Update Literasi Keuanganmu di Financial Expo BIK 2021

by - Minggu, Oktober 31, 2021

Dua tahun hidup di masa pandemi apa kabar keadaan keuangan saat ini? Baik kah? Atau babak belur? Seperti yang kita tahu kalau di masa pandemi ini semua orang di dunia dipaksa untuk bertahan dengan berbagai tantangan ya, mulai dari keterbatasan akses untuk beraktivitas, kesehatan, hingga tantangan di masalah keuangan.

Saya dan suami sempat dibuat ketar-ketir saat keuangan kami naik turun bahkan hampir minus beberapa bulan lalu. Sungguh pengalaman yang luar biasa untuk kami berdua, bagaimana caranya supaya bisa tetap bertahan dengan keuangan yang amburadul kalau kata orang Jawa bilang.

Tapi meskipun begitu kami mendapatkan banyak sekali pelajaran selama masa pandemi yang masih belum selesai ini. Salah satu pelajaran yang sangat melekat di pikiran kami yakni tentang masalah keuangan. Memang benar ya, kalau kita harus punya simpanan, tabungan, atau dana cadangan yang bisa digunakan saat masa krisis.



Masa Pandemi Mendorong Kami untuk Lebih Cerdas Keuangan


Masa pandemi tidak hanya menimbulkan masalah kesehatan, akan tetapi juga memunculkan masalah-masalah yang lain, termasuk masalah ekonomi. Mungkin bagi sebagian orang, hal ini tidak terlalu mempengaruhi kehidupannya, karena sejak awal ia memang sudah memiliki tabungan dan alokasi khusus untuk keadaan darurat. Namun, bagi kami?

Bisa ditebak bagi sebagian yang lain, ini menjadi masalah besar. Selama ini kami belum melakukan pengelolaan terhadap penghasilan. Musibah ini tentu telah memberikan kami sedikit pelajaran tentang pentingnya tabungan dan dana darurat. Dengan demikian, jika suatu saat nanti terjadi lagi hal-hal yang tidak diinginkan, kami tidak panik.

Saya dan suami telah belajar dari musibah ini, bahwa penting sekali menyisihkan sebagian dari penghasilan yang kami peroleh untuk keadaan-keadaan yang tidak terduga. Itu sebabnya kami belajar tentang literasi keuangan. Salah satu sarana yang dapat kita gunakan untuk belajar literasi keuangan adalah internet.

Di internet kami dapat memperoleh pembelajaran gratis melalui artikel, video, maupun infografik yang disajikan oleh penyedia informasi. Yang paling menarik, kami bisa megikuti webinar mengenai literasi keuangan secara gratis. Tahukah teman-teman, kalau bulan ini sedang berlangsung Bulan Inklusi Keuangan atau BIK. Apa itu BIK?

Bulan Inklusi Keuangan Sarana Tepat Mengenal Literasi Keuangan Bagi Keluarga


Akses keuangan merupakan hak dasar bagi seluruh masyarakat dan memiliki peran penting dalam meningkatkan hidup masyarakat. Salah satu pemenuhan kebutuhan produk dan layanan keuangan dari level yang paling mendasar yaitu melalui kepemilikan rekening di bank yang kemudian dapat berkembang untuk memiliki produk dan layanan keuangan lainnya seperti asuransi, pembiayaan, program pensiun, dan investasi.

Dalam rangka meningkatkan inklusi keuangan yang signifikan dan berkelanjutan, OJK bersama Kementerian atau Lembaga, Industri Jasa Keuangan, dan stakeholders terkait secara serentak di seluruh wilayah Indonesia selama bulan Oktober juga melangsungkan Bulan Inklusi Keuangan.



Adanya Bulan Inklusi Keuangan ini menjadi salah satu langkah untuk mencapai target inklusi keuangan pemerintah yang mencapai 90 persen di 2024. Teman-teman pasti sering dengar soal inklusi keuangan ini. Tapi pasti banyak juga yang belum paham. Nah, ini dia penjelasannya, dikutip dalam laman inklusikeuangan.id.

Apa itu inklusi keuangan?


Inklusi keuangan adalah ketersediaan akses pada berbagai lembaga, produk, dan layanan jasa keuangan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (Berdasarkan Peraturan OJK Nomor 76/POJK.07/2016 tahun 2016).

Kenapa ada inklusi keuangan?


Peningkatan inklusi keuangan diharapkan dapat mengurangi jumlah masyarakat unbanked atau yang belum memiliki rekening bank karena tidak memiliki akses layanan perbankan dasar seperti tabungan yang merupakan hak dasar bagi seluruh masyarakat dan memiliki peran penting dalam meningkatkan hidup masyarakat.

Pada Bulan Inklusi Keuangan yang sedang berlangsung dari tanggal 1 Oktober 2021 hingga 2 November 2021 ini akan dilaksanakan berbagai program seperti kampanye dan sosialisasi mengenai inklusi keuangan serta berbagai penjualan produk atau jasa keuangan berinsentif seperti diskon, bonus, reward, cashback dan promo khusus di bulan Oktober.

Serunya Virtual Tour di Bulan Inklusi Keuangan 2021, Main ke Booth Prudential Indonesia


Siapa yang suka datang ke pameran? Nah, kali ini ada ada Financial Expo BIK 2021 yakni pameran produk atau jasa keuangan yang digelar secara virtual dalam rangka Bulan Inklusi Keuangan 2021. Melalui FinExpo ini, kita dapat memperoleh informasi program promo dan reward produk atau jasa keuangan, edukasi keuangan dan informasi kegiatan lainnya yang dilaksanakan oleh Lembaga Jasa Keuangan.

Karena masih dalam masa pandemi, kembali pada tahun 2021 ini untuk kedua kalinya FinExpo diselenggarakan dengan konsep virtual sebagai bentuk adaptasi terhadap dinamika perekonomian saat ini. Meskipun diadakan dalam bentuk virtual namun euforianya tidak kalah kok dengan pameran keuangan pada biasanya.

Ada berbagai macam booth dari jasa keuangan yang bisa teman-teman kunjungi. Salah satu booth yang membuat saya penasaran adalah booth milik Prudential Indonesia. Yaps, di booth Prudential Indonesia ada berbagai program cashback dan promo mulai dari asuransi jiwa, sampai asuransi jiwa syariah PRUCerah.



Selain itu ada beberapa video berisi tentang literasi keuangan yang bisa kita tonton saat berkunjung ke booth Prudential. Jadi, sejak akhir Desember 2020, Prudential Indonesia aktif melakukan edukasi literasi keuangan, khususnya yang terkait dengan literasi asuransi melalui media sosial dan media online .

Hingga kini, inisiatif literasi asuransi tersebut telah menjangkau lebih dari 2,38 juta masyarakat Indonesia. Hal tersebut dilakukan oleh Prudential untuk terus mendukung pemerintah dalam mendukung kemajuan perekonomian bangsa sekaligus membuat Indonesia lebih sehat dan sejahtera.

COVID-19 menyadarkan banyak orang termasuk saya bahwa persiapan finansial dan jaminan kesehatan keluarga sangat penting. Oleh sebab itu, sudah sepatutnya menyiapkan asuransi untuk penddikan anak dan kesehatan keluarga mulai sekarang. Memilih asuransi yang preminya tidak membebani kondisi finansial dan manfaatnya sesuai dengan kebutuhan.

Bagi teman-teman yang sedang belajar tentang keuangan maupun ingin tahu produk maupun jasa keuangan yang bisa membantu untuk selalu survive terutama di masa pandemi ini langsung kunjungi saja Financial Expo BIK 2021 yakni di booth Prudential Indonesia karena ada banyak sekali manfaat yang akan diperoleh.

You May Also Like

28 komentar

  1. wah event ini bermanfaat banget apalagi pelajaran ttg literasi keuangannga

    BalasHapus
  2. Terakhir besok ya, tapi lumayan bisa main-main ke boothnya Prudential kebetulan lagi cari produk asuransi dengan premi yang cocok buat keluarga.

    BalasHapus
  3. Saya sepakat juga, pandemi ini justru melahirkan banyak hikmah. Mulai dari aware terhadap kesehatan diri dan keluarga, dan termasuk juga menyadari pentingnya kesehatan keuangan dan asuransi diri.

    Selama pandemi ini juga, saya jadi banyak belajar dan mencari tahu tentang pengelolaan keuangan. Dan pas baca ini, ternyata hari ini hari terakhir eventnya. Mau coba-coba dulu klik link-nya.

    BalasHapus
  4. Wah menarik juga ya eventnya, jadi penasaran. Bener banget masa pandemi ini keadaan keuangan diuji banget hiks

    BalasHapus
  5. Emang salah satu akibat pandemi ini bikin banyak orang makin sadar soal pentingnya persiapan finansial dan punya jaminan kesehatan buat keluarga. Asuransi buat kesehatan sama bekal biaya penddikan anak juga investasi yg paling penting.

    BalasHapus
  6. Aku baru tahu kalau bulan Oktober itu ditetapkan sebagai Bulan Inklusi Keuangan, dengan adanya Expo ini jadi menambah wawasan. Memang benar, sekarang memiliki rekening jadi kebutuhan primer, minimal buat menabung.

    BalasHapus
  7. Iyup bener, mbak. Salah satu hikmah dari covid ini yakni jadi tau gmn rasanya nggak siap finansial, nggak melek asuransi.

    BalasHapus
  8. Belajar literasi keuangaan membantu kita lebih siap memanage uang yg ada.

    BalasHapus
  9. acaranya tampknya menarik ya, apalagi skrag akses digital memduahkan jadi adanya inklusi keuanganini diharapkan lebih melek literasi keuangan kalo aku sih konsen sama generasi berikutnya juga nh

    BalasHapus
  10. Baru tahu apa itu inklusi keuangan dari postingan ini. Makasih banyak ya ka.

    Iya, covid bener2 berdampak ke semua kalangan, saya aja dan temen2 yg baru lulus kuliah agak dilema di awal masa pandemi, udah usia harus cari kerja tapi gak boleh keluar rumah di awal maret 2020 tahun lalu. Dan akhirnya memantapkan diri buat full Time Freelancer di bidang yg saya kuasain kaya Content writing, jasa pembuatan Website di Blogger, dan blog campaign. So far, bisa bertahan dari Income freelance dan kesini mulai melek literasi finansial, apalagi freelancer harus punya dana darurat minimal 6 bulan pemasukan biar kalau lagi nggak ada project masuk, masih bisa survive.

    Btw kalau produk inklusi keuangan semacam asuransi nggak wajib kam ya ka? Misal kita alokasikam dana darurat untuk bujet kesehatam kalau sewaktu waktu sakit?

    BalasHapus
  11. Acara literasi finansial seperti ini memang sangat penting untuk terus diadakan biar masyarakat semakin melek dengan ilmu finansial. Ketika keuangan sudah rapi dan tertata maka akan lebih mudah untuk menata kehidupan yang lainnya.

    BalasHapus
  12. Selama pandemi ini, keuangan porak poranda, Mbak karena usaha kebetulan berhubungan dengan pernikahan, dan selama pandemi resepsi sangat dibatasi. Namun, saya kembali diingatkan bahwa mulailah menginvestasikan sebagian uang kita, investasi jadul dan kecil-kecilan yang tidak mengkhianati hasil menurut saya saat ini adalah emas, Mbak. Kerasa banget menyelamatkan di masa sulit saat harus "mencairkan" simpanan untuk bertahan hidup. Hehe

    BalasHapus
  13. Wah udah selesai yaaa event-nya. Keuanganku tahun lalu boncos abissss, rencana pindah rumah pun gagal total. Tabungan gak tau ke mana larinya. Akhirnya tahun ini perketat pengeluaran dan alhamdulillah mulai ketabung lg :")

    BalasHapus
  14. Mau tidak mau disaat oandemi seperti ini, kita harus cerdas mengatur keuangan. Belajar lebih dalam lagi tentu jadi kunci untuk bisa bertahan saat pandemi yang belum kelihatan ujungnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah, jadi ada hikmahnya juga ya untuk kita semua. Saya pun jadi makin aware terhadap pengelolaan finansial.

      Hapus
  15. Senang dah bisa banyak tahu mengenai keuangan berkat adanya Fin Expo BIK ini. Tanpa harus keluar rumah...

    BalasHapus
  16. AKu juga ngikutin nih BIK 2021 ini walaupun online ya tp banyak yg bisa diikuti dari jauh krn bisa melek finansial

    BalasHapus
  17. Kalau enggak punya rekening bank tapi tetep nabung di celengan apakah masuk belum terinklusi keuangan? Soalnya kalau pny rekening bank artinya kudu melek literasi financial nya sih menurutku. Tapi bagus ya acara finexpo 2021

    BalasHapus
  18. Megang keuanganntuh banyak tekniknya ya kak. Nggak adalah pegang ngeposnya juga PR banget. Dengan adanya finexpo makin banyak yang sadar pastinya Penting memang.

    BalasHapus
  19. Ah samaaa masa pandemi gini aku jg jd nyadar gak boleh buang2 uang dan beli barang gak penting
    Semuanya harus dipertimbangkan matang2
    Ngobrolin keuangan tu bikin semangat utk mengatur keuangan memang yaaa, kyk butuh insight tiap hari dan penceraham, termasuk jd paham betapa pentingnya asuransi ya mbak :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul.. rasanya effortnya juga harus besar jika mau melek lietrasi keuangan aku ngeri jika banyak tawaran asuransi tapi belum jelas gtu.

      Kalo ada kayak gini bisa jadi media edukasi buat kita. Apalagi ini rutin ya tampaknya. Eventual gtu

      Hapus
  20. Iya nih pandemi mengajarkan banyak hal terutama soal masalah keuangan. Dan baca kutipan di atas saya baru ngeh kalo jumlah masyarakat yang unbaked alias belum punya tabungan ternyata masih banyak ya. Semoga event seperti Bulan inklusi keuangan ini rutin diadakan dan tepat sasaran

    BalasHapus
  21. Senang rasanya ada pembanding situasi terkait kondisi keuangan akibat pandemi ini. Apalagi, dapat dukungan penuh dari OJK sebagai literasi resmi. Gak kebayang jika tidak, akan seperti apa jadinya.

    Semoga event-event seperti ini semakin menjadi tren di masyarakat umum, paling tidak dapat menjadi sebuah acuan selanjutnya dalam pemahaman kesiapan keuangan di masa yang akan datang.

    BalasHapus
  22. Dengan literasi keuangan yang berkelanjutan ini, bisa membuat banyak orang lebih cakap berasuransi ya. Sebab tanpa disadari sebenarnya kita memang membutuhkan proteksi masa depan

    BalasHapus
  23. Belajar tentang literasi keuangan memang sangat dibutuhkan agar kita bisa mengelola keuangan dengan baik dan bijaksana, apalagi bagi saya anak muda yang suka labil pengen beli ini itu. Kalau kita sudah paham akan pentingnya manajemen keuangan dan resiko apabila kita enggan mengatur keuangan sejak dini.

    BalasHapus
  24. Aku adalah orang yang tersadarkan pentingnya financial planning di masa pandemi ini. Benar-benar masa yang sulit banget. Aku jadi ikut penasaran nih sama eventnya.

    BalasHapus
  25. Masa pandemi ini membuat banyak orang menjadi lebih sadar pentingnya literasi finansial. Kesadaaran ini disambut pula dengan banyaknya tips/tulisan/karya tentang ini. Saya pengen lihat Finansial Expo juga karena mulai melek literasi keuangan.

    BalasHapus
  26. keamanan berfinasial mulai banyak jadi perhatian ya sekarang, termasuk soal asuransi dan investasi. literasi finansial menjadi hal yang cukup penting sekarang. sayang aku gak ikutan acaranya, selalu telat deh update info begini.

    BalasHapus

Jangan lupa berkomentar ya, tinggalkan alamat blognya biar bisa balik berkunjung.

Terima Kasih.