Catatan Bendahara Pada Kegiatan Menduniakan Madura

by - Jumat, Desember 02, 2016

Lahir, besar dan tinggal di Madura adalah garis takdir yang ditetapkan Tuhan kepada saya. Tanpa bermaksud untuk bersikap berlebihan, hal ini menjadi sesuatu yang sejak beberapa bulan lalu patut saya syukuri. Lho, kok beberapa bulan, Cha? Iya, karena meskipun sudah 24 tahun tingal di Madura saya baru satu tahun terakhir bangga menjadi orang Madura.

Serius, stigma negatif dan kolot yang melekat pada tanah kelahiran saya ini menjadi alasan mengapa saya dulunya enggan untuk mengaku sebagai orang Madura. Walaupun sebenarnya dari dulu saya tahu betul kalau Madura tidak senegatif yang banyak orang pikirkan yang jelas disini kami semua hidup rukun dan damai. Nah, semua berawal dari saat saya mulai bergabung dengan satu-satunya komunitas blogger yang ada di Madura yakni Plat-M.

Bukan karena saya bertemu dengan jodoh karena masuk komunitas ini ya, mwahahahaha. Salah satunya adalah saya bisa tahu lebih banyak lagi hal-hal yang seharusnya sudah membuat saya bangga dan tidak malu mengaku sebagai orang Madura sejak dulu. Ditambah lagi saat saya aktif menulis dalam website milik pasangan yang memang fokus membahas segala hal tentang Pulau Garam ini, membuat saya merasa bangga menjadi orang Madura.


Menduniakan Madura, Sebuah Mimpi yang Harus Selalu Diperjuangkan!


Apa yang bisa teman-teman rasakan saat kita bisa menjadi bagian kecil dalam menduniakan tanah kelahiran sendiri ? atau apa yang hati kita rasakan saat nama tanah kelahiran disebut oleh banyak orang ? kalau saya pribadi jelas bangga dan terharu lha ya teman-teman pasti juga merasakan hal yang serupa. Menduniakan Madura, awalnya berasal dari sebuah mimpi besar teman-teman anggota Plat-M.

Kami berkontribusi nyata dalam kegiatan Menduniakan Madura ini melalui dunia maya maupun nyata. Kalau di media sosial kami sudah sering sekali melakukan kampanye untuk memperkenalkan Madura kepada dunia. Kali ini tepatnya satu setengah bulan yang lalu seakan seperti mimpi Tuhan memberikan kami kesempatan untuk bisa memperkenalkan Madura lebih besar lagi.

Saya masih ingat saat pertama kali mas Wahyu selaku Klebun (ketua) pertama Plat-M memberi tahu kalau proposal yang kami ajukan setahun yang lalu diterima dan di apresiasi dengan baik oleh pihak BPWS. Sekitar tahun kemarin, sebuah proposal yang berisi permohonan kerjasama untuk mengadakan kegiatan yang bertujuan untuk menduniakan Madura sampai di pihak BPWS.

Setelah mendengar kabar kalau sebentar lagi Plat-M akan mengadakan kegiatan besar, sebagai anggota saya merasa senang sekali. Ini kali pertama Plat-M mengadakan kegiatan sebesar ini dengan mendatangkan beberapa teman-teman blogger se Indonesia. Mulai dari fasilitas makan, penginapan sampai jalan-jalan semuanya gratis, rasanya masih belum percaya waktu itu Madura akan kedatangan tamu-tamu spesial seperti para blogger terkenal itu.

Tanggal 22 – 26 November 2016 cerita kami dalam menduniakan Madura pun dimulai, dengan waktu yang sangat terbatas yakni hanya satu bulan saja untuk mempersiapkan semuanya. Memberikan fasilitas dan pelayanan terbaik bagi tamu yang datang. Meskipun saya pernah dengar kalau teman-teman blogger itu nggak manja-manja banget kok orangnya, hahaha.

Apa yang Saya Rasakan Saat Ditunjuk Menjadi Bendahara ?


Bendahara. Sama seperti bendahara pada umumnya hari-hari saya dipenuhi dengan rekapan biaya dan keruwetan untuk memutar dana supaya bisa menghadirkan kegiatan yang seru dan tidak akan terlupakan. Menjadi seorang bendahara itu bukan hal yang sulit asal kita mau jujur dan bekerja secara kooperatif, ditambah lagi saya berada dalam tim yang kompak.

Ada beberapa hal yang saya rasakan saat menjadi bendahara dalam kegiatan Menduniakan Madura beberapa waktu lalu.

1. Bukan hanya memikirkan kenyaman peserta tapi saya juga fokus untuk memikirkan kenyaman dan kemudahan teman-teman panitia lainnya. Semisal, saya tipe bendahara yang “Mudah” memberikan uang untuk kebutuhan panitia lainnya. Secepatnya saya akan kasih dana yang mereka butuhkan dengan syarat nota harus ada ya, hahaha.

2. Saya tahu betul rasanya disuruh-suruh kemana-mana tanpa diberikan imbalan pasti rasanya capek dan malas kerja. Prinsip ini yang saya pelajari dari bapak mertua, prioritaskan kebutuhan orang lain terutama kebutuhan mereka yang sudah bekerja keras. Memang saya bendahara tapi saya tidak terlalu memperhitungkan akan sesuatu yang sewajarnya berhak mereka dapatkan.

3. Menjadi bendahara itu ujiannya berat sekali, alih-alih berpikir untuk main belakang tapi saya semakin tidak pernah kepikiran untuk sekalipun bertindak seperti itu. Terlebih lagi dana kegiatan yang saya kelola ini untuk Madura, itu sama saja dengan mencurangi diri sendiri. Malahan saya sampai harus cari penjual nasi dengan harga murah tapi rasanya enak, emang ada Cha ? ada sih, tapi susah ditemukan dan butuh perjuangan yang ekstra untuk tawar menawar belum lagi masih memikirkan sewa mobil Surabaya, hahaha.

4. Melawan rasa baper saat bekerja sama dengan panitia lainnya adalah salah satu keseruan tersendiri untuk saya. Namanya juga perempuan pasti tidak akan jauh-jauh dengan perasaaan, apalagi kalau dihadapkan dengan keadaan yang sulit. Semisal saat kami sedang bertukar pikiran pasti lha ada sedikit perasaan yang diaduk-aduk karena pendapat saya tidak disetujui. Tapi saya beruntung mendapat tim dan teman-teman yang dewasa, darisana saya belajar untuk tidak mudah baperan. :P

5. Semalam sebelum kegiatan Menduniakan Madura berlangsung kondisi tubuh saya tiba-tiba ngedrop, beberapa kali saya harus bolak balik kamar kecil sampai lemas rasanya. Sempat kepikiran untuk tidak ikut dalam acara esok harinya, malam itu saya bisa tidur nyenyak setelah sholat subuh. Hanya satu jam saya tidur dan paginya mulai kembali mempersiapkan sarapan, snack dan makan siang peserta. Benar-benar perjuangan, untungnya waktu itu saya dibantu tiga anggota Plat-M lainnya, terima kasih untuk mbak Erna, mbak Lisa dan Nila. :)

6. Terakhir, tantangan paling seru adalah saat dimana mas Wahyu mengirim pesan kepada saya yang berisi, “Dana segitu cukup nggak cukup harus dicukup-cukupin gimanapun caranya..”. Dengan dana yang banyak dikompres akhirnya saya pun bisa menyelesaikan tugas dengan baik meskipun tetap saja ada minus beberapa namun tidak banyak kok, hahaha.

Yah, apapun tantangan yang pernah kami temui saat berusaha untuk mewujudkan kegiatan Menduniakan Madura ini pada akhirnya bisa terselesaikan dengan baik. Sekarang, waktunya saya untuk membuat rekapan laporan keuangan selama acara. Sesuatu itu akan terasa ringan saat kita melakukannya dengan suasana hati yang bahagia dan berusaha untuk selalu tegar.

Tantangan Menduniakan Madura Selesai, Terima Kasih Teman-Teman Blogger


Bagaimana ruwetnya menjadi bendahara bukan hal untuk dijadikan sebuah keluhan meskipun saya merangkap tugas sebagai seksi konsumsi juga, hahaha. Mau gimana lagi, anggota Plat-M yang cewek terbatas sih!. Saya senang kalau bisa membantu selama saya masih bisa membantu, kebetulan yang saya kerjakan tidak jauh-jauh dari kodrat saya sebagai perempuan.

Jadi ya, senang-senang saja sih melakukannya yang jelas dari kegiatan besar kemarin saya banyak belajar pelajaran penting. Salah satunya belajar untuk mengatur dana seajaib mungkin, ajaib gimana sih ?. tidak perlu tahu lah yang paling penting di acara kemarin teman-teman blogger yang datang bisa merasa puas dan senang bisa jalan-jalan di Madura.


Oh iya, untuk teman-teman blogger yang sudah datang saya ucapkan terima kasih banyak sudah membantu kami untuk mewujudkan mimpi besar selama ini yakni Menduniakan Madura. Karena bantuan kalian nih Madura mulai dikenal dimana-mana, banyak orang yang penasaran ingin datang ke pulau kami tercinta. Kalian semua hebat, sekali lagi terima kasih ya.

Salam,
Bendahara Plat-M Riska Ngilan.

You May Also Like

35 komentar

  1. Catatan perjalanan dan pertanggungjawaban yg bagus... bisa buat belajar bagi Event organizer..

    BalasHapus
  2. Pokoknya kamu de best Cha... Dan Alhamdulillah semua berjalan lancar...

    BalasHapus
  3. Panitia kompak luar biasa. Acara berjalan sukses. Semua puas! Mohon maaf jika peserta merepotkan kalian. Sampai ketemu di kegiatan berikutnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Peserta merepotkan memang sudah wajar mas, sampai jumpa di kegiatan selanjutnya juga mas. :)

      Hapus
  4. Poin ke 4, dicatat ya :p, dilarang baperan 😂

    BalasHapus
  5. Pasti keren banget tuh ya? :D Berarti tanggung jawabmu saat itu lumayan besar.

    BalasHapus
  6. Terharu maaaaaakkk ��
    Emmak is the best lah pokoknyaaa

    BalasHapus
  7. Selamat dan semoga jadi bernilai pahala kerja kerasnya. Saya ingin sekali ikut tp masih ada Balita. Semoga kedepannya saya diajak ya Mbak Riska...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin mbak. Semoga next event Salfa bisa juga ikut :D

      Hapus
  8. Untungnya dirimu anaknya super sabar ya. Pantes lah jadi bendahara. Mengayomi. Daya asuhmu tuh super keren! Sumpah kerja kerasmu memberikan konsumsi pun sangat memuaskan. Diriku selama di sana kenyang! Hahahaha.. lebih kenyang dibanding makan di rumah sendiri. Hahaha

    BalasHapus
  9. Kok aku jadi terharu gitu ya. Aku pasti yg paling banyak merepotkan. Semua demi keutuhan NKRI, eh. Hehe.

    Salam dari saya,
    ALAM, Founder Plat-M!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha, mas Wahyu udah biasa bikin aku repot. :P

      Hapus
  10. Ditunggu ya kakak acara selanjutnya.... Kangen kalian semua

    BalasHapus
  11. buat panitia Plat-M, terus regenerasi... lanjutkan kemesraan ini. janganlah cepat berlalu... auo ouw... mantabs!!

    BalasHapus
  12. Waahhh... makasih ya Riska dan semua tim Plat-M untuk kerja keras behind the scene-nya. Secara pribadi aku terus terang amat menikmati perjalanan mengelilingi Madura ini karena banyak sekali spot2 cantik yang dimiliki oleh Madura. Semoga impian Plat-M untuk menduniakan Madura tak berhenti sampai di sini saja ya. Go gooooo Madura :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasi juga ya mbak, sudah berkenan hadir di Madura :)

      Hapus
  13. Salut untuk temen2 Plat M yang udah mengatur kegiatan ini dengan baik. Thanks juga buat Riska sebagai bendahara yang mau repot ngurusin ini itu. Senang akhirnya bisa ketemuan sama dirimu, Ris. *peluk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku juga bahagia banget bisa ketemu sama blogger idola :)

      Hapus
  14. Wuih, mantabh nih! Thanks ya sudah termasuk salah satu yang ikut melihat Madura.
    Semoga kegiatan ini bisa reguler ke depannya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiinn, doakan semoga ada event selanjutnya ya mas. :)

      Hapus
  15. Yg cabal ya chaa... *pukpuk
    Semangattt ke pantai sembilaaannn #ehh

    BalasHapus
  16. Baru kali ini laporan bendahara banyakan kata2 dr angka ya. Hahaha. Overall, kalian keren!

    BalasHapus
  17. sungguh luar biasa sekali selain catatan keuangan bendahara pun bisa merangkai kata perkata menjadi artikel yang sangat menarik sekali bagi para si pembacanya.....

    BalasHapus

Jangan lupa berkomentar ya, tinggalkan alamat blognya biar bisa balik berkunjung.

Terima Kasih.