Stockbit Jual Beli Saham Mudah Aman dan Menyenangkan

by - Sabtu, Februari 05, 2022

Dulu saya mengira insecure hanya berlaku untuk orang biasa seperti saya tapi ternyata salah. Insecure atau perasaan cemas bisa terjadi kepada siapapun bahkan sekelas aktris luar negeri seperti Emma Watson pun tidak luput dari perasaan tersebut. Emma bercerita banyak mengenai kecemasannya memasuki usia 30 tahun saat wawancara dengan British Vogue.

Menurut Emma ada banyak tuntutan sosial tentang apa yang harus kamu miliki di usia 30 tahun. Hal-hal seperti jika kamu belum punya rumah, belum punya suami, belum punya bayi, dan kamu telah mencapai usia 30 tahun maka kamu tidak aman. Kamu tidak akan punya karier stabil dan hal-hal semacam itu bisa menimbulkan kegelisahan yang luar biasa.

Dan itu betul sekali, timbulnya rasa gelisah memikirkan bagaimana masa depan nanti cukup menguras energi, waktu dan pikiran saya. Terlebih di tahun ini saya akan berusia genap 30 tahun. Adanya perasaan insecure karena merasa belum mapan finansial kerap mengganggu pikiran saya, meskipun rumah dan kendaraan sudah ada tetapi keuangan keluarga nyatanya belum stabil.



Jika sebelumnya saya hanya berfokus untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri, sejak menikah saya  harus memikirkan biaya untuk kehidupan bersama ditambah dengan kehadiran anak. Semua itu jelas memerlukan biaya yang tentunya tidak sedikit dan sebisa mungkin saya harus pintar menghindari jeratan utang.

Saat ini yang menjadi perhatian saya dan suami adalah bagaimana caranya untuk bisa hidup tenang dan tidak merepotkan orang lain saat sudah tua nanti. Memiliki kemandirian finansial dalam bentuk dana pensiun menjadi life goal kami sekarang. Apalagi kehidupan setelah menikah jauh berbeda dengan ketika masih melajang.

Memilih Investasi untuk Dana Pensiun di Masa Tua


Mengelola keuangan menjadi sebuah tantangan bagi pasangan suami istri tidak terkecuali dengan kami, dibutuhkan penyesuaian kembali bagi sepasang suami istri yang tengah membangun keluarga. Yang awalnya hidup sendiri sekarang sudah tidak lagi sendiri. Itulah mengapa kami berpikir kalau sudah saatnya untuk mulai serius belajar instrumen investasi demi bisa mencapai life goal kami.

Kalau ada yang tanya, "Kenapa kok memilih investasi dan kenapa nggak menabung saja?..". Jawabannya adalah karena sejak kecil kita semua diajarkan untuk menabung, mulai dari menabung di celengan, menabung di bank bahkan menabung di sekolah pun sudah pernah dengan bayang-bayang uang yang kita simpan akan menjadi banyak. Namun fakta yang kita terima saat sudah dewasa adalah menabung itu sebenarnya tidak bisa menambah nilai uang.

Selama ini, kebanyakan orang mungkin masih berpikir kalau menyimpan uang di bank konvensional merupakan cara teraman. Padahal sekadar menabung bisa membuat uang yang kita miliki tergerus oleh inflasi, belum lagi dipotong biaya bulanan yang nominalnya lumayan besar jika dikalkulasi setiap bulannya sekitar Rp. 20.000 per bulannya.

Investasi Saham Apakah Bisa untuk Dana Pensiun?


Saya masih ingat dengan jawaban yang diberikan oleh Mas Michael Owen Kohana, Investment Analyst Stockbit pada acara Blogger Talks yang diadakan oleh BloggerHub dan Stockbit yang saya ikuti beberapa hari lalu. Menurut beliau saham bisa dijadikan investasi jangka panjang dan dana pensiun asalkan kita mau konsisten dan disiplin.

Blogger Talks Bersama BloggerHub dan Stockbit


Disiplin yang dimaksud disini adalah kita harus rutin menyisihkan dana untuk membeli saham sedikit demi sedikit. Tidak ada yang instan apapun itu, apalagi jika kita berinvestasi menggunakan saham. Jangan lupa, saat kita memilih saham sebagai instrumen investasi itu artinya kita sudah siap dengan tantangan baru yang lebih besar.

Bila saya rangkum dari penjelasan mas Michael mengenai apa dan bagaimana saham, saham membutuhkan waktu untuk kita menganalisa banyak hal mulai dari perusahaan pilihan yang akan kita beli sahamnya, analisa fundamental dan valuasi harga. Cukup membuat bingung dana repot ya apalagi ini kali pertama bagi saya belajar mengenai saham.

Namun, yang saya pahami adalah saat kita membeli saham berarti kita menjadi pemilik dalam sebuah perusahaan. Saham memang menjadi instrumen investasi yang memiliki potensi keuntungan lebih besar, tapi tentunya dibarengi juga dengan resiko yang tinggi itu kenapa disebutkan kalau saat bermain saham harus siap dengan tantangan baru.

Mengenal apa itu saham


Kalau dulu investasi saham dikenal untuk kalangan tertentu saja, sekarang anggapan tersebut sudah sangat ketinggalan zaman. Saat ini, siapa saja bisa melakukan investasi saham dengan harga yang terjangkau. Bahkan, untuk keluarga dan pasangan muda, investasi ini bisa diandalkan untuk jangka panjang. Misalnya untuk tabungan pendidikan anak dan membeli rumah.

Disinilah saya melihat kalau saham ini pilihan yang sesuai dengan kebutuhan kami. Memiliki profesi sebagai seorang freelancer dimana penghasilan yang didapatkan tidak selalu tetap, bisa naik dan bisa juga turun, sehingga membuat kami harus pintar mengelola keuangan. Banyak instrumen investasi yang bisa kami pilih, tapi saat ini kami melihat kalau investasi saham merupakan pilihan yang cocok, kenapa?

  • Tidak butuh modal yang besar
  • Investasi jangka panjang
  • Bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja

Stockbit Aplikasi Investasi Saham dan Belajar Saham Lewat Gagdet


Kita cukup beruntung hidup di zaman seperti ini, karena bisa membeli saham hanya dengan modal smartphone, koneksi internet dan tentunya uang yang memang kita sisihkan untuk diinvestasikan. Kenapa harus menggunakan smartphone? Karena membelinya menggunakan aplikasi, kita juga bisa menggunakan gadget lainnya selama gadget tersebut bisa mendownload aplikasi.

Tunggu-tunggu, kok aplikasi katanya melalui sekuritas? Iya, jadi kita menggunakan aplikasinya untuk bisa terhubung dengan sekuritasnya melalui online. Jadi ada dua hal yang berbeda ya, ada aplikasi yang harus didownload ke dalam gadget kita kemudian nantinya aplikasi tersebut bisa menghubungkan kita dengan perusahaan sekuritas, baru nanti kita bisa membeli dan menjual saham.



Karena kita menggunakan aplikasi saham Stockbit teman-teman bisa mencari aplikasi Stockbit di layanan google store maupun app store. Setelah download kita akan tahu kalau Stockbit merupakan aplikasi dari Mahakarya Artha Sekuritas yang merupakan perusahaan sekuritasnya, jadi dari sini kita sudah paham, ya? Selanjutnya yang kita perlu tahu adalah kenapa pilih Stockbit?

  • Investasi saham tanpa minimun deposit alias 0 rupiah
  • Biaya Broker ringan
  • Charting profesional
  • Target dari Analyst langsung
  • Data finansial lengkap
  • Investasi bersama komunitas saham
  • Bagi pemula bisa belajar saham dari 0 dan gratis

Untuk bisa menggunakan aplikasi ini cukup menyiapkan KTP, foto selfie menggunakan KTP, data diri, data pekerjaan dan rekening bank BCA. Jika tidak memiliki rekening bank BCA bisa menggunakan rekening bank Jago. Nah, ini yang menjadi PR bagi kalian yang belum memiliki rekening di salah satu bank tersebut, terus solusinya bagaimana?

Tenang saja, kalau belum memiliki rekening di Bank BCA nantinya akan diarahkan untuk membuka rekening tabungan BCA melalui online yang prosesnya terbilang cepat. Ngomong-ngomong, pasti kalian bertanya-tanya apakah dengan mengirim data pribadi kita ke pihak aplikasi dijamin aman atau tidak, ya? Karena Stockbit ini sudah terdaftar di OJK maka sudah tentu aman.

Jadi, nantinya akan ada dua rekening yang terbentuk. Satu adalah rekening tabungan bank BCA untuk yang awalnya belum memiliki rekening tabungan bank BCA dan satunya lagi rekening dana nasabah BCA alias RDN. Nah, RDN BCA ini yang nantinya bisa kita gunakan untuk membeli dan menjual saham, lanjut ya.

Sebagai pengguna Stockbit kita juga bisa membuka RDN Bank Jago di aplikasi Stockbit. Ada beberapa benefit yang bisa didapatkan oleh pengguna yang membuka RDN Bank Jago di aplikasi Stockbit. Seperti, pembukaan RDN yang 100% online, tanpa minimum deposit, dan langsung mendapatkan cashback sebesar 50.000 rupiah.

Setelah berhasil registrasi melalui aplikasi kita tinggal menunggu proses verifikasi oleh pihak sekuritas, KSEI dan yang terakhir verifikasi oleh pihak bank RDN yang kesemuanya ini bisa membutuhkan waktu sekitar satu hari kerja bahkan bisa lebih dari itu, saya sendiri membutuhkan waktu sekitar 3 hari kerja sampai semuanya selesai proses verifikasi.

Notifikasi Rekening RDN melalui email


Kalau akun sekuritas sudah jadi maka akan ada notifikasi melalui email dan dari aplikasi Stockbit yang masuk. Saat akun sekuritas sudah jadi otomatis rekening RDN bisa langsung aktif karena menggunakan Stockbit ini minimun depositnya adalah 0 alias tanpa kita memasukkan dana maka akunnya sudah langsung aktif.

Tapi tetap saja ya, kalau mau membeli saham harus memasukkan dana ke rekening RDN yang kita buat tadi. Pertanyaan selanjutnya adalah, bagaimana cara memasukkan dananya? Gampang, tinggal masuk ke aplikasinya dan klik garis 3 di pojok kiri atas kemudian klik 'deposit'. Setelah itu kita bisa transfer dengan memilih bank apa yang akan kita gunakan. 

Deposit dana tinggal pilih jenis pembayaran


Pilihannya ada BCA, Mandiri, BNI, Bank Sinarmas dan Bank Jago. Lalu, di halaman selanjutnya ada nomor rekening RDN BCA yang kita miliki. Di rekening RDN inilah kita bisa memasukkan sejumlah uang untuk membeli saham maupun menerima uang pada saat kita selesai menjual saham, prosesnya juga cepat tidak sampai 5 menit selesai.

Terkait pengalaman berinvestasi, selain bermitra dengan BCA dan Bank Jago, Stockbit juga telah menghadirkan beberapa fitur seperti tools analisis saham yang komprehensif (Stockbit Pro), Analyst Rating, Exercise Rights & Warrant, Intraday Charts, dan latihan investasi saham dengan simulasi (Stockbit Virtual Trading) untuk menjawab berbagai kebutuhan kita sebagai pengguna.

Saatnya Membeli Saham di Aplikasi Stockbit


Teman-teman pernah melihat susunan angka atau yang disebut dengan order book saham yang berhasil membuat bingung saat pertama kali akan bermain saham? Awalnya saya juga bingung, sempat ingin udahan untuk bermain saham. Waktu itu saya berpikir, bagaimana saya bisa investasi saham kalau melihat order book saham saja saya tidak mengerti.

Sampai saya merasa kalau saham ini hanya untuk orang-orang kaya dan orang-orang yang pintar ekonomi saja. Sementara, saya yang orang biasa-biasa saja sepertinya tidak akan pernah mengerti tentang saham. Padahal faktanya semua orang itu bisa investasi saham dan tidak ribet sama sekali. Kalau mau lebih yakin, yuk simak penjelasan saya berikut ini.

Well, saat bermain saham kita hanya butuh mentor yang tepat, bahan belajar yang tepat dan keinginan untuk memulai. Di aplikasi Stockbit ini tersedia pilihan Stockbit Academy dimana kita bisa belajar investasi saham dari 0 dan gratis. Ada juga pilihan 'Stream' yakni fitur utama di Stockbit atau yang biasa disebut orang-orang media sosial-nya saham.

Stockbit Stream dan Stockbit Academy


Di sini, kita bisa menciptakan timeline sendiri. Kita bisa juga mengikuti perkembangan saham, orang, atau media di dalamnya dan terlibat diskusi secara langsung. Meskipun ada beberapa pengguna yang berbicara tidak penting dan kerap merusuh pada timeline orang lain, tapi di-skip saja supaya kita bisa fokus saat berinvestasi saham.

Cara Membeli Saham di Aplikasi Stockbit


Misalnya saja saya akan membeli saham BCAP, caranya adalah dengan klik tombol search yang ada di bagian tengah layar. Masukkan kata BCAP pada kolom pencarian nanti akan muncul pilihannya terus tinggal klik. Tidak lama, muncul BCAP yang saat ini harganya 154 rupiah per lembarnya, lalu saya klik 'buy'.

Selanjutnya akan muncul tranding balance atau saldo milik saya yang jumlahnya adalah 30.000 rupiah. Terus kan pertanyaannya adalah mau beli berapa banyak dan di harga berapa, nih? Saya akan beli di harga 155 rupiah per lembarnya supaya langsung dapat sahamnya. Selanjutnya mau beli berapa lot? Fyi, 1 lot artinya 100 lembar.



Lanjut klik 'buy' maka akan muncul preview order dan kita bisa cek ulang apakah pesanan sudah benar atau belum. Disini tertera kalau saya mau membeli saham BCAP dengan harga 154 per lembar sebanyak 1 lot. Jadi totalnya saya harus bayar sebesar 15.500 rupiah, iya kan? Disini juga terdapat broker fee atau biaya layanan penggunaan sekuritas sebesar 9 rupiah.

Ada juga exchange fee, ini merupakan biaya yang dikenakan oleh Bursa Efek Indonesia yang besarnya 0,043 persen dari biaya transaksi. Yang mana fee ini adalah fee pembelian saham termurah se-Indonesia untuk saat ini. Karena pembelian saham adalah 15.500 maka exchange fee-nya adalah 7 rupiah, murah sekali bukan?



Kemudian tinggal klik 'confirm' maka pesanan kita akan sampai ke bursa efek. Dan 100 lembar saham BCAP tadi sudah resmi menjadi milik saya sekarang dan langsung masuk ke dalam portofolio saham yang saya miliki. Bagi pemula seperti saya rasanya tidak salah untuk mencoba membeli saham dengan harga yang cukup terjangkau.

Tidak perlu membeli terlalu banyak, 1 lot sudah cukup asalkan per harinya kita konsisten untuk melakukan pembelian saham. Bukan cuma untuk membeli saham tapi kita juga bisa menarik kembali dana yang terkumpul dari RDN ke rekening kita. Caranya gampang, tinggal klik 'Withdraw' kemudian akan muncul berapa jumlah dana yang akan kita tarik dari RDN.


Pastikan semuanya sudah sesuai dengan melihat kembali preview ordernya, setelah itu klik 'Konfirmasi'. Selanjutnya withdrawal akan diproses kurang lebih 2 hari kerja, tapi ternyata dana berhasil masuk ke rekening saya dalam waktu kurang dari 5 menit saja. Mudah dan aman karena aplikasi Stockbit ini menggunakan fitur Touch ID yang memberikan jaminan keamanan.



Didesain untuk investor millenial, kita bisa melakukan investasi di saham ternama dengan mudah dan menyenangkan. Ditambah adanya fitur Smart Notification bagaikan memiliki asisten yang memberitahu kita sewaktu laporan dan berita terbaru dirilis. Sehingga kita tidak perlu bolak-balik keluar masuk aplikasi untuk mengecek notifikasi terbaru.

Sejak kenal aplikasi Stockbit saya bisa belajar dan menganalisa saham setiap hari, memantau pergerakan real time bursa saham melalui aplikasi ini. Apalagi beberapa trader yang lebih profesional sering membahas rekomendasi saham beserta analisis teknikal atau fundamentalnya. Slow but sure, semua membutuhkan waktu, belajar dan konsisten.

Sekarang saya bisa membuktikan kalau ternyata investasi saham itu mudah dan menyenangkan apalagi menggunakan aplikasi saham dari Stockbit. Terima kasih banyak untuk komunitas BloggerHub dan Stockbit yang sudah mengadakan acara Blogger Talks yang mengenalkan kepada saya tentang investasi saham.

You May Also Like

4 komentar

  1. Jangan ragu investasi saham mba. Aku udah lama investasi di saham, sejak masih kantoran. Tapi aku memang ga pakai stockbit Yaa, soalnya males buka BCA 🤣. Aku pake IPOT dan Mirae sekuritas. Sengaja pakai 2 aplikasi, Krn aku mau bedain saham untuk trading, dan saham untuk Investment JK panjang. Yg trading utk JK pendek aja. Lumayan kalo bisa scalping atau swing trading 😁. Apalagi melihat IHSG sedang sideways sekarang ini.

    Lama2 jadi biasa kok. Tapi yg harus diinget, investasi atau trading saham jgn pernah pale uang darurat Yaa. Harus yg uang dingin, kalo bisa uang beku 😄.

    Soalnya di saat harganya sedang turun, dan kita butuh uangnya, kan sayang kalo di cutloss. Atau sahamnya ARB berhari2, sementara duit butuh cepet.

    Makanya aku selalu pakai idle money utk saham.

    Good luck mba... Saham udah pilihan bagus kalo memang tujuannya JK panjang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa diikuti ini saran mba Fanny buat pakai uang dingin karena kalau pakai uang darurat bisa kacau ya mba keuangan kita. Makasih sarannya mba. :)

      Hapus
  2. Wah menarik, nih, belakangan ini banyak aplikasi saham yang bisa jadi investasi yang menguntungkan banget dan tentunya gak tipu-tipu. Terima kasih infonya, Mbak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, betul mba. Apalagi pakai Stockbit mudah, aman dan menyenangkan cocok banget buat millenial.

      Hapus

Jangan lupa berkomentar ya, tinggalkan alamat blognya biar bisa balik berkunjung.

Terima Kasih.