Kesan Pertama Jalan-Jalan Ke Bali

by - Senin, Januari 21, 2019

Selalu ada kali pertama untuk setiap hal, tak terkecuai pada liburan pertama saya ke Bali waktu itu bersama suami dan anak. Banyak yang bilang kalau Bali adalah salah satu surga dunia, tempat wisata favorit hampir semua orang termasuk para bule luar negeri yang sepertinya sudah terhipnotis dengan keindahan alam Pulau Dewata tersebut.

Pada bulan Agustus kemarin akhirnya saya menginjakkan kaki di Bali, ya ini kunjungan pertama saya ke sana. Sebenarnya saya tidak hanya pergi bertiga bersama suami dan anak tapi juga dengan rombongan anggota pariwisata Indonesia. Kunjungan ke Bali ini bisa dibilang cukup mendadak, persiapannya pun hanya sekitar 4 hari saja.

Singkat cerita hari senin siang kami bersama rombongan berangkat menuju Bali menggunakan bus pariwisata, jalur darat kami tempuh yang memakan waktu kurang lebih hampir satu hari. Jujur rasanya waktu itu saya capek sekali, Bali ternyata jauh ya. Tapi ketika kami sudah menyeberang ke Bali, selama perjalanan kami disuguhi pemandangan alam yang sangat indah.




Kesan Pertama Jalan-Jalan Ke Bali


Selasa pagi rombongan kami tiba di Bali, rencananya di sini kami akan menghabiskan waktu selama tiga hari. Setelah selesai menunaikan sholat Subuh di salah satu masjid dekat Pelabuhan Gilimanuk perjalanan panjang kami di Bali dimulai. Sekitar 5 jam perjalanan sebelum akhirnya bus kami berhenti di Kurnia Village Restoran untuk sarapan.

Waktu itu jam sudah menunjukkan pukul 10 pagi rasa lapar sudah semakin menjadi, beruntung saya bawa makanan untuk Mirza jadi dia tidak sampai kelaparan. Di restoran tersebut kami bisa bersantai, bisa mandi, dan sarapan yang telat. Di Kurnia Village ini tempatnya masih baru bahkan waktu rombongan kami ke sana masih ada rangkaian ucapan selamat.


Sekitar pukul 12 siang perjalanan dilanjut menuju Hotel Umalas Seminyak karena liburan ke Bali ini saya ikut rombongan suami jadi selama di sana semua kegiatan sudah dijadwal. Sebenarnya sedikit kurang puas liburan ke Bali saat itu, karena harus mengikuti jadwal yang ada. Tapi karena ini kali pertama ke Bali saya tetap antusias dan senang.

Setalah check ini dan dapat kunci kamar kami bertiga langsung menuju kamar dan segara mandi lalu ganti baju karena malam harinya ada acara puncak di roof top hotel. Keesokan harinya setelah sarapan kami bersiap untuk menonton pementasan Barong. Setibanya di tempat pementasan kami memilih untuk duduk di barisan belakang khawatir Mirza rewel tapi ternyata Mirza senang dan cukup menikmati pementasan Barong.


Setelah itu rombongan dibawa melewati tol laut yang baru dibangun di Bali, pemandangan lautnya sangat indah, sangat mengagumkan. Perjalanan dilanjut menuju tempat oleh-oleh, di sana semua orang berbelanja oleh-oleh dan saya pun tidak mau ketinggalan untuk belanja.


Hari terakhir di Bali kami dibawa untuk pergi Arung Jeram, sayangnya waktu itu saya tidak bisa ikut dan mau tidak mau harus menunggu suami serta rombongan selesai bermain. Setelah puas bermain kami disuguhi hidangan, seperti biasa selama tiga hari di Bali saya dan suami kenyang makan daging ayam, namun waktu itu kami disuguhi menu Rawon.

Senang sekali akhirnya kami bisa makan daging di Bali. Selesai makan perjalanan dilanjut menuju Njana Tilem Museum yang terletak di daerah Ubud. Lagi-lagi saya hanya bisa menikmati keindahan museum dari luar saja karena untuk bisa masuk ke dalam dilarang sekali berbuat keramaian, karena sedang membawa Mirza maka saya tidak bisa masuk ke dalam khawatir di dalam Mirza teriak-teriak, hehehe.


Kesan pertama saya berkunjung ke Bali adalah sangat mengagumkan dan pemandangan alamnya luar biasa. Rasanya tiga hari berada di Bali itu sungguh tidak cukup, ada banyak tempat wisata yang masih harus didatangi. Namun sayangnya, karena ini liburan yang terjadwal maka harus rela mengikuti jadwal dari panitia.

Btw, buat teman-teman yang ingin pergi berlibur ke Bali saya sarankan untuk menggunakan pesawat terbang karena kalian tidak akan capek di jalan. Itu pun kalau ada dana lebih ya, tapi sebenarnya teman-teman tidak perlu khawatir untuk cek tiket pesawat melalui aplikasi Pegipegi.


Aplikasi Pegipegi ini sangat mudah digunakan baik melalui smartphone atau buka langsung di website resminya. Teman-teman tidak perlu lagi kebingungan mencari penginapan dan memilih maskapai penerbangan menuju Bali. Karena Pegipegi bekerja sama dengan ribuan hotel dan maskapai dengan memberikan harga lebih murah.

Yuk, jangan lewatkan banyak promo spesial dan menarik dari Pegipegi untuk teman-teman semuanya. Rencana liburan ke Bali jadi terasa lebih mudah dan menyenangkan. Jadi, penasaran dan kepengen ke Bali lagi nih naik pesawat. Semoga suatu saat bisa kembali berlibur ke Pulau Dewata ini.

You May Also Like

6 komentar

  1. sama, saya pun saat pertama ke bali mengagumi keindahan alamnya, kita ke 3pantai: kuta, pandawa, dreamland..bagusssss banget pantainya bersih, biru, lukisan alami..masha Allah

    BalasHapus
  2. Wah jadi pingin liburan lagi nih wkwk

    BalasHapus
  3. Aplikasi pegipegi memang bagus ya

    BalasHapus
  4. Terima kasih informasinya, sangat membantu :)

    BalasHapus

Jangan lupa berkomentar ya, tinggalkan alamat blognya biar bisa balik berkunjung.

Terima Kasih.