facebook instagram twitter

Riska Ngilan

  • Home
  • About
  • Kategori
    • Pengalaman
    • Sponsored Post
    • Perempuan
  • Disclosure
Lebaran selalu menjadi momen yang paling ditunggu oleh semua umat muslim di dunia. Rasanya baru beberapa hari yang lalu kita semua merayakan hari paling istimewa tersebut, sisa-sisa kenangan selama Lebaran kemarin masih teringat jelas dalam pikiran saya. Terutama saat saya sedang asyik mempersiapkan semua kebutuhan menyambut hari kemenangan itu datang.

Oh iya, karena tahun ini saya dan keluarga tidak mudik ke kampung halaman bapak di Banyuwangi jadinya saya lebih punya banyak waktu untuk mempersiapkannya. Mulai dari membersihkan rumah, mengganti sprei, membuat kue kering dan yang paling menyenangkan adalah ketika memasak makanan khas Lebaran.

Semua keluarga besar saya memang suka sekali makan-makan dan rumah ibu menjadi tempat yang selalu dikunjungi oleh semua saudara dan keluarga lainnya. Ibu saya adalah salah satu sesepuh di keluarga kami, jadinya mau tidak mau saya harus mempersiapkan betul makanan favorit untuk bisa disantap bersama dengan semua tamu nanti.


4 Jenis Menu Hidangan Lebaran


Tidak tanggung-tanggung ada empat menu makanan yang menjadi favorit dan selalu diminta semua keluarga untuk dimasak. Keempat menu makanan ini selain favorit juga khas dari kota kelahiran saya yakni Kota Bangkalan. Bagi teman-teman yang belum tahu dimana itu Bangkalan? Bangkalan adalah salah satu kabupaten yang ada di Pulau Madura.

Sebuah kota kecil yang selalu mampu membuat momen-momen Lebaran kami menjadi selalu ceria dan penuh bahagia. Lalu apa saja sih keempat jenis makanan yang biasa kami hidangkan saat Lebaran tiba?. Yuk sini, akan saya ceritakan satu persatu.


1. Martabak Mihun

Setiap bulan Ramadan tiba menu yang satu ini selalu laris manis saat dihidangkan di atas meja makan. Sebenarnya siapa yang tidak tahu dengan kuliner yang terbuat dari tepung ini? Iya, teman-teman pasti sudah familiar sekali dengan martabak. Tapi jenis martabak yang satu ini berbeda dengan martabak yang biasa kita temukan di pasaran.

Lalu, apa yang membedakan Martabak Madura dengan jenis martabak lainnya?. Ada cukup banyak perbedaan seperti ukuran, tekstur, isian martabak dan rasa tentunya. Untuk kulit martabaknya sendiri, bukan hanya dari tepung tapi bisa diganti dengan telur dadar. Tergantung selera mau pakai kulit yang mana tapi kami terbiasa dengan kulit martabak yang terbuat dari tepung.


Untuk isian martabaknya menggunakan mihun yang dimasak dengan bumbu sederhana seperti bawang putih, bawang prei dan bumbu penyedap yang dihaluskan. Mihun yang dibuat kemudian dibungkus dengan kulit martabak yang terbuat dari campuran tepung terigu, tepung kanji dan telur. Tekstur kulit yang belum matang ini sangat lengket jadi untuk memisahkannya agak ditarik. Biasanya kulit martabak yang belum matang direndam dalam minyak supaya tidak terlalu lengket.

Kemudian kulit martabak ditarik dan diambil sedikit, ditaruh diatas piring yang dibalik lalu ditarik melebar ke segala sisi hingga ukurannya menjadi melebar. Ukurannya juga tidak terlalu lebar dan mini sekali, setelah kulit martabak melebar mihun dimasukkan dan dibungkus rapi hingga berbentuk seperti segitiga. Setelah berbentuk mirip segitiga lalu martabak digoreng dengan minyak panas ataupun mentega.

2. Tajin Peddhis

Menu hidangan favorit Lebaran keluarga kami yang kedua adalah Tajin Peddhis kalau dalam bahasa Indonesia berarti Bubur Pedas. Kenapa harus bubur? Karena bubur ini berbeda dengan bubur lainnya, rasanya yang gurih dan lemak selalu berhasil membuat kami menambah porsi. Walaupun namanya Bubur Pedas namun bubur yang satu ini sama sekali tidak memiliki rasa pedas lho.

Sama seperti bubur pada umumnya, Tajin Peddhis ini terbuat dari beras yang dimasak sampai menghasilkan tekstur lembek dengan air, kuah kaldu daging sapi dan garam. Cara membuat Tajhin Peddhis juga tidak berbeda dengan cara pembuatan bubur yang lain, hanya cukup diaduk dalam tempat yang besar di atas kompor sampai matang.


Untuk hiasan diatasnya biasanya saya menambahkan mie kuning yang sudah dimasak, kacang goreng, irisan cabe merah, potongan daging sapi, telur dadar dan acar mentimun yang berwarna kuning. Acar mentimun yang digunakan sebagai topping Tajin Peddhis ini berbeda dengan acar seperti biasanya, meskipun rasanya sama namun berwarna kuning yang berasal dari pewarna alami yakni kunyit.

3. Tajin Rojhek

Untuk menu makanan yang satu ini biasanya paling dicari oleh anggota keluarga kami yang muda-muda. Sebenarnya Tajin Rojhek tidak berbeda jauh dengan Tajin Pedhis, sama-sama bubur lemak tapi berbeda campuran saja. Tajin Rojhek atau Bubur Rujak ini biasa dihidangkan dengan campuran rujak Madura dengan bubur.


Oleh sebab itu menu makanan yang satu ini menjadi favorit bagi keluarga kami yang suka makanan pedas dan suka ngerujak. Rasanya bukan hanya lemak dan gurih saja namun sesasi pedas dari bumbu rujaknya membuat menu yang satu ini bisa membuat kami berkeringat setelah memakannya. Bumbu rujak yang digunakan terbuat dari kacang goreng, cabe, tomat dan petis Madura yang dihaluskan.

4. Topak Ladeh

Saya yakin bagi teman-teman yang bukan orang Madura pasti akan heran mendengar menu makanan favorit keluarga kami yang satu ini. Namanya Topak Ladeh atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan Ketupat Ladeh. Topak Ladeh ini merupakan makanan khas orang Bangkalan, sebenarnya makanan ini biasa dimasak saat Hari Raya Ketupat namun kami terbiasa menghidangkannya saat Lebaran.

Topak Ladeh merupakan jenis makanan berkuah yang terdiri dari irisan daging, telur dan jeroan Sapi, bagi sebagian orang jeroan sapi bisa juga di gantikan dengan daging ayam. Selain itu, di dalam Topak atau Ketupat Ladeh terdapat potongan kacang panjang yang sengaja diikat dengan tali janur dan potongan sayur pepaya muda yang sudah di kukus.


Tidak semua orang bisa memasak Topak Ladeh karena memang tidak mudah untuk bisa memasak makanan khas Bangkalan yang satu ini. Karena itu untuk bisa memasaknya saya masih membutuhkan bantuan ibu. Topak Ladeh sangat kaya dengan bumbu dan rempah serta cara perpaduannya yang cukup sulit, mungkin karena hal itu yang menjadi alasan tidak semua bisa memasaknya.

Itulah keempat menu makanan favorit keluarga besar kami saat Hari Lebaran, Lebaran kami menjadi begitu menyenangkan ditambah lagi dengan acara kumpul bersama. Walaupun tahun ini kami tidak bisa pergi mudik seperti pada tahun-tahun sebelumnya namun tetap saja saya menikmati acara kumpul dan makan bersama dengan semua keluarga besar.


Saya sampai lupa kalau sebentar lagi akan ada event seru yang wajib untuk teman-teman ikuti, namun event kali ini hanya diperuntukkan bagi perempuan saja ya. Event ini diadakan oleh Diary Hijaber dalam menyambut dan memeriahkan Hari Hijaber Nasional. Catat tempat dan tanggalnya ya, yakni pada tanggal 7 Agustus – 8 Agustus 2016 bertempat di Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat.

Jangan sampai tidak datang ya, karena akan ada Fashionshow, Talkshow, Tausiyah, aneka lomba dan yang tidak kalah seru akan ada bazar. Selain itu teman-teman bisa bertemu langsung dengan Alyssa Soebandono, Dude Harlino, Ustadz Maulana juga. Jadi tunggu apalagi, pastikan teman-teman hadir dalam event ini ya.

Share
Tweet
Pin
Share
28 komentar
Jauh sebelum saya memutuskan untuk menulis kisah pengalaman ini, saya sudah mempertimbangkan banyak hal yang akan saya dapatkan setelah ini hingga saya juga siap dengan resiko terburuk. Karena saya yakin kalau kehidupan di dunia ini terbatas dan akan segera usai, tidak ada yang perlu dianggap terlalu serius selain keimanan kita kepada Tuhan yang Maha Esa.

Begitu juga dengan hubungan saya bersama Mas Raden yang sudah berjalan sekitar satu tahun lebih. Mas Raden bukanlah nama aslinya, cuma sebagian besar teman-teman kami memanggil dia dengan sebutan tersebut. Nama aslinya adalah R. Triyanto Saputra. Saya terbiasa menulis namanya dan memanggilnya juga dengan sebutan Mas Raden.

Sekitar lima tahun yang lalu saya mengenalnya melalui akun Facebook miliknya dengan nama yang menurut saya sangat alay. Setiap kali melihat namanya di beranda Facebook saya sudah malas sekali, entah kenapa padahal dengan orang lain tidak pernah begini. Sampai akhirnya suatu waktu kami bertemu secara langsung dengan tidak direncakan sama sekali sebelumnya.


Pertemuan Pertama Kami Berdua


Waktu itu saya dan Mas Raden bertemu di salah satu kafe yang ada di Kota Bangkalan, kota kelahiran kami berdua. Saya masih ingat saat itu hari minggu malam yang cerah, setelah sama-sama di kafe seperti pada umumnya orang yang bertemu, kami berusaha membangun komunikasi untuk pertama kalinya. Singkat cerita setelah dua hari bertemu saya memutuskan untuk menjalin hubungan dengan orang yang pernah saya benci sebelumnya.

Entah apa yang terjadi pada diri saya waktu itu, tanpa pikir panjang saya mau saja menjalin hubungan dengan orang asing yang baru dikenal. Namun, keyakinan saya tiba-tiba meningkat ketika Mas Raden meminta untuk diajak main ke rumah saya tepat dihari kami memutuskan untuk bersama. Dengan perdebatan yang cukup alot saya berusaha menjelaskan kepada dia agar menunda kedatangannya untuk bermain ke rumah.

Bisa teman-teman bayangkan, orang asing yang baru saya kenal ingin berkunjung ke rumah dan bertemu dengan kedua orang tua saya?. Berat rasanya untuk memberikan izin kepada Mas Raden untuk datang ke rumah, karena dia terus memaksa akhirnya saya beranikan diri untuk mengajak dia ke rumah. Walaupun waktu itu saya bingung, apa yang akan saya jelaskan kepada keluarga di rumah terlebih lagi sebelumnya saya tidak pernah mengajak teman laki-laki bermain di rumah.

Beruntunglah saat dia main ke rumah kedua orang tua saya mencoba untuk “welcome” dengan kehadirannya. Sehari setelah bermain ke rumah, Mas Raden mengajak saya untuk gantian datang ke rumahnya dan bertemu dengan kedua orang tuanya. Ah, rasanya saya tidak bisa berkata-kata apa-apa dengan waktu secepat ini dia berani mengenalkan saya kepada keluarganya.

Jujur, sebagai seorang perempuan saya bahagia sekali itu artinya Mas Raden menghargai saya dan Insya Allah tidak main-main dengan hubungan kami berdua. Tahukah teman-teman kalau kami berdua ini sama-sama belum pernah punya pacar sebelumnya. Iya, saya adalah pacar pertamanya dan dan Mas Raden adalah pacar pertama saya.

Jadi, wajar kalau saya kebingungan saat pertama kali dia ingin datang silaturahmi ke rumah saya dan kembali gantian mengajak saya berkenalan dengan keluarganya. Namun cerita kami berdua tidak sampai itu saja, ada bahagia, ada tangis dan ada pertengkaran. Apalagi saat saya berusaha untuk beradaptasi dengan keluarga besarnya yang masih keturunan Kraton Bangkalan.

Oh, Ternyata Keluarga Raden Seperti Ini Ya


Bagi saya yang berasal dari keluarga biasa tidak pernah membayangkan sebelumnya bisa menjalin hubungan dengan pria yang masih memiliki darah ningrat. Jujur, keluarga besar saya cukup skeptis menilai keluarga ningrat. Bagi kami (maaf sebelumnya) keluarga ningrat itu mana mau merendah dan bersosialisasi dengan orang biasa, mereka keluarga terpandang yang penuh dengan aturan ketat dan semua pikiran buruk lainnya.

Hingga akhirnya saya merasakan sendiri bagaimana saya mencoba membangun kedekatan dengan semua keluarga Mas Raden. Dimulai dari kedua orang tuanya, saudara kandungnya, saudara sepupu, Om, Tante dan semua orang disana. Ada suka duka yang saya rasakan dan pengalaman serta pelajaran penting yang bisa saya ambil.

1. Sopan Santun dan Tata Krama

Saya masih ingat sekali saat pertama akan bertamu ke rumah orang tua Mas Raden, satu pesannya “Jadi dirimu apa adanya, jangan berlebihan!”. Itu bunyi pesan WhatApp yang dia kirim saat saya sedang bersiap-siap di rumah. Dari dulu saya selalu berprinsip kalau saya ingin menjalin hubungan seperti pacaran satu kali saja, selanjutnya saya ingin serius karena itu tidak boleh ada yang dibuat-buat.

Pertama kali datang ke rumahnya saya berusaha untuk sesopan mungkin mulai dari cara duduk, mengambil air minum juga kue yang ditawarkan sampai cara berbicara kepada keluarganya. Apalagi mengingat kebiasaan saya di keluarga yang sangat santai dan tidak terbiasa dengan suasana yang formal sekali. Wajar kalau diawal saya super gugup dan tahukah teman-teman pandangan ibunya dan adiknya sama sekali santai.

Lain dengan bapak Mas Raden yang waktu itu masih sedikit kaku dan dingin melihat kedatangan saya. Dari situ saya akhirnya belajar banyak hal tentang nilai kesopanan dan tata krama, Mas bilang kalau keluarganya sangat menjunjung nilai kesopan dan “Adhap Asor” kata orang Madura. Dia juga mengajarkan kepada saya menjadi perempuan Madura yang memegang nilai budaya dan tata krama.

2. Belajar Bahasa Halus Madura

Sejak lahir, besar dan tinggal di Madura, saya sama sekali tidak bisa berbahasa Madura. Ibu bapak saya tidak pernah membiasakan saya untuk berbicara menggunakan bahasa Madura, alasannya supaya kalau bertemu dengan keluarga bapak yang asli Banyuwangi aksen Maduranya tidak kental. Selain itu saya juga tidak bisa berbicara menggunakan bahasa Jawa jadi sehari-hari saya terbiasa menggunakan bahasa Indonesia.

Sampai akhirnya saya kebingungan karena tidak fasih berbicara bahasa Madura saat bertemu keluarga Mas Raden. Apalagi harus berbicara dengan bahasa Madura halus, mana bisa saya? Hahaha. Akhirnya setelah malam pertemuan itu saya berusaha keras untuk belajar bahasa Madura lengkap dengan bahasa halusnya dengan ibu di rumah.

Alhamdulillah, tidak membutuhkan waktu lama saya sudah bisa bicara menggunakan bahasa Madura halus walaupun terkadang harus memutar otak dulu. Tapi saya senang sekali sebagai Orang Madura seharusnya dari dulu saya sudah bisa dan bangga berbahasa Madura yang baik. Sekarang saya tidak takut lagi bila berinteraksi dengan orang lain yang lebih sepuh dengan bahasa Madura yang baik dan benar. Mungkin kalau tidak bertemu dengan Mas Raden saya tidak belajar menggunakan bahasa Madura ya.

3. Semua keputusan tidak bisa asal-asalan

Sebagai seorang anak tunggal saya terbiasa memaksa kedua orang tua untuk mengabulkan semua permintaan saya saat itu juga. Namun itu dulu, saat saya belum kenal Mas raden dan keluarganya sekarang saya tidak lagi bisa bersikap seperti itu. Semua yang kita inginkan dan ingin diputuskan harus melalui proses dan tidak boleh asal-asalan.

Karena kalau salah mengambil keputusan apalagi yang bersangkut dengan keluarga akan memberikan pengaruh yang buruk dengan nama baik keluarga besar. Sekarang saya terbiasa merundingkan semua beberapa hal penting dengan Mas Raden apalagi kami berdua memang serius menjalin hubungan.

Jadi, sebelum menikah dan bekerluarga dengannya saya sudah terbiasa dengan aturan-aturan seperti ini. Kebetulan juga dalam keluarga saya diajarkan untuk menomor satukan pendapat dan kebutuhan suami. Terdengar kuno dan menekan ya? Tapi alhamdulillah saya nyaman dengan keadaan seperti ini mungkin tidak bagi perempuan lainnya.

4. Didikan keras keluarga

Dari kecil Mas Raden dididik oleh orang tuanya dengan didikan yang keras dan disiplin, semua anak bapak Rasyid (Ayah Mas Raden) terbiasa bertanggung jawab. Didikan keras bapak Rasyid membuat saya awalnya sempat kaget dan “brontak” kepada Mas Raden. Kenapa harus dengan menggunakan cara yang keras? Namun pada akhirnya saya tahu sikap pacar saya yang penuh tanggung jawab ini hasil didikan orang tuanya.

Nama baik keluarga menjadi hal terpenting yang ditanamkan bapak Rasyid kepada semua anak dan menantunya. Semua dibuktikan dengan sikap dan ucapan bapak yang membuat banyak warga disekitar mengenal beliau sebagai sosok yang dihormati dan disegani. Waktu itu ebok (panggilan kepada ibu Mas Raden) sedang sakit dan harus menjalani operasi kecil disalah satu mata kiri beliau dan banyak sekali orang-orang yang datang menjenguk sampai kami kewalahan menemuinya.

Saya belajar kalau ternyata didikan keras itu tidak semuanya berpengaruh buruk, tergantung bagaimana cara menempatkannya. Dari didikan keras keluarga menghasilkan anak yang bertanggung jawab, penuh sopan santun dan disegani oleh banyak orang.

5. Jiwa sosial yang tinggi

Saya percaya kalau buah tidak jatuh jauh dari pohonnya, begitu pula dengan Mas Raden yang mewarisi betul jiwa sosial bapak Rasyid. Sikap hormat orang-orang kepada bapak menunjukkan bahwa banyak kebaikan yang pernah beliau tanamkan kepada orang lain. Bapak akan marah jika ada tamu yang datang ke rumah namun ada salah satu dari orang rumah yang bilang bapak sedang tidur.

Kecuali sedang ada di luar rumah bapak selalu berpesan untuk jangan sampai menolak kedatangan tamu. Sama seperti bapaknya Mas Raden juga tidak akan segan-segan memberikan bantuan kepada orang lain siapapun itu selama dia bisa membantu dan akan berusaha dibantu. Pacar saya ini akan sangat bahagia jika dia sudah membantu dan bermanfaat bagi orang lain.

Karena hal itulah saya jadi tahu kalau selama ini penilaian saya salah, tidak semua keluarga yang memiliki keturunan Ningrat itu arogan. Sejak saat itu saya terbiasa dengan kebiasaan Mas Raden yang ringan tangan dalam membantu kesulitan orang lain. Saya mulai mendukung keputusannya saat ingin membantu orang meskipun terkadang saya masih suka rewel, hahaha.

Ada banyak hal yang saya rasakan sejak mengenal keluarga mereka, keluarga Ningrat yang pernah membuat saya tidak tenang karena takut. Sampai sekarang bapak, ibu dan saudara Mas Raden sudah terbiasa dengan kehadiran saya, begitu pula dengan saya. Padahal menurut cerita Mas Raden kalau sebenarnya tidak mudah menerima anggota keluarga baru di keluarga mereka.

Entah kenapa bisa semudah ini untuk saya, dua menantu bapak yang lain harus sedikit berusaha keras untuk bisa diterima. Tapi saya percaya bahwa ada alasan mengapa keluarga Mas Raden begitu selektif dan tidak asal-asalan menerima orang baru untuk masuk dan menjadi bagian keluarga. Sekarang adalah giliran saya untuk terus menjaga kepercayaan dan nama baik keluarga R. Abdul Rasyid.

Bapak, Ebok, Mas Hadi, Mbak Wiwik dan Sari sudah begitu baik kepada saya, terima kasih yang sebesar-besarnya. Maafkan kalau saya masih banyak kekurangan dan harus terus belajar. Semoga Tuhan menakdirkan kebahagiaan saya ada bersama keluarga besar kalian. Semoga saya masih bisa terus berbakti dan menyayangi kalian semua seperti saya menyayangi keluarga sendiri.
Share
Tweet
Pin
Share
37 komentar
Entah saya bingung harus memulai tulisan ini darimana, jari jemari saya rasanya masih bergetar hebat mengingat kejadian hari itu. Kejadian yang berhasil membuat diri saya jatuh tersungkur ke lantai dan menangis sejadinya. Kali ini kembali Tuhan menunjukkan kebesaranNya, bahwa semua kebahagiaan dan kesedihan akan kembali kepadaNya. Saya yakin, rasa sedih ini akan bisa saya lewati hanya dengan mengembalikannya kepada Tuhan.

Sejak dia terlahir dengan memiliki kekurangan pada fisiknya, sejak saat itu juga kepala saya dipenuhi berbagai macam kekhawatiran. Bagaimana dia menjalani hidupnya nanti? Apakah lingkungan kami akan bisa menerima kekurangannya? Bagaimana kalau dia disakiti atau dihina karena fisiknya yang lemah? Dan semua pertanyaan penuh ketakutan lainnya.

Semua pertanyaan tadi perlahan demi perlahan mulai bisa saya kesampingkan saat melihat semangat tubuh kecilnya untuk tumbuh. Mulai dari belajar mengangkat kepala, belajar tengkurap, belajar duduk, sampai belajar berdiri sendiri. Memang tidak seperti anak normal lainnya, semua proses tersebut dia lewati dalam waktu yang cukup lama.


Dia baru bisa berjalan saat usia 4 tahun itupun masih mudah jatuh saat ada yang menyenggol tubuhnya. Penglihatannya pun juga terbatas, hatinya mudah takut apalagi jika ada orang yang membentaknya, hingga kejadian yang terjadi dihari itu kepadanya mengingatkan saya pada semua pertanyaan penuh ketakutan beberapa waktu silam.

Pada Akhirnya Hari Itu Datang Juga


Namanya Aang, adik sepupu saya yang terlahir dengan keterbatasan fisik karena proses kelahiran yang begitu alot saat itu sehingga dia meminum banyak air ketuban. Kini, 14 tahun sudah terlewati Aang tumbuh menjadi remaja laki-laki seperti pada umumnya. Meskipun memiliki keterbatasan, Aang dikaruniai postur tubuh yang tinggi dan sehat.

Akhirnya hari ini datang juga meskipun kejadian ini pernah terjadi sebelumnya. Iya, sejak duduk di bangku sekolah dasar Aang kerap mendapat perlakuan yang tidak adil dari teman-temannya. Waktu itu saya pikir kami masih bisa mengatasi masalah ini dengan memberikan perlindungan kepada Aang. Kami bisa meminta teman-teman Aang untuk tidak bersikap kasar lagi padanya.

Namun hari demi hari semua keluarga sadar bahwa kami tidak lagi bisa melindungi Aang selama 24 jam, terlebih ketika dia sedang berada di luar rumah. Kami pun tidak akan bisa memberikan penjelasan kepada teman Aang satu persatu bahwa dia memiliki keterbatasan. Lalu, bagaimana nanti? Bagaimana jika lingkungannya semakin tidak bersikap baik kepadanya?.

Sebenarnya kami sekeluarga terbiasa dengan perlakuan kasar yang cukup sering Aang dapatkan dari teman-teman sekolahnya bahkan beberapa guru dan orang lain. Namun, hati kami hancur saat tadi siang Aang pulang sekolah dalam keadaan sangat lemah dengan bekas memar di wajah dan lehernya. Sebagai seorang ibu, tante saya langsung lemas seketika melihat keadaan putranya yang seperti itu.

Aang bersama Adelia adiknya.

Kembali Aang mendapatkan perlakuan yang tidak adil di sekolah barunya, baru satu bulan dia menjadi siswa SMP. Salah satu temannya yang mengantar pulang menceritakan semua yang terjadi di sekolah tadi. Ternyata selama satu bulan ini Aang setiap hari mendapatkan hinaan dari teman-temannya. Memang, untuk berjalan saja tidak bisa sempurna karena syaraf kirinya mati sehingga membuat separuh tubuhnya tidak berfungsi.

Menurut pengakuan temannya yang mengantarnya tadi, Aang dicekik lehernya kemudian dipukul wajahnya sampai memar. Tidak ada satupun teman di kelasnya yang berani, mereka semua hanya bisa diam melihat perlakuan kasar salah satu teman Aang itu. Dengan keterbatasan yang dimilikinya Aang dicekik dan dipukul tanpa perlawanan sedikitpun.

Allah, sampai detik ini saja saya masih shock mengetahui kejadian tersebut, Aang yang tidak pernah dan tidak akan pernah mengganggu temannya mendapat perlakuan sekejam itu. Saya masih ingat saat masih duduk di sekolah dasar dulu, dia terpaksa dipindahkan ke sekolah lain karena beberapa teman dan guru disana keberatan dengan keberadaannya.

Berat bagi kami untuk bisa kembali melepaskan Aang ke sekolah seorang diri, bagaimana kalau Aang kembali dicekik, dipukul atau perlakuan lebih kasar lainnya?. Tapi haruskah dia berhenti sekolah? Aang baru saja bahagia karena bisa diterima di sekolah menengah pertama dengan semua kekurangannya. Kami tidak tahu apalagi yang bisa diperbuat untuk melindungi Aang, tidak ada.

Sejak pulang sekolah Aang diam termenung di dalam kamar, matanya bengkak karena menangis sambil menahan rasa sakit bekas pukulan temannya tadi. Namun, kami ingat kalau ada Tuhan yang senantiasa akan terus menjaganya dimanapun dan kapanpun. Meskipun kami tahu akan adalagi ujian berupa perlakuan dan ucapan buruk untuknya suatu hari nanti.

Selalu Ada Pelajaran Dibalik Setiap Peristiwa


Orang bilang bahwa akan selalu ada hikmah dan pelajaran di setiap peristiwa yang terjadi dalam hidup kita. Begitu pula dengan apa yang terjadi pada Aang hari ini, walaupun ini sulit tapi kami harus berbesar hati untuk menemukan pelajaran yang Tuhan selipkan pada kejadian yang berhasil membuat seluruh keluarga hancur.

1. Semakin dekat dengan Tuhan

Kami percaya bahwa semua peristiwa dalam hidup ini terjadi dengan adanya izin dari Tuhan. Sesempurna apapun kita membuat rencana kalau tidak ada izin dari Tuhan tidak akan terjadi juga, begitupula yang terjadi pada Aang hari ini. Karena itu hal pertama yang bisa kami lakukan adalah berserah diri dan pasrah sepenuhnya kepada Tuhan.

Perasaan pasrah ini membuat kami terasa semakin dekat dengan Tuhan, selain itu pasrah membuat beban kami terasa lebih ringan. Apalagi tidak selamanya kami bisa melindungi Aang dengan baik. Walaupun tidak langsung, pelan-pelan seperti biasanya kami bisa menghadapinya begitupula dengan Aang semoga dia bisa lebih kuat dan tegar setelah kejadian ini.

2. Setiap kekurangan ada kelebihan

Memang tidak ada satu hal pun di dunia ini yang Tuhan ciptakan dengan sempurna. Begitupula dengan Aang dibalik semua kekurangan yang dia miliki, Aang adalah anak yang sholeh di usianya yang saat itu masih 6 tahun dia sudah rajin beribadah bahkan mengalahkan ibadah saudara-saudara lainnya. Aang sangat patuh kepada kedua orang tuanya, dia tidak pernah sekalipun menolak perintah dari siapapun.

3. Semakin kuat dan ikhlas

Bersedih sepanjang waktu tidak akan membawa manfaat bahkan kebaikan apapun kepada kami sekeluarga, semuanya akan terlewati. Semua ucapan dan perlakuan buruk akan bisa kami lewati dan membuat kami terpaksa untuk harus menjadi lebih kuat dan ikhlas lagi. Justru dengan adanya peristiwa yang menyakitkanlah kita bisa belajar menjadi manusia yang kuat, sabar dan ikhlas.

4. Kalau bukan di dunia semoga di akhirat nanti

Sebagai seorang muslim kami percaya dengan adanya kehidupan di akhirat nanti, janji Tuhan berupa surga bagi hambaNya yang Dia sayangi semoga bisa menjadi tempat yang membuat Aang mendapat kebahagiaan kelak. Aang bukan anak biasa, ibadahnya yang berbeda dengan anak-anak seumurannya membuat kami percaya dia sangat disayang Tuhan.

5. Belajar bersyukur

Memiliki anak yang berkekurangan bukan berarti kami jadi lupa untuk bersyukur kepada Tuhan, justru dengan bersyukur kami bisa menjadi menjalani hidup dengan bahagia. Kami tidak lagi mengeluh dengan kekurangan yang dimiliki Aang, justru bagi keluarga Aang adalah amanah dari Tuhan yang harus dijaga dengan baik.

6. Memiliki semua hal di dunia ini

Orang bilang bahwa ketakutan, gengsi, rasa marah dan ego adalah semua hal yang membuat manusia tidak akan memiliki apapun meskipun pada nyatanya mereka punya segalanya. Kehadiran Aang dalam keluarga dengan kekurangannya mengajarkan kami untuk belajar mengalahkan semua rasa takut, malu, gengsi, marah dan ego.

Om, Tante, Aang dan Adelia

Sebenarnya masih banyak lagi pelajaran dan hikmah yang kami sekeluarga peroleh dengan semua perlakuan, pandangan dan ucapan buruk orang-orang kepada Aang. Adanya kelebihan merupakan anugerah yang patut disyukuri, bukan untuk berbangga diri dan adanya kekurangan bukanlah hal yang harus ditangisi.

Mungkin saya saja yang terlalu lemah hingga menulis kesedihan ini di dalam blog namun saya ingin teman-teman yang membaca tahu kalau hidup anak-anak seperti Aang masih panjang dan penting bagi mereka untuk mendapatkan semangat bukan celaan. Belajar membawa dirinya saja mereka kesulitan, masihkah harus ditambah dengan perlakuan buruk?.

Ketahuilah, untuk kalian semua yang masih sering memandang buruk anak-anak yang memiliki kekurangan bahwa bukan keinginan mereka untuk bisa hidup dengan keadaan seperti itu. Andai bisa memilih, mereka pasti memilih untuk bisa hidup normal seperti anak-anak lainnya. Namun, Tuhan memilih mereka untuk mendapat kehidupan di dunia yang berbeda dan Aang salah satunya.

Tidak banyak yang kami inginkan, hanya satu saja semoga setiap langkahnya selalu dijaga Tuhan. Semoga teman-teman Aang dan orang-orang diluar sana bisa menerima Aang dengan semua kekurangannya. Bagaimanapun juga kami tidak bisa berbohong kalau rasa khawatir dan semua pertanyaan yang pernah memenuhi pikiran saya waktu itu masih sering menghantui.
Share
Tweet
Pin
Share
20 komentar
Bekerja menjadi sebuah kebutuhan penting semua orang di dunia ini. Dengan bekerja maka kehidupan akan terus berjalan, oleh sebab itu semua orang terutama mereka yang telah berusia dewasa wajib bekerja. Apalagi jika teman-teman sudah tuntas menyelesaikan jenjang pendidikan pasti akan melanjutkan ke tahap selanjutnya yakni mencari lapangan pekerjaan.

Namun sayangnya mencari lapangan pekerjaan di zaman sekarang bukan perkara mudah, selain itu tidak semua jenis pekerjaan sesuai dengan pendidikan dan pengalaman teman-teman. Informasi tentang dunia kerja selalu berhasil menarik perhatian, baik mereka yang sudah berpengalaman atau berstatus karyawan maupun Fresh Graduate.

Bekerja di sebuah perusahaan sepertinya menjadi target utama para pencari lowongan kerja. Tapi saat ini masih banyak karyawan yang merasa tidak puas dengan tempat kerja mereka. Tidak sedikit juga para karyawan yang merasa tidak puas dengan tempat kerjanya berpikiran kalau mereka salah memilih tempat kerja.


Hal tersebut yang pernah saya rasakan saat masih berstatus karyawan di sebuah perusahaan swasta. Saat itu saya merasa kalau lingkungan kerja tidak menyenangkan, gaji yang saya peroleh kurang memadai dengan tugas kerja yang banyak belum lagi ditambah jenjang karir yang bisa dikatakan segitu-gitu saja. Teman-teman, pernah punya pengalaman serupa seperti saya?

Kemudian kita merasa tempat kerja orang lain lebih menggiurkan dan ingin rasanya untuk berhenti kemudian mencari tempat kerja yang sesuai dengan harapan. Namun terkadang kita lupa bahwa istilah, “Rumput tetangga lebih hijau” tidak selalu benar lho. Namanya juga bekerja jadi otomatis akan ada masa-masa senang maupun sulitnya, sebelum teman-teman memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan yang sekarang ada baiknya mencari tahu dulu profil perusahaan yang menjadi target.

Yuk, Ketahui Profil Target Perusahaan Incaranmu!


Memutuskan untuk berhenti dari perusahaan bukanlah suatu keputusan yang sembarangan, perlu diingat kalau mencari lowongan pekerjaan yang baru itu tidak mudah. Sebelumnya kita harus tahu dulu bagaimana profil, lingkungan perusahaan dan yang jelas besar gaji yang ditawarkan di perusahaan baru yang menjadi target kita.

Dalam dunia kerja, jaminan akan kenyamanan pegawai, baik secara materi atau non-materi adalah salah satu aspek yang menentukan tinggi rendahnya komitmen seorang pegawai. Hal yang sama juga menjadi salah satu pertimbangan penting untuk teman-teman yang mencari pekerjaan. Namun sayang, untuk bisa mendapatkan informasi internal tentang perusahaan itu tidak mudah dan bisa dikatakan sangat mustahil.


Apa Itu Qerja.com?


Untuk itu teman-teman tidak perlu bingung lagi, sekarang sudah ada sebuah website khusus yang menyediakan bermacam review lengkap tentang perusahaan terutama perusahaan yang ada di Indonesia. Seperti yang teman-teman ketahui tidak akan ada perusahaan yang mau membuka informasi internalnya, kecuali karyawan perusahaan tersebut.

Nah, karyawan inilah yang menjadi target dari Qerja untuk bisa memberikan review tentang perusahaan mereka menurut pendapat dan pengalaman masing-masing. Baik, saya akan coba jelaskan apa itu Qerja? Qerja merupakan sebuah perusahaan startup Indonesia yang menyediakan informasi mengenai perusahaan. Informasi tersebut mulai dari besar gaji, review lingkungan tempat kerja dan lowongan kerja untuk teman-teman yang sedang mencari kerja.

Dengan cara yang cukup mudah teman-teman sudah bisa mengetahui informasi internal dari perusahaan yang menjadi target kalian. Selain itu teman-teman juga bisa menulis review di platform tentang lingkungan kerja kalian sebelumnya. Qerja sendiri didirikan pada tahun 2014 oleh Rinaldo Augusta dan Veronika Linardi sebagai co-founder yang memiliki konsep membuat komunitas yang bisa memberikan informasi berupa opini seputar kelebihan dan kekurangan perusahaan mereka.


Mengapa Menggunakan Qerja.com ?


Sebelum memutuskan untuk menggunakan Qerja sebagai tempat mendapatkan informasi tentang perusahaan atau ingin berbagi pengalaman tentang perusahaan, mari akan saya jelaskan enam hal mengapa menggunakan Qerja.com ini.

1. Memiliki Prestasi Gemilang

Walaupun baru berdiri perusahaan startup Qerja.com sudah berhasil memperoleh prestasi. Setelah menjalani inkubasi di Mountain Kejora Ventures, mereka juga baru saja mendapat bantuan dana dari SB ISAT, karena dinilai memiliki valuasi tertinggi di Asia Tenggara.

2. Pionir Berbagi Informasi Perusahaan

Di Indonesia Qerja.com merupakan pionir atau yang pertama sebuah startup atau yang biasa dikenal dengan komunitas online dalam membagikan informasi lengkap seputar review lingkungan kerja, informasi gaji dan lowongan kerja. Jadi, dengan hanya berkunjung pada satu platform teman-teman bisa mendapatkan banyak keuntungan.


3. Memiliki Ribuan Database

Qerja.com memiliki database yang menyertakan ratusan ribu data gaji dan ulasan pekerjaan dari sumber yang paling terpercaya, yaitu karyawan saat ini maupun karyawan sebelumnya.

4. Privasi Terlindungi

Meski setiap user bisa bebas mengungkapkan pendapat dan pengalaman mereka, Qerja.com tetap menerapkan sistem moderasi. Jadi, ada filter sebelum informasi itu ditampilkan. Berkaitan dengan privasi, teman-teman yang akan berkontribusi dalam komunitas online tersebut akan dilindungi identitasnya. Sebab, Qerja.com memungkinkan para karyawan untuk memberikan masukan terhadap perusahaan tempatnya bekerja saat ini maupun perusahaan lamanya.

5. Login Dengan Sangat Mudah

Tidak seperti pada platform startup lainnya, di Qerja.com teman-teman tidak perlu direpotkan dengan proses pendaftaran yang panjang. Cukup masuk dengan akun Facebook atau Linkedin, maka teman-teman sudah menjadi anggota dan bisa mencari informasi perusahaan yang kalian inginkan.


6. Berkarir Bersama Qerja.com

Bukan hanya mencari informasi internal perusahaan saja, teman-teman juga bisa berkarir dengan Qerja.com. Ada 16 posisi kerja yang ditawarkan selain itu bekerja di komunitas online seperti Qerja.com ini biasanya lebih menyenangkan, salah satunya karena bisa bekerja langsung di rumah, jam kerja yang fleksible dan semua kenyaman lainnya.


Bagaimana Cara Menggunakan Qerja.com, Menulis Gaji dan Review ?


Sama seperti pada startup lainnya teman-teman diminta untuk mendaftar di website Qerja.com menggunakan akun Facebook ataupun alamat email. Setelah mendaftar teman-teman akan diberikan lima hari trial. Jika dalam lima hari tidak berkontribusi memberikan informasi, seperti sharing pendapat, teman-teman akan mendapatkan sebuah pengingat. Jika tetap tidak memberikan informasi maka terpaksa akan diblock.

Hal ini dilakukan agar data bisa berkembang dan orang-orang yang mendaftar ke website Qerja.com tidak hanya membaca tapi juga memberikan data juga informasi. Setelah melakukan registrasi, teman-teman akan diminta mengisi data perusahaan tempat bekerja sekarang atau dulu. Data tersebut meliputi nama perusahaan, posisi teman-teman, dan gaji yang teman-teman terima.



Data ini akan dimoderasi terlebih dahulu sebelum benar-benar ditampilkan di website Qerja. Teman-teman juga bisa memasukkan gaji perusahaan kalian yang lain atau perusahaan sebelumnya di menu "Tulis Gaji". Untuk menulis sebuah review tentang perusahaan tempat teman-teman bekerja, kalian hanya perlu mengklik tombol "Tulis Review", dan kemudian memasukkan nama perusahaan yang ingin direview.

Review yang bisa teman-teman tulis di sini cukup lengkap. Teman-teman bisa memberikan penilaian secara keseluruhan dan terperinci berdasarkan beberapa hal seperti gaji dan manajemen dengan bintang (satu sampai lima), menuliskan kelebihan, kekurangan, dan juga saran untuk perusahaan. Selain itu tulis juga prospek perusahaan tersebut dalam waktu enam bulan ke depan.

Selain itu untuk memudahkan teman-teman dalam memberikan informasi perusahaan, website Qerja.com telah memiliki aplikasi yang bisa kalian unduh di Playstore. Cara menggunakannya masih sama saat teman-teman membukanya lewat PC, jadi dimanapun dan kapanpun teman-teman bisa memperbarui dan menambahkan informasi dalam bentuk sharing opini supaya tidak terkena block ya.



Yang paling menyenangkan lagi teman-teman juga bisa merekomendasikan perusahaan ini ke pengguna website Qerja.com lainnya jika kalian merasa puas bekerja di sana. Jadi, tunggu apalagi? Ayo segera kunjungi website Qerja.com dan dapatkan informasi seputar review perusahaan, profil perusahaan, kisaran gaji dan info lowongan kerja yang disediakan.

Informasi selengkapnya :

Website : www.qerja.com
Twitter : @qerja
Instagram : @qerja
Linkedin : qerja
Share
Tweet
Pin
Share
7 komentar
Sejak resmi menghubungkan dua kepulauan di Indonesia, Jembatan Suramadu banyak menyumbang dampak positif dalam hal perekonomian, industri pertanian dan infrastruktur terutama yang ada di Pulau Madura. Hal tersebut bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat yang ada di Madura khususnya Kabupaten Bangkalan yang menjadi salah satu pijakan kaki jembatan terpanjang di Indonesia ini. 

Bukan hanya membawa dampak positif untuk perekonomian dan infrastruktur namun juga pada pariwisata yang ada di Madura terutama Kabupaten Bangkalan sendiri. Dengan dibangunnya Jembatan Suramadu memudahkan akses jalan para wisatawan yang ingin datang menikmati objek wisata yang ada di Pulau Garam ini.

Sejak aktif menjadi anggota Asosiasi Pariwisata Madura (ASPRIM) secara otomatis saya aktif dalam memberikan perhatian dan ide-ide baru untuk wisata yang ada disini. Tepatnya hari Kamis tanggal 20 Juli 2016 kemarin, saya dan empat teman perwakilan dari ASPRIM diundang langsung untuk menghadiri kegiatan pelatihan pariwisata.


Bersama BPWS & DISPORABUDPAR Bangkalan Mengembangkan Pariwisata Bangkalan


Kegiatan pelatihan ini diadakan oleh Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (DISPORABUDPAR) Bangkalan bekerjasama dengan Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS). Kegiatan pelatihan diadakan di salah satu hotel yang ada di kota Bangkalan yakni Hotel Ningrat. Kegiatan serupa pernah diadakan pertama kalinya di Hotel Camplong Sampang pada tahun 2013 lalu.

Baca Juga : Hotel Ningrat Bangkalan | Arsitektur Etnis Khas Kraton Madura

Semua pelaku pariwisata, pengelola wisata, teman-teman media, perwakilan dari ASPRIM, perwakilan Kacong Jebbing Bangkalan dan beberapa masyarakat berkumpul menjadi satu mengikuti kegiatan pelatihan ini selama dua hari. Pemerintah Kabupaten Bangkalan serius untuk mengembangkan semua potensi objek wisata yang ada di Bangkalan.

Pembangunan desa wisata menjadi tema kegiatan pelatihan kali ini, melihat perkembangan desa wisata yang ada di daerah-daerah lainnya. Dengan adanya desa wisata sudah berhasil mendatangkan banyak wisatawan ke daerah mereka masing-masing. Sedangkan di Kabupaten Bangkalan sendiri ada beberapa desa yang memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi desa yang serupa.


Apa Itu Desa Wisata? dan Sejarah Singkat Kabupaten Bangkalan


Berbicara tentang desa wisata pasti teman-teman bingung apa itu desa wisata? Seperti apa desa wisata tersebut?. Desa wisata adalah suatu bentuk integrasi antara atraksi, akomodasi dan fasilitas pendukung yang disajikan dalam suatu struktur kehidupan masyarakat yang menyatu dengan tata cara dan tradisi yang berlaku, Wikipedia.

Kabupaten Bangkalan merupakan salah satu dari empat kabupaten yang ada di Pulau Madura yang telah lama dikenal dalam dunia pariwisata. Bangkalan berasal dari kata Bangka dan La’an yang berarti kemenangan dan memiliki areal wilayah seuas 1.267,75 Km persegi dengan jumlah penduduk sebanyak 890.830 jiwa (tahun 2014) dan tersebar di 18 Kecamatan juga 281 Kelurahan.

Letak Bangkalan yang amat strategis menjadikan Kabupaten ini berfungsi sebagai “Point Of Distribution” bagi penyebaran kunjungan wisatawan yang melakukan perjalanan wisata ke Pulau Madura. Kabupaten Bangkalan juga merupakan salah satu wilayah yang terkait dengan rencana pemerintah untuk mengembangkan industrialisasi dalam kawasan Gerbang Kertasusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya dan Lamongan).

Kegiatan pelatihan ini resmi dibuka dengan diawali pelantunan lagu Indonesia Raya secara serempak, laporan ketua pelaksana dan sambutan dari Bupati Bangkalan juga Kepala BPWS. Pada sesi pertama pelatihan adalah materi pengenalan sumber daya pariwisata di Kabupaten Bangkalan yang dibawakan oleh Drs. R. Amina rachmawati selaku Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Bangkalan.

Dalam penjelasannya Ibu Amina mengenalkan tiga objek wisata utama yang ada di Kabupaten Bangkalan yang berpotensi untuk lebih dikembangkan lagi. Tiga objek wisata utama tersebut adalah dua wisata religius yakni Pesarean Syaichona Moch. Kholil dan Pesarean Aer Mata. Sedangkan dari wisata alamnya sendiri diwakili oleh Bukit Geger.

Selama waktu 60 menit ke 40 peserta pelatihan begitu antusias mendengarkan penjelasan dari Ibu Amina.

1. Pesarean Syaichona Moch. Kholil

Pesarean syaichona Moch Kholil ini merupakan salah satu objek wisata minat khusus atau wisata religi. Letaknya berada di desa Martajasah Kecamatan Bangkalan. Pesarean ini sangat terkena di kalangan peziarah karena merupakan makam agung ulama yang tersohor di belahan nusantara. KH. Moch Kholil dikenal sebagai Maha Guru dari para kiai besar di seluruh pelosok nusantara dan sekaligus sebagai Waliullah yang mempunyai karomah. Jadi tidak heran kalau pesarean Syaichona Moch. Kholil ini selalu ramai dikunjungi oleh para peziarah dan para wisatawan lainnya.

2. Pesarean Aer Mata

Objek wisata religi yang kedua ini dipilih para wisatawan sebagai tempat kedua yang biasa dikunjungi seteah Pesarean Syaichona Moch. Kholil. Pesarean Aer Mata merupakan tempat makam para Raja dan Ratu penguasa Bangkalan pada kala itu. Letaknya berada di desa Buduran Kecamatan Arosbaya atau sekitar 10 Km dari Kota Bangkalan.

3. Wana Wisata Bukit Geger

Objek wisata alam Bukit Geger ini terletak sekitar 30 Km dari pusat kota Bangkalan yang menawarkan panorama alam yang begitu indah. Secara fisik potensi wana wisata ini amat prospektif untuk dikembangkan sebagai objek wisata. Selain itu Bukit Geger memiliki situs keramat dan peninggalan purbakala.

Peran DISPORABUDPAR Jawa Timur Dalam Pengembangan Desa Wisata


Pada sesi materi yang kedua adalah peran DISPOBUDPAR Jawa Timur dalam pengembangan desa wisata di Jawa Timur. Materi ini disampaikan oleh Bapak Drs. Handoyo, MPd selaku kepala bidang Pengembangan Produk Pariwisata di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur.

Beliau menyampaikan tentang konsep desa wisata yakni konsep pariwisata berbasis masyarakat, memposisikan masyarakat sebagai sumber daya tarik wisata dan pelaku penyedia jasa pariwisata. Sehingga sangat dibutuhkan ketrampilan masyarakat dalam pemberian informasi teknis serta etika dalam pelayanan kepada wisatawan.


Hal tersebut sekaligus menjadi alasan utama pengadaan kegiatan pelatihan pariwisata ini. Ke 40 peserta pelatihan diberikan materi dan pelatihan khusus untuk bisa mempromosikan semua objek wisata yang ada di Kabupaten Bangkalan secara baik dan benar kepada para wisatawan. Sekaligus mempersiapkan SDM masyarakat guna mengembangkan desa wisata.

Seperti yang diketahui selama ini bahwa sebagian besar masyarakat yang ada di Madura masih beum menerima keberadaan objek wisata yang ada di daerah mereka. Masyarakat berpikir bahwa dengan adanya pariwisata yang masuk akan memberikan dampak buruk pada adat istiadat, tradisi dan pergaulan pemuda mereka. Inilah yang menjadi salah sau kendala besar untuk mengembangkan potensi wisata yang ada di Madura khususnya di Kabupaten Bangkalan.

Strategi Pembentukan dan Pengelolaan Desa Wisata


Dalam sesi materi ketiga ini bapak Andi Yuwono, S,sos, M,Si selaku ketua umum Asosiasi Desa wisata Indonesia atau ASIDEWI memberikan penjelasannya. Para peserta diberikan materi tentang strategi pembentukan dan pengelolaan desa wisata. Dalam sesi kali ini salah satu peserta pelatihan menyinggung tentang desa wisata yang ada di Tanjung Bumi yakni Kampung Batik yang kini tidak lagi seramai dulu.

Membentuk dan mengelola desa wisata membutuhkan strategi matang dan kemauan dari masyarakat desa serta dukungan pemerintah setempat. Bapak Andi memberikan contoh salah satu desa wisata yang sudah berkembang yakni Kampung Coklat yang ada di Kabupaten Blitar Jawa Timur. Menurut penjelasan beliau dalam setiap satu bulan pengelola Kampung Coklat berhasil mendapatkan omset ratusan juta.


Padahal sebenarnya di kampung tersebut hanya ada 30 pohon coklat yang dijadikan sebagai daya tarik wisatawan. Sedangkan untuk mencukupi kebutuhan coklat didatangkan dari seluruh petani coklat yang ada di pulau Jawa. Strategi yang digunakan yakni membuat promo secara gencar di semua media berita baik online maupun offline.

Darisana sudah bisa ditarik kesimpulan bahwa masyarakat Indonesia masih sangat membutuhkan objek wisata. Dengan konsep yang cukup sederhana namun menggunakan strategi yang tidak sembarangan mampu menghasilkan desa wisata yang sangat menarik bagi wisatawan. Hari pertama kegiatan pelatihan pun berakhir dan dilanjut hari kedua.

Kunjungan Lapangan Daya Tarik Wisata di Kabupaten Bangkalan


Pada hari kedua semua peserta kegiatan pelatihan diajak pergi mengunjungi lapangan, Bukit Geger menjadi tujuan kunjungan lapangan kami waktu itu. Dengan menggunakan bus pariwisata yang sudah disediakan oleh panitia, kami berangkat setelah sarapan pagi sekitar pukul setengah sembilan. Dalam perjalanan menuju objek wisata, para peserta kembali diajak berbincang ringan oleh guide lokal tentang potensi wisata di Bangkalan.


Setelah sekitar satu setangah jam perjalanan akhirnya romobongan peserta tiba di di Bukit Geger. Benar saja kalau Bukit Geger menyimpan wisata alam dengan pemandangan panorama yang sangat indah. Bukit yang terletak di ketinggian 150 meter diatas permukaan laut ini dikelilingi hutan pohon Mahoni seluas 44 hektar.

Selain itu Bukit Geger ini biasa digunakan sebagia tempat perkemahan dan latihan panjat tebing. Untuk SDM masyarakat disekitarnya juag cukup baik terbukti dengan ramahnya mereka menyambut rombongan peserta kegiatan pelatihan waktu itu. Masyarakat sekitar sudah tidak heran lagi ketika melihat wisatawan yang datang, justru mereka menyambut dan melayani dengan baik. Puas mengelilingi bukit kemudian waktunya peserta untuk kembali ke hotel dan bersiap menerima materi keempat.


Penataan Homestay Desa Wisata


Dalam sesi materi keempat ini dibawakan oleh Bapak Bagus Moh. Ilham, ST. Para peserta pelatihan diberi pembelajaran tentang penataan homestay desa wisata. Seperti yang kita ketahui bahwa keberadaan homestay di desa wisata sangatlah penting. Semakin lama wisatawan tinggal di sebuah objek wisata itu menandakan objek wisata tersebut sangat menarik.

Untuk membuat nyaman wisatawan yang datang disedikan tempat penginapan seperti homestay ini. Dalam sesi kali ini Bapak Bagus secara detail menjelaskan apa itu homestay? Bagaiman cara mengelola dan merawat homestay yang baik?. Selain itu para peserta juga diberi pelajaran tentang memasang sprei secara cepat dan rapi. Sesi ini cukup berhasil menarik perhatian peserta yang mulai kelelahan sehabis pulas dari kunjungan lapangan.


Bapak bagus ini pemilik salah satu tempat kursus atau lembaga pembinaan perhotelan yang ada di Bangkalan. Beliau membawa salah satu muridnya untuk mempresentasikan langsung cara memasang sprei yang biasa dilakukan oleh pramuniaga hotel-hotel berbintang. Bagaimana cara membuat kamar tidur senyaman mungkin untuk ditempati oleh wisatawan yang menginap di homestay nanti.

Strategi Promosi Desa Wisata Melalui Media Sosial


Founder komunitas blogger Plat-M, Nurwahyu Alamsyah, S.Kom, M.IM, M.Kom didaulat menjadi pengisi materi terakhir dalam kegiatan pelatihan pariwisata ini. Berbicara tentang promosi desa wisata, media sosial menjadi pilihan yang tepat terutama di era digital seperti saat ini. Kebanyakan masyarakat Indonesia lebih aktif membaca berita dan mencari informasi mengenai sesuatu dari internet.

Selain itu masyarakat juga aktif di media sosial, dalam sesi terakhir ini Mas Wahyu memberikan pelatihan kecil cara membuat poster dan fanpage di Facebook dengan mudah. Peserta yang kebanyakan adalah bapak-bapak dan ibu-ibu yang tidak begitu aktif di media sosial, cukup antusias mengikuti pelatihan yang diberikan ini.


Peserta dibagi menjadi tiga kelompok dan setiap kelompok diberi pinjaman sebuah laptop untuk bisa langsung mempraktekkan secara langsung. Sekitar satu setangah jam pelatihan dari Mas Wahyu diberikan dan para peserta menjadi tahu tentang pentingnya promosi lewat media sosial dan cara membuat poster beserta fanpage.

Malam itu juga, kegiatan pelatihan pengelolaan desa wisata yang diselenggarakan oleh DISPORABUDPAR Bangkalan dan BPWS ditutup. Sebelum kegiatan ditutup, peserta diminta untuk memberikan presentasinya saat melakukan kunjungan lapangan ke Bukit Geger tadi pagi. Setiap kelompok diwakilkan oleh satu peserta yang maju kedepan untuk menjelaskan.


Dengan berakhirnya kegiatan pelatihan ini diharapkan adanya kerja nyata dari peserta demi berkembangnya objek wisata yang ada di Kabupaten Bangkalan. Karena pariwisata merupakan salah satu penyumbang perekonomian terbesar dan Kabupaten Bangkalan memiliki banyak objek wisata yang pantas untuk diperkenalkan kepada dunia luar. Sebagai masyarakat asli Madura kita harus bangga dengan semua potensi wisata yang ada di tanah nenek moyang kita ini.
Share
Tweet
Pin
Share
6 komentar
Banyak yang percaya bahwa salah satu ciri keluarga harmonis dan bahagia adalah ketika mereka bisa terlihat kompak dalam situasi apapun. Seperti saat sedang menghabiskan waktu bersama dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang menyenangkan. Bermain bersama, memasak, sampai berkunjung ke sebuah acara bersama keluarga.

Biasanya banyak keluarga yang ingin semakin terlihat kompak dengan menggunakan baju yang seragam, seperti baju keluarga khusus untuk menghadiri acara maupun kegiatan. Salah satu momen besar yang selalu membuat keluarga semakin kompak dalam penampilan adalah saat hari lebaran tiba. Kita selalu terlihat tampil kompak dengan baju yang sama sehingga hal tersebut seringkali membuat orang yang melihatnya menganggap, We Are Happy Family.

Apalagi bagi sebagian besar masyarakat Indonesia momen hari Lebaran identik sekali dengan baju baru. Namun, sebagai umat muslim yang baik kita tetap harus memperhatikan dan memilih betul mana saja desain baju fashion muslim yang sesuai dengan syariat yang diajarkan. Itu artinya tidak semua desain baju muslim bisa kita pakai sesuka hati.



Tampil Rapi Bersih dan Syar’i


Berbicara tentang baju lebaran ataupun baju yang biasa digunakan dalam acara formal lainnya, pastilah kita akan mencari trend fashion muslim yang terbaru sebagai pandangan. Hal tersebut wajar dilakukan apalagi jika kita ingin tampil semenarik mungkin dan tentunya terlihat kompak dihadapan banyak orang.

Sebenarnya aturan tentang pakaian muslim yang diatur dalam syariat tidaklah sulit yakni menutup aurat dengan sempurna. Kalau saya ambil kesimpulan yakni rapi, bersih dan syar’i mewakili apa yang dimaksudkan dalam peraturan tersebut. Maraknya trend Hijabers dikalangan wanita muslim beberapa tahun terakhir ini memang membawa dampak yang sangat baik, salah satunya banyak muslimah yang memilih untuk menggunakan hijab.



Sama halnya ketika kita memilih baju muslim yang seragam untuk keluarga perhatikan juga penampilan yang rapi, bersih dan syar’i. Tahukah teman-teman kalau ternyata menggunakan baju yang seragam saat momen-momen hari lebaran atau momen besar lainnya memiliki manfaat tersendiri.

1. Mencerminkan keluarga yang harmonis dan kompak.

Meskipun ternyata ada juga sebagian orang berpikir bahwa menggunakan baju yang seragam saat hadir dalam acara besar adalah sesuatu yang aneh dan tidak perlu. Padahal dengan menggunakan baju muslim yang seragam secara tidak langsung menunjukkan pada orang lain bahwa keluarga kita merupakan keluarga harmonis dan kompak.



Soal penampilan saja kita sudah kompak apalagi untuk urusan lainnya, bukan begitu?. Jadi, anggapan bahwa menggunakan baju yang seragam itu aneh dan tidak perlu, tidak selalu benar. Justru saya merasa kalau dalam hal inilah membawa nilai lebih dalam peran seorang istri dan ibu yang sangat dipercaya untuk memilihkan fashion baju muslim untuk keluarganya.

2. Menjadi inspirasi yang bisa ditiru oleh keluarga lainnya.

Saya sangat yakin bahwa di dunia ini tidak ada satupun orang yang tidak memimpikan keluarga yang harmonis, bahagia dan terlihat kompak. Ketika kita sekeluarga kompak dalam urusan penampilan bisa jadi hal tersebut menjadi inspirasi bagi orang yang melihatnya untuk ditiru. Mereka yang melihat akan berkeinginan untuk melakukan hal yang sama juga.



3. Memiliki kenangan tersendiri

Menggunakan baju yang seragam bersama keluarga ternyata juga bisa memberikan kesan dan kenangan tersendiri yang akan selalu diingat. Misal saja, saat acara pernikahan adalah salah satu waktu yang pas untuk menggunakan baju keluarga. Biasanya di dua momen inilah yakni acara pernikahan dan hari lebaran sebagian besar keluarga Indonesia memilih untuk kompak dalam penampilan.

Jadi, kita tidak perlu khawatir dan ragu lagi untuk bisa tampil kompak bersama keluarga dalam acara-acara penting. Apalagi trend fashion muslim sekarang ini sudah sangat berkembang dan memiliki banyak varian model yang tentunya mampu menjadikan penampilan kita lebih istimewa lagi. Salah satu brand fashion muslim untuk keluarga yang bisa menjadi pilihan teman-teman adalah Ethica Fashion.


Mempercayakan Fashion Muslim Keluarga Pada Ethica Fashion


Hal utama yang harus kita semua perhatikan betul saat memilih baju muslim untuk keluarga adalah kenyaman saat dipakai, selain ketiga hal yang saya sebutkan tadi. Oleh karena itu kita tidak bisa sembarangan memilih dan memutuskan baju keluarga yang seperti apa yang akan digunakan. Terlebih lagi yang menggunakan baju tersebut bukan kita saja tapi juga anak-anak.

Saya sendiri merasakan sekali manfaatnya saat ibu saya dulu meminta pendapat saya dan bapak dalam memilih baju keluarga. Lalu mengapa saya menyarankan teman-teman untuk mempercayakan fashion muslim keluarga pada Ethica Fashion?, berikut beberapa alasannya:

1. Ethica Fashion Terpercaya

Ethica Fashion merupakan salah satu brand yang memperhatikan sekali tentang aturan dalam Islam soal pakaian seorang muslim. Hal tersebut terlihat dari selogan mereka yakni “Spiritualitas Islam yang mencerahkan” dan sudah memiliki puluhan cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Hal ini menandakan bahwa Ethica fashion sudah diterima di hati masyarakat muslim disini dan jelas sudah terpercaya.



2. Bahan yang digunakan berkualitas

Pemilihan jenis bahan yang digunakan pada pakaian memiliki faktor yang penting karena hal tersebut berkaitan betul dengan rasa nyaman yang akan kita dapatkan. Terlebih lagi untuk baju keluarga, anak-anak akan dilibatkan dan rasa nyaman pada anak adalah prioritas semua kaum ibu dalam memilih pakaian muslim.

Dalam hal ini semua produk Ethica Fashion menggunakan bahan kain kaos dan kain katun yang berkualitas. Sehingga kita tidak perlu lagi merasa khawatir akan merasa tidak nyaman saat menggunakan busana muslim keluarga pada acara-acara besar.



3. Desain pakaian yang simple

Setelah memperhatikan bahan yang digunakan jangan lupa juga untuk memilih desain yang tepat pada baju muslim keluarga. Meskipun trend fashion muslim saat ini sedang berkembang pesat, pemilihan desain yang simple saya rasa akan selalu tepat untuk semua waktu. Penggunaan gamis dan baju koko dengan desain yang simple tidak akan mengurangi kesakralan momen acara yang kita hadiri.

Semua produk pakaian muslim keluarga dari Ethica Fashion ini memiliki desain yang simple dan tentunya akan nyaman sekali dipakai semua anggota keluarga kita. Bukan hanya simple namun pilihan pakain muslim keluarga yang disediakan juga menarik dan tidak berlebihan.



4. Banyak pilihan warna dan motif

Pemilihan warna dan motif untuk baju muslim keluarga juga merupakan faktor penting, jangan sampai kita jadi bahan perhatian banyak orang karena warna juga motif baju yang sangat mencolok. Ethica Fashion mengerti betul bahwa menggunakan baju muslim keluarga bisa menambah keharmonisan dan kekompakan.

Oleh sebab itu, pilihan baju muslim keluarga yang disediakan memiliki kekuatan warna dan varian warna yang sangat menarik tanpa meninggalkan kesan mencolok yang membuat tidak nyaman dipandang mata. Teman-teman cukup menyesuaikan saja warna dan motif baju apa yang sekiranya cocok untuk digunakan bersama anggota keluarga lainnya.



Dengan menggunakan baju muslim keluarga kita tidak perlu khawatir lagi terlihat tidak harmonis dan kompak saat menggunakan produk dari Ethica Fashion. Pilihan warna, motif dan bahan berkualitas yang dipilih akan menunjang penampilan kita bersama keluarga. Percayalah, salah satu resep supaya bisa terlihat selalu harmonis dan kompak sebuah keluarga dihadapan banyak orang juga bisa terlihat dari penampilan.
Share
Tweet
Pin
Share
8 komentar
Newer Posts
Older Posts

Pencarian

About me

About Me

Halo, perkenalkan saya Riska, seorang istri dan ibu dari satu putra. Suka menulis tentang hal apa saja khususnya yang saya pahami. Selengkapnya

Follow Us

  • facebook
  • instagram
  • twitter

Labels

Kecantikan Kesehatan Keuangan Opini Parenting Pengalaman REVIEW Sponsored Post wisata

recent posts

Komunitas

About Me

Blog Archive

  • ►  2015 (39)
    • ►  Juni (9)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  September (3)
    • ►  Oktober (12)
    • ►  November (10)
  • ▼  2016 (84)
    • ►  Januari (8)
    • ►  Februari (7)
    • ►  Maret (4)
    • ►  April (1)
    • ►  Mei (6)
    • ►  Juni (20)
    • ▼  Juli (12)
      • Cerita Ramadhan | Asal Usul, Resep dan Cara Membua...
      • Berburu Cashback Online Shop di ShopBack, Yuk!
      • Tak Ada DSLR Kamera Ponsel-pun Jadi
      • Mengelola dan Menyalurkan Emosi Secara Tepat
      • Hotel Ciputra Jakarta | Jakarta's Most Convenient ...
      • Hotel Ningrat Bangkalan | Arsitektur Etnis Khas Kr...
      • Tampil Kompak Bersama Keluarga Dengan Ethica Fashi...
      • Pelatihan Desa Wisata BPWS dan Peningkatan Industr...
      • Cari Tahu Informasi Tempat Kerja Terbaikmu di Qerj...
      • Kau Berbeda, Namun Kau Begitu Berharga Untuk Kami
      • Cerita Pengalaman Beradaptasi Dengan Keluarga Ningrat
      • 4 Menu Makanan Khas Madura Favorit Keluarga di Leb...
    • ►  Agustus (3)
    • ►  September (1)
    • ►  Oktober (9)
    • ►  November (3)
    • ►  Desember (10)
  • ►  2017 (68)
    • ►  Januari (6)
    • ►  Maret (4)
    • ►  April (5)
    • ►  Mei (13)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Juli (6)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  September (2)
    • ►  Oktober (8)
    • ►  November (5)
    • ►  Desember (10)
  • ►  2018 (102)
    • ►  Januari (6)
    • ►  Februari (6)
    • ►  Maret (11)
    • ►  April (12)
    • ►  Mei (11)
    • ►  Juni (7)
    • ►  Juli (6)
    • ►  Agustus (10)
    • ►  September (11)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  November (12)
    • ►  Desember (8)
  • ►  2019 (71)
    • ►  Januari (4)
    • ►  Februari (6)
    • ►  Maret (6)
    • ►  April (7)
    • ►  Mei (6)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Juli (7)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  September (6)
    • ►  Oktober (13)
    • ►  November (2)
    • ►  Desember (4)
  • ►  2020 (41)
    • ►  Januari (4)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Maret (2)
    • ►  April (5)
    • ►  Mei (4)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  September (2)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  November (3)
    • ►  Desember (6)
  • ►  2021 (67)
    • ►  Januari (5)
    • ►  Februari (7)
    • ►  Maret (2)
    • ►  April (8)
    • ►  Mei (2)
    • ►  Juni (7)
    • ►  Juli (7)
    • ►  Agustus (5)
    • ►  September (5)
    • ►  Oktober (7)
    • ►  November (4)
    • ►  Desember (8)
  • ►  2022 (67)
    • ►  Januari (4)
    • ►  Februari (7)
    • ►  Maret (6)
    • ►  April (11)
    • ►  Mei (2)
    • ►  Juni (7)
    • ►  Juli (9)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  September (4)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  November (4)
    • ►  Desember (6)
  • ►  2023 (43)
    • ►  Januari (3)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Maret (3)
    • ►  April (4)
    • ►  Mei (5)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  September (6)
    • ►  Oktober (6)
    • ►  November (2)
    • ►  Desember (7)
  • ►  2024 (29)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Mei (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Oktober (10)
    • ►  November (5)
    • ►  Desember (3)
  • ►  2025 (3)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Mei (2)

Created with by BeautyTemplates