Jangan Anggap Remeh 1000 Hari Kehidupan Pertama Pada Anak

by - Kamis, Maret 08, 2018

Saya semakin percaya kalau untuk menjadi seorang ibu itu kita dituntut untuk pintar terutama untuk urusan anak. Bahkan dari sebelum menikah pun kita para wanita diharuskan untuk memperhatikan kondisi tubuh kita. Beberapa hari yang lalu saya bersama 40 ibu-ibu lainnya berkesempatan untuk hadir dalam sebuah Talk Show yang diadakan oleh Nutrisi untuk Bangsa.

Temanya sangat menarik yakni Nutrisi Terbaik 1000 Hari Pertama Kehidupan. Disana para ibu-ibu mendapat ilmu serta pengetahuan baru tentang pentingnya memperhatikan nutrisi dan gizi bagi anak-anak. Sebagai seorang ibu baru yang minim pengalaman dan pengetahuan hal ini menjadi sebuah keberuntungan untuk saya.

Saya jadi semakin memperhatikan nutrisi dan gizi untuk Mirza, apalagi beberapa hari lagi dia akan mulai makan. Apa saja yang dibahas selama talkshow kemarin ? banyak dan semua poinnya sangat penting untuk diketahui oleh setiap wanita, ibu hamil, ibu menyusui dan ibu dengan anak yang mulai atau sudah makan seperti saya ini.


Pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan


Berlokasi di restoran Bangi Kopitiam Walikota Mustajab Kota Surabaya, talkshow ini berlangsung sekitar 4 jam. Pukul 12 siang saya sudah tiba di lokasi ditemani suami dan si kecil Mirza kami berangkat jauh-jauh dari Bangkalan. Siang itu Surabaya sedang diguyur hujan deras jadi acara terpaksa diundur sambil menunggu peserta lain datang.

Setelah melakukan registrasi ulang, saya mengambil beberapa camilan yang cukup dimakan berdua bersama suami. Selain diadakan talkshow, disana juga tersedia konsultasi gizi gratis, timbang berat badan, ukur tinggi badan dan tidak ketinggalan juga area photo booth. Sekitar satu jam lebih sedikit saya menunggu, kemudian acara dimulai.


Acara Nutrisi untuk Bangsa dibuka resmi oleh sambutan dari bapak Arif Mujahidin perwakilan dari Danone Indonesia yang sudah jauh-jauh datang dari Jakarta. Bapak Arif menjelaskan tujuan diadakan Talkshow bertema Nutrisi Terbaik 1000 Hari Kehidupan Pertama. Ini kali kedua bagi saya mengikuti talkshow kesehatan yang diadakan oleh Nutrisi Untuk Bangsa lho.

Selanjutnya, sesi pemateri pertama oleh ibu dr. Nur Aisiyah Widjaja selaku divisi nutrisi dan penyakit metabolik departemen ilmu kesehatan anak. Ibu dokter menjelaskan pada semua peserta tentang pentingnya pemberian nutrisi dan memperhatikan kandungan gizi pada makanan anak.

Bapak Arif Mujahidin

Apa Itu 1000 Hari Pertama Kehidupan?


Yang dimaksud dengan 1000 hari pertama kehidupan adalah 1000 hari pertama kehidupan anak. Dihitung mulai dari anak masih dalam kandungan (9 bulan 10 hari = 280 hari) dan sampai anak tersebut berusia 2 tahun (720 hari), dengan catatan 1 bulan=30 hari. 1000 hari pertama kehidupan atau yang lebih sering kita kenal dengan sebutan Golden Age pada anak.

Jika 1000 hari tersebut dibagi berdasarkan tahapan kehidupan anak, maka ada 5 titik kritis yang harus diperhatikan pada seorang anak ialah :

1. Masih dalam kandungan = 280 hari

2. Umur 0-6 bulan = 180 hari

3. Umur 6-8 bulan = 60 hariUmur 8-12 bulan = 120 hari

4. Umur 12-24 bulan = 360 hari

Pemenuhan Nutrisi 1000 Hari Pertama Kehidupan


Sebagai ibu wajib bagi kita untuk memperhatikan masa emas pada anak, karena 1000 HPK inilah yang akan menentukan kesehatan seorang anak sampai dia berusia lanjut nanti. 1000 hari pertama kehidupan atau golden age dimulai saat hari pertama janin bertumbuh dalam rahim hingga seorang anak berusia 2 tahun.

Dukungan suami dan keluarga selama masa kehamilan akan membuat bayi yang kita lahirkan tentunya menjadi bayi yang sehat. Saat hamil kita harus memperhatikan apa yang kita konsumsi, jangan hanya yang enak menurut lidah kita tapi ternyata tidak bermanfaat bagi janin. Salah satu yang paling penting yang harus dipenuhi saat masa kehamilan adalah ASAM FOLAT.

Asam Folat sangat penting dipenuhi diawal kehamilan karena asam folat ini diperlukan untuk menutup tabung syaraf. Jika tabung syaraf tidak tertutup dengan sempurna maka bayi akan lahir dengan kondisi cacat. Bayi bisa terlahir dengan kondisi Spina Bifida atau adanya lubang ditulang belakang disebabkan karena sang ibu kurang mengkonsumsi asam folat diawal kehamilan.

Ibu dr. Nur Aisiyah Widjaja

Seorang ibu yang hamil secara psikologis harus dalam kondisi yang bahagia dan juga tenang. Karena Ibu hamil yang tidak stress sangat mempengaruhi perkembangan anak di 1000 HPK nya. Selama masa kehamilan seorang wanita memerlukan tambahan energi sebesar 180-400 kalori agar kebutuhan nutrisi janin terpenuhi.

Untuk itu ketika kita merencanakan kehamilan sebaiknya kita mulai mengkonsumsi asam folat dan makanan bernutrisi agar tabung otak terbentuk sempurna. Anak bukan miniatur orang dewasa karena nutrisi yang dibutuhkan berbeda. Berikut adalah 3 hal yg bisa terjadi jika anak kekurangan nutrisi di 1000 HPK nya :

1. Kecerdasan rendah

2. Stunting

3. Resiko tinggi penyakit tidak menular seperti : jantung, stroke, hipertensi.

Waspada Stunting Pada Anak, Moms


Menurut pemaparan ibu dokter Nur Aisiyah, bahwa 1 tahun pertama tinggi badan akan naik sekitar 25cm, kenaikan panjang badan ini berhubungan dengan berat badan. Kenapa pada saat pemeriksaan di Posyandu harus ada pemeriksaan lingkar kepala? Karena perkembangan otak juga harus diukur dan harus sesuai dengan perkembangan tinggi dan berat badannya.

Apa itu Stunting?

Stunting adalah kondisi dimana tubuh anak tumbuh tidak sesuai dengan rata-rata anak diusianya. 80% sel otak anak tumbuh diusia 0-2 tahun untuk itulah disebut sebagai Golden Age. 700 sel syaraf perdetik tumbuh pada saat usia anak 0-2 tahun lho, untuk itulah nutrisi yang diberikan harus cukup jumlah dan jenisnya.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan Genetik, Nutrisi, dan Stimulasi yang dimulai saat dalam kandungan ibu. Dan Indonesia menempati peringkat ke 5 di dunia yang mempunyai anak-anak Stunting. Bahkan stunting ini bisa diturunkan ke dua generasi, dari nenek ke ayah lalu ke anak.

Apa penyebab Stunting?

Stunting disebabkan karena malanutrisi karena kurangnya asupan gizi seimbang yang berkepanjangan. Ciri-ciri anak yang menderita stunting jika dibandingkan dengan anak seusianya tubuhnya lebih kecil, kurus, dan pendek. Bahkan anak stunting cenderung memiliki IQ kurang dari angka 95 yang membuat mereka sulit untuk bersaing di dunia pendidikan dan kerja nantinya.

Yang lebih mencengangkan lagi, saat dewasa anak-anak stunting malah cenderung berpotensi mengalami obesitas. Mendengar penjelasan dari ibu dokter saya jadi lebih memperhatikan lagi kandungan gizi dan nutrisi untuk Mirza, jangan sampai stunting.

Mengatasi Stunting dengan Pemberian MPASI


Salah satu solusi mengatasi stunting adalah dengan pemberian ASI dan MPASI dengan nutrisi yang baik juga seimbang. Tidak perlu pilih-pilih makanan, semua boleh dimakan asal bernutrisi dan bermanfaat bagi bayi. Periode pemberian makan pada bayi, 0-6 bulan ASI sedangkan pada usia 6-12 bulan diberikan MPASI, selanjutnya saat usia diatas 12 bulan mulai pengenalan makanan keluarga.

Satu catatan penting, Anak usia 2 tahun kebawah jangan dipaksa diberikan sayur setiap hari, cukup perkenalkan saja. Kandungan vitamin A dalam ASI itu sudah cukup banyak, jadi jangan terlalu banyak memberikan tambahan vitamin A karena bisa menyebabkan hiperkarotin. Proses ketrampilan fungsi oromotor dimulai di usia 6-9 bulan. Untuk itulah otot rongga mulutnya perlu distimulasi ya, moms.

Bahkan jika kurang dilatih oromotornya akan mengganggu kemampuan bicaranya, sehingga anak terlambat bicara. Kenapa pada usia 6 bulan bayi harus makan? Karena kebutuhan zat besi bayi usia 6-8 bulan minimal 7 gram sedangkan dalam ASI hanya 4 gram jadi harus ada penambahan dari MPASi nya. Tekstur, frekuensi, dan jumlah makanannya harus disesuaikan dengan tahapan usianya, jangan langsung dikasih makanan berbentuk padat.

Selain itu, tidak ada urutan dalam pemberian MPASi dalam menu tunggal karena semua bahan harus diberikan secara bersamaan. Bahkan tidak ada bukti yang menyatakan bahwa pengenalan lambat protein akan mengakibatkan resiko terjadinya alergi terhadap makanan. Jadi, buat ibu-ibu jangan khawatir lagi ya, sejak usia 6 bulan bayi kita sudah bisa dikasih MPASI dengan 4 bintang.

Pada saat membuat MPASi sebaiknya pisahkan peralatan masak dan peralatan makan anak dengan orang dewasa. MPASI juga tidak boleh dibuat dalam waktu lebih dari satu jam, oleh karena itu jangan memasak dalam porsi besar. Terpenting lagi atur jadwal makan dengan baik agar anak terbiasa dengan pola dan rutinitas makan. Selamat makan dan yuk cegah stunting pada anak.

Peran Bidan Pada 1000 Hari Pertama Kehidupan


Pemateri kedua adalah ibu bidan Atik Kasiati, beliau menjelaskan peran bidan pada 1000 hari kehidupan pertama kehidupan. Pemerintah punya kewajiban menjamin terlindunginya HAK anak-anak, hal ini dituangkan juga dalam undang-undang. Dalam UU RI no.36 tahun 2009 tentang kesehatan dijelaskan tentang HAK seorang anak mulai dari hari pertama dia tumbuh dijanin ibunya sampai anak itu besar.

Ibu Bidan Atik Kasiati

Buat teman-teman yang berencana hamil boleh lho konsultasi ke ibu Bidan gimana caranya kalau ingin punya anak yang berkualitas. Tugas bidan itu bukan hanya menangani kehamilan dan bayi saja bahkan sampai kita menopause pun kita bisa berkonsultasi dengan bidan.

Sesi selanjutnya adalah tanya jawab, berikut saya coba rangkum beberapa poin penting penjelasan dari ibu dokter Nur Aisiyah Widjaja dan ibu bidan Atik Kasiati.

1. Makanan yang baik harus mengandung karbohidrat, protein dan lemak yang seimbang.

2. Susah makan pada anak adalah sebuah gejala yang harus dicari apa sebabnya. Itu adalah tugas kita sebagai orang tuanya, dicari permasalahannya dan ditemukan solusinya.

3. Salah satu yang menyebabkan anak susah makan adalah karena adanya infeksi atau penyakit. Kita sebagai ibu harus jeli pada kebiasaan anak saat sedang makan.

4. MPASI Dini (4-6 bulan) boleh dilakukan dengan syarat kenaikan berat badannya sesuai dengan usia. Dan salah satunya adalah kontrol kepala tegak sebagai salah satu syarat MPASI Dini.

5. Faktor genetik hanya berpengaruh 20% terhadap postur tubuh seorang anak, itu kenapa sering kita temukan postur tubuh orang tuanya tinggi tapi anaknya  bertubuh pendek.

Setelah ketiga pemateri selesai memberikan pemaparannya dilanjutkan dengan demo memasak oleh ibu Alina. Agar-Agar Labu Kuning, karya ibu Alina pemenang lomba kreasi resep di internal karyawan Danone Indonesia. Ibu Alina juga membagi-bagikan pudding Labu Kuning kepada semua ibu-ibu yang hadir sore itu.

Kalau tadi sudah masak dessert sekarang dilanjut memasak makanan sehat oleh chef Rissa dari Rempah Nusantara. Dalam demo memaksanya chef Rissa ditemani chef Revaldi dan mereka akan memasak dua makanan sekaligus, yakni Carrot Desssert dan Ayam Pesto Kelor dan Katuk. Sekitar hampir satu jam demo memaksa berlangsung dan berakhir dengan menu yang istimewa.

Chef Revaldi dan Chef Rissa

Rangkaian talkshow nutrisi untuk bangsa pun usai, tidak lupa diakhir acara ibu-ibu berfoto bersama sebagai kenang-kenangan. Hati senang karena ada banyak sekali ilmu baru yang saya dapatkan hari itu, menjaga nutrisi dan kandungan gizi anak pada 1000 hari pertama kehidupan adalah tugas besar bagi semua ibu-ibu. Yuk, jaga tumbuh kembang anak kita perhatikan nutrisi dan gizinya agar anak-anak bisa tumbuh dengan sehat juga bahagia.


VIDEO ACARA NUTRISI UNTUK BANGSA



Salam Sayang,
Ebok Mirza.

You May Also Like

4 komentar

  1. Senang juga bisa ada di sini, jadinya bisa ketemu Mirza.
    Semoga Mirza senantiasa tercukupi gizinya, ya Ris.

    Salam dari Salfa ��

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiinn, makasi ya mba. Salam sayang juga buat Salfa yang humble banget. :D

      Hapus
  2. Halo Bunda Mirza, senang sekali ya bisa menghadiri acara seperti ini. Selain tambah ilmu, tambah teman, bisa sekalian refreshing dari kesibukan rumah tangga. Masa 0 hingga 2 tahun memang masa yg sangat krusial, meskipun tahun2 berikutnya juga tidak bisa disepelekan. Semoga Mirza sehat2 selalu, tumbuh besar, cerdas dan gembira :)

    BalasHapus
  3. Aku pikir awalnya 1000 hr pertama itu dari sejak lahirnya loh, ternyata diitung dr dalam kandungan juga ya mba. Kalo asam folat, itu rutin dulu minumnya. Dokter kandunganku selalu resepin itu. Tp kalo nutrisi dari makanan, nah itu rada susah.. Krn pas hamil juga, ada bbrp makanan yg aku ga tahan cium baunya. Jd milih2 makanan tertentu aja, yg kdg blm tentu cukup nutrisi.. -_-

    BalasHapus

Jangan lupa berkomentar ya, tinggalkan alamat blognya biar bisa balik berkunjung.

Terima Kasih.