facebook instagram twitter

Riska Ngilan

  • Home
  • About
  • Kategori
    • Pengalaman
    • Sponsored Post
    • Perempuan
  • Disclosure
Pemerintah Indonesia terus mendorong masyarakat agar membeli produk lokal. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah dengan melarang bisnis thrifting atau penjualan barang bekas impor dari luar negeri. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan perekonomian UMKM atau para pengusaha dalam negeri.

Setiap warga negara Indonesia memang wajib bangga dan cinta dengan produk dalam negeri. Salah satu caranya adalah dengan membeli dan memakainya. Selain untuk kesejahteraan pengusaha lokal, membeli produk dalam negeri juga berkontribusi untuk membuat brand lokal semakin dikenal. Ada banyak produk dalam negeri yang tidak kalah saing dari brand luar baik dari segi kualitas maupun desain.

Bangga produk lokal atau istilahnya “local pride” telah digaungkan sejak lama. Namun masih banyak orang yang memilih memakai brand luar negeri karena dinilai lebih prestise atau menampakan kesan mewah. Padahal produk-produk dalam negeri juga memiliki kualitas yang berani bersaing dengan brand kenamaan dari luar negeri.


Manfaat Membeli Produk Dalam Negeri


Ada beberapa manfaat yang akan kamu dapatkan saat membeli produk lokal. Di samping itu, kamu juga memberi banyak kontribusi positif terhadap ekosistem bisnis dalam negeri. Berikut ini sejumlah alasan mengapa kamu wajib membeli produk dalam negeri.

1. Mendorong Produk Lokal Semakin Dikenal

Dengan membeli dan memakai produk dalam negeri, kamu telah membantu produk lokal untuk semakin dikenal. Apabila permintaan pasar semakin tinggi dan kebanggan terhadap produk lokal menular dengan masif, maka produk lokal pun berpeluang untuk go internasional.Produk dalam negeri yang memiliki kualitas unggul berpotensi untuk menembus pasar global.

2. Mendukung Bisnis atau UMKM Lokal

Alasan lainnya mengapa masyarakat Indonesia harus memiliki kebiasaan membeli produk dalam negeri adalah untuk mendukung kemajuan UMKM lokal. Ketika permintaan pasar atas produk lokal semakin tinggi, maka para produsen pun dituntut untuk mengembangkan bisnisnya baik dari segi manajemen, produksi, pemasaran, hingga branding.

3. Meningkatkan Perekonomian Negara

Pembelian produk lokal juga membawa dampak positif bagi perekonomian negara. Semakin banyak produk lokal yang laku di pasaran maka devisa pun turut meningkat dan perekonomian negara menjadi stabil. Devisa merupakan salah satu alat dan sumber pembiayaan bagi suatu negara dalam lingkup internasional.

Selain itu, devisa juga menjadi parameter untuk melihat pertumbuhan ekonomi negara. Semakin terkenalnya produk lokal sampai ke luar negeri maka dapat menarik minat investor asing. Ketika ada investor yang berinvestasi atau menanamkan modalnya pada pengusaha lokal, maka pendapatan per kapita pun bisa meningkat. Hal ini tentunya turut mendorong pertumbuhan ekonomi negara.

4. Meningkatkan Lapangan Pekerjaan

Dampak positif dari pembelian produk lokal juga berhubungan dengan lapangan pekerjaan di Indonesia. Ketika permintaan produk semakin tinggi atau laris, produsen pun akan membutuhkan banyak tenaga kerja untuk menangani pembuatan produk. Kondisi ini pun menuntut perusahaan atau pengusaha menambah pekerjanya.

5. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Pendapatan para pengusaha atau UMKM sangat bergantung dari penjualan produknya. Begitu pun dengan penghasilan para pekerja juga bergantung dari lancarnya perputaran bisnis di perusahaan. Itu berarti saat kamu membeli produk lokal maka turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

6. Menghemat Pengeluaran karena Harga Lebih Murah

Manfaat membeli produk lokal adalah bisa menghemat pengeluaran. Produk dalam negeri biasanya dijual dengan harga yang cenderung lebih murah dibandingkan brand luar negeri. Produk luar dipasarkan dengan harga mahal karena terkena tarif bea cukai, pajak impor, dan pengaruh kurs mata uang asing.

Sementara produk dalam negeri tidak memiliki tuntutan akan beberapa hal tersebut. Meskipun harga jualnya lebih murah, produk dalam negeri memiliki kualitas baik yang tidak kalah dari brand luar. Namun ada juga produk lokal yang harganya mahal, tapi ini bukan alasan untuk tidak membeli produk dalam negeri karena itu semua disesuaikan dengan bahan baku dan operasional produksinya.

BRI Memberdayakan UMKM dan UMi


Jadi gimana, semakin bersemangat membeli produk dalam negeri untuk mendukung UMKM dan pengusaha lokal? Bicara soal UMKM, ternyata sejak tahun 2017 lalu Pemerintah resmi meluncurkan program permodalan bagi UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) yang mendapatkan hambatan dalam permodalannya.

Program ini disebut dengan Pembiayaan UMi, dimana UMi adalah singkatan dari Ultra Mikro. Pembiayaan ini ditujukan bagi masyarakat prasejahtera sebagai penerima bantuan sosial dari Pemerintah yang tidak memiliki jaminan dan terlalu sulit mengakses kredit dari perbankan.

Potensi pelaku UMKM khususnya di segmen mikro dan ultra mikro (UMi) harus ditingkatkan, karena besarnya sumbangsih sektor ini kepada perekonomian Indonesia. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan ekonomi di berbagai daerah terpencil.

Bukti dukungan komitmen BRI yakni dengan adanya Program kemitraan UMi dan AgenBRILink. Keberadaan Agen Mitra UMi BRILink diharapkan mampu membangun ekosistem ekonomi mikro. Salah satunya melalui penyaluran pinjaman. Agen Mitra UMi merupakan agen yang fokus menyalurkan pinjaman ultra mikro ke masyarakat.

Sehingga diharapkan mampu memberikan manfaat bagi seluruh pelaku UMKM dalam hal penyediaan modal usaha untuk menghindari praktik rentenir. Melalui program UMi dan Kredit Kece, yang menyediakan pinjaman mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 10 juta. Selain memberikan akses kredit, BRI juga berperan dalam memberikan edukasi dan bimbingan tentang pengelolaan keuangan yang tepat serta penggunaan modal secara bijak untuk mendukung para pelaku usaha.

Pelaku usaha UMi mayoritas dilakukan oleh ibu rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga, para wirausahawan baru (start up) dan pelaku usaha perorangan yang belum mampu mengakses kredit perbankan (lembaga keuangan formal). Mereka sering ditolak perbankan karena tidak memiliki aset tetap untuk dijadikan jaminan kredit meskipun usahanya feasible.

Keberpihakan Pemerintah hadir dengan memberikan pembiayaan Ultra Mikro (UMi) dengan persyaratan yang mudah dan tingkat suku bunga yang terjangkau. Persyaratan pembiayaan UMi juga relatif mudah yaitu memiliki usaha (perorangan/kelompok), kepemilikan Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan tidak sedang menerima program pembiayaan pemerintah lain atau Kredit Usaha Rakyat/KUR.
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Banyak orang tua merasa khawatir tentang biaya pendidikan anak, terutama ketika memilih sekolah swasta yang memerlukan biaya yang besar. Mereka seringkali menyiapkan dana pendidikan jauh-jauh hari karena biaya sekolah terus meningkat seiring dengan inflasi. Oleh karena itu, penting untuk merencanakan dan menyiapkan biaya pendidikan anak secara matang.

Biaya pendidikan anak di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya, sehingga kamu perlu memahami apa saja biayanya dan melakukan perhitungan dengan cermat. Selain itu, pertimbangkan juga investasi deposito sebagai strategi untuk mencapai tujuan finansial dalam pendidikan anak.

Investasi Deposito


Apa Saja Biaya Pendidikan Anak?


Langkah awal yang bisa dilakukan untuk mempersiapkan biaya pendidikan adalah dengan mengetahui komponen biayanya. Simak apa saja komponen biaya pendidikan anak, berikut ini:

1. Uang Pangkal

Biaya uang pangkal dibayarkan satu sekali saat mendaftarkan anak sekolah. Komponen biaya ini juga sering disebut sebagai uang masuk, uang gedung, atau uang pembangunan. Nominal biaya uang pangkal tergantung dari reputasi sekolah dan juga fasilitas yang dimiliki.

2. SPP Sekolah

SPP atau Sumbangan Pembinaan Pendidikan adalah biaya bulanan wajib yang dibayarkan oleh orang tua selama anak bersekolah. Biaya ini menunjang operasional kegiatan belajar mengajar. Nominal SPP sangat bervariasi, tergantung kebijakan sekolah.

3. Seragam Sekolah

Biaya ini umumnya mencakup seragam sekolah, seragam olahraga, dan atribut pelengkap lainnya. Sekolah biasanya menyediakan bahan dan ketentuan penggunaan seragam, sehingga orang tua dapat membeli langsung dari sekolah. Namun, ada juga sekolah yang lebih fleksibel yang memungkinkan orang tua membeli seragam di toko asalkan sesuai ketentuan sekolah.

4. Buku dan Alat Tulis

Buku-buku pelajaran sering berganti setiap semester atau tahun ajaran baru. Besaran biaya buku tergantung pada kurikulum dan tingkat pendidikan. Misalnya, sekolah dengan Kurikulum Nasional cenderung memiliki biaya buku yang lebih murah dibandingkan sekolah yang menggunakan Kurikulum Cambridge.

5. Ekstrakurikuler

Ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan di luar jam pelajaran. Kegiatan ini berperan dalam perkembangan anak karena dapat mengasah keterampilan serta membantu mengidentifikasi bakat dan minat mereka. Biaya ekstrakurikuler beragam tergantung pada jenis kegiatan yang dipilih, seperti musik, seni, atau olahraga.

Contoh Cara Menghitung Biaya Pendidikan Anak


Setelah melihat ragam biaya pendidikan di atas, kamu perlu mengestimasi jumlah keuangan yang diperlukan untuk membiayai pendidikan anak dalam beberapa tahun ke depan. Misalnya, jika anak berusia 5 tahun dan akan memulai SD dalam 2 tahun. Maka, perhitungan biaya pendidikan saat ini, yakni:

Macam macam deposito

  • Biaya Masuk: Rp5.000.000
  • SPP: Rp500.000 x 12 bulan = Rp6.000.000
  • Buku dan alat tulis: Rp1.500.000
  • Seragam: Rp1.500.000
  • Ekstrakurikuler: Rp500.000

Total biaya pendidikan SD tahun pertama sekitar Rp14.500.000. Mengacu pada laporan OJK, biaya pendidikan meningkat 10-15% per tahun. Dengan kenaikan 10%, perkiraan biaya untuk 2 tahun ke depan adalah sebagai berikut:

  • Tahun ke-1: Rp14.500.000 + 10% = Rp15.950.000
  • Tahun ke-2: Rp15.950.000 + 10% = Rp17.545.000

Jadi, biaya pendidikan untuk tahun pertama SD bagi anak yang akan memulai SD dalam 2 tahun mendatang sekitar Rp17.545.000. Perkiraan ini belum termasuk biaya SPP, buku, dan ekstrakurikuler untuk 5 tahun berikutnya hingga lulus SD.

Tips Mempersiapkan Dana Pendidikan Anak


Mengingat biaya pendidikan yang terus meningkat setiap tahunnya, maka memilih jenis tabungan yang tepat sangat penting. Lakukan tips berikut ini dalam menyiapkan dana pendidikan:

1. Buat Rencana Pendidikan Anak

Menentukan rencana pendidikan anak merupakan langkah pertama yang harus dilakukan. Orang tua perlu memiliki gambaran sekolah dan kurikulum yang diinginkan. Di Indonesia, terdapat 3 jenis kurikulum umum, yakni Kurikulum Nasional, Kurikulum Nasional Plus, dan Kurikulum Internasional. Sekolah dengan kurikulum ini memiliki biaya yang berbeda-beda.

Sekolah dengan kurikulum internasional biasanya lebih mahal dibandingkan Kurikulum Nasional dan Nasional Plus. Oleh karena itu, orang tua harus menentukan standar kurikulum dan fasilitas yang diinginkan untuk memperkirakan biaya pendidikan yang harus disiapkan.

2. Berinvestasi Rendah Resiko

Dibandingkan menyimpan dana pendidikan di rekening biasa, kamu bisa menginvestasikannya agar lebih menguntungkan. Kamu dapat memilih produk keuangan yang rendah risiko dan menawarkan return stabil seperti investasi deposito. Berbagai macam investasi dapat membantu mencapai tujuan finansial untuk pendidikan anak.

Misalnya, jika kamu menyimpan dana sebesar Rp15.000.000 di deposito dengan bunga tinggi seperti 6,75% untuk jangka waktu 1 tahun. Maka, simulasi bunga yang bisa kamu dapatkan sekitar Rp1.012.500 (sebelum dipotong pajak). Total dana tersebut bisa digunakan untuk membayar biaya seragam atau buku anak di tahun pertamanya.

Selain deposito, macam macam investasi lain seperti reksadana atau obligasi juga dapat dipertimbangkan untuk memaksimalkan dana pendidikan anak. Namun, yang terpenting, pilihlah instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko dan jangka waktu investasi yang diinginkan.

Itulah beberapa komponen serta kisaran perhitungan biaya pendidikan anak, serta tips menyiapkan dananya yang bisa kamu ikuti. Salah satu solusi cerdas yang bisa kamu lakukan dalam menyiapkan dana pendidikan anak adalah dengan berinvestasi di instrumen keuangan yang tepat, seperti deposito.

Kamu bisa investasi deposito di Aplikasi digibank by DBS karena memiliki reputasi yang baik. Jika kamu masih pemula, digibank Advisor akan memberi panduan tentang produk investasi yang cocok berdasarkan kebutuhan dan trend pasar.

Pasalnya, Aplikasi digibank by DBS menyediakan macam macam investasi, mulai dari obligasi, reksadana hingga deposito. Terdapat lebih dari 150 produk yang telah dikurasi dan dinilai dari Invofesta yang dapat memenuhi kebutuhan investasi kamu. Jika tertarik berinvestasi online di Aplikasi digibank by DBS, simak ulasan lainnya, di sini.
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Recehan kerap jadi salah satu hal yang dianggap “kurang penting” oleh sebagian orang. Padahal, kembalian yang kamu dapatkan tersebut bisa kamu gunakan dengan lebih baik. Untuk itu, QRIS Virgo bisa jadi solusi! Lewat QRIS Virgo, sekarang uang receh tidak hanya jadi benda kecil yang terabaikan.

Receh-receh itu bisa berubah jadi uang digital yang bisa kamu pakai lagi secara digital. Oleh karena itu, Virgo jadi solusi buat urusan uang recehmu. Yuk, kita bahas lebih lanjut soal Virgo, dan bagaimana aplikasi ini bisa memberi keuntungan dan keunggulan buat kamu.


Apa itu Aplikasi Virgo?


Pastinya, di era teknologi digital yang semakin berkembang, pembayaran melalui sistem elektronik telah menjadi bagian tak terpisahkan bagi kebanyakan orang. Virgo hadir sebagai salah satu aplikasi e-money yang dirancang khusus untuk perangkat smartphone.

Namun, keunikan Virgo terletak pada perannya sebagai opsi menarik untuk mengelola uang receh atau kembalian setelah berbelanja, yaitu Alfamart, Alfamidi, Lawson atau Dan+Dan.

Aplikasi ini menghadirkan lebih dari sekedar metode pembayaran digital, melainkan juga memberikan peluang efektif untuk mengoptimalkan nilai kembalian yang seringkali kamu abaikan. Virgo menjadi solusi untuk kamu yang mau memanfaatkan potensi uang receh menjadi lebih bermanfaat.

Fitur Virgo

Aplikasi Virgo pastinya memberikan berbagai fitur untuk para penggunanya agar dapat mendapatkan kemudahan untuk berbagai hal dalam transaksi. Inilah fitur-fitur yang bisa kamu dapatkan bila menggunakan Virgo:

Top Up dengan Kembalian Belanja

Kamu bisa mengisi saldo di Virgo dengan uang kembalian dari belanja, memberikan kenyamanan dalam mengelola keuangan sehari-hari. Pembayaran Tanpa Uang Tunai

Pengguna bisa membayar berbagai kebutuhan sehari-hari seperti belanjaan, tagihan, dan layanan lainnya tanpa perlu membawa uang tunai. Kamu dapat memanfaatkan fitur QRIS Virgo yang ada di aplikasi ini, sehingga transaksimu lebih cepat dan mudah.



Transfer tanpa Biaya

Kerap terbebani dengan biaya transfer? Virgo bisa memudahkan pengguna untuk mentransfer saldo ke sesama pengguna Virgo tanpa biaya tambahan. Untuk transfer bisa juga loh untuk gunakan fitur QRIS Virgo. Jadi, kamu tinggal scan aja.

Beli Pulsa, Paket Data, hingga Token Listrik

Virgo memberikan kemudahan kepada kamu untuk mengisi ulang pulsa reguler, paket data, dan token listrik dengan Virgo, menyediakan solusi untuk kebutuhan pengisian pulsa yang efisien.

Manfaatkan Recehan Kembalian Jadi Untung!


Keunggulan utama Virgo tidak hanya terbatas pada kenyamanan dan kemudahan transaksi digital, melainkan lebih jauh lagi, terletak pada fitur inovatifnya yang memungkinkan pengguna untuk mengumpulkan recehan kembalian.

Dalam suatu era di mana setiap koin uang memiliki nilai, Virgo memahami pentingnya setiap satuan uang, bahkan yang terkecil sekalipun. Hal ini menjadikan Virgo bukan hanya sekadar aplikasi pembayaran digital, melainkan perantara untuk perubahan kecil yang dapat memberikan dampak besar pada pengelolaan keuangan sehari-hari.

Recehan tersebut bisa kamu manfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti pembelian pulsa, belanja di Alfagift, atau bahkan ditransfer ke rekening bank. Sebuah pilihan yang efisien dan hemat untukmu.

Kemudahan dalam Satu Aplikasi

Virgo membuat proses pengiriman uang menjadi mudah, baik ke sesama pengguna Virgo maupun ke rekening bank, hanya lewat satu aplikasi. Untuk menyederhanakan segala urusan keuanganmu, Virgo menyediakan opsi penambahan saldo melalui transfer bank atau dengan mengunjungi Alfamart, Alfamidi, atau Dan+Dan terdekat.

Tunggu apa lagi? Ayo gunakan QRIS Virgo dengan download Virgo di Google Play Store atau App Store yang ada di ponselmu agar receh kamu bisa jadi semakin berguna!
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Berinvestasi merupakan salah satu cara yang bijak untuk mengelola keuangan. Apalagi sekarang, berinvestasi bisa kamu lakukan dengan mudah sebab bisa melalui digital banking. Kenapa harus digital banking? Perlu kamu tahu, memanfaatkan digital banking untuk kelola keuangan banyak sekali keuntungannya. Layanan digital banking memberikan kemudahan akses tanpa batas waktu dan tempat sehingga lebih praktis.

Kamu juga bisa melakukan transaksi tanpa tunai yang lebih efisien dan aman, menyediakan pemantauan real-time untuk kontrol keuangan yang lebih baik, memberikan pemberitahuan otomatis untuk transparansi, menghemat waktu dan biaya dengan proses online, menyediakan berbagai pilihan investasi dan tabungan yang menawarkan keamanan tinggi melalui fitur keamanan canggih.

Lantas, kapankah kira-kira saat yang tepat untuk memulainya? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari simak ini hingga akhir.

Source : Pexels

Kapan Waktu yang Tepat untuk Berinvestasi?


Salah satu cara untuk mencapai tujuan keuangan di masa depan adalah dengan investasi. Namun, banyak orang yang bertanya-tanya kapan waktu yang tepat untuk berinvestasi dan jawabannya adalah sekarang. Secara umum, ada dua pendekatan dalam menentukan waktu yang tepat untuk berinvestasi, yaitu:

1. Time in the market

Pendekatan time in the market berfokus pada investasi dalam jangka panjang, di mana investor tidak perlu menentukan waktu yang tepat untuk berinvestasi. Semakin lama kamu berinvestasi, maka potensi imbal hasil yang kamu terima akan semakin optimal.

Pendekatan ini didasarkan pada teori bahwa pasar saham akan selalu naik dalam jangka panjang. Meskipun ada fluktuasi harga dalam jangka pendek, pasar saham secara keseluruhan akan terus tumbuh seiring dengan pertumbuhan ekonomi.

2. Timing the market

Pendekatan timing the market berfokus pada upaya untuk membeli aset pada saat harga rendah dan menjualnya pada saat harga tinggi. Dengan cara ini, investor dapat meraih keuntungan dari pergerakan harga aset dalam jangka pendek.

Namun, pendekatan ini cukup berisiko, karena investor harus memiliki kemampuan untuk memprediksi pergerakan harga aset dengan akurat. Jadi, waktu yang tepat untuk kamu memulai investasi adalah sekarang dengan menggunakan pilihan dari dua pendekatan di atas.Akan lebih baik jika kamu memilih pendekatan yang sesuai dengan tujuan investasimu sehingga bisa meraih keuntungan dengan maksimal.

6 Alasan Kenapa Harus Berinvestasi


Berinvestasi adalah tindakan yang sangat penting dalam manajemen keuangan yang baik. Melansir dari mediakeuangan.kemenkeu.go.id ada banyak alasan mengapa seseorang harus berinvestasi, termasuk:

1. Pertumbuhan Keuangan

Investasi dapat membantu uangmu tumbuh seiring waktu. Ketika berinvestasi, kamu memberikan kesempatan kepada dana milikmu untuk berkembang melalui pengembalian investasi seperti bunga termasuk yang berasal dari bunga bank digital, dividen, atau apresiasi aset.

2. Melawan Inflasi

Kamu pasti sudah tahu, kalau inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa seiring waktu. Terjadinya inflasi akan membuat uangmu kehilangan daya beli apabila tidak kamu investasikan. Oleh karena itu, investasi yang tepat dapat membantu kamu mengimbangi dampak inflasi dan menjaga kekayaan yang kamu miliki.

3. Pensiun yang Aman

Investasi yang cerdas dapat membantu kamu mempersiapkan masa pensiun yang aman dan nyaman. Dengan berinvestasi secara teratur, kamu dapat membangun portofolio pensiun yang cukup besar untuk memenuhi kebutuhan keuangan setelah pensiun.

4. Mengurangi Beban Finansial di Masa Depan

Berinvestasi juga dapat membantu mengurangi beban finansial di masa depan. Misalnya, investasi dalam pendidikan anak-anak dapat membantu memastikan bahwa kamu memiliki dana yang cukup untuk biaya pendidikan mereka.

5. Menghasilkan Pendapatan Tambahan

Beberapa jenis investasi, seperti saham yang membayar dividen atau properti yang menghasilkan pendapatan sewa, dapat memberikan sumber pendapatan tambahan yang konsisten. Ini artinya, ketika kamu berinvestasi, maka kamu akan mendapatkan penghasilan tambahan darinya.

6. Mewariskan Kekayaan

Mungkin kamu tak menyadari, bahwa investasi sebenarnya dapat membantumu membangun kekayaan. Termasuk jika kamu berinvestasi dengan memanfaatkan layanan digital banking. Kekayaan inilah nantinya yang dapat kamu wariskan kepada generasi berikutnya. Secara tak langsung, kekayaan tersebut akan membantu mereka memulai hidup dengan keuangan yang mapan.

Perlu kamu ingat bahwa setiap jenis investasi memiliki risiko yang terkait, dan hasil masa lalu tidak menjamin hasil di masa depan. Oleh karena itu, penting untuk melakukan riset yang cermat, mengelola risiko, dan berkonsultasi dengan penasehat keuangan bila sebelum kamu berinvestasi.

Nah, untuk rekomendasi investasi terbaik, aman dan terpercaya, kamu direkomendasikan untuk berinvestasi di reksadana, obligasi, emas, deposito hingga properti. Agar tidak salah pilih, kamu bisa memanfaatkan digibank by DBS sebagai solusi cerdas berinvestasi.

Manfaatkan Layanan Digital Banking untuk Investasi Terbaik


Saat ini, digitalisasi sudah merebak ke semua penjuru dan bidang kehidupan. Termasuk dalam dunia perbankan yang kini sudah tak lagi hanya bersifat konvensional. Artinya, bank sudah menyediakan layanan perbankan digital yang semakin memudahkan kamu untuk bertransaksi. Baik untuk layanan menabung, mengirim uang hingga layanan investasi.

Berkaitan dengan investasi, ada investasi yang cocok dan sesuai dengan target keuangan serta dilakukan secara digital. Ini adalah investasi yang dapat memberikan imbal hasil atau bunga bank digital yang optimal dengan risiko yang dapat diterima.

Source : Pexels

Namun, sebelum menentukan jenis investasi yang cocok tersebut, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan antara lain tujuan investasi, alokasi risiko, kondisi keuangan. Berdasarkan 3 hal tersebut, berikut adalah jenis-jenis investasi yang cocok untuk target keuangan:

  • Untuk tujuan jangka pendek, investasi yang cocok adalah yang memiliki risiko rendah, seperti deposito, reksadana pasar uang, dan obligasi pemerintah.
  • Untuk tujuan jangka menengah, investasi yang cocok adalah yang memiliki risiko moderat, seperti reksadana pendapatan tetap dan reksadana campuran.
  • Sedangkan untuk tujuan jangka panjang, adalah investasi yang memiliki risiko tinggi, seperti saham dan reksadana saham.
  • Tujuan investasi untuk pendidikan anak: reksadana pendidikan, deposito, dan obligasi pemerintah.
  • Tujuan investasi untuk persiapan pensiun: saham, reksadana saham, dan reksadana campuran.
  • Investasi untuk dana darurat: deposito, reksadana pasar uang, dan obligasi pemerintah.

Nah, untuk memudahkanmu menerapkan investasi yang sesuai dengan target keuanganmu, kamu bisa memilih investasi melalui digibank by DBS. Bank digital ini, bukan hanya menawarkan layanan yang mudah dan cepat namun juga memiliki keunggulan lain, di antaranya:

  • Having Fun Jadi Lebih Maksimal. Mau ini-itu nggak pakai ragu. Ini cara cerdik yang bikin hidup kamu lebih all-out. Kamu bisa Gratis transfer tanpa kuota saat melakukan investasi.
  • Masa Depan Jadi Lebih Aman. Tetap have fun nggak perlu nunda rencananya masa depan. Ini jalan cerdikmu untuk mulai Investasi dengan mudah cuma Rp100 ribu aja.
  • Semua Aman dan Mudah dalam 1 Genggaman. Cerdik kelola keuangan tanpa ribet manage semua transaksi harianmu dalam 1 aplikasi.

Jadi, tunggu apa lagi, ayo investasi sekarang juga melalui digibank by DBS, untuk informasi lebih lengkap kamu bisa cek langsung di sini!
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Saat ini rasanya tidak akan terlalu panik kalau ternyata tidak ada uang cash di dompet untuk melakukan transaksi. Selama masih membawa handphone maka semua bisa diatasi, mau transaksi dalam jumlah besar maupun yang kecil pun bisa. Digitalisasi ini juga merambah dalam dunia perbankan yang tentunya sangat membantu para nasabah.

Melalui layanan digitalisasi perbankan sebagai nasabah bank kita bisa memperoleh informasi, melakukan komunikasi, dan melakukan transaksi perbankan melalui media elektronik yang dikembangkan dengan mengoptimalkan pemanfaatan data nasabah secara mudah, cepat dan tentu sesuai dengan kebutuhan.

Hal ini memdahkan nasabah bank melakukan transaksi mulai dari registrasi, pembukaan rekening, transaksi perbankan (tarik tunai, transfer dan pembayaran), dan penutupan rekening, termasuk memperoleh informasi lain dan transaksi di luar produk perbankan, seperti nasihat keuangan (financial advisory), investasi, transaksi sistem perdagangan berbasis elektronik (e-commerce), dan kebutuhan lainnya dari nasabah bank.


Layanan dan Digitalisasi BRI untuk Mudahkan Masyarakat


Transformasi digital telah mengubah cara masyarakat bertransaksi dan mengakses layanan perbankan, tetapi tantangan dalam literasi digital masih ada di beberapa segmen. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI berkomitmen untuk memastikan bahwa seluruh segmen masyarakat dapat menikmati akses layanan perbankan dengan terus mendorong digitalisasi.

BRI terus berupaya meningkatkan efisiensi operasionalnya melalui strategi digitalisasi. BRI telah mengadopsi konsep "hybrid bank" yang memungkinkan mereka tetap melayani masyarakat yang mungkin belum sepenuhnya akrab dengan teknologi digital. Untuk mengatasi tantangan ini, BRI telah mengembangkan strategi "hybrid bank," salah satunya melalui AgenBRILink.

Agen ini bertugas untuk memahami karakteristik nasabah mikro dan hadir sebagai elemen penting dalam ekonomi serta kehidupan masyarakat. AgenBRILink tidak hanya beroperasi pada hari kerja, tetapi juga siap melayani masyarakat selama hari libur. Masyarakat Indonesia dapat dengan mudah mengakses berbagai layanan melalui AgenBRILink.

Seperti pembayaran tagihan listrik, air, iuran BPJS, telepon, pembelian pulsa, pembayaran cicilan, top-up BRIZZI, setoran pinjaman, serta layanan pembukaan rekening tabungan BSA dan pinjaman, serta berbagai transaksi lainnya. Saat ini, BRI telah berhasil mendirikan 666 ribu AgenBRILink yang tersebar di lebih dari 59 ribu desa di seluruh Indonesia, mencakup 80% dari total desa.

Volume transaksi AgenBRILink selama Januari hingga Juni 2023 mencapai Rp675,8 triliun, atau setara dengan Rp1.300 triliun per tahun. Dari transaksi tersebut, BRI menerima fee based income sebesar Rp1,4 triliun setiap tahunnya, sementara agen-agen itu sendiri mendapatkan sharing fee 2 hingga 3 kali lipat dari fee based income.



Selain itu, BRI juga berhasil meluncurkan aplikasi super BRImo yang telah digunakan oleh 27,8 juta pengguna dengan pertumbuhan nilai transaksi sebesar 76,3%. Transaksi melalui BRImo mencapai Rp1.896 triliun. Dengan lebih dari 100 fitur yang tersedia di dalamnya, BRImo diharapkan dapat terus memudahkan masyarakat dalam bertransaksi.

BRImo hadir sebagai mobile banking dengan berbagai ekosistem keuangan di dalamnya. Super Apps dan financial superstore dengan kemampuan transaksi lintas batas. BRImo pun memikat hati nasabah karena mampu menjawab kebutuhan nasabah dengan lebih dari 100 fitur di dalamnya.

Tidak heran, jika BRImo menjadi mobile banking yang paling banyak diunduh dan mendapat review positif. Di App Store mobile banking besutan BRI tersebut mendapat rating 4,7 serta mendapat sekitar 123.000 positif review. Di Google Play Store, BRImo mendapat rating 4,5 dan mendapat 1,1 juta positif review.

Di samping BRImo, transformasi digital BRI mampu membuahkan inovasi layanan bank dengan sistem keagenan berbasis sharing economy. BRI aktif melakukan pendampingan kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan literasi keuangan. Kerap disebut Penyuluh Digital, InsanBRILian (Pekerja BRI).

Petugas ini aktif mengedukasi masyarakat agar masyarakat lebih ‘melek’ perbankan digital. Tugasnya pertama, mengajari masyarakat membuka rekening secara digital. Kedua, mengajari masyarakat bertransaksi secara digital. Ketiga, mengajari masyarakat untuk menjaga rekeningnya dari kejahatan digital.

Dengan fokus pada digitalisasi, BRI telah mengambil langkah penting untuk memastikan bahwa semua lapisan masyarakat, termasuk yang belum melek literasi digital, tetap dapat mengakses layanan perbankan dengan mudah dan efisien.
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Menjadi content creator pemula di zaman yang serba digital, kini bukan hanya sekadar hobi. Melainkan juga peluang nyata untuk meraih pendapatan yang signifikan. Namun, agar bisa mengoptimalkan potensi cuan, pengelolaan keuangan yang cerdas adalah suatu keharusan. Salah satu cara untuk mengelolanya adalah dengan memanfaatkan digital banking.

Sebenarnya, dari mana sumber cuan para content creator ini dan bagaimana cara mengelola keuangannya, mari simak ulasan ini hingga selesai.

Inilah Sumber Cuan Para Content Creator


Content creator adalah seseorang yang membuat konten digital seperti video, blog, gambar, atau posting media sosial. Tujuannya adalah untuk menghibur, memberikan informasi, atau berbagi pandangan. Dengan membuat konten yang menarik, para content creator ini bisa mendapatkan pendapatan yang bisa dibilang tak sedikit.



Nah, sumber cuan atau pendapatan bagi content creator ini bisa bervariasi, tergantung pada platform, audiens, dan berbagai faktor lainnya. Berikut adalah beberapa sumber potensial cuan bagi content creator:

• Iklan

Sumber cuan pertama untuk para content creator adalah melalui iklan. Artinya, content creator dapat memonetisasi kontennya melalui iklan yang muncul. Contohnya adalah iklan video dalam video YouTube, iklan display di blog, atau iklan selama siaran langsung.

• Endorsement dan Sponsorship

Content creator dengan audiens yang besar dan terlibat dapat bekerja sama dengan merek tertentu untuk mempromosikan produk atau layanan. Sebagai contoh, sponsor dalam video, unboxing, atau posting media sosial yang berbayar.

• Penjualan Merchandise

Tak sedikit content creator menjual merchandise mereka sendiri melalui konten yang mereka buat. Merchandise tersebut bisa berupa kaos, topi, atau barang lain yang terkait dengan merek pribadinya.

• Patreon dan Donasi

Selanjutnya, para content creator ini juga dapat menerima dukungan finansial langsung dari penggemar mereka melalui platform seperti Patreon. Atau bisa juga melalui donasi menggunakan layanan seperti PayPal atau buku tabungan digital.

• Program Afiliasi

Content creator dapat memperoleh komisi dari penjualan produk atau layanan yang mereka promosikan melalui tautan afiliasi.

• Pelatihan dan Konsultasi

Jika memiliki keahlian tertentu, content creator dapat menawarkan pelatihan atau konsultasi kepada orang lain yang ingin mempelajari keterampilan yang sama. Cuan juga akan mengalir dari pelatihan serta konsultasi yang diberikan.

• Lisensi Konten

Sumber cuan yang terakhir adalah content creator dapat melisensikan kontennya. Seperti foto atau video, kepada orang atau perusahaan lain untuk digunakan dalam proyek mereka. Tentu saja orang atau perusahaan akan membayar untuk setiap konten yang mereka gunakan.

Dari sini bisa kamu lihat, sumber cuan content creator bisa sangat bervariasi. Tak salah jika banyak content creator menggabungkan beberapa sumber ini untuk mengoptimalkan pendapatannya.

Namun perlu kamu ingat, keberhasilan dalam menghasilkan cuan sebagai content creator seringkali tergantung pada seberapa besar dan terlibatnya audiens. Seberapa kreatif dan berbakat para creator ini dalam menciptakan konten yang menarik.

Cara Mengelola Keuangan Bagi Content Creator Agar Terus Cuan


Seperti yang dilansir dari detik, profesi content creator tidak punya fixed income. Oleh karenanya mengelola keuangan dengan bijak adalah kunci untuk menjaga pendapatan content creator agar terus stabil dan berkembang. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu content creator mengelola keuangan mereka:

  • Buat Anggaran

    Mulailah dengan membuat anggaran keuangan yang rinci. Kemudian identifikasi pemasukan dan pengeluaranmu. Pemasukan dapat mencakup pendapatan dari iklan, sponsor, penjualan merchandise, dan lainnya. Sedangkan pengeluaran meliputi biaya produksi konten, peralatan, dan biaya operasional lainnya.
  • Simpan Sebagian Pendapatan

    Alihkan sebagian dari pendapatan yang kamu terima ke rekening tabungan darurat atau investasi yang bisa kamu lakukan melalui aplikasi bank digital. Ini adalah langkah penting untuk mengatasi fluktuasi pendapatan yang mungkin terjadi dalam industri content kreatif.
  • Pemisahan Keuangan Pribadi dan Bisnis

    Pastikan untuk memisahkan keuangan pribadi dari keuangan bisnismu. Buat rekening bank terpisah dan khusus untuk bisnis, dan gunakan rekening ini untuk semua transaksi bisnis.
  • Pertimbangkan Dana Darurat

    Selain tabungan yang menggunakan digital banking, pertimbangkan untuk memiliki dana darurat yang cukup besar untuk menutup pengeluaran selama beberapa bulan. Terutama jika pendapatan tiba-tiba turun.
  • Investasi

    Kamu harus belajar tentang investasi dan pertimbangkan untuk menginvestasikan uangmu dalam instrumen investasi yang sesuai dengan tujuan keuangan. Investasi dapat membantu uangmu tumbuh seiring waktu.
  • Konsultasi dengan Ahli Keuangan

    Seandainya kamu merasa kesulitan mengelola keuangan atau memiliki pertanyaan khusus tentang aspek keuangan di industri konten kreatif ini, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan seorang ahli. Terutama ahli keuangan atau akuntan yang memiliki pengalaman dalam hal ini.

Jangan lupa, penting untuk selalu memantau dan mengevaluasi situasi keuanganmu secara berkala. Selain itu kamu juga harus selalu siap untuk beradaptasi dengan perubahan dalam industri ini. Kesadaran finansial dan perencanaan yang baik dapat membantumu mencapai kesuksesan jangka panjang sebagai content creator.


Kelola Pendapatanmu Melalui Digital Banking Terpercaya


Sebagai content creator yang sudah mendapatkan cuan, kamu perlu mengelola keuanganmu. Tujuannya supaya hasil kerja kerasmu tak habis begitu saja. Nah, untuk mengelolanya kamu bisa memanfaatkan aplikasi bank digital yang terpercaya seperti halnya digibank by DBS. digibank by DBS merupakan salah satu bank digital yang menawarkan berbagai keuntungan, diantaranya adalah:

  • Having Fun Jadi Lebih Maksimal. Mau ini-itu gak pakai ragu dan ini cara cerdik yang bikin hidup kamu lebih all-out. Sekaligus kamu bisa menikmati gratis transfer tanpa kuota yang mana sangat memberi manfaat untuk profesi content creator.
  • Masa Depan Jadi Lebih Aman. Tetap have fun tanpa perlu menunda rencananya masa depan. Ini Cara cerdikmu untuk memulai dengan mudah sebab kamu bisa investasi mulai Rp100 ribu di 120+ pilihan. Dengan begitu kamu bisa mengelola cuan dari hasil konten dengan lebih bijak dan menguntungkan
  • Semua Aman dan Mudah dalam 1 Genggaman. Cerdik kelola keuangan tanpa ribet sebab semua transaksi harianmu bisa menggunakan 1 aplikasi saja.

Kesimpulannya, dengan digibank by DBS kamu tak hanya mudah dan aman dalam bertransaksi. Kamu pun bisa menikmati keunggulan seperti yang sudah disebutkan di atas. Jadi jangan ragu untuk menggunakan digital banking digibank by DBS. Untuk lebih jelas, silakan cek di sini.
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Older Posts

Pencarian

About me

About Me

Halo, perkenalkan saya Riska, seorang istri dan ibu dari satu putra. Suka menulis tentang hal apa saja khususnya yang saya pahami. Selengkapnya

Follow Us

  • facebook
  • instagram
  • twitter

Labels

Kecantikan Kesehatan Keuangan Opini Parenting Pengalaman REVIEW Sponsored Post wisata

recent posts

Komunitas

About Me

Blog Archive

  • ►  2015 (39)
    • ►  Juni (9)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  September (3)
    • ►  Oktober (12)
    • ►  November (10)
  • ►  2016 (84)
    • ►  Januari (8)
    • ►  Februari (7)
    • ►  Maret (4)
    • ►  April (1)
    • ►  Mei (6)
    • ►  Juni (20)
    • ►  Juli (12)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  September (1)
    • ►  Oktober (9)
    • ►  November (3)
    • ►  Desember (10)
  • ►  2017 (68)
    • ►  Januari (6)
    • ►  Maret (4)
    • ►  April (5)
    • ►  Mei (13)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Juli (6)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  September (2)
    • ►  Oktober (8)
    • ►  November (5)
    • ►  Desember (10)
  • ►  2018 (102)
    • ►  Januari (6)
    • ►  Februari (6)
    • ►  Maret (11)
    • ►  April (12)
    • ►  Mei (11)
    • ►  Juni (7)
    • ►  Juli (6)
    • ►  Agustus (10)
    • ►  September (11)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  November (12)
    • ►  Desember (8)
  • ►  2019 (71)
    • ►  Januari (4)
    • ►  Februari (6)
    • ►  Maret (6)
    • ►  April (7)
    • ►  Mei (6)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Juli (7)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  September (6)
    • ►  Oktober (13)
    • ►  November (2)
    • ►  Desember (4)
  • ►  2020 (41)
    • ►  Januari (4)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Maret (2)
    • ►  April (5)
    • ►  Mei (4)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  September (2)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  November (3)
    • ►  Desember (6)
  • ►  2021 (67)
    • ►  Januari (5)
    • ►  Februari (7)
    • ►  Maret (2)
    • ►  April (8)
    • ►  Mei (2)
    • ►  Juni (7)
    • ►  Juli (7)
    • ►  Agustus (5)
    • ►  September (5)
    • ►  Oktober (7)
    • ►  November (4)
    • ►  Desember (8)
  • ►  2022 (67)
    • ►  Januari (4)
    • ►  Februari (7)
    • ►  Maret (6)
    • ►  April (11)
    • ►  Mei (2)
    • ►  Juni (7)
    • ►  Juli (9)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  September (4)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  November (4)
    • ►  Desember (6)
  • ►  2023 (43)
    • ►  Januari (3)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Maret (3)
    • ►  April (4)
    • ►  Mei (5)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  September (6)
    • ►  Oktober (6)
    • ►  November (2)
    • ►  Desember (7)
  • ►  2024 (29)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Mei (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Oktober (10)
    • ►  November (5)
    • ►  Desember (3)
  • ▼  2025 (4)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Mei (2)
    • ▼  Agustus (1)
      • Cara Praktis dan Aman dari Gangguan Spam Call

Created with by BeautyTemplates