Kapan Waktu yang Tepat untuk Berinvestasi? Ini Jawabannya!

by - Sabtu, Desember 09, 2023

Berinvestasi merupakan salah satu cara yang bijak untuk mengelola keuangan. Apalagi sekarang, berinvestasi bisa kamu lakukan dengan mudah sebab bisa melalui digital banking. Kenapa harus digital banking? Perlu kamu tahu, memanfaatkan digital banking untuk kelola keuangan banyak sekali keuntungannya. Layanan digital banking memberikan kemudahan akses tanpa batas waktu dan tempat sehingga lebih praktis.

Kamu juga bisa melakukan transaksi tanpa tunai yang lebih efisien dan aman, menyediakan pemantauan real-time untuk kontrol keuangan yang lebih baik, memberikan pemberitahuan otomatis untuk transparansi, menghemat waktu dan biaya dengan proses online, menyediakan berbagai pilihan investasi dan tabungan yang menawarkan keamanan tinggi melalui fitur keamanan canggih.

Lantas, kapankah kira-kira saat yang tepat untuk memulainya? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari simak ini hingga akhir.

Source : Pexels

Kapan Waktu yang Tepat untuk Berinvestasi?


Salah satu cara untuk mencapai tujuan keuangan di masa depan adalah dengan investasi. Namun, banyak orang yang bertanya-tanya kapan waktu yang tepat untuk berinvestasi dan jawabannya adalah sekarang. Secara umum, ada dua pendekatan dalam menentukan waktu yang tepat untuk berinvestasi, yaitu:

1. Time in the market

Pendekatan time in the market berfokus pada investasi dalam jangka panjang, di mana investor tidak perlu menentukan waktu yang tepat untuk berinvestasi. Semakin lama kamu berinvestasi, maka potensi imbal hasil yang kamu terima akan semakin optimal.

Pendekatan ini didasarkan pada teori bahwa pasar saham akan selalu naik dalam jangka panjang. Meskipun ada fluktuasi harga dalam jangka pendek, pasar saham secara keseluruhan akan terus tumbuh seiring dengan pertumbuhan ekonomi.

2. Timing the market

Pendekatan timing the market berfokus pada upaya untuk membeli aset pada saat harga rendah dan menjualnya pada saat harga tinggi. Dengan cara ini, investor dapat meraih keuntungan dari pergerakan harga aset dalam jangka pendek.

Namun, pendekatan ini cukup berisiko, karena investor harus memiliki kemampuan untuk memprediksi pergerakan harga aset dengan akurat. Jadi, waktu yang tepat untuk kamu memulai investasi adalah sekarang dengan menggunakan pilihan dari dua pendekatan di atas.Akan lebih baik jika kamu memilih pendekatan yang sesuai dengan tujuan investasimu sehingga bisa meraih keuntungan dengan maksimal.

6 Alasan Kenapa Harus Berinvestasi


Berinvestasi adalah tindakan yang sangat penting dalam manajemen keuangan yang baik. Melansir dari mediakeuangan.kemenkeu.go.id ada banyak alasan mengapa seseorang harus berinvestasi, termasuk:

1. Pertumbuhan Keuangan

Investasi dapat membantu uangmu tumbuh seiring waktu. Ketika berinvestasi, kamu memberikan kesempatan kepada dana milikmu untuk berkembang melalui pengembalian investasi seperti bunga termasuk yang berasal dari bunga bank digital, dividen, atau apresiasi aset.

2. Melawan Inflasi

Kamu pasti sudah tahu, kalau inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa seiring waktu. Terjadinya inflasi akan membuat uangmu kehilangan daya beli apabila tidak kamu investasikan. Oleh karena itu, investasi yang tepat dapat membantu kamu mengimbangi dampak inflasi dan menjaga kekayaan yang kamu miliki.

3. Pensiun yang Aman

Investasi yang cerdas dapat membantu kamu mempersiapkan masa pensiun yang aman dan nyaman. Dengan berinvestasi secara teratur, kamu dapat membangun portofolio pensiun yang cukup besar untuk memenuhi kebutuhan keuangan setelah pensiun.

4. Mengurangi Beban Finansial di Masa Depan

Berinvestasi juga dapat membantu mengurangi beban finansial di masa depan. Misalnya, investasi dalam pendidikan anak-anak dapat membantu memastikan bahwa kamu memiliki dana yang cukup untuk biaya pendidikan mereka.

5. Menghasilkan Pendapatan Tambahan

Beberapa jenis investasi, seperti saham yang membayar dividen atau properti yang menghasilkan pendapatan sewa, dapat memberikan sumber pendapatan tambahan yang konsisten. Ini artinya, ketika kamu berinvestasi, maka kamu akan mendapatkan penghasilan tambahan darinya.

6. Mewariskan Kekayaan

Mungkin kamu tak menyadari, bahwa investasi sebenarnya dapat membantumu membangun kekayaan. Termasuk jika kamu berinvestasi dengan memanfaatkan layanan digital banking. Kekayaan inilah nantinya yang dapat kamu wariskan kepada generasi berikutnya. Secara tak langsung, kekayaan tersebut akan membantu mereka memulai hidup dengan keuangan yang mapan.

Perlu kamu ingat bahwa setiap jenis investasi memiliki risiko yang terkait, dan hasil masa lalu tidak menjamin hasil di masa depan. Oleh karena itu, penting untuk melakukan riset yang cermat, mengelola risiko, dan berkonsultasi dengan penasehat keuangan bila sebelum kamu berinvestasi.

Nah, untuk rekomendasi investasi terbaik, aman dan terpercaya, kamu direkomendasikan untuk berinvestasi di reksadana, obligasi, emas, deposito hingga properti. Agar tidak salah pilih, kamu bisa memanfaatkan digibank by DBS sebagai solusi cerdas berinvestasi.

Manfaatkan Layanan Digital Banking untuk Investasi Terbaik


Saat ini, digitalisasi sudah merebak ke semua penjuru dan bidang kehidupan. Termasuk dalam dunia perbankan yang kini sudah tak lagi hanya bersifat konvensional. Artinya, bank sudah menyediakan layanan perbankan digital yang semakin memudahkan kamu untuk bertransaksi. Baik untuk layanan menabung, mengirim uang hingga layanan investasi.

Berkaitan dengan investasi, ada investasi yang cocok dan sesuai dengan target keuangan serta dilakukan secara digital. Ini adalah investasi yang dapat memberikan imbal hasil atau bunga bank digital yang optimal dengan risiko yang dapat diterima.

Source : Pexels

Namun, sebelum menentukan jenis investasi yang cocok tersebut, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan antara lain tujuan investasi, alokasi risiko, kondisi keuangan. Berdasarkan 3 hal tersebut, berikut adalah jenis-jenis investasi yang cocok untuk target keuangan:

  • Untuk tujuan jangka pendek, investasi yang cocok adalah yang memiliki risiko rendah, seperti deposito, reksadana pasar uang, dan obligasi pemerintah.
  • Untuk tujuan jangka menengah, investasi yang cocok adalah yang memiliki risiko moderat, seperti reksadana pendapatan tetap dan reksadana campuran.
  • Sedangkan untuk tujuan jangka panjang, adalah investasi yang memiliki risiko tinggi, seperti saham dan reksadana saham.
  • Tujuan investasi untuk pendidikan anak: reksadana pendidikan, deposito, dan obligasi pemerintah.
  • Tujuan investasi untuk persiapan pensiun: saham, reksadana saham, dan reksadana campuran.
  • Investasi untuk dana darurat: deposito, reksadana pasar uang, dan obligasi pemerintah.

Nah, untuk memudahkanmu menerapkan investasi yang sesuai dengan target keuanganmu, kamu bisa memilih investasi melalui digibank by DBS. Bank digital ini, bukan hanya menawarkan layanan yang mudah dan cepat namun juga memiliki keunggulan lain, di antaranya:

  • Having Fun Jadi Lebih Maksimal. Mau ini-itu nggak pakai ragu. Ini cara cerdik yang bikin hidup kamu lebih all-out. Kamu bisa Gratis transfer tanpa kuota saat melakukan investasi.
  • Masa Depan Jadi Lebih Aman. Tetap have fun nggak perlu nunda rencananya masa depan. Ini jalan cerdikmu untuk mulai Investasi dengan mudah cuma Rp100 ribu aja.
  • Semua Aman dan Mudah dalam 1 Genggaman. Cerdik kelola keuangan tanpa ribet manage semua transaksi harianmu dalam 1 aplikasi.

Jadi, tunggu apa lagi, ayo investasi sekarang juga melalui digibank by DBS, untuk informasi lebih lengkap kamu bisa cek langsung di sini!

You May Also Like

0 komentar

Jangan lupa berkomentar ya, tinggalkan alamat blognya biar bisa balik berkunjung.

Terima Kasih.