Tak Ada DSLR Kamera Ponsel-pun Jadi

by - Kamis, Juli 14, 2016

http://www.uniekkaswarganti.com/2016/05/Asus-giveaway-aku-dan-kamera-ponsel.html?spref=fb
Sejak aktif menemani pasangan untuk mengurus salah satu websitenya yang memuat segala hal tentang Pulau Madura. Saya semakin terbiasa dan hafal dengan apa saja yang harus kami lakukan supaya website tersebut bisa berkembang dan memberi banyak manfaat juga informasi untuk masyarakat. Mulai dari membuat postingan berupa tulisan, mengatur jadwal kunjungan ke berbagai macam objek wisata, membuat video liputan dan tidak lupa mengambil gambar dari tempat objek wisata yang sudah kami kunjungi.

Kami berdua mencoba untuk bisa menyajikan informasi yang berupa postingan dengan seakurat dan semenarik mungkin. Tidak jarang kalau setiap seminggu sekali kami pergi mengunjungi tempat objek wisata untuk bisa meninjau dan melihat langsung keadaan disana. Lalu setelah itu kami pun membuat liputannya dalam website.

Ketika Kamera DSLR Hilang Begitu Saja


Dalam satu postingan berupa tulisan yang informatif kami juga menyelipkan beberapa foto, video juga GPS. Kami tahu bahwa para pembaca website milik kami tidak hanya membutuhkan informasi berupa tulisan namun juga foto yang menarik. Karena tidak semua para pengujung website hobi membaca tulisan apalagi tulisan panjang, pasti akan terasa membosankan.

Sebab itu setiap berada di tempat objek wisata kami mengoptimalkan kemampuan untuk mengambil foto-foto semenarik mungkin. Sudah sekitar dua tahun lebih kamera DSLR berwarna hitam menjadi partner terbaik saat mengambil foto. Sudah banyak foto yang dihasilkan oleh kamera DSLR seharga belasan juta tersebut.


Hingga suatu ketika kamera hitam satu-satunya lengkap dengan tiga buah lensa milik kami hilang dicuri orang. Rasanya sedih sekali, “Bagaimana bisa menghasilkan foto-foto yang bagus lagi?..” itulah pertanyaan yang memenuhi pikiran saya dan pasangan waktu itu. Akhirnya mau tidak mau kami harus tetap bekerja meskipun tanpa kamera canggih, ada banyak pengunjung website yang menanti postingan terbaru dalam website yang kami kelola tersebut.

Hilangnya kamera DSLR tidak hanya memberikan pengaruh pada website rintisan kami berdua. Namun juga pada blog pribadi milik saya ini, foto-foto terbaik yang selalu saya posting dalam blog sebagian besar diperoleh dengan menggunakan kamera tersebut. Saya sempat sedih, tidak akan ada lagi foto-foto bagus yang bisa saya selipkan dalam tulisan selanjutnya.

Belum berhenti pada itu saja, sekarang pasangan saya tidak lagi bisa berkumpul dan hunting foto bersama teman-teman fotografernya. Saya mengenal betul pasangan saya ini, termasuknya hobinya dalam bidang fotografi. Tidak akan ada lagi momen-momen bersama keluarga besar yang terbiasa kami abadikan menggunakan kamera hitam itu.


Namun, akhirnya kami pun tidak ada pilihan lain, saat itu kamera ponsel ASUS Zenfone 2 Laser ZE550KL menjadi satu-satunya yang tersisa untuk bisa digunakan. Kamera ponsel dengan kamera belakang 13 Megapixels tersebut menjadi penolong kami untuk bisa tetap menghasilkan foto-foto yang menarik. Meskipun tidak bisa dipungkiri kalau hasilnya memang belum mampu mengalahkan hasil kamera DSLR.

Tapi hal tersebut bukanlah menjadi penghalang untuk bisa menghasilkan foto dan video liputan semenarik mungkin. Sejak saat itu kami mulai belajar mengambil foto menggunakan kamera ponsel dengan teknik yang baik. Ternyata benar, dengan berjalannya waktu kami sudah mulai terbiasa menggunakan kamera ponsel dan bisa mendapatkan foto yang keren.

Tidak jarang juga lho teman-teman sempat tertipu dengan hasil foto liputan yang kami ambil melalui kamera ponsel. Mereka tidak percaya kalau foto-foto sebagus itu bukan berasal dari kamera canggih yang mahal harganya. Rasanya senang sekali akhirnya kami bisa kembali menyelipkan foto-foto keren dalam postingan tulisan dalam website.


9 Kebiasaan Memotret Menggunakan Kamera Ponsel


Berikut adalah sembilan kebiasaan kami saat akan mengambil foto-foto yang menarik, sebagaimana yang biasa kami berdua sudah lakukan dengan menggunakan kamera ponsel.

1. Gunakan Kamera Ponsel yang Mumpuni

Pada point pertama ini adalah yang yang paling penting, memiliki ponsel atau smartphone berkamera memang wajib namun selain itu harus mumpuni. Oleh karena itu kami memutuskan untuk memilih kamera ponsel dari ASUS Zenfone 2 Laser ZE550KL.

2. Jangan lupa pencahayaan

Mengambil foto pada kondisi cahaya yang bagus saat pagi hari atau menjelang senja memiliki kemungkinan untuk bisa menghasilkan foto yang menarik. Karena kamera ponsel tidak sensitif saat digunakan dalam kondisi remang. Usahakan selalu agar cahaya matahari yang menerangi obyek foto mencukupi, hasil foto outdoor dipercaya bisa menghasilkan foto yang jauh lebih bagus dibanding indoor.


3. Jangan gunakan fitur zoom

Hasil zoom dari ponsel sangat buruk dan bisa menjadi awal dari hasil yang buruk. Kamera ponsel cenderung memperkecil obyek foto, jadi selalu usahakan agar teman-teman memotret dari jarak yang cukup sehingga keseluruhan obyek bisa memenuhi frame tanpa harus menggunakan zoom.

Zoom akan menurunkan resolusi foto yang kita hasilkan secara keseluruhan dan membuat foto tidak tajam. Selain itu jika ingin memperoleh gambar yang lebih dekat, teman-teman bisa mendekat dengan kaki, bukan mengandalkan tombol zoom yang ada pada ponsel kita.

4. Jaga Keseimbangan saat memegang kamera ponsel

Kunci eksposur dan fokus menjadi hal yang penting untuk bisa menghasilkan foto yang bagus, karena itu kita harus menjaga keseimbangan saat memegang kamera ponsel. Dengan aplikasi kamera default, tekan dan tahan tombol Shutter. Ketika tanda kotak berkedip, artinya eksposur dan fokus sudah terkunci. Barulah teman-teman bisa mengambil foto dengan menekan penuh tombol shutter atau melepas jari dari layar.

5. Gunakan aplikasi edit foto

Berbicara tentang mengambil foto yang menarik sebenarnya sangat berhubungan dengan mengedit foto menggunakan aplikasi. Teman-teman bisa memilih aplikasi edit foto yang canggih seperti Snapseed, VSCO atau bisa menggunakan fitur edit foto yang disediakan oleh Instagram.


6. Banyak berlatih

Jangan terlalu menilai tinggi masalah teknik, atau takut jika menghasilkan foto yang kurang bagus. Teman-teman juga harus banyak berlatih seperti yang kami lakukan, melatih kemampuan kita dengan banyak melakukan melakukan observasi. Jangan ragu untuk memotret banyak obyek foto ya.

7. Perhatikan penggunaan filter

Saat kita sedang asyik mengedit foto dengan berbagai macam aplikasi janagn lupa untuk memperhatikan penggunaan efek filter. Tetap perhatikan momen, cahaya, dan objeknya, jika teman-teman akan menambahkan efek filter sebenarnya silahkan saja. Jika kita menggunakan aplikasi edit foto sebaiknya cukup sesuaikan kontras dan crop.

8. Jepret secara diam-diam untuk mendapat hasil yang alami.

Teman-teman bisa melakukan pengambilan gambar secara diam-diam agar objek (manusia atau binatang) tidak tahu bahwa gambarnya sedang diambil. Biasanya kecenderungan seseorang ketika tahu sedang difoto adalah bergaya, hal tersebut memberikan hasil yang sangat tidak natural.


9. Pastikan mood kita sedang bagus.

Percaya atau tidak kondisi mood yang bagus juga mempengaruhi hasil foto yang bagus juga. Hal ini selalu kami perhatikan setiap kali akan mengambil foto. Kalau mood sedang tidak bagus atau kami merasa lelah sekali, kami tidak akan mengambil foto saat itu juga sebelum semuanya stabil kembali.

Ada Momen Langka Yang Kami Lewatkan


Dengan bermodalkan sembilan kebiasaan yang saya sebutkan tadi, kami bisa memperoleh foto-foto yang bagus walau hanya dengan kamera ponsel. Meskipun adakalanya kami kehilangan momen-momen terbaik dan langka karena keterbatasan gadget yang kami gunakan sekarang. Saya masih ingat ketika pasangan saya ingin mengambil gambar jarak jauh atau objek dengan gerak cepat, namun kami berdua hanya bisa terdiam.

Bulan Oktober besok di Madura akan diadakan lomba Kerapan Sapi Piala Presiden, di momen sebesar itu kami biasanya datang untuk meliput sekaligus mengambil foto. Momen terbaik seperti  ketika sapi-sapi sedang berlari kencang menuju garis finish dan joki handal yang cekatan menggiring sapi untuk berlari sekencang mungkin.

Sisa foto dengan kamera DSLR, Kerapan Sapi

Dua momen terbaik itu memang tidak bisa kami tangkap dengan sempurna jika menggunakan kamera ponsel. Namun, kami berdua sudah belajar satu hal untuk lebih mensyukuri semua peralatan kerja yang kami miliki sekarang, termasuk kamera ponsel ASUS Zenfone 2 Laser 550KL ini. Semua ini memang berat untuk dijalani tapi kami percaya suatu saat jika kesuksesan menyapa, kamera ponsel ini akan menjadi kenangan yang tidak terlupakan sampai kapanpun.

Dengan kamera ponsel ini kami berdua bekerja untuk terus membesarkan website rintisan yang sudah ada sejak lima tahun yang lalu.


'Giveaway Aku dan Kamera Ponsel by uniekkaswarganti.com'

You May Also Like

12 komentar

  1. keren banget hasil fotonya mbak Riska :)

    BalasHapus
  2. efek pencahayaan ini loh mba yang masih belum saya kuasai. Juga moment apa saja yang bagus untuk saya foto, memang harus banyak berlatih saya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya dulu juga gitu mbak, tapi karena tuntutan jadinya harus bisa deh :)

      Hapus
  3. Pernah jepret poto sambil di zoom.. hasilnya buruk binggo :3
    Asal jepret apalagi pake diem2 itu kadang hasilnya bagus lohh... keliatan naturalnyaa :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihihi, aku menghindari banget pemakaian zoom kecuali kalau motretnya pake kamera DSLR.

      Hapus
  4. Sekarang sayapun malas foto-foto pakai DSLR, repot mbawanya he he. Lebih suka foto pakai HP suami, soalnya kamera HP saya rusak hu hu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbak, kamera DSLR memang bobotnya lebih ya jadi bikin agak ribet.

      Hapus
  5. Terima kasih sudah ikutan GA Aku dan #KameraPonsel. Good luck.

    BalasHapus
  6. emang si pakai HP lebih simpel & gampang dibawa2
    Tapi saya kalau ambil foto sering jelek hasilnya haha, entah ga sabaran atau kurang teliti terutama kalau outdoor & pas lagi panas2nya, hasil foto suka gelap kaya kalah sama matahari itu kenapa ya mba

    BalasHapus

Jangan lupa berkomentar ya, tinggalkan alamat blognya biar bisa balik berkunjung.

Terima Kasih.