah alumni Teknik Industri ITB, yang kini berprofesi sebagai Co-Founder dan CEO Nodeflux, sebuah perusahaan startup yang bergerak di bidang Artificial Intelligence (AI) dan Intelligent Video Analytics dengan menggunakan teknologi machine learning dan deep learning.

Pada awalnya, Nodeflux tidak bergerak dalam bidang AI, melainkan distributed analytics platform yang lebih berfokus pada komputasi data universal dengan distributed system meskipun sejak awal memang sudah dekat dengan big data, Internet of Things (IoT), dan video analytics. Seiring dengan perjalanannya, akhirnya mulai mengembangkan produk teknologi berbasis AI.

Nodeflux menjadi salah satu startup yang menjadi pemain utama dalam pengembangan teknologi Artificial Intelligence di Indonesia. Asli hasil karya anak bangsa, Nodeflux berhasil mengembangkan teknologi dengan Intelligent Video Analytics dan Computer Vision produk Smart City.

Misi utama mereka adalah memanfaatkan kecerdasan buatan untuk mengatasi berbagai masalah di berbagai sektor, termasuk perencanaan perkotaan, transportasi, dan pengawasan lingkungan. Core bisnis dari Nodeflux adalah providing efficiency menggunakan AI dengan basis computer vision, yang intinya adalah mengubah sebuah gambar atau video menjadi suatu data atau insight.

Teknologi Artificial Intelligence yang dikembangkan oleh Nodeflux telah membantu mendeteksi ketinggian air di sungai-sungai dan daerah yang berpotensi banjir. Tentunya dengan tingkat akurasi yang sangat tinggi. Informasi ini disampaikan secara real-time kepada pejabat terkait, dan peringatan diberikan saat ketinggian air mencapai tingkat kritis.


Dengan begitu pemerintah bisa mengantisipasi dengan mengambil tindakan strategis untuk melakukan pencegahan demi meminimalkan potensi kerugian akibat banjir. Selain menjadi solusi manajemen perkotaan, Meidy melihat adanya permintaan yang tinggi terhadap sistem electronic Know your Customer (eKYC).

Pada layanan perbankan dan financial technology (Fintech), dalam masa pandemi pada saat itu. Sistem eKYC membuat proses verifikasi calon nasabah menjadi lebih mudah. Hal ini disebabkan karena KYC manual dapat memakan lebih banyak waktu dan terganjal sejumlah permasalahan.

Meidy melihat industri teknologi bidang AI terus berkembang, terlebih pertumbuhan ekonomi Indonesia membuat investor tergiur untuk menanamkan modal. Nodeflux juga aktif dalam mengatasi masalah lalu lintas di Indonesia. Dengan mengembangkan program Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

Program ini menggunakan Teknologi Artificial Intelligence untuk mengawasi lalu lintas dan mendeteksi pelanggaran. Program ini berperan penting dalam menegakkan hukum lalu lintas dengan lebih efisien, yang memantau lalu lintas jalanan menjadi terawasi dengan baik. Bukan hanya itu saja, Nodeflux juga berkontribusi dalam sistem National Traffic Management Center (NTMC).

Sebuah sistem yang merupakan langkah penting dalam mengatur lalu lintas secara nasional. Teknologi Artificial Intelligence yang mereka miliki digunakan dalam mengumpulkan data lalu lintas dari berbagai sumber, memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik untuk mengatasi kemacetan dan masalah lalu lintas lainnya.

Teknologi Artificial Intelligence buatan Indonesia ini tidak hanya bermanfaat dalam mengatur lalu lintas, tetapi juga dalam memantau jumlah kendaraan yang melintas. Hal ini membantu pemerintah dalam perencanaan pembangunan infrastruktur yang lebih baik sesuai dengan perkembangan lalu lintas yang dinamis.

Meidy Fitranto Terima Penghargaan SATU Indonesia Awards


Nodeflux adalah contoh sukses dari startup Artificial Intelligence asli Indonesia yang telah membuktikan dampak positif Teknologi AI dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi Indonesia. Dengan dedikasi dan tekad mereka, Nodeflux membawa harapan untuk mewujudkan masa depan yang lebih cerah dan berkelanjutan bagi Indonesia.

Berkat keberhasilan dan manfaat yang diberikan Nodeflux pada Indonesia, Meidy Fitranto berhasil menerima penghargaan SATU Indonesia Awards tahun 2018 di bidang teknologi. Lebih dari itu, kehadiran Nodeflux menjadi satu semangat baru yang membuktikan bahwa anak muda Indonesia bisa unggul dan bersaing di berbagai bidang, termasuk di dunia Artificial Intelligence.
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Di sebuah desa di Lereng Gunung Raung, Kabupaten Banyuwangi mayoritas penduduknya berprofesi sebagai peternak sapi perah. Dari hasil perah tersebut roda perekonomian penduduk pun berputar. Namun sayangnya, banyak sekali peternak yang belum sejahtera hidupnya akibat terkendala susu sapi yang mudah basi.

Tanpa pengawetan, susu sapi usai diperah hanya mampu bertahan 5 jam saja sedangkan dengan pasteurisasi, ketahanan susu meningkat sampai 2 hari. Belum lagi masih minimnya pemanfaatan teknologi membuat para peternak harus rela produksi susu sapinya dijual dengan harga yang sangat murah.

Saat itu, satu liter susu perah hanya dibanderol sekitar Rp 4.000 - Rp 5.000 saja bila dijual ke Koperasi Unit Desa (KUD) ataupun perusahaan. Para peternak sapi perah ini juga masih harus bersabar menunggu pembayaran yang terkadang sampai seminggu setelah penyetoran susu.

Sejahterakan Peternak Sapi Perah Dengan Alat Kejut Listrik


Melihat kondisi yang begitu memprihatinkan tersebut Hadi Apriliawan yang merupakan salah satu pemuda asli desa tersebut memiliki ide untuk menciptakan sebuah inovasi baru demi bisa mensejahterakan kehidupan para peternak sapi perah. Ia berhasil menciptakan alat kejut listrik tegangan tinggi (50.000 volt) yang mampu mengawetkan susu hingga 7 hari.

Perjalanan dimulai, saat itu Hadi yang masih mengenyam pendidikan sebagai mahasiswa di Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya, berkesempatan untuk mengikuti Program Kreatif Mahasiswa (PKM). Bukan proses yang mudah, ia harus membaca puluhan jurnal penelitian sebagai referensi hingga bolak-balik berkonsultasi dengan dosen.

Hal tersebut ia lakukan untuk menemukan teknologi mesin yang pas. Sampai akhirnya, ia menemukan sebuah buletin dari Jepang tentang sushi. Dalam buletin tersebut, ternyata daging ikan sebagai bahan utama sushi disimpan dengan teknologi pasteurisasi kejut listrik bertegangan tinggi agar tidak mudah busuk.

Menurut Hadi, bila daging saja bisa diawetkan dengan pasteurisasi, susu yang sama-sama bersifat konduktor atau penghantar listrik harusnya juga bisa. Teknik kejut listrik untuk pengawetan produk makanan sebenarnya sudah populer dan banyak diterapkan di Jepang, terutama untuk mengawetkan ikan segar.

Sebab, warga Jepang terkenal sebagai konsumen ikan segar terbesar di dunia. Teknik pengawetan ikan segar dengan kejut listrik tegangan tinggi sangat diminati. Itu karena kualitas produk makanan relatif tetap, tanpa bahan tambahan, dan memiliki daya tahan cukup lama.

Hadi pun mempelajari teknologi kejut listrik tegangan tinggi untuk diterapkan pada pengawetan susu sapi sehabis diperah. ercobaan demi percobaan yang dilakukan sejak tahun 2007 itu pun akhirnya membuahkan sebuah prototype alat pasteurisasi plasma keju listrik.

Lalu, alat itu diberi nama Latte Electricity atau dikenal pula dengan julukan Susu Listrik (Sulis). Sebagai sebuah alat percontohan, saat itu Sulis hanya mampu menampung 5 liter susu sapi. Itu pun baru mampu memperpanjang masa simpan susu hingga seminggu. Inovasi pun terus disempurnakan hingga akhirnya Hadi berhasil menciptakan dua jenis mesin Sulis.

Kedua jenis mesin ini berkapasitas 20 liter dan 1,2 ton dengan tegangan 50kV-100kV melalui CV Inovasiana Anak Negeri. Selain kapasitas yang besar, keunggulan mesin pasteurisasi plasma listrik ciptaan Hadi juga memungkinkan 98 persen bakteri jahat pada susu perah terbunuh, tanpa merusak nutrisinya.


Selain itu, bisa memangkas waktu produksi sehingga bisa lebih cepat. Untuk kapasitas 5 liter hanya dibutuhkan waktu 5 menit sedangkan untuk kapasitas 100 liter hanya diperlukan waktu sekitar 15 menit.

Berbeda dengan mesin pasteurisasi termal yang menggunakan panas yang kerap membuat nutrisi di dalam susu berkurang. Kehadiran alat ini membawa harapan baru bagi peternak. Pasalnya, dengan metode kejut listrik hasil susu perah bisa bertahan lebih lama serta kandungan protein dan gizi dalam susu segar hasil perahan peternak tetap terjaga.

Setelah dirasa telah berhasil, ia pun kembali ke desanya untuk memperkenalkan inovasi Susu Listrik yang akhirnya membawa perubahan bagi kesejahteraan peternak sapi Banyuwangi dan sekitarnya. Bahkan berkat inovasi tersebut, banyak peternak yang dulu hanya bergantung pada KUD dan perusahaan, beralih menjual susu pasteurisasi dalam kemasan.

Alat ini telah teruji melalui Laboratorium Pengujian Mutu dan Keamanan Pangan Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Unibraw yang berstandar nasional. Tidak berhenti disitu saja, pada 2013 Hadi merintis PT MaxZer Solusi Steril dengan alat-alat serta fasilitas uji laboratorium yang lebih lengkap dan modern.

Hadi Apriliawan Terima Penghargaan Satu Indonesia Awards


Inovasi bisa datang dari mana saja. Bahkan, tidak jarang pula ide cemerlang justru muncul saat tengah berhadapan dengan masalah yang ada di lingkungan kita. Inovasinya dalam mengembangkan mesin pasteurisasi Sulis ini juga mengantarkan Hadi sebagai penerima apresiasi Satu Indonesia Awards tahun 2015 di bidang teknologi.

Kita berharap muncul sosok Hadi lain, perekayasa yang membuat inovasi berdasarkan kebutuhan masyarakat. Dengan demikian, teknologi yang diciptakan tidak berhenti sebatas prototipe atau tulisan laporan saja. Namun, kita mampu menciptakan inovasi yang bisa membantu orang-orang sekitar.
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Newer Posts
Older Posts

Pencarian

About me

About Me

Halo, perkenalkan saya Riska, seorang istri dan ibu dari satu putra. Suka menulis tentang hal apa saja khususnya yang saya pahami. Selengkapnya

Follow Us

  • facebook
  • instagram
  • twitter

Labels

Kecantikan Kesehatan Keuangan Opini Parenting Pengalaman REVIEW Sponsored Post wisata

recent posts

Komunitas

About Me

Blog Archive

  • ►  2015 (39)
    • ►  Juni (9)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  September (3)
    • ►  Oktober (12)
    • ►  November (10)
  • ►  2016 (84)
    • ►  Januari (8)
    • ►  Februari (7)
    • ►  Maret (4)
    • ►  April (1)
    • ►  Mei (6)
    • ►  Juni (20)
    • ►  Juli (12)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  September (1)
    • ►  Oktober (9)
    • ►  November (3)
    • ►  Desember (10)
  • ►  2017 (68)
    • ►  Januari (6)
    • ►  Maret (4)
    • ►  April (5)
    • ►  Mei (13)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Juli (6)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  September (2)
    • ►  Oktober (8)
    • ►  November (5)
    • ►  Desember (10)
  • ►  2018 (102)
    • ►  Januari (6)
    • ►  Februari (6)
    • ►  Maret (11)
    • ►  April (12)
    • ►  Mei (11)
    • ►  Juni (7)
    • ►  Juli (6)
    • ►  Agustus (10)
    • ►  September (11)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  November (12)
    • ►  Desember (8)
  • ►  2019 (71)
    • ►  Januari (4)
    • ►  Februari (6)
    • ►  Maret (6)
    • ►  April (7)
    • ►  Mei (6)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Juli (7)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  September (6)
    • ►  Oktober (13)
    • ►  November (2)
    • ►  Desember (4)
  • ►  2020 (41)
    • ►  Januari (4)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Maret (2)
    • ►  April (5)
    • ►  Mei (4)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  September (2)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  November (3)
    • ►  Desember (6)
  • ►  2021 (67)
    • ►  Januari (5)
    • ►  Februari (7)
    • ►  Maret (2)
    • ►  April (8)
    • ►  Mei (2)
    • ►  Juni (7)
    • ►  Juli (7)
    • ►  Agustus (5)
    • ►  September (5)
    • ►  Oktober (7)
    • ►  November (4)
    • ►  Desember (8)
  • ►  2022 (67)
    • ►  Januari (4)
    • ►  Februari (7)
    • ►  Maret (6)
    • ►  April (11)
    • ►  Mei (2)
    • ►  Juni (7)
    • ►  Juli (9)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  September (4)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  November (4)
    • ►  Desember (6)
  • ►  2023 (44)
    • ►  Januari (3)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Maret (3)
    • ►  April (4)
    • ►  Mei (5)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  September (6)
    • ►  Oktober (6)
    • ►  November (2)
    • ►  Desember (8)
  • ▼  2024 (29)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Mei (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Oktober (10)
    • ▼  November (5)
      • Ciptakan Inovasi Baru Bantu Peternak Sapi Perah
      • Nodeflux Startup AI Karya Anak Bangsa
      • Nurman Farieka Ramdhany Hasilkan Sepatu dari Kulit...
      • Naik Whoosh Jakarta ke Bandung
      • Layanan BRI Berdayakan UMKM dan UMi
    • ►  Desember (3)
  • ►  2025 (1)
    • ►  Februari (1)

Created with by BeautyTemplates