facebook instagram twitter

Riska Ngilan

  • Home
  • About
  • Kategori
    • Pengalaman
    • Sponsored Post
    • Perempuan
  • Disclosure
Surabaya sebagai kota terbesar kedua yang ada di Indonesia merupakan salah satu kota yang paling komersil. Banyaknya bangunan pencakar langit seperti Gedung Perkantoran, Mall, Exhibition, Restoran, Hotel dan sebagainya menjadi pemandangan yang sudah tidak asing lagi yang saya lihat bila berada di Kota pahlawan ini. Beberapa waktu yang lalu saya kembali mengunjungi kota ini dan kali ini ada pemandangan yang berbeda yang bisa saya lihat. Sebuah gedung tinggi yang berkonsep ramah lingkungan dengan didominasi warna hijau dan sungguh nyaman dilihat mata, desainnya yang menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Sungguh, itulah kesan pertama yang saya lihat dari POP Hotel Diponegoro Surabaya.


Green Opening POP Hotel Diponegoro Murah dan Eco Friendly

Sangat berbeda dengan konsep Hotel lainnya yang berada di Surabaya, POP kedua di Surabaya ini mengambil posisi sebagai hotel berkonsep ramah lingkungan. Saya bersama banyak teman media lokal dan teman blogger berkesempatan untuk datang di Green Opening POP Hotel Diponegoro Surabaya. Terkesan sedikit aneh ya, kenapa saya menyebut Green Opening bukannya Grand Opening seperti yang biasa kita dengar ?.


Itu karena komitmen pihak manajemen POP Hotel yang sangat peduli dengan lingkungan sekitar dimana lingkungan yang berada di sekitar kita ini sangat membutuhkan perhatian. Surabaya merupakan kota tropis yang sangat membutuhkan sebuah gerakan penghijauan lingkungan dan itu salah satu visi dari POP Hotel. Dalam acara green opening kemarin banyak sekali diisi dengan kegiatan yang menunjukkan kepedulian pada lingkungan selain acara press conference dari pihak manajemen hotel sendiri.

Salah satu kegiatan yang paling mengesankan adalah kali ini pihak manajemen hotel mencoba meninggalkan jejak bersejarah di bumi ini dengan mendistribusikan kotak - kotak kecil berisi bibit Mangrove bagi hutan kota di seluruh area jalan Diponegoro. Sebuah tindakan nyata yang langsung diberikan oleh POP Hotel demi kelestarian lingkungan. Jadi mulai sekarang kota Surabaya tidak akan lagi dipenuhi gedung - gedung langit yang tidak ramah lingkungan. Sebuah konsep Green Opening yang sangat menarik dan tentu memiliki konsep yang berbeda dengan lainnya.

Acara Green Opening dimulai dengan Press Conference pihak manajemen hotel bersama teman - teman media lokal dan teman - teman blogger. Serangkaian acara Press Conference ini diisi dengan tanya jawab seru dan menarik dari semua netizen yang hadir. Terlihat sekali bahwa para netizen yang mengikuti acara Press Conference beberapa waktu lalu sangat tertarik dengan konsep unik dari POP Hotel ini. Kegiatan ini berlangsung selama kurang lebih satu jam, dengan beberapa sambutan dari pihak manajemen hotel dan diakhiri dengan pengambilan foto bersama.

Karyawan POP Hotel melayani pengunjung di Lobi Hotel

Setelah acara Press Conference berakhir, semua undangan termasuk para netizen diminta untuk turun ke lantai satu mengikuti acara inti yakni, Green Opening POP Hotel. Acara Green Opening ini diawali dengan sambutan singkat dan dilanjut acara siram pohon yang ada di pot sebagai simbol perwakilan menanam bibit pohon untuk penghijauan di sekitar hotel.

Setelah acara inti selesai, ada penampilan dance dari dancer POP Hotel dan yang paling menarik adalah ketika pembawa acara mengadakan kuis dengan membagi - bagikan lima buah voucher menginap semalam di POP hotel. Sambil menikmati makan siang yang sudah disediakan lengkap dengan bermacam - macam dessert yang enak juga cantik.


POP Hotel Diponegoro Murah Bersih dan Eco Friendly

POP Hotel Diponegoro Surabaya ini adalah hotel berbintang dua tapi meskipun begitu pihak hotel menawarkan konsep hotel yang modern stylish. Terlihat sekali dari desain interior dan eksterior hotel yang begitu modern juga stylish dengan pemilihan warna yang terang. Dengan konsep hotel yang Eco Friendly sehingga semakin membuat nyaman pengunjung yang menginap.

Green Opening POP Hotel

Sebagai info POP Hotel Diponegoro Surabaya ini memiliki lokasi yang strategis di Jalan Diponegoro No. 33 di salah satu kawasan tersibuk kota Surabaya. Berjarak 35 menit dari Bandara Internasional Juanda, 15 menit dari stasiun kereta Gubeng dan memiliki akses mudah ke rumah sakit RKZ Surabaya, dekat dengan salah satu mall yakni Surabaya Town Square dan kebun binatang Surabaya.

Letaknya yang strategis sehingga dapat memudahkan teman - teman yang berencana untuk menginap di POP Hotel Diponegoro Surabaya. Selain itu karena memiliki letak yang strategis sehingga mudah dijangkau oleh bermacam jenis angkutan umum sampai bus antar kota seperti Akas dan Patas bisa melewati arah hotel. Jadi, bagi teman - teman yang berasal dari kota Surabaya tidak perlu kerepotan atau kebingungan mau naik apa ke POP Hotel Diponegoro ini. :)

Baca juga : Cerita Saya Menghadiri Grand Opening Yello Hotel


Fasilitas POP Hotel Diponegoro Surabaya

Serangkaian acara Green Opening sudah selesai dan tiba waktunya untuk teman - teman netizen yang diundang berkeliling hotel melihat semua fasilitas yang disediakan. Waktu itu saya bersama beberapa teman - teman blogger berkeliling hotel dengan didampingi salah satu karyawan hotel. Waktu itu kita ditemani berkeliling, karyawan hotel yang menemani kita juga tidak bosan melayani pertanyaan dari teman - teman blogger.

POP Hotel ini memiliki 11 lantai dan 9 diantaranya berisi ruang kamar penginapan dan satu lantai di khususkan untuk ruang meeting. Di setiap lantai terdapat 16 buah kamar serta di salah satu lantai dilengkapai ruangan bagi perokok. Jadi, bagi teman - teman yang suka merokok dan ingin bebas merokok bisa menuju ruangan yang telah disediakan. Dari hal ini saja sudah terlihat kepedulian POP Hotel pada lingkungan sekitar supaya tetap hijau dan bersih.


Kamar Hotel dengan Single Bed

Internet Corner POP Hotel Diponegoro Surabaya

Alfa Express mini market di POP HOtel Diponegoro Surabaya

Smooking Area bagi perokok

Ada dua pilihan kamar yang disediakan yakni, single dan doble bed, tinggal memilih kamar yang kita inginkan. Selain itu jika menginap disana kita bisa menikmati fasilitas lainnya seperti Internet Corner, Free Wifi, Vending Machine, International Cable TV dan fasilitas lainnya.Untuk harga menurut info yang saya dapatkan POP Hotel Diponegoro Surabaya memberikan promo sampai bulan Maret nanti, dengan membayar 298 ribu permalam kita sudah bisa menikmati menginap di POP Hotel, untuk info lebih lengkap teman - teman bisa cek langsung di website resminya http://www.pophotels.com/.

Jadi, bagaimana ? teman - teman tertarik untuk menginap di POP Hotel Diponegoro Surabaya. POP Hotel, hotel murah, bersih dan Eco Friendly.
Share
Tweet
Pin
Share
17 komentar
Hari itu kembali saya pergi ke rumah sakit untuk menjenguk keponakan saya, Halona. Jauh sebelum sampai di rumah sakit hati saya bahagia serta tak sabar untuk bisa lekas sampai di rumah sakit. Sudah hampir sekitar 2 bulan setelah dokter memvonis Halona mengidap Leukemia saya belum menemuinya. Hati saya yang dulunya seperti mati rasa kini sudah bisa terbiasa melihat keadaan Halona yang akan mulai terbatas ini. Bayangkan saja, Halona tidak boleh jatuh, tidak boleh terluka tubuhnya, tidak boleh sembarang makan makanan, tidak boleh terkena flu juga batuk dan beberapa larangan yang mulai membatasi ruang geraknya dalam kehidupannya nanti.

Saya sedih karena itu, kalau Halona tidak boleh jatuh dan terluka mungkin saja dia akan menjalani kehidupan yang tak sewajarnya di rasakan oleh anak-anak seusia Halona. Ketika anak-anak lainnya bebas untuk berlarian, melompat, belajar naik sepeda, bergerak aktif bersama, merasakan nikmatnya es, bermain tanah, bermain lompat tali, mandi air hujan, dan semua hal yang biasa dilakukan anak kecil

Belum lagi menurut dokter yang menangani Halona selama ini bahwa Halona harus terus menjalani pengobatan protokol 8 sampai usia Halona menginjak angka 16 tahun. Jadi, selama itu Halona akan benar-benar dekat dengan jarum suntik yang panjang dan memiliki diameter yang tidak kecil. Selama itupula Halona tidak lagi sebahagia teman-teman seusianya karena menanggung rasa takut ketika harus kembali menjalani rangkaian pengobatan rutin yang menyeramkan.


Namun, sekali lagi saya tidak boleh lupa bahwa tintaNya sudah mengering dan lembaran sudah dilipat. Segala ketetapan yang terbaik sudah di tetapkan olehNya untuk kita, saya hanya terus menanamkan pemahaman yang kuat dalam diri saya bahwa Dia yang Maha Penyayang itu tidak akan pernah memberikan cobaan di luar batas kemampuan hambaNya dan bahwa hidup adalah sebuah aliran dari satu masalah ke masalah lainnya serta dari satu ujian ke ujian lainnya tugas kita adalah berusaha mencari makna dariNya yang Dia selipkan di balik semua ujian yang sedang menimpa diri kita.

Saya tahu bahwa di luar sana ada banyak anak-anak yang juga sedang berjuang untuk bisa kembali sembuh sama seperti keponakan saya Halona. Saya tahu bahwa di luar sana ada banyak anak-anak yang juga sedang berusaha keras menahan rasa sakit akibat harus menjalani serangkaian pengobatan yang begitu menyakitkan.

Saya tahu bahwa di luar sana ada banyak anak-anak yang juga kehilangan rambutnya akibat kemoterapi. Saat pertama mendapat kiriman foto ini saya hanya bisa terdiam, saya tak tau harus berkata apa lagi. Saya tau kalau hal ini cepat lambat akan Halona alami, muntah-muntah, kehilangan rambut hitamnya, badan yang terus melemah dan kondisi badan yang semakin lama semakin memburuk.

Saya tau bahwa di luar sana ada juga anak-anak yang bisa sembuh dari penyakit kanker berkat mukjizat dari Tuhan. Akan tetapi rasa sedih itu semakin terasa ketika tanda-tanda kondisi Halona yang semakin memburuk itu perlahan-lahan muncul. Saya tau bahwa ujian ini harus kami selesaikan dengan baik, kami sekeluarga sedang berusaha untuk menyelesaikannya.

“Dan hanya orang – orang yang berimanlah yang khusuk menunaikan ibadah sholatnya..” hanya orang yang berhati lapang dan berjiwa besar mampu melewati apapun ujian yang Allah berikan untuknya. Saya berharap semoga saya dan keluarga lainnya selalu mampu menemani dan menjaga Halona..

Dari kejadian Halona ini saya kembali belajar untuk terus melatih kesabaran dan keikhlasan hati saya supaya kelak bila Allah mempercayakan diri saya untuk menjadi seorang ibu, saya sudah memiliki sangu kesabaran juga keikhlasan yang sangat cukup untuk mendidik serta membesarkan anak-anak saya.

Halona sayang, bidadari kecilku Leukemia tak akan pernah bisa merebut kebahagiaanmu.

Share
Tweet
Pin
Share
9 komentar
Beberapa waktu yang lalu negara kita kembali menjadi sasaran empuk para teroris menjalankan aksi jahatnya dan untuk kesekian kalinya Jakarta menjadi target pengeboman. Bom yang meledak tepat di pos polisi dekat pusat perbelanjaan Sarinah ini sempat menghebohkan semua masyarakat Indonesia. Semua media online maupun offline ramai - ramai memberitakan adanya peristiwa Bom Sarinah ini. Semuanya mengeluarkan spekulasi masing - masing, ada yang mengajak untuk tidak panik, ada yang menghimbau untuk tidak mendekati tempat perbelanjaan serta restoran cepat saji, ada yang berpendapat ini pengalihan isu dari masalah yang sebelumnya dan masih banyak spekulasi lainnya.

Jelas, media online memiliki peranan yang cukup besar pada setiap peristiwa yang terjadi di negeri ini. Ketika sebuah peristiwa terjadi pasti yang menjadi tujuan pertama semua masyarakat adalah berita dan informasi tentang peristiwa tersebut. Terutama pada peristiwa terorisme yang notabene menjadi musuh dunia, lewat media online dengan waktu yang sangat singkat semua informasi sudah bisa dikumpulkan.

Beberapa waktu yang lalu saya bersama teman - teman media dan blogger berkesempatan hadir dalam acara seminar bertema , "Peran Media Online Cegah Terorisme". Acara seminar ini berlangsung di Singgasana Hotel Surabaya pada tanggal 29 Juli 2015. Berikut secara lengkap akan saya coba tuliskan kembali materi seminar tentang peranan media online mencegah aksi terorisme. Semua data dan tulisan berikut ini ditulis dan disampaikan secara lengkap oleh Bapak Akmad Munir, Ketua PWI Jawa Timur dan Ketua LKBN antara biro Jawa Timur.


Media Online 

Media online merupakan media massa "Generasi ketiga" sebuah media yang berbasis telekomunikasi dan multimedia (komputer dan internet).

1. Media cetak ( Printed Media )
  • Koran, Tabloid, Majalah, Buku
2. Media elektronik ( Electronic Media )
  • Radio, Televisi dan Film atau Video
3. Media Online ( Cyber Jounrnalisme )
  • Pelaporan fakta atau peristiwa melalui internet ( Wikipedia ) berupa teks, visual atau gambar, audio dan audio visual ( Video ).

Ciri Atau Karateristik Media Online

1. Kapasitas luas halaman web bisa naskah, sangat panjang.
2. Pemuatan dan editing naskah bisa kapan saja dan di mana saja.
3. Jadwal terbit bisa kapan saja.
4. Cepat, begitu di upload bisa diakses oleh semua orang.
5. Menjangkau seluruh dunia yang memiliki akses internet.
6. Aktual, berisi info aktual karena kemudahan dan kecepatan kerjanya.
7. Update, pembaruan informasi terus dan dapat dilakukan kapan saja.
8. Interaktif, dua arah dan "egaliter" dengan adanya fasilitas kolom komentar, chat room, polling dsb.
9. Terdokumentasi, informasi tersimpan dalam arsip dan dapat ditemukan melalui link di dalam pencarian.
10. Terhubung dengan sumber lain (hyperlink) yang berkaitan dengan informasi tersaji.

Media dan Terorisme

Pemberitaan media yang berlebihan memicu munculnya terorisme atau kekerasan yang lain, misalnya :
  • Polri memastikan bahwa rentetan kasus terorisme di Solo selama bulan Agustus bermotif balas dendam terhadap pihak kepolisian.
  • Masyarakat yang sebelumnya tidak tahu menjadi tahu.
  • Keluarga pelaku yang mengetahui berita di media tersebut merasa tersinggung dengan pemberitaan hingga mereka marah.
  • Memicu tindakan terorisme ataupun kekerasan lain yang bermotif rasa tidak terima dan balas dendam terhadap pemberitaan media online.
Motif Terorisme adalah Ideologi yang berorientasi atau motif politik (kekuasaan) ekonomi dan agama serta mencari perhatian dari publik (media menjadi alat propaganda).

Media Merupakan Alat Propaganda Teroris

  • Terorisme pada 11 September 2001 di New York dan Washington, direncanakan Osama bin Laden dengan bekerjasama dengan media yang memberitakan bahwa kejadian tersebut banyak memakan korban.
  • Perencanaan juga dilakukan dengan pembuatan video yang salah satu isi dari video tersebut berisi pernyataan Osama bin Laden dan pengikutnya yang menghendaki perang suci dengan Amerika Serikat.
  • Sama seperti yang dilakukan Osama bin Laden, presiden Amerika Serikat saat itu, Bush pun menggunakan pemberitaan media untuk memperoleh dukungan dari negara lain dengan melebihi - lebihkan kejadian terorisme yang terjadi di New York dan Washington tersebut.
  • Akhirnya terjadilah perang antara Amerika Serikat dan Afganistan yang secara implisit menggunakan pemberitaan media sebagai perantara.

Solusi Agar Tidak Menjadi Alat Propaganda Teroris

1. Perhatikan fakta yang ada
2. Jangan berlebihan dalam pemberitaan.
3. Kompetensi Jurnalis adalah :
  • Memuat atau menayangkan
  • Menyimpan (tak semuanya dimuat karena memikirkan dampak).
4. Utamakan kepentingan publik, bukan kepentingan pribadi, kelompok atau kepentingan pemilik media.
5. Selalu berpegang pada kode etik jurnalistik.

"Jurnalis yang memproduksi berita negatif tanpa memperdulikan efek buruk dari beritanya tersebut, tidak layak menjadi jurnalis." - Yadi Handriana, Ketua ITJI Pusat

Pedoman Pemberitaan Media Siber

Media siber memiliki karakter khusus sehingga memerlukan pedoman agar pengelolaannya dapat dilaksanakan secara profesional, memenuhi fungsi, hak dan kewajibannya sesuai Undang - Undang No. 40 Tahun 1999 tentang Pers dan kode etik Jurnalistik. Untuk itu Dewan Pers bersama organisasi Pers, pengelola media siber dan masyarakat menyusun pedoman pemberitaan media siber sebagai berikut :

1. Ruang Lingkup
  • Media Siber adalah segala bentuk media yang menggunakan wahana internet dan melaksanakan kegiatan jurnalistik serta memenuhi persyaratan Undang - Undang Pers dan Standar Perusahaan Pers yang ditetapkan Dewan Pers.
  • Isi Buatan Pengguna ( User Generated Content ) adalah segala isi yang dibuat dan atau dipublikasikan oleh pengguna media siber. Antara lain, artikel, gambar, komentar, suara, video dan berbagai bentuk unggahan yang melekat pada media siber seperti, blog, forum, komentar pembaca dan bentuk lainnya.
2. Verifikasi dan Keberimbangan Berita
  • Pada prinsipnya setiap berita harus melalui verifikasi. Berita yang dapat merugikan pihak lain memerlukan verifikasi pada berita yang sama untuk memenuhi prinsip akurasi dan keberimbangan. Ketentuan dalam butir yang disebutkan tadi dikecualikan dengan syarat :

    1. Berita benar - benar mengandung kepentingan publik yang bersifat mendesak.
    2. Sumber berita yang pertama adalah sumber yang jelas disebutkan identitasnya, kredibel dan kompeten.
    3. Subyek berita yang harus dikonfirmasi tidak diketahui keberadaannya dan atau tidak dapat diwawancarai.
  • Media memberikan penjelasan kepada pembaca bahwa berita tersebut masih memerlukan verifikasi lebih lanjut yang diupayakan dalam waktu secepatnya. Penjelasan dimuat pada bagian akhir dari berita yang sama, di dalam kurung dan menggunakan huruf miring. Setelah memuat berita sesuai dengan persyaratan tadi, media wajib meneruskan upaya verifikasi dan setelah didapatkan verifikasi, hasil verifikasi dicantumkan pada berita pemuktahiran ( update ) dengan tautan pada berita yang belum terverifikasi.
3. Isi Buatan Pengguna ( User Generated Content )
  • Media Siber wajib mencantumkan syarat dan ketentuan mengenai Isi Buatan Pengguna yang tidak bertentangan dengan Undang - Undang No. 40 tahun 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik yang ditempatkan secara terang dan jelas. Media siber mewajibkan setiap pengguna untuk melakukan registrasi keanggotaan dan melakukan proses log in terlebih dahulu untuk dapat mempublikasikan semua bentuk Isi Buatan Pengguna. Ketentuan mengenai log in akan diatur lebih lanjut.

    Dalam registrasi tersebut, media siber mewajibkan pengguna memberi persetujuan tertulis bahwa Isi Buatan Pengguna yang dipublikasikan :

    1. Tidak memuat isi bohong, fitnah, sadis dan cabul.
    2. Tidak memuat isi yang mengandung prasangka dan kebencian terkait dengan suku, agama, ras dan antar golongan ( SARA ) serta menganjurkan tindakan kekerasan.
    3. Tidak memuat isi diskriminatif atas dasar perbedaan jenis kelamin dan bahasa serta tidak merendahkan martabat orang lemah, miskin, sakit, cacat jiwa atau cacat jasmani.

    Media siber memiliki kewenangan mutlak untuk mengedit atau menghapus Isi Buatan Pengguana yang bertentangan dengan butir c. Media siber wajib menyediakan mekanisme pengaduan Isi Buatan Pengguna yang dinilai melanggar ketentuan pada butir c. Mekanisme tersebut harus disediakan di tempat yang yang dengan mudah dapat diakses pengguna.

    Media siber wajib menyunting, menghapus dan melakukan tindakan koreksi setiap Isi Buatan Pengguna yang dilaporkan dan melanggar ketentuan butir c, sesegera mungkin secara proporsional selambat - lambatnya 2 x 24 jam setelah pengaduan diterima.

    Media siber yang telah memenuhi ketetuan yang telah ditetapkan di atas tidak dibebani tanggung jawab atas masalah yang ditimbulkan akibat pemuatan isi yang melanggar ketentuan pada butir c. Meida siber bertanggung jawab atas Isi Buatan Pengguna yang dilaporkan bila tidak mengambil tindakan koreksi setelah batas waktu sebagaimana yang telah tersebut.
4. Ralat, Koreksi dan Hak Jawab
  • Ralat, koreksi dan hak jawab mengacu pada Undang - Undang Pers, Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Hak Jawab yang ditetapkan Dewan Pers. Ralat, koreksi dan hak jawab wahib ditautkan pada pada berita yang diralat, dikoreksi atau yang diberi hak jawab. Di setiap berita ralat, koreksi dan hak jawab wajib dicantumkan waktu pemuatan ralat, koreksi dan hak jawab tersebut. Bila suatu media siber tertentu disebarluaskan media siber lain, maka :

    - Tanggung jawab media siber pembuat berita terbatas pada berita yang dipublikasikan di media siber tersebut atau media siber yang berada di bawah otoritas teknisnya.

    - Koreksi berita yang dilakukan oleh sebuah medai siber, juga harus dilakukan oleh media siber lain yang mengutip berita dari media siber yang dikoreksi itu.

    - Media yang menyebarluaskan berita dari sebuah media siber dan tidak melakukan koreksi atas berita sesuai yang dilakukan oleh media siber pemilik dan atau pembuat berita tersebut, bertanggung jawab penuh atas semua akibat hukum dari berita yang dikoreksinya itu.

    - Sesuai dengan Undang - Undang Pers, media siber yang tidak melayani hak jawab dapat dijatuhi sanksi hukum pidana denda paling banyak Rp. 500.000.000 ( Lima ratus juta rupiah ).
5. Pencabutan Berita
  • Berita yang sudah dipublikasikan tidak dapat dicabut karena alasan penyensoran dari pihak luar redaksi. Kecuali terkait masalah SARA, kesusilaan, masa depan anak, pengalaman traumatik korban atau berdasarkan pertimbangan khusus lain yang ditetapkan Dewan Pers.
  • Media siber lain wajib mengikuti pencabutan kutipan berita dari media asal yang telah dicabut.
  • Pecabutan berita wajib disertai dengan alasan pencabutan dan diumumkan kepada publik.
6. Iklan
  • Media siber wajib membedakan dengan tegas antara produk berita dan iklan
  • Setiap berita atau artikel atau isi yang merupakan iklan dan atau isi berbayar wajib mencantumkan keterangan adventorial, iklan, ads, sponsored atau kata lain yang menjelaskan bahwa berita atau artikel atau isi tersebut adalah iklan.
7. Hak Cipta
Media siber wajib menghormati hak cipta sebagaimana diatur dalam peraturan perundang - undangan yang berlaku.

8. Pencantuman Pedoman
Media siber wajib mencantumkan Pedoman Pemberitaan Media siber ini di medianya secara terang dan jelas.

9. Sengketa
Penilaian akhir atas sengketa mengenai pelaksanaan Pedoman Pemberitaan Media Siber ini diselesaikan oleh Dewan Pers.

Pedoman Peliputan Teroris

Tindak terorisme adalah sebuah kejahatan luar biasa ( extraordinary crime ). Sejak 1993 pada saat Deklarasi Wina dan program aksi Wina, terorisme sudah dianggap sebagai murni tindak pidana internasional dan sebagai perbuatan yang melanggar Hak Asasi Manusia ( HAM ). Wartawan memberitakan tentang aksi maupun dampak terorisme semata - mata untuk kepentingan publik. Dalam meliput, para wartawan harus selalu berpegang pada kode etik jurnalistik ( KEJ ). Undang - Undang No. 40 Tahun 1999 tentang Pers maupun Kode Etik Jurnalistik.

Berikut adalah pedoman peliputan terorisme :

  • Wartawan selalu menempatkan keselamatan jiwa sebagai prioritas di atas kepentingan berita. Saat meliput sebuah peristiwa terkait aksi terorisme yang dapat mengancam jiwa dan raga, wartawan harus membekali diri dengan peralatan untuk melindungi dirinya. Wartawan selalu menempatkan kepentingan publik di atas kepentingan jurnalistik.
  • Wartawan yang mengetahui dan menduga sebuah rencana tindak terorisme wajib melaporkan kepada aparat dan tidak boleh menyembunyikan informasi itu dengan alasan untuk mendapatkan liputan eksklusif. Wartawan bekerja untuk kepentingan publik sehingga keselamatan nyawa warga masyarakat harus ditempatkan di atas kepentingan berita.
  • Wartawan harus menghindari pemberitaan yang berpotensi mempromosikan dan memberikan legitimasi maupun glorifikasi terhadap tindakan terorisme maupun pelaku terorisme. Terorisme adalah kejahatan luar biasa terhadap kemanusiaan.
  • Wartawan dan media penyiaran dalam membuat siaran langsung ( live ) tidak melaporkan secara terinci atau detail peristiwa pengepungan dan upaya aparat dalam melumpuhkan para tersangka terorisme. Siaran secara langsung dapat memberikan informasi kepada para terduga teroris mengenai posisi dan lokasi aparat keamanan secara real time dan hal ini bisa membahayakan keselamatan anggota aparat yang sedang berupaya melumpuhkan para teroris.
  • Wartawan dalam menulis atau menyiarkan berita terorisme harus berhati - hati agar tidak memberikan atribusi, gambaran atau stigma yang tidak relevan. Misalnya dengan menyebut agama yang dianut atau kelompok etuis sang pelaku. Kejahatan terorisme adalah kejahatan individu atau kelompok yang tidak terkait dengan agama ataupun etnis.
  • Wartawan harus selalu menyebutkan kata "terduga" terhadap orang yang ditangkap oleh aparat keamanan karena tidak semua orang yang ditangkap oleh aparat secara otomatis adalah pelaku tindak terorisme. Untuk menjunjung asas praduga tidak bersalah ( presumption of innocense ) wartawan perlu mempertimbangkan penggunaan istilah "terperiksa" untuk mereka yang diselidiki atau disidik oleh polisi. "Terdakawa" untuk mereka yang sedang diadili dan "terpidana" untuk orang yang perkaranya telah diputus oleh pengadilan.
  • Wartawan wajib menghindari mengungkapkan rincian modus operandi tindak pidana terorisme seperti cara merakit bom, komposisi bahan bom, atau teknik memilih sasaran dan lokasi yang dapat memberi inspirasi dan memberi pengetahuan bagi para pelaku baru tindak terorisme.
  • Wartawan tidak menyiarkan foto atau adegan korban terorisme yang berpotensi menimbulkan kengerian dan pengalaman traumatik. Pemuatan foto atau adegan hanya diperbolehkan bila bertujuan untuk menyampaikan pesan kemanusiaan bahwa terorisme selalu menyasar sasaran umum dan menelan korban jiwa.
  • Wartawan wajib menghindari peliputan keluarga terduga teroris untuk mencegah diskriminasi dan pengucilan oleh masyarakat. Kecuali dimaksudkan untuk menghentikan tindakan diskriminasi yang ada dan mendorong agar ada perhatian khusus misalnya terhadap penelantaran anak - anak terduga teroris yang bila dibiarkan akan berpotensi tumbuh menjadi teroris baru.
  • Terkait dengan kasus - kasus yang dapat menimbulkan rasa duka dan kejutan yang dapat menimpa seseorang. Pertanyaan dan pendekatan yang dilakukan untuk merekontruksi kejadian dengan menemui korban, keluarga korban maupun keluarga pelaku harus dilakukan secara simpatik dan bijak.
  • Wartawan dalam memilih pengamat sebagai narasumber wajib selalu memperhatikan kredibilitas, kapabilitas dan kompetensi terkait latar belakang, pengetahuan dan pengalaman narasumber yang relevan dengan
    hal - hal yang akan memperjelas dan memberikan gambaran utuh terhadap fakta yang diberitakan.
  • Dalam hal wartawan menerima undangan meliput sebuah tindakan aksi terorisme, wartawan perlu memikirkan ulang untuk melakukannya. Kalau undangan terkait dengan rencana aksi pengeboman atau aksi bom bunuh diri sebaiknya wartawan tak perlu memenuhinya. Karena hal itu dapat dipandang sebagai cara memperkuat pesan teroris dan mengindikasikan ada kerja sama dalam sebuah tindakan kejahatan.
  • Wartawan menyampaikan rencana tindak atau aksi terorisme kepada aparat hukum. Wartawan wajib selalu melakukan check dan recheck terhadap semua berita tentang rencana maupun tindakan dan aksi terorisme ataupun penanganan aparat hukum terhadap jaringan terorisme. Untuk mengetahui apakah berita yang ada hanya sebuah isu atau hanya sebuah balon isu ( hoax ) yang sengaja dibuat untuk menciptakan kecemasan dan kepanikan.

Begitulah beberapa poin penting yang coba saya tuliskan kembali tentang peranan media online dalam mencegah terorisme. Semoga bermanfaat, semoga semakin simpatik juga bijak menjalankan peran dalam media online dan harapan saya semoga tidak terulang lagi aksi terorisme di negeri ini. :)
Share
Tweet
Pin
Share
5 komentar
Namanya juga anak semata wayang mana boleh pergi terlalu jauh dari orang tua. Sebagai anak semata wayang atau anak tunggal saya juga merasakan hal tersebut, mau pergi jauh nggak diperbolehkan, mau pergi sendiri apalagi dan semua "keterbatasan" yang sudah biasa saya alami. Terkadang bosan juga kalau semuanya dibatasi tapi kalau dipikir sekali lagi, saya nggak seterusnya kan bisa tinggal sama orang tua ?. Jadi, mungkin ini kesempatan saya untuk berbakti sepenuhnya sama orang tua, sambil sesekali membiasakan mereka bahwa saya ini sudah bukan anak kecil lagi, hehehe.

Kalau sudah pergi sendiri nggak diperbolehkan apalagi menghabiskan malam tahun baru di tempat yang jauh, mana mungkin ? :D. Awalnya sih begitu, orang tua masih berat melepas saya untuk bisa pergi ke banyak tempat untuk bisa mendapatkan pengalaman dan pelajaran di luar sana. Pelan - pelan diberikan pengertian akhirnya kedua orang tua saya memberi izin untuk bisa pergi kemana saja asal tujuannya positif.

Nah, tahun baru kemarin untuk pertama kalinya saya pergi cukup jauh dari rumah tanpa pengawas kedua orang tua. Walaupun sebelumnya saya sudah membiasakan mereka untuk sedikit terbiasa jauh dari saya, misal dengan banyak datang ke acara - acara blogger dari pagi sampai sore. Kata orang semua itu bisa karena terbiasa, prinsip itu berlaku juga kepada kedua orang tua saya.



Kembali meminta izin pada kedua orang tua untuk pergi merayakan malam tahun baru di Gili Labak, sebenarnya kesana bukan cuma untuk jalan - jalan saja tapi sekalian kerja. Sambil memantau keadaan serta kondisi Gili Labak di malam tahun baru untuk ditulis di blog pertama saya dan pasangan PulauMadura.com. Rasanya bahagia sekali akhirnya orang tua saya memberikan kepercayaan penuh kepada saya, padahal seperti yang banyak dikhawatirkan orang - orang tentang hal negatifnya.

Sebenarnya sudah lama sekali saya penasaran dan ingin pergi ke Gili Labak ini, bagaimana nggak penasaran kalau setiap lihat foto - foto disana bagusnya keterlaluan. Padahal semua orang tau betul Pulau Madura itu terkenal gersang dan panas. Tapi adanya Gili Labak mematahkan persepsi kalau Madura itu nggak bagus, Gili Labak ada di Madura itu artinya Madura punya tempat wisata yang bagus. :D


Seperti biasa karena ini kali pertama saya berpergian jauh walaupun hanya dua hari satu malam saja saya sudah bersemangat sekali mempersiapkan barang bawaan. Semua yang saya butuhkan dan saya pikir akan saya gunakan disana sudah lengkap di dalam tas ransel waktu itu, anak rumahan mau jalan - jalan, hehehe. Mulai dari baju, alat mandi, handuk, jaket, baju tidur, alat mandi lengkap, make up lengkap dan cemilan sampai tas ransel saya terisi penuh.

Pada hari kamis pagi saya bersama pasangan berangkat menuju Tangkel, Tangkel ini pertigaan Suramadu antara Bangkalan dan Sampang. Di pertigaan Tangkel kita menunggu bus Akas yang akan membawa kita menuju kota Sumenep. Kurang lebih setengah jam menunggu bus datang dari terminal Bungurasih Surabaya, akhirnya dapat juga.

Ternayata karena liburan Natal dan tahun baru semua bus terisi penuh dan itu kali pertama saya nggak dapat kursi untuk duduk, jadi mau nggak mau ya harus berdiri. Lumayan juga sih berdiri lama sampai hampir satu jam dan akhirnya dapat kursi dari penumpang yang sudah turun. Meskipun begitu masih belum menyurutkan semangat saya untuk pergi ke Gili Labak.

Ini belum seberapanya, kata orang - orang kalau ke Gili Labak harus siap diombang - ambing di atas perahu selama 2,5 jam. Kurang lebih sekitar 3,5 jam perjalanan darat menggunakan bus umum dari Bangkalan kita pun akhirnya sampai di terminal Arya Wiraraja Sumenep. Turun di terminal mulai deh bingung ternyata untuk bisa menuju pelabuhan Kalianget sedikit susah mendapatkan angkutan umum belum lagi hari itu masuk masa liburan.

Sampai lupa, waktu itu kita pergi ke Gili Labak mengikuti komunitas anak muda Sumenep TOLOS namanya, kebetulan salah satu pengurus komunitas ini teman akrab pasangan saya. Hebatnya lagi menurut cerita pasangan saya ini tadi temannya itu salah satu tim yang dulu menemukan Gili Labak, keren. Kembali lagi ke cerita, di pelabuhan semua peserta diharuskan sudah berkumpul tepat jam 11 siang dan waktu itu sudah hampir jam 11 tapi kita berdua belum menemukan satu pun angkutan umum yang bisa mengantar menuju pelabuhan Kalianget.

Khawatir takut telat dan takut membuat peserta yang lainnya lama menunggu akhirnya kita menyewa satu mobil Carry dengan bayaran yang lumayan, nggak apa - apa lah daripada telat ya. Sekitar 20 menit perjalanan menuju Pelabuhan Kalianget kita pun sampai dan ternyata tempat yang dijanjikan buat berkumpul masih sepi. Bingung, apa iya kita ketinggalan rombongan ? coba menghubungi nomor salah satu panitia dan diberi jawaban kalau harus menunggu dulu sebentar, baiklah kita berdua pun menunggu.

Lagi - lagi menunggunya lumayan lama hampir dua jam, karena perut sudah terasa lapar kita berdua memutuskan untuk makan siang dulu di warung yang ada di sekitar pelabuhan. Kemudian ketika selesai makan siang dan duduk di pinggir jalan ada sebuh mobil yang datang menghampiri, ternyata itu mobil salah satu panitia yang akan datang untuk menjemput.



Teman - teman, untuk bisa menyeberang menuju Gili Labak ini ternyata nggak hanya lewat pelabuhan Kalianget saja, waktu itu rombongan kita menyeberang melalui pelabuhan Gersik Putih. Pelabuhan Gersik Putih ini berjarak sekitar 1Km dari pelabuhan Kalianget. Kembali kita harus menunggu untuk bisa siap semua sebelum menyeberang, ternyata ada sekitar 100 peserta yang termasuk dalam daftar rombongan  waktu itu, banyaknya.

Para peserta nggak cuma berasal dari Madura saja, tapi banyak yang berasal dari luar Madura yang juga ingin menghabiskan waktu malam tahun baru di Gili Labak. Ada yang bersama pacar, ada yang bersama teman dan ada satu keluarga yang ikut. Jam setengah tiga sore perahu pun mulai berangkat dan perjalanan kita pun dimulai. Perahu yang digunakan waktu itu cukup besar sedikit lebih besar dari perahu yang biasa digunakan untuk menyeberang pada umumnya.

Selama perjalanan yang memakan waktu cukup lama itu para peserta menghabiskan waktu mereka dengan bernyanyi, main game, utak - atik gadget, duduk di pinggir perahu dan ada juga yang tidur serta makan. 3,5 jam berakhir dan sampai juga saya di Gili Labak untuk pertama kalinya, kalau pasangan saya malah sudah kali ke empat datang kesana.

Serius, pulaunya bagus sekali pasirnya putih juga lembut dan air lautnya bening agak kebiruan. Sambil agak berebutan peserta bergantian turun dari perahu karena perahu yang kita tumpangi nggak bisa terlalu mendekat ke tepi pantai terpaksa kita turun melalui papan kayu, serem juga. Menginjakkan kaki di Gili Labak rasanya saya nggak henti - hentinya teriak kegirangan, maklum ya anak rumahan nggak tau dunia luar. :D

Ternyata di Gili Labak ini sudah ramai sekali dengan wisatawan yang lainnya, menurut sumber informasi yang terpercaya pada malam tahun baru nanti akan ada sekitar 2500 wisatawan yang menyerbu Gili Labak. Untung saja komunitas yang memfasilitasi kita untuk pergi kesana sudah membooking beberapa spot, jadinya bisa bebas mau dimana saja. :D



Oh iya, waktu itu kita sampai di Gili Labak sore hari menjelang senja jadi waktu yang pas sekali buat nikmatin senja di pantai Gili Labak. Ada yang foto - foto, ada yang main bola voli, ada yang membangun tenda untuk berkemah, ada yang duduk di tepi pantai dan ada juga yang bermain air di pantai. Kalau kita berdua sama - sama sibuk foto - foto sambil buat video sekalian kerja juga.

Malam pun datang rasanya badan agak lengket waktu itu dan ternyata saya baru ingat kalau dari tadi pagi saya belum mandi lagi. Akhirnya ikut mengantri untuk mandi, air yang digunakan untuk mandi di Gili Labak ini asin sekali tapi karena merasa nggak nyaman karena belum mandi, jadinya mau nggak mau mandi juga, lumayan sedikit segar. Setelah mandi dan sholat di musholla yang ada disana kita berdua menuju gazebo untuk mengambil jatah makan malam sambil menikmati acara malam tahun baru yakni live music.

Kalau malam tiba Gili Labak sudah nggak terlihat lagi keindahannya, sempat sedikit merasa bosan karena nggak ada aktivitas lain tapi untung terhibur dengan banyaknya acara malam tahun baru. Setelah makan malam entah kenapa saya merasa mengantuk sekali nggak tertahankan, maunya tidur. Karena masih baru selesai makan terpaksa harus duduk sebentar di gazebo padahal mata sudah merem terus waktu itu.

Setelah satu jam berlalu saya minta antar ke pasangan saya untuk pindah tempat duduk ke gazebo sebelah belakang, saya mau tidur disana saja sementara karena nggak mungkin juga masih pagi begini sudah tidur sendirian di penginapan. Akhirnya kita pun pindah ke gazebo sebelah belakang, saya mulai merebahkan badan dengan kepala beralaskan tas.



Jadinya, selama pergantian malam tahun baru saya habiskan untuk tidur dan pasangan saya harus kerja sendiri untuk mengambil gambar. Padahal waktu itu ada banyak acara seru, seperti live music, pelepasan lampion dan puncaknya pesta kembang api. Tapi mau bagaimana lagi saya sudah nggak kuat lagi buat melek, maunya tidur terus. :D



Singkat cerita, pagi pun tiba tapi rasanya mata masih panas dan berat ya waktu itu. Tapi nggak boleh lah melewatkan pagi yang cantik di Gili Labak, kemudian saya langsung mandi walaupun tetap saja airnya asin sekali. Kali ini kembali mengambil foto - foto aktivitas wisatawan di pagi hari juga bikin video liputannya. Ini kali pertama saya jadi talent dalam sebuah video, malu sekali rasnya tapi saya ingat pesan Makpon Mira Sahid dalam sebuah artikel kalau menjasi seorang blogger harus bisa juga Video Blogging.

Kembali lagi rasa percaya diri saya, meskipun tetap saja masih kaku, hehehe. Setelah selain mengambil foto dan membuat video liputan kita pun pergi bermain - main di tepi pantai. Gili Labak ini bagus sekali, pilihan tempat wisata yang tepat buat teman - teman bersama keluarga, sahabat, teman kerja dan pasangan. Semua fasilitas umum disana sudah lengkap, jadi nggak perlu khawatir lagi.

Untuk masalah kebersihan di Gili Labak, teman - teman nggak perlu khawatir lagi. Disana kebersihannya benar - benar dijaga, terbukti dengan banyak penduduk sekitar yang membersihkan sekitar pantai. Selain itu disana banyak dan mudah sekali kita temukan tempat sampah, jadi sudah nggak perlu bingung lagi kalau mau buang sampah. Semoga kesadaran akan pentingnya kebersihan semakin kuat pada semua wisatawan, kan rasanya sayang sekali kalau tempat yang sebelumnya bersih jadi kotor karena ketidak pedulian kita.




Setelah puas bermain - main air di tepi pantai kita kembali ke gazebo untuk sarapan dan kemudian lanjut untuk snorkeling, yeee. Ini kali pertama juga saya snorkeling, awalnya sulit sekali takut tenggelam, hehehe. Belum lagi di Gili Labak ini banyak sekali terumbu karang dan bulu babi atau Landak Laut yang sekali kita terkena durinya pasti rasanya sakit juga panas minta ampun kata orang - orang disana.

Jadi, selama melakukan snorkeling harus benar- benar hati, lalu kalau mulai teras capek dan ingin berdiri untuk melihat sekitar cari tempat yang kosong di bawar air yang nggak ditumbuhi oleh terumbu karang. Pokoknya jangan sampai kita merusak terumbu karang dan jangan sampai juga anggota tubuh kita terluka tergores terumbu karang maupun tertusuk duri Bulu Babi ini ya.



Pas lagi snorkeling, Masya Allah di bawah laut Gili Labak itu bagus sekali sayang waktu itu kita lupa membawa kamera underwater. Semakin ke tengah air lautnya semakin biru, agak menyeramkan juga sih apalagi takut ada arus yang bisa kapan saja membawa kita semakin ke tengah laut. Saya jadi tau kenapa banyak orang yang hobi sekali menyelam, snorkeling saja sudah bagusnya minta ampun apalagi menyelam mungkin ya, berani sekali. :D

Snorkeling selama satu jam selesai, kita kembali ke gazebo untuk menaruh alat snorkeling dan tiba - tiba terasa sesuatu yang aneh di kaki kanan saya. Ternyata kaki kanan saya luka tergores terumbu karang ketika sedang snorkeling tadi, perihnya. Untung saja panitianya siaga jadi luka di kaki kanan saya langsung diobati dan beruntungnya lagi saya nggak terkena duri Bulu Babi, entah gimana jadinya kalau sampai tertusuk.


Setelah diobati saya dan pasangan juga peserta yang lain kembali siap - siap untuk pulang, mandi, bersih - bersih dan jam 11 siang kita semua kembali menyeberang. Wajah - wajah lelah bercampur bahagia mewarnai semua wajah peserta, perjalanan kita di Gili Labak sudah selesai tapi kenangannya melekat jelas. Sampai jumpa kembali Gili Labak yang cantik :)

VIDEO SELFIE DI PULAU GILI LABAK



Share
Tweet
Pin
Share
28 komentar
Betul kan ? menjadi seorang blogger itu sama halnya memutuskan diri sendiri untuk bisa diundang di berbagai macam acara - acara keren dan besar. Namun, bukan itu saja ya ketika kita terpilih diundang ke acara - acara besar itu artinya kita harus bertanggung jawab dan bersikap profesional pada klien yang telah mengundang. Salah satunya dan yang harus adalah menulis kembali cerita dan pengalaman kita setelah menghadiri acara tersebut. Rabu siang kemarin tanggal 13 Januari 2016 saya bersama teman - teman dari komunitas blogger Madura Plat - M mendapat undangan untuk hadir dalam launching perdana Indosat Ooredoo paket Fredom Combo di mall Ciputra Surabaya. Acara yang digelar meriah ini ramai dihadiri oleh banyak undangan dari teman - teman media lokal dan teman - teman blogger.

Setelah sampai di mal Ciputra saya bersama teman - teman dari Plat - M bergegas menuju lantai empat mall. Saya pun terperangah karena jujur saja ini pengalaman pertama saya memasuki mall Ciputra Surabaya, mallnya besar dan mewah mungkin untuk kalangan menengah ke atas. Di lantai empat mall terdapat studio XXI, The Lounge dan XXI Garden Cafe.


Sebelum masuk ke XXI Garden Cafe untuk makan siang bersama undangan yang lainnya, seperti biasa semua undangan diminta untuk registrasi terlebih dahulu. Tidak hanya registrasi tapi juga mendapatkan satu tiket undian bernilai voucher yang akan diundi di akhir acara dan sekaligus tiket untuk menukar Goodie bag. Setelah registrasi saya ditawari untuk selfie dan wefie karena di acara tersebut juga diadakan kontes foto selfie juga wefie yang paling seru.


Setelah itu saya dan teman - teman masuk ke dalam XXI Garden Cafe dan ternyata di dalam itu cafenya bagus sekali. Sesuai dengan namanya XXI Garden Cafe konsepnya seperti kebun yang didominasi warna hijau. Setelah selesai makan siang semua undangan diminta untuk turun ke auditorium mall Ciputra untuk segara mengikuti Launching Indosat Ooredoo Im3 paket Freedom Combo.

Di tempat acara sudah ramai dipenuhi undangan dan penonton yang juga antusias melihat launching Indosat Ooredoo ini. Disana juga selain ada panggung dengan ornamen dan hiasaan dengan warna merah dan orange, mewakili warna baru dari Indosat Ooredoo yang baru saja berganti nama dan simbol pada bulan November tahun 2015 kemarin.

Ada juga photobooth, arena permainan bullrace dan tempat mengaktifkan paket Indosat Ooredoo yang sudah 4G plus itu. Acara pun dimulai dengan dengan beberapa sambutan dari pihak Indosat Ooredoo. Serius, awalnya saya juga tidak percaya dengan paket baru yang ditawarkan ini. Bisa lancar internetan, sms dan telfon tanpa perlu lagi takut kehabisan pulsa atau pulsa paket internet kesedot biaya tarif sms juga telfon.


13 Januari 2016 menjadi sebuah sambutan dan awal yang baru di tahun 2016 ini bagi Indosat Ooredoo dan semua pengguna internet untuk lebih nyaman lagi menikmati dunia digital. Dengan meluncurkan produk barunya yakni paket Freedom Combo terobosan pertama di Indonesia yang akan membebaskan masyrakat Indonesia dari ketentuan batas waktu penggunaan dan rumitnya tarif.

Indosat Ooredoo dengan paket Freedom Combo baru ini menghadirkan pengalaman digital terbaik dengan produk dan layanan yang simple serta transparan bagi para pelanggannya. Jadi, kita tidak perlu lagi meras khawatir paketan internet yang kita beli dibatasi waktu penggunaan yang membuat waktu kita tidak efisien apalagi bagi teman - teman blogger yang harus selalu aktif terus di dunia digital ini.

Paket ini menghadirkan cara baru untuk menikmati layanan telekomunikasi saat ini, dimana kita sebagai pelanggan akan memperoleh semua kebutuhan komunikasinya hanya dalam satu paket saja. Selain itu berita bagusnya ditambah bonus data hingan dua kali serta telfon dan sms batas. Semuanya sudah bisa kita rasakan sejak Indosat Ooredoo resmi meluncurkan paket Freedom Combo ini.

Layanan 4Gplus Indosat Ooredoo telah tersedia di 27 kota di seluruh Indonesia dan akan disusul oleh 14 kota lainnya. Pada saat diluncurkan, sebanyak 40 juta orang di Indonesia sudah dapat menikmati layanan 4Gplus dan Indosat Ooredoo berkomitmen untuk menjangkau 5 juta orang lagi setiap bulannya selama tahun 2016, keren kan ? :D.



Dengan adanya peluncuran paket baru ini kita dapat dengan bebas memilih kapan dan bagaimana menggunakan kuota data internet, sms dan telfon. Jadi, kita akan semakin merasa nyaman dan mudah menjalani interaksi di dunia digital. Untuk saya pribadi tidak akan kembali kebingungan dan merasa sulit jaringan ketika sedang memposting tulisan dan yang paling penting adalah ketika sedang blogwalking melalui handphone.

Paket Freedom Combo terdiri dari pilihan paket yang simple, yaitu paket M, L, XL dan XXL. Nama paketannya yang unik dan mudah diingat juga disebut. Semua paket tersebut menawarkan akses internet di jaringan data terkuat dan kebebasan menelpon dan sms sepuasnya kesesama pelanggan Indosat Ooredoo tanpa batas waktu selama 24 jam. Kita dapat memilih paket yang sesuai dengan kebutuhan komunikasi kita masing - masing.


Teman - teman semua paket diatas di bagi menjadi empat bagian dengan kuota data interenet serta telfon dan SMS sebagai berikut :

Paket M : Dengan kuota 1 GB + 1 GB (4G plus) serta telpon dan SMS sepuasnya sesama Indosat Ooredoo seharga Rp. 59.000
Paket L : Dengan kuota 3 GB + 3 GB (4G plus) serta telpon dan SMS sepuasnya sesama Indosat Ooredoo seharga Rp. 99.000
Paket XL : Dengan kuota 5 GB + 5 GB (4G plus) serta telpon dan SMS sepuasnya sesama Indosat Ooredoo seharga Rp. 149.000
Paket XXL : Dengan kuota 9 GB + 9 GB (4G plus) serta telpon dan SMS sepuasnya sesama Indosat Ooredoo seharga Rp. 199.000

Dari keempat paket tadi, teman - teman mau pilih yang mana ? sekarang sudah tidak perlu lagi begadang malam - malam sampai pagi lagi demi mendapatkan kuota murah. Semua paket Freedom Combo tadi itu berlaku sampai 24 jam, asyik kan ? :D. Pelanggan Indosat Ooredoo di seluruh Indonesia dapat mengakses dan membeli pilihan paket ini melalui *123# atau melalui mycare.indosatooredoo.com mulai dari tanggal 6 Januari 2016. Untuk pelanggan baru tidak perlu khawatir, pembelian paket Freedom Combo ini dapat dilakukan di gerai - gerai Indosat Ooredoo terdekat ya.

Saya sendiri sering punya pengalaman kebingungan menghubungi keluarga terutama orang tua melalui telfon dan SMS. Maklum saja ke dua orang tua saya ini tidka menggunakan handphone yang sudah memiliki fasilitas BBM, Whatsapp ataupun media komunikasi lainnya yang menggunakan internet. Saya sering kehabisan pulsa telfon dan SMS padahal kerja saya yang sering berpindah - pindah dari satu kota ke kota lainnya.

Kemudian acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawa bersama pihak dari Indosat Ooredoo, semua pelanggan setia begitu antusias mengikuti sesi tanya jawab waktu itu. Tak terkecuali dengan saya, sebagai seorang pelanggan yang aktif di dunia digital saya juga mau merasakan kenyamanan berselancar di dunia maya dengan akses internet yang super cepat.

Setelah sesi tanya jawa selesai tiba waktunya untuk mengudi undian voucher senilai Rp. 200.000 dan dua smartphone dari Indosat Ooredoo. Hawa - hawa tegang pun dimulai, semua raut wajah undangan begitu tegang berharap bisa mendapatkan hadiah yang telah disiapkan. Begitu juga dengan saya, rasanya tidak tenang dan akhirnya memang belum rejeki saya ya jadi satupun no undian milik saya tidak terpilih :D. Tidak apa - apa saya masih punya voucher gratis plus upgrade jaringan ke 4G plus karena ikut aktif dalam sesi tanya jawab tadi, hehehe.


Akhirnya acara launching paket Freedom Combo berakhir juga, tapi para undangan sepertinya masih betah sekali intuk foto - foto di arena acara. Ada lagi yang berani mecoba permainan Bullrace yang disediakan oleh panitia dan di sisi yang lain saya sedang sibuk menukar tiket untuk mendapat Goodie bag juga asyik mengisi formulir data pribadi supaya kartu Indosat lama saya bisa upgrade ke jaringan 4G plus.


Setelah semua selesai saya dan teman - teman kembali pulang dengan rasa sangat puas. Terima kasih Indosat Ooredoo dan sampai jumpa di acara besar selanjutnya lagi - lagi semoga saya kembali diundang hadir ya. :D

Share
Tweet
Pin
Share
12 komentar
Menjadi seorang blogger itu berarti kamu sudah harus siap bersosialisasi di dunia, bukan hanya di dunia nyata tapi juga di dunia maya. Hal ini yang mulai saya biasakan sejak memutuskan untuk aktif menjadi seorang blogger. Dulunya saya cuma aktif di facebook saja, menulis status, memberi komentar atau like di postingan orang dan sekedar share informasi.

Waktu itu saya pikir semua aktifitas yang saya lakukan di facebook sudah banyak menyita waktu luang. Sekarang, saya diharuskan untuk aktif bersosialisasi di dunia maya tidak hanya lewat facebook saja tapi lewat akun media sosial lainnya. Seperti Twitter, Google Plus, Instagram, Pinterest, Tumblr dan lain sebagainya. Walaupun sampai saat ini saya masih aktif di tiga media sosial, facebook, twitter dan instagram.

Awalnya saya masih kaku untuk bisa aktif di ketiga media sosial tersebut, harus bagaimana ya supaya bisa menarik pengunjung dan bisa dapat banyak follower ?. Kalau di Facebook, saya sudah terbiasa dan teman di Facebook juga sudah banyak sekitar dau ribu lebih, kemudian saya mencoba untuk aktif di Twitter sempat bingung lagi mesti bagaimana ya ? akhirnya tweet apa saja deh yang penting aktif. Terakhir di Instagram, akhir - akhir ini saya mencoba aktif di Instagram dan bila dibandingkan dengan Facebook serta Twitter, Instagram ini agak susah juga repot ya, hehehe.

Kalau Facebook dan Twitter tinggal bikin status dan cerita banyak hal, lha kalau di Instagram kan harus mikir mau foto apa ? terus di edit dulu sampai benar - benar bagus dan layak di upload. Meskipun awalnya susah lama - kelamaan saya bisa juga aktif di Instagram. Oh iya kembali lagi nih saya mau bercerita tentang salah satu berkah saya bisa aktif di Twitter.

Ternyata sebagai seorang blogger selain harus aktif di blog dan meningkatkan rating blog, harus aktif juga di Twitter. Semakin aktif maka follower akan bertambah, semakin banyak follower maka klien pun semakin percaya dengan kemampuan kita. Jadi, jangan capek dan menyerah ya cari folllower di Twitter, niatnya cari teman dan berbagi untuk banyak orang. Apa yang kita ketahui ditulis aja di Twitter, siapa tau saja ada manfaatnya.

Suatu pagi ketika lagi asyik main Twitter, tidak sengaja saya membaca sebuah info workshop Sunsilk Kilau Fest 2015 dengan para expert dibidangnya. Nah, workshop kali ini terbatas dan hanya yang beruntung akan terpilih menjadi peserta workshop. Untuk bisa terpilih maka Sunsilk mengadakan sebuah kompetisi di akun Twitternya.

Workshop Sunsilk Kilau Fest 2015 ini diadakan di empat kota besar di Indonesia seperti, Jakarta, Bandung, Surabaya dan Yogyakarta. Dengan menghadirkan para expert yang berbeda di setiap kotanya,

1. Bandung
-  Writting: DewiLestari
-  Cooking: Rinrin Marinka

2. Surabaya:
- Photography : Diera Bachir
- Cooking: Cynthia Tenggara

3. Yogyakarta:
- Cooking: Rinrin Marinka
- Fashion: Githa Moran

4. Jakarta:
-   Writting: Dewi Lestari
-   Photography: Diera Bachir

Workshop Sunsilk Kilau Fest ini diadakan untuk semua perempuan yang mempunyai mimpi dan Sunsilk mencoba membatu untuk bisa mewujudkan mimpi kita. Challenge yang diadakan sebenarnya mudah sekali, seperti biasa terlebih dahulu kita memfollow Twitter Sunsilk setelah itu kita tulis mimpi yang ingin diwujudkan dengan memention akun Twitter Sunsilk dengan hastag #KilauMimpimu.

Akan ada 15 peserta yang terpilih menjadi peserta workshop Sunsilk Kilau Fest dan mendapat free invitation, seru ya. Karena challengenya mudah saya pikir tidak ada salahnya ikut, akhirnya mulai mengtweet tentang mimpi saya dan tidak menyangkan saya berhasil mendapatkan free invitation workshop dari Sunsilk. Saya terpilih untuk mengikuti workshop yang ada diadakan di Surabaya Town Square.

Ada dua sesi workshop yang diselenggarakan yakni workshop Photography bersama Diera Bachir dan workshop Cooking bersama Cynthia Tenggara. Bersyukur saya terpilih untuk mengikuti workshop Photography, sungguh waktu itu saya bahagia sekali karena akan bertemu langsung dengan Diera Bachir, fotografer terkenal.

Tanggal 28 November 2015 tepat pada hari sabtu saya diantar oleh pasangan saya menuju Surabaya Town Square. Oh iya, sampai lupa sebelum menghadiri workshop saya mampir dulu ke PMI Surabaya untuk donor darah, nanti ya saya ceritakan pengalaman pertama saya mendonorkan darah di postingan selanjutnya. Workshop dimulai jam satu siang, meskipun datang sedikit telat karena masih di jalan dan sholat dhuhur dulu.

Waktu sampai di Sutos ternyata acara Sunsilk Kilau Fest ini besar dan meriah sekali. Tata panggung yang besar juga megah, banyak Kilau market yang banyak tenant - tenant keren dan salon Sunsilk Benar - benar berkah ngeblog juga berkah aktif di tweet jadinya banyak dapat informasi tentang acara - acara keren. Maklum saja, sebelumnya saya kan jarang sekali memiliki acara di luar rumah kecuali kerja atau acara keluarga lainnya.

Sebelum mengikuti workshop semua peserta yang terpilih harus registrasi ulang untuk mendapat sertifikat dan kartu tanda peserta workshop. Para peserta juga ditawari membeli dua paket cantik dari Sunsilk dan masing - masing senilai 19 ribu juga 35 ribu. Saya memilih untuk membeli paket cantik senilai 35 ribu, isinya dua shampo Sunsilk, satu Conditioner, buku catatan yang lucu, voucher salon Sunsilk dan dua tas kecil yang keren.



Sampai akhirnya workshop pun dimulai dan saya pun bisa duduk tenang di kursi yang telah disediakan oleh panitia. Diera Bachir yang biasa saya lihat di televisi atau akun Instagramnya bisa saya lihat secara langsung. Workshop berjalan dengan seru banyak ilmu tentang fotografi yang saya dapatkan, satu yang paling saya ingat dan paling menarik bagi saya bahwa untuk menghasilkan foto yang baik itu ternyata tidak selalu dengan menggunakan kamera yang bagus.

Kalau kita kreatif, bisa mencari sisi yang tepat, mengatur pencahayaan dan editing maka kita pun bisa menghasilkan foto yang bagus juga bernilai seni yang tinggi. Ternyata semua itu betul, sejak saya mencoba untuk aktif di Instagram akhir - akhir ini dengan mengambil foto dari kamera ponsel biasa tapi tidak lupa mengatur pencahayaan dan sisi yang tepat. Lumayan, respon teman - teman di Instagram cukup banyak dan suka dengan hasil foto super sederhanan milik saya. Satu hal lagi, kita pun harus percaya diri dengan hasil foto yang kita dapatkan dan terus upgrade ilmu tentang fotografi ya.

Di tengah jalannya acara workshop diadakan kompetisi mengambil foto di sekitar area workshop Sunsilk ini. Ada lima peserta workshop yang berani maju ke depan untuk mengikuti kompetisi ini dan saya salah satunya. Entah kenapa tiba - tiba saya yakin saja untuk maju, padahal peserta yang lain sudah jago - jago dalam dunia fotografif. Kita diberi waktu sekitar 5 menit untuk berkeliling area mengambil foto dan foto terbaik yang terpilih berhak mendapatkan hadiah.

Kompetisi pun dimulai, kita berlima berpencar mengelilingi area untuk mendapatkan foto terbaik supaya bisa dipilih oleh Diera Bachir. Dengan berbekal kamera handphone biasa dan sedikit rasa percaya diri saya antusias sekali mengambil foto.Waktu lima menit pun berakhir, sekarang waktunya mengumpulkan foto terbaik untuk dinilai.

Tidak begitu lama dan pembawa acara mengumumkan dua foto terbaik yang dipilih oleh Diera Bachir, alhamdulillah salah satunya adalah foto milik saya dan Vika, teman blogger yang baru saya kenal. Voucher belanja di arena Sunsilk Kilau Fest senilai 500 ribu saya dapatkan, bahagia sekali rasanya. Waktu itu saya berpikir, "Oh seperti ini ya, rasanya bisa aktif ngeblog, aktif di media sosial, aktif bersosialisasi dengan banyak teman..". :)





Setelah sekitar dua jam berjalan, workshop pun berakhir, dilanjut langsung saya menggunakan voucher tadi untuk berbelanja. :D Walaupun pada waktu itu badan mulai terasa lemas karena barusan donor darah tapi rasa bahagia bisa memenangkan kompetisi dan mendapat hadiah membuat saya memiliki tambahan energi. Namanya juga perempuan, kalau diajak belanja pasti tidak pernah bisa menolak ya, hehehe.

Ada banyak tenant - tenant keren yang menjual barang - barang khusus perempuan seperti tas, sepatu, kerudung, dompet, aksesoris dan makanan juga minuman yang enak. Serius, saya ini cuma anak rumahan yang asing dengan hal - hal seperti itu, jadi ketika punya kesempatan untuk mencobanya mungkin saya lah yang paling antusias. :D

Voucher belanja senilai 500 ribu pun habis dalam waktu satu jam, saya bingung mau beli yang mana. Semuanya bagus - bagus dan semuanya menarik serta lucu, ada banyak saudara yang ingin saya belikan. Sampai - samapi saya lupa membeli untuk diri sendiri dan voucher belanja pun sudah habis, tapi tidak masalah yang penting saudara di rumah senang.

Saat sedang asyik berbelanja dan bingung memilih item ternyata Citra Scholastika tampil, ya ampun langsung saya berlari mendekati panggung supaya bisa melihat Citra secara jelas. Suaranya bagus sekali dan enak didengar sama seperti di televisi selain itu orangnya cantik juga manis. Sekali lagi saya tidak menyangka bisa melihat langsung penyanyi idola saya, mirip - mirip Rihanna penyanyi internasional itu ya. :D



Ada beberapa buah lagu yang dibawakan oleh Citra Scholastika pada waktu itu, tapi sayang saya tidak bisa menikmati semua aksi panggungnya sampai selesai. Badan saya mulai terasa semakin melemas efek setelah donor darah, kemudian saya memutuskan untuk pulang mengingat keesokan harinya saya mendapat undangan untuk berwisata ke Gili Iyang dari dinas pemerintahan Sumenep.

Workshop Sunsilk Kilau Fest begitu membekas di ingatan saya sampai saat ini, acaranya keren, workshopnya bermanfaat, memenangkan kompetisi dan voucher belanja. Setelah ini semoga semakin bersemangat lagi aktif di semua media sosial, menyapa banyak teman - teman, mendapatkan informasi yang keren dan menjalin silaturahmi.

Sampai jumpa di event Sunsilk selanjutnya, semoga kembali terpilih :)


Share
Tweet
Pin
Share
15 komentar
Newer Posts
Older Posts

Pencarian

About me

About Me

Halo, perkenalkan saya Riska, seorang istri dan ibu dari satu putra. Suka menulis tentang hal apa saja khususnya yang saya pahami. Selengkapnya

Follow Us

  • facebook
  • instagram
  • twitter

Labels

Kecantikan Kesehatan Keuangan Opini Parenting Pengalaman REVIEW Sponsored Post wisata

recent posts

Komunitas

About Me

Blog Archive

  • ►  2015 (39)
    • ►  Juni (9)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  September (3)
    • ►  Oktober (12)
    • ►  November (10)
  • ▼  2016 (84)
    • ▼  Januari (8)
      • Tahun 2015 Berkah Blog, Berkenalan Dengan Partner
      • Dari Barang Aneh Menjadi Barang Wajib, Lipstik
      • Workshop Sunsilk Kilau Fest 2015 Bersama Diera Bachir
      • Indosat Ooredoo Freedom Combo Memberikan Kamu Kebe...
      • Pengalaman Saya Wisata Ke Pulau Gili Labak - Madura
      • Seminar Peran Media Online Cegah Terorisme
      • Dear Halona, Leukemia Tak Akan Bisa Merebut Kebaha...
      • POP Hotel Surabaya Murah Bersih dan Eco Friendly
    • ►  Februari (7)
    • ►  Maret (4)
    • ►  April (1)
    • ►  Mei (6)
    • ►  Juni (20)
    • ►  Juli (12)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  September (1)
    • ►  Oktober (9)
    • ►  November (3)
    • ►  Desember (10)
  • ►  2017 (68)
    • ►  Januari (6)
    • ►  Maret (4)
    • ►  April (5)
    • ►  Mei (13)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Juli (6)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  September (2)
    • ►  Oktober (8)
    • ►  November (5)
    • ►  Desember (10)
  • ►  2018 (102)
    • ►  Januari (6)
    • ►  Februari (6)
    • ►  Maret (11)
    • ►  April (12)
    • ►  Mei (11)
    • ►  Juni (7)
    • ►  Juli (6)
    • ►  Agustus (10)
    • ►  September (11)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  November (12)
    • ►  Desember (8)
  • ►  2019 (71)
    • ►  Januari (4)
    • ►  Februari (6)
    • ►  Maret (6)
    • ►  April (7)
    • ►  Mei (6)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Juli (7)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  September (6)
    • ►  Oktober (13)
    • ►  November (2)
    • ►  Desember (4)
  • ►  2020 (41)
    • ►  Januari (4)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Maret (2)
    • ►  April (5)
    • ►  Mei (4)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  September (2)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  November (3)
    • ►  Desember (6)
  • ►  2021 (67)
    • ►  Januari (5)
    • ►  Februari (7)
    • ►  Maret (2)
    • ►  April (8)
    • ►  Mei (2)
    • ►  Juni (7)
    • ►  Juli (7)
    • ►  Agustus (5)
    • ►  September (5)
    • ►  Oktober (7)
    • ►  November (4)
    • ►  Desember (8)
  • ►  2022 (67)
    • ►  Januari (4)
    • ►  Februari (7)
    • ►  Maret (6)
    • ►  April (11)
    • ►  Mei (2)
    • ►  Juni (7)
    • ►  Juli (9)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  September (4)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  November (4)
    • ►  Desember (6)
  • ►  2023 (43)
    • ►  Januari (3)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Maret (3)
    • ►  April (4)
    • ►  Mei (5)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  September (6)
    • ►  Oktober (6)
    • ►  November (2)
    • ►  Desember (7)
  • ►  2024 (29)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Mei (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Oktober (10)
    • ►  November (5)
    • ►  Desember (3)
  • ►  2025 (3)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Mei (2)

Created with by BeautyTemplates