facebook instagram twitter

Riska Ngilan

  • Home
  • About
  • Kategori
    • Pengalaman
    • Sponsored Post
    • Perempuan
  • Disclosure
Setiap ibu pasti tahu kalau 1000 hari pertama merupakan masa golden age anak untuk tumbuh secara optimal. Di masa itu, saya memberikan perhatian khusus pada tubuh kembang anak saya terutama kecukupan nutrisi yang dia dapatkan. Mengingat lagi kalau di masa emasnya tersebut beberapa kali anak saya pernah mengalami gangguan pada sistem pencernaannya. 

Meskipun gangguan pencernaan pada anak merupakan hal yang biasa terjadi. Kondisi seperti ini dapat menyebabkan para ibu seperti saya menjadi resah, karena anak menjadi rewel dan tidak nyaman. Anak yang mengalami gangguan pencernaan umumnya akan memunculkan gejala seperti rewel, perut kembung, mual, muntah, diare, hingga dehidrasi. 




Memperhatikan Kebutuhan Nutrisi Anak Demi Sistem Pencernaan yang Sehat


Anak kami Mirza, beberapa kali mengalami gangguan pencernaan bahkan dia pernah sampai harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami dehidrasi. Sejak saat itu saya lebih perhatian dengan sistem pencernaannya, setiap kali dia pup saya perhatikan warna dan bentuk fesesnya. Begitu juga dengan makanan yang dia makan, harus bisa mencukupi nutrisinya dan aman untuk perutnya. 

Sebagai ibunya saya tidak mau ada gangguan pencernaan dalam masa pertumbuhannya yang menyebabkan penyerapan nutrisi menjadi tidak optimal, sehingga dapat mengganggu perkembangan dan proses belajarnya. Selain memberikan makanan yang mencukupi nutrisinya, saya juga memberikan susu formula setelah dia lepas dari ASI selama dua tahun. 

Ternyata saat memilih susu formula untuk Mirza beberapa kali dia kembali mengalami gangguan pencernaan seperti diare dan sembelit. Tidak semua susu formula yang ada di pasaran cocok untuk diminum dan diterima oleh tubuhnya. Saya sempat galau waktu itu, apakah saya tidak usah memberikan dia susu saja, ya? Tapi salah satu sumber kalsium terbesar berasal dari susu. 

Akhirnya saya tetap memberikannya susu formula namun saya sesuaikan dengan kebutuhannya. Saat memilih susu formula untuk anak sebaiknya memperhatikan kandungan tambahan yang terdapat dalam susu formula seperti DHA, Kolin ataupun Omega 3 & 6 untuk mendukung perkembangan otak anak. Dengan begitu akan mendapatkan manfaat maksimal.

Mengenal Jenis Protein Pada Susu dan Manfaatnya Untuk Anak 


Susu sapi merupakan salah satu sumber nutrisi yang dapat dimanfaatkan untuk membantu tumbuh kembang anak. Tapi belum banyak yang tahu bahwa jenis protein beta-casein yang terdapat dalam susu ternyata berbeda-beda dan hal ini memiliki efek yang berbeda pula pada mereka yang mengkonsumsinya. 

Akhir-akhir ini, banyak ibu-ibu yang membicarakan tentang susu yang berasal dari sapi A2, yakni susu yang mengandung protein beta casein A2. Dimana susu sapi biasa mengandung kombinasi protein beta-casein A1 dan A2. Penelitian menunjukkan susu yang hanya mengandung protein beta-casein A2 lebih mudah dicerna. 



Dengan pencernaan yang nyaman, anak dapat beraktivitas dengan lebih nyaman termasuk dalam proses belajarnya. Hal tersebut yang disampaikan oleh DR. Dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A(K), beliau merupakan dokter spesialis anak sekaligus konsultan gastroenterologi dalam live Instagram yang diadakan oleh Buumi Playscape. 

Susu sapi yang bagus untuk dikonsumsi oleh anak tentu yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, kalsium dan zat-zat mikronutrien seperti zat besi dan lain-lain. Protein merupakan sesuatu yang penting bagi pertumbuhan anak. Secara umum protein susu terdiri dari whey 20 persen dan kasein 80 persen. 



Protein kasein ini yang kemudian disebut sebagai beta casein A1 dan A2. Kandungan ini terdapat dalam susu yang diproduksi oleh jenis sapi yang berbeda. Ada jenis sapi yang menghasilkan susu A1 dan A2, ada juga sapi yang hanya menghasilkan susu A2 saja. Beta-casein A2 hanya terdapat dalam susu A2 yang diproduksi oleh sapi A2. 

Dari sini dapat disimpulkan bahwa tidak semua protein susu itu memiliki kandungan yang sama. Susu A2 boleh dikonsumsi untuk semua jenis usia. Namun dokter Ariani menyarankan untuk anak-anak khususnya mengkonsumsi susu A2 ini setelah masa ASI eksklusif. Mendengar penjelasan dokter, saya jadi mulai tertarik untuk memberikan susu A2 untuk Mirza. 

Soal masalah sembelit yang pernah dialami oleh Mirza, menurut dokter Ariani respon setiap anak terhadap susu berbeda-beda, tetapi susu yang mudah diserap dan dicerna akan sedikit menimbulkan masalah pencernaan. Namun sembelit tidak hanya akibat faktor proteinnya, karena ada faktor lain yang dapat menimbulkan sembelit seperti jumlah cairan dalam tubuh, serat, dan toilet training si anak. 



Kalau saya ingat-ingat lagi saat Mirza mengalami sembelit biasanya karena kurang minum atau susu yang saya buat terlalu kental dan tidak sesuai dengan saran penyajian. Bagi ibu yang ingin memberikan susu A2 untuk anak, susu A2 ini dapat ditemukan di pasaran dalam bentuk susu bubuk, UHT ataupun yogurt dengan label A2 ditulis beta-casein A2. 

Jadi, jangan lupa untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak ya sebab, jika sistem pencernaan anak sehat, ia pun dapat beraktivitas dengan lebih nyaman. Tidak hanya itu, hal tersebut juga dapat memaksimalkan proses belajar di masa pertumbuhannya, sehingga anak dapat bereksplorasi dengan bebas.
Share
Tweet
Pin
Share
2 komentar
Mengidap penyakit kanker. Siapa yang tidak sedih saat didiagnosis mengidap penyakit berbahaya yang satu ini? Ya, kanker bisa menyerang siapa saja dari anak-anak hingga orang dewasa. Saya sendiri memiliki pengalaman berharga dengan penyakit ini, saat salah satu keponakan didiagnosis mengidap kanker darah atau leukemia pada usianya yang masih 2 tahun. 

Leukemia merupakan salah satu jenis kanker darah yang terjadi akibat sel-sel di sumsum tulang tidak berkembang dengan baik. Sehingga sel-sel tidak normal ini dapat menghalangi sel normal untuk berfungsi dalam tubuh.   Beruntung, sel kanker yang ada di dalam tubuhnya terdeteksi lebih awal sehingga tidak membutuhkan waktu lama dalam proses pengobatannya. 



Hidup Dengan Kanker Itu Tidak Mudah, Tapi tetap Harus Semangat!


Satu tahun lamanya dia menjalani pengobatan intensif melalui kemoterapi hingga dokter menyatakan bahwa sel kanker di dalam tubuhnya sudah non reaktif. Itu artinya dia sudah bisa lepas dari kemoterapi tetapi masih terus dalam pengawasan dokter. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi jika suatu ketika sel kanker dalam tubuhnya kembali aktif. 

Untuk mencegah sel kanker aktif lagi dokter memberikan beberapa larangan yang harus dipatuhi, salah satunya ialah tidak boleh terluka, dan kalaupun terluka harus segera mendapat penanganan dokter. Lagi-lagi kami masih harus berbesar hati karena dia belum benar-benar terlepas dari kanker, tapi setidaknya kami sudah tidak perlu lagi melihatnya menjalani kemoterapi yang menyakitkan itu. 

Hidup dengan sel kanker dalam tubuh sungguh tidaklah mudah untuk dijalani, selain harus menjalani pengobatan terus menerus, ditambah biaya pengobatan yang tidak murah. Selama satu tahun menjalani pengobatan intensif di salah satu rumah sakit negeri di Kota Surabaya, kedua orangtuanya harus rela berhenti bekerja supaya bisa tetap tinggal di rumah sakit mendampingi.

Otomatis tidak ada pemasukan, padahal pengeluaran untuk berobat, biaya rumah sakit dan kehidupan sehari-hari terus berjalan. Yang menyedihkan, saat itu mereka belum memiliki asuransi kesehatan maupun BPJS. Sedangkan dalam satu minggu dia harus menjalani kemoterapi sebanyak lima kali, satu kali kemoterapi membutuhkan biaya sekitar 5 juta. 

Ada lagi biaya radioterapi, satu kali melakukan radiasi biaya yang harus dibayar sekitar 1,5 juta. Sudah tidak terhitung berapa biaya yang dikeluarkan, yang jelas saat itu satu rumah harus terpaksa dilepas supaya bisa melanjutkan pengobatan dan bertahan hidup. Demi hidup anak, bahkan nyawa juga bisa mereka pertaruhkan tapi yang jelas hidup dengan kanker membutuhkan rasa optimis yang tinggi. 

Saat yang Tersayang Terkena Kanker, Ini yang Bisa Kamu Lakukan! 


Saat salah seorang tersayang sedang berjuang melawan kanker, ikutlah berjuang bersamanya. Kamu dapat membantu menciptakan support system yang sangat dia butuhkan. Karena kanker bukanlah kondisi yang mudah, akan ada banyak perubahan besar yang dirasakan mereka yang terkena kanker. 

Saya merasakan betul bagaimana susah payahnya kedua orangtua keponakan saya yang mengidap kanker berjuang membesarkan hati selama menjalani pengobatan terutama saat kondisi keponakan saya kembali menurun. Dari pengalaman itu, kita bisa melakukan beberapa hal berikut ini, diantaranya: 

Tetap Tenang 

Tidak mudah untuk bisa menerima dan berdamai dengan kenyataan bahwa ada sel kanker di dalam tubuh. Wajar, kalau ada perasaan dan emosi negatif yang keluar. Nah, saat itulah kamu harus bisa menciptakan support system dengan tetap tenang. Dengan tenang akan membuatmu dan dia lebih terkontrol dan dapat mengambil keputusan dengan lebih tepat. 

Selalu Ada Bersamanya 

Kehadiranmu dan perhatian yang kamu berikan akan sangat berarti untuknya. Di saat awal didiagnosa mental penderita kanker biasanya masih belum stabil, jangan ragu untuk memberikan sentuhan semisal dengan genggaman tangan. Sambil terus mengucapkan kalimat positif yang bisa meningkatkan rasa optimismenya. 

Mendengarkan Keluh Kesahnya 

Tidak mudah menjadi pendamping pasien kanker, kamu akan merasa stres dan bosan tapi pikirkan bagaimana dia? Sebab itu teruslah berusaha untuk menjalin komunikasi dengannya, meskipun saat itu perasaannya jauh lebih sensitif. Dia butuh waktu untuk melampiaskan apa yang dia rasakan, kamu cukup mendengarkannya saja. 

Beri Perhatian Pada Dirimu 

Menjalani pengobatan kanker membutuhkan waktu yang lama, saat itu wajar apabila kamu merasa jenuh dan bosan. Sesulit apapun kondisimu cobalah untuk tetap memperhatikan dirimu, karena bagaimanapun kamu tetap membutuhkan ruang untuk bernafas dan menenangkan pikiranmu supaya kembali segar. 

Jalani Hidup Sehat untuk Cegah Penyakit Kanker


Menjalani hidup sehat merupakan langkah untuk menjaga tubuh kita dari penyakit kritis seperti kanker. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa ada sekitar 9,6 juta jiwa meninggal karena penyakit kanker pada tahun 2018. Selain itu WHO menyebutkan bahwa sekitar 50% dari semua kasus kanker yang ada bisa dicegah.




Itu artinya masih ada kesempatan untuk mencegah penyakit ini menghinggapi tubuh kita. Jika kamu tertarik untuk menjalani hidup sehat untuk mencegah penyakit kanker, kamu bisa melakukan beberapa cara berikut ini :

Deteksi Dini

Sebenarnya saat ini sudah banyak pengidap kanker yang berhasil sembuh setelah menjalani pengobatan. Apalagi jika kamu memiliki riwayat keturunan, pemeriksaan wajib dilakukan demi mendeteksi keberadaan sel kanker sejak dini melalui berbagai pemeriksaan fisik. Deteksi dini dapat membuat pengobatan kanker menjadi lebih mudah dan efektif sehingga mencegah penyebaran sel kanker ke bagian tubuh yang lain.

Gaya Hidup Sehat


Menjalani gaya hidup sehat untuk mencegah penyakit kanker bisa dimulai dengan memilih makan makanan yang sehat seperti sayuran, buah-buahan, ikan dan daging. Menghindari konsumsi alkohol dan berhenti merokok, ditambah lagi dengan melakukan aktivitas seperti olahraga minimal 30 menit per harinya. Bagaimanapun mencegah itu jauh lebih baik daripada mengobati, bukan?

Perlindungan Dini Dengan Asuransi

Tidak ada yang tahu apakah kamu benar-benar terbebas dari penyakit kanker. Khawatir? Sudah jelas. Itu sebabnya untuk menghindari rasa khawatir kamu membutuhkan perlindungan dini dengan mengikuti asuransi kanker. Ya, saat ini sudah ada produk asuransi mudah beneran yang memberikan perlindungan dari penyakit kanker. Bukan hanya mudah bahkan produk asuransi ini murah dan terjangkau.

Seberapa Penting Memiliki Asuransi Kesehatan?


Memiliki asuransi kesehatan tentu sangatlah penting karena hal ini sudah sama pentingnya dengan keuangan kita. Peran asuransi kesehatan sangat dibutuhkan karena akan memberikan jaminan perlindungan kesehatan untuk kita dan orang-orang tersayang. Terlebih saat tahu kalau risiko terkena penyakit berbahaya seperti kanker ini bisa dimiliki oleh siapa saja.




Teman-teman bisa belajar dari pengalaman yang sudah saya ceritakan di atas tadi. Bahkan bukan hanya rumah tapi kondisi finansial mereka yang ikut terkena imbasnya. Dari sini sudah jelas, kalau sehat secara fisik saja tidak cukup kita juga membutuhkan finansial yang sehat yang tidak terganggu dengan adanya kejadian darurat seperti terkena penyakit kanker.

Asuransi kesehatan memberikan rasa tenang dan aman apabila suatu waktu tubuh kita ataupun orang tersayang harus berjuang dengan penyakit. Membayangkan biaya awal konsultasinya saja mungkin sudah membuat kepala pusing. Apalagi ditambah dengan biaya pengobatan lanjutan, maka tidak heran kalau pasien kanker dan keluarganya harus rela menjual aset mereka sampai habis tidak tersisa.

Persiapkan Perlindungan Dini Dengan Asuransi Kanker dari FWD Cancer Protection, Mudah Beneran! 


Tidak bisa dipungkiri kalau biaya pengobatan penyakit kanker termasuk yang termahal, banyaknya protokol pengobatan yang harus dilakukan oleh pasien yang membutuhkan waktu lama. Berkaca dari pengalaman yang terjadi pada keponakan saya dan melihat pengorbanan yang dilakukan oleh orangtuanya membuat kita harus siap dan mawas diri. 

Tidak ada salahnya mempersiapkan diri sejak dini, salah satunya dengan memilih asuransi kanker dari FWD Life yaitu FWD Cancer Protection. FWD Life sebagai asuransi jiwa yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menghadirkan asuransi khusus kanker yang mudah dan terjangkau.


 

Saat kanker datang, progresnya bisa cepat sekali, dalam waktu hitungan hari perkembangan kanker bisa saja menyebar. Maka dengan bantuan keuangan, kamu bisa bergerak cepat melakukan tindakan untuk lepas dari kanker. Kenapa memilih FWD Cancer Protection? 

  • Produk asuransi dari FWD Life ini, akan memberikan 100% Uang Pertanggungan sejak kanker tahap awal sehingga kamu tidak perlu khawatir dengan biaya-biaya tidak terduga dan bisa fokus pada proses pemulihan. Syarat usia untuk memiliki asuransi kanker ini minimal 18 tahun hingga 64 tahun dan masih bisa ditambahkan hingga usia 70 tahun. 

  • FWD Cancer Protection juga mudah membelinya, yakni mulai dari 10 ribu per bulan saja, kamu pun bebas memilih Uang Pertanggungan sesuai kebutuhan. Selain itu manfaat yang bisa didapatkan yakni memiliki nilai uang pertanggungan sampai dengan 500 juta. 

  • Proses pengajuannya terbilang simpel dan mudah yakni melalui website FWD Indonesia. Bila produk lain mewajibkan medical check-up, produk asuransi dari FWD Life ini hanya mewajibkan kamu menjawab tiga pertanyaan kesehatan. Kamu juga akan mendapatkan e-Policy di hari yang sama. 

  • Pengajuan klaim yang mudah menggunakan aplikasi FWD MAX. Selain mudah bayarnya dan mudah ketentuannya, proses pembeliannya pun mudah karena bisa secara online dengan 4 langkah, serta proses pengajuan dan klaim cepat yang juga serba online. 

Dengan memiliki perlindungan dari FWD Cancer Protection kamu sudah tidak perlu lagi harus berhutang sampai menjual aset demi membayar biaya pengobatan kanker. Kamu juga tidak perlu khawatir dengan kondisi finansialmu yang akan ikut terimbas seperti yang banyak terjadi pada keluarga pendamping pasien. 

Jelasnya, perlindungan bisa diterima jika terjadi risiko, sehingga kita tidak perlu khawatir dengan biaya-biaya tak terduga dan bisa fokus pada proses pemulihan. Dengan empat keunggulan di atas, FWD Insurance benar-benar menunjukkan kalau mereka adalah asuransi kanker online yang memberikan manfaat perlindungan yang mudah beneran.




Bukan hanya itu, akan ada kejutan akhir tahun SurPRIZES dari FWD dengan membeli FWD Cancer Protection selama periode 21-31 Desember 2020, kamu berkesempatan ikutan undian untuk memenangkan sepeda Brompton, iPhone 12, dan iWatch 6. Tunggu apalagi? Sekali lagi kamu cukup bayar preminya mulai dari 10 ribu per bulan dan bisa kamu beli secara online! Mudah beneran kan? Yuk, beli sekarang di ifwd.co.id!
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Siapa yang menyangkan bahwa menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), Covid-19 merupakan penyakit yang berbahaya bagi penderita diabetes. Sebab, infeksi virus dapat meningkatkan peradangan atau pembengkakan internal jika seseorang menderita diabetes. Orang yang menderita penyakit diabetes lebih rentan terkena berbagai macam penyakit, termasuk Covid-19. 

Hal ini karena salah satu dampak dari diabetes adalah menurunnya daya tahan tubuh, sehingga virus Corona dapat lebih mudah masuk dan menyebabkan infeksi. Jika penderita diabetes terinfeksi Covid-19, maka berisiko mengalami gejala berat dan membutuhkan perawatan khusus di rumah sakit. 



Bagaimana Virus Covid-19 Menginfeksi Penderita Penyakit Diabetes? 


Diabetes merupakan sebuah penyakit yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah. International Diabetes Foundation (IDF) menyampaikan, infeksi berbagai jenis virus (termasuk corona) membuat penyakit lebih sulit diobati bagi pasien diabetes. Sebab, sistem kekebalan tubuh penderita diabetes terganggu. 

Kondisi tersebut, membuat tubuh mereka lebih sulit melawan infeksi. Jika sembuh, waktu pemulihan juga jadi lebih lama. Virus juga cenderung dapat berkembang di tempat inang yang memiliki kadar gula darah tinggi. Penderita diabetes juga memiliki peradangan yang tinggi di seluruh tubuhnya.




Saat terinfeksi virus dari saluran pernapasan, infeksinya lebih mudah berkembang menjadi pneumonia. Dan, hal yang membuat penderita diabetes rentan saat terinfeksi virus, ketika terserang penyakit, pasien cenderung stres dan gula darahnya melonjak. 

Sehingga tidak heran jika serentetan kondisi tersebut dapat membuat penderita diabetes rentan saat terinfeksi virus seperti corona. Karenanya penting untuk penderita diabetes selalu mengontrol kadar gula dalam darah selama pandemi dan melakukan serangkaian tahapan sebagai upaya pencegahan. 

Diagnosis Awal Diabetes Dengan Rutin Lakukan Pemeriksaan 


Cara terbaik untuk mendiagnosis diabetes adalah dengan melakukan pemeriksaan kesehatan rutin termasuk tes gula puasa dan tes HbA1c mengukur rata-rata jumlah hemoglobin A1c yang berikatan dengan gula darah (glukosa) selama tiga bulan. 

Terutama jika kamu berada pada kelompok risiko tinggi, seperti kelebihan berat badan, di atas usia 45 tahun, atau memiliki riwayat diabetes di dalam keluarga. Semua orang ingin meminimalisir paparan mereka terhadap Covid-19, tetapi penderita diabetes harus berhati-hati dalam melindungi diri sendiri. 

Mempertahankan jarak sosial yang baik, mengenakan masker, dan memastikan kebersihan tangan yang baik adalah tindakan yang efektif. Risiko terkena komplikasi serius dari Covid-19 cenderung lebih rendah jika penanganan diabetes terkelola dengan baik. 

Sun Life Indonesia Peduli Diabetes, Mengelola dan Mencegah Diabetes selama Pandemi 


Nah, untuk itulah hari Jum'at 27 November 2020 kemarin saya mengikuti webinar yang diadakan oleh Sun Life Indonesia. Sun Life Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang memiliki kepedulian tinggi terhadap diabetes. Ditunjukkan dengan komitmennya melawan diabetes sejak tahun 2015. 

Beragam program sudah dijalankan, terutama melalui kolaborasi bersama RSCM. Sun Life bersama dengan RSCM dan Tropicana Slim kembali berkolaborasi mengadakan webinar dengan tema Mengelola dan Mencegah Diabetes selama Pandemi. 



Ada tiga pembicara, Dr. dr. Em Yunir, Sp.PD, Rendy Dijaya, dan Soraya Larasati. Dalam webinar tersebut Sun Life Indonesia memperkenalkan langkah-langkah mudah dalam mengontrol diabetes. Langkah mudah ini dapat dilakukan dengan mengontrol "ABC" yang berarti A1c, Blood Pressure, dan Cholesterol. 

Bagi kamu yang masih belum paham bagaimana mengontrol ABC berikut ini saya coba rangkum: 

1. HbA1c adalah tes darah yang menunjukkan berapa rata-rata glukosa darah selama 2 hingga 3 bulan terakhir. Ini merupakan indikator penting dari risiko komplikasi diabetes jangka panjang. Menjaga level A1c di bawah 6,5 persen dapat membantu mengurangi risiko komplikasi. 

2. Penderita diabetes cenderung terkena penyakit akibat tekanan darah tinggi seperti penyakit ginjal, serangan jantung, dan stroke. Mengontrol tekanan darah sama pentingnya dengan mengontrol gula darah. 

3. Jangan lupa, menghindari kolesterol jahat yang dapat menyumbat pembuluh darah. Sebab, hal tersebut dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke. 


Bagaimana Mengelola Makanan yang Sehat Bagi Penderita Diabetes? 


Bicara soal makanan sehat bagi penderita diabetes, kamu harus tahu cara mengolah makanan yang cocok untuk diabetes. Untuk itu, Sun Life Indonesia mengundang chef Marinka untuk sharing di Instagram Live dengan tema Olah Makanan Sehat, Diabetes Lewat. Selama pandemi, orang-orang menghabiskan lebih banyak waktu untuk tinggal dan memasak di rumah.

Ini adalah kesempatan bagus bagi penderita diabetes untuk menjaga pola makan yang sehat. Kamu bisa mencoba untuk mengurangi karbohidrat dan gula rafinasi serta konsumsi lebih banyak makanan berserat tinggi seperti oatmeal. 

Menurut chef Marinka, campuran susu rendah lemak pada oatmeal dapat meningkatkan kadar gizi tanpa menambahkan terlalu banyak lemak. Jika tidak suka susu rendah lemak, kamu bisa menggantinya dengan air biasa. 

Konsumsi oatmeal dengan protein atau lemak sehat, seperti telur, kacang, dada ayam atau ikan salmon. Menambahkan protein dan lemak sehat, yang selanjutnya dapat membantu menstabilkan gula darah. Untuk buah-buahan kamu bisa menghindari durian dan mangga. 



Apabila ingin makan makanan manis atau sejenis dessert bisa tanpa gula, bisa juga mengganti gula dengan gula stevia dari Tropicana Slim. Kamu bisa mencoba dessert seperti panna cotta atau mencampurkan whipped cream. 

Menurut chef Marinka saat kamu terkena diabetes atau ada anggota keluarga yang terkena diabetes sebaiknya 'Cut Sugar' atau jangan pakai gula. Karena sebenarnya masih banyak menu makanan yang dimasak tanpa menggunakan gula semisal, bakso, rawon, ketoprak, dsbnya. 

Selain memperhatikan makanan yang dikonsumsi, melakukan latihan kardiovaskular secara teratur empat hingga lima kali seminggu setidaknya selama 30 menit setiap kali juga penting dilakukan. Tujuannya untuk mempertahankan persentase lemak tubuh yang optimal dan menghindari obesitas di sekitar perut. Berikut ini tiga tips mengelola diabetes, diantaranya: 

1. Meningkatkan kesadaran terhadap diabetes
2. Mencegah infeksi, memantau ABC
3. Menjalani pola makan dan gaya hidup sehat dapat membantu mengurangi risiko dan dampak komplikasi diabetes. 

Pada saat yang sama, jangan lupa untuk berbicara dan berbagi dengan keluarga dan teman. Ya, kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Mengelola penyakit bisa jadi melelahkan, jadi pastikan semua orang di sekitar penderita diabetes sangat mendukungnya. 


Well, tidak terasa ya sudah 10 bulan lamanya pandemi covid-19 ini menjadi ancaman bagi kehidupan kita. Itu sebabnya sekarang sudah saatnya untuk reboot your life, mari atur ulang hidup kita saat ini. Atur ulang pola hidup sehat dengan menjaga konsumsi makanan sehat dan juga berolahraga. 
 
Terakhir, yang tidak kalah pentingnya pastikan kita semua sudah memproteksi diri kita dengan perlindungan proteksi asuransi dari Sun Life supaya hidup kita berjalanan tenang dan nyaman. Karena tidak ada satu pun yang tahu akan seperti apa hidup kita nantinya, mari lindungi diri kita! 

Video D-Talks (Diabetes Talk) Mencegah dan Mengelola Diabetes Selama Pandemi 

Share
Tweet
Pin
Share
1 komentar
Memiliki gaji besar hingga dua digit juta rupiah perbulan, mungkin menjadi mimpi banyak orang terutama kalangan anak muda yang baru memasuki angkatan kerja. Saat ini sudah semakin sering saya temui anak muda yang sudah mampu mencetak penghasilan bulanan hingga puluhan juta rupiah. 

Gaji yang besar harus diakui memang memberi keleluasaan lebih bagi seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, mempersiapkan kebutuhan masa depan yang lebih mapan, juga keleluasaan menuruti tuntutan gaya hidup yang menyenangkan. 

Namun, dibalik penghasilan yang besar tersebut, bukan berarti tidak akan ada masalah finansial sama sekali. Memiliki gaji besar di atas rata-rata namun tidak diiringi dengan kejelian mengelola isi dompet, berisiko bisa menghabiskan pendapatan tanpa tersisa karena digunakan untuk hal-hal konsumtif. 



Mengikuti Gaya Hidup Millenial Boleh Saja, Asal Perhatikan Masalah Finansial! 


Memiliki gaji yang memadai namun nilai saldo tabungan minim, tidak memiliki asuransi, dan tidak punya investasi apapun untuk persiapan kebutuhan di masa depan. Inilah yang menjadi tantangan finansial terbesar yang dihadapi anak muda sekarang. 

Akses yang semakin mudah terhadap produk keuangan dan gaya hidup namun tidak dibarengi oleh pengetahuan finansial yang memadai, akhirnya juga meningkatkan risiko terjadinya masalah keuangan. Generasi milenial yang identik dengan melek teknologi, sebaiknya juga melek literasi keuangan sejak dini. 

Memiliki asuransi di usia yang masih muda akan membantu anak muda dalam mengelola risiko keuangan. Mengapa ada risiko keuangan? Selama kamu memiliki penghasilan, di sana pula ada risiko yang perlu dikelola agar keuangan pribadi selalu sehat, bisa dialokasikan untuk pos-pos pengeluaran yang lebih penting seperti memiliki asuransi. 

Lalu, Kapan Harus Punya Asuransi? 


Kapan waktu yang tepat untuk memiliki asuransi? Sejak kamu menanggung risiko keuangan, maka kebutuhan asuransi sebaiknya dipenuhi sesegera mungkin. Semakin lama seseorang menunda untuk memiliki asuransi, semakin mahal biaya premi yang harus dibayarkan di kemudian hari. 

Mumpung kamu masih muda dan kondisi fisik masih prima, kamu bisa memanfaatkan waktu untuk bekerja seoptimal mungkin. Manfaatkan juga fase bekerja awal ini untuk mengembangkan potensi dan skill agar masa depan karirmu semakin cerah. 

Dengan memiliki asuransi, kamu bisa lebih fokus dalam bekerja dan mengembangkan diri di dunia karier akan senantiasa terbantu banyak. Kamu tidak perlu lagi khawatir dengan pengeluaran ekstra karena berbagai kejadian yang tidak diduga. 

Seperti kejadian sakit, kendaraan rusak, dan sebagainya karena risiko-risiko finansial dari berbagai kejadian tersebut sudah kamu asuransikan. Cukup fokus membayar premi secara berkelanjutan supaya proteksi terus berjalan dan arahkan energimu sepenuhnya untuk bekerja dan membangun karir demi kesuksesan masa depan. 

Asuransi yang Tepat untuk Generasi Millenial Seperti Apa?


Nah, pada bagian ini kamu pasti sudah penasaran tentang asuransi yang tepat bagi kamu generasi millenial. Begini, pada dasarnya dalam memilih asuransi harus disesuaikan dengan kebutuhanmu. Apa saja sih yang ingin kamu lindungi? Jiwa, kesehatan, keuangan atau semuanya? 



Kalau kamu ingin perlindungan lengkap, kamu bisa memilih MiSmart Insurance Solution Syariah (MiSSION Syariah) yang merupakan produk asuransi syariah dari Manulife Indonesia yang memberikan perlindungan jiwa, investasi optimal serta manfaat akhir masa program Asuransi Jiwa Syariah sesuai dengan prinsip syariah. 

MiSSION Syariah memberikan kamu Solusi 3 in 1 (Proteksi Jiwa, Investasi, dan Kesehatan) untuk melengkapi kenyamanan dan ketenangan hidup yang aman, amanah dan penuh. MiSSION Syariah berlandaskan prinsip tolong-menolong dan berbagi risiko. 



Saat terjadi klaim dari para nasabah maka klaim tersebut dibayarkan dari dana Tabarru’ yang dikelola dan diadministrasikan oleh Manulife sebagai operator yang mewakili nasabah. Untuk perlindungan tambahan asuransi kesehatan (MiSHC) memberikan penggantian biaya medical sesuai tagihan. 

Pilihan manfaat yang lengkap untuk setiap kalangan masyarakat, serta manfaat tahunan tambahan untuk 4 penyakit khusus seperti kanker, serangan jantung, gagal ginjal, dan transplantasi organ. Ada pula manfaat tambahan lain berupa perlindungan manfaat penyakit kritis (MiSCC) dan Manfaat Pembebasan Premi Dasar (MiSWP). 

Lindungi Diri di Tengah Pandemi Covid-19 Dengan Asuransi Syariah! 


Penyebaran pandemi Covid-19 di Indonesia kian mengkhawatirkan dari waktu ke waktu. Virus ini bukan hanya menyerang tubuh manusia tapi juga berimbas pada perekonomian. Semua orang dipaksa untuk berpikir keras bagaimana cara bertahan di tengah pandemi saat ekonomi tidak stabil. 

Dalam situasi saat ini adalah momentum yang tepat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia termasuk para generasi milenial mengenai konsep asuransi syariah dan pentingnya memiliki perlindungan terhadap berbagai risiko dalam kehidupan. 

Manulife telah memberikan perlindungan tambahan berupa perlindungan kesehatan langsung tanpa masa tunggu apabila terdiagnosa Covid-19 maupun manfaat tutup usia hingga total keseluruhan pertanggungan mencapai Rp10 miliar. Hal ini tentu menjadi angin segar bagi pengguna, mengingat mahalnya biaya perawatan apabila terkena Covid-19. 



Dengan semua manfaat yang diperoleh dari produk asuransi Manulife Indonesia - MiSSION Syariah kamu bisa memilih pembayaran premi sesuai dengan kebutuhan, dengan premi mulai dari Rp 4.000.000/USD400 per tahun atau sekitar 300 ribu per bulannya. 

Ditambah pula MiSSION Syariah memberikan manfaat loyalitas total 750%, kontribusi terjangkau, serta perlindungan jiwa seumur hidup dengan uang pertanggungan optimal. Lengkap sekali, bukan? Sekarang sudah bukan waktunya untuk acuh pada keuanganmu. 

Bisa menghasilkan pemasukan yang besar tentu kamu harus bisa juga mengelolanya. Percayakan semua risiko keuangan pribadimu kepada MiSSION Syariah dengan solusi 3 in 1. Yuk, fokus pada kariermu saat ini demi masa depan yang menyenangkan dan aman.
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Bicara produk smartband atau gelang pintar, nama brand Xiaomi pasti jadi topik utamanya. Brand satu ini cukup konsisten menghadirkan gelang pintar dengan teknologi canggih dan fitur-fitur menarik. Selain itu harga murah yang ditawarkan untuk produk canggih ini selalu menjadi daya pikat bagi konsumen. Begitu pula dengan kehadiran Xiaomi Mi Band 5 yang sudah ditunggu-tunggu. 



Berikut Ini 9 Spesifikasi Xiaomi Mi Band 5!


Dalam prilisannya produk gelang pintar Xiaomi mi band 5 dibanderol Rp 449.000. Dari segi tampilan gelang pintar terbaru Xiaomi memang tidak banyak berubah namun ada fitur-fitur baru yang kian menambah nilai tawar wearable satu ini. Berikut spesifkasi lengkapnya: 

Layar lebih lebar 

Sekilas gelang pintar Xiaomi ini mirip dengan edisi sebelumnya yakni mi band 4, sebab memang dari desainnya tidak banyak berubah yang menggunakan layar datar AMOLED. Namun yang terbaru lebih lebar yakni 1,1 inci. Dengan layar lebih lebar menjadi lebih nyaman menyentuh tampilan menu pada layar. 

Fitur PAI score 

Semakin canggih dengan fitur Personal Activity Intelligence (PAI) dalam Mi Band terbaru. Fitur ini menyangkut fitur pemantau intensitas aktivitas sehari-hari, pemantau kualitas tidur dan pemantau detak jantung. Tidak sekedar memantau, semua pantauan dapat ditambahkan ke skor PAI sebagai gambaran kesehatan pengguna. PAI akan memberi poin dalam skala 1-100 dihitung berdasarkan banyak tidak gerak dan aktivitas harian. 

Stress dan Breathing 

Fitur selanjutnya adalah dua fitur berkaitan yakni Stress dan Breathing yang berguna untuk mengelola stres. fitur Stress pada gelang pintar Xiaomi dapat mengukur kadar stres dan fitur Breathing dapat membantu pengguna meredakan stres dengan bimbingan mengatur nafas hingga menjadi rileks kembali. Fitur ini sangat baik digunakan khususnya bagi kamu yang memiliki aktivitas bekerja yang pada serta penuh tekanan. 

Cycles 

Bagi kaum hawa, gelang pintar Xiaomi Mi Band 5 memberikan fitur Cycles yakni kalender menstruasi untuk memudahkan mencatat serta mengetahui siklus datang bulan. Fitur juga dapat menjadi pengingat sehari sebelum haid datang. 

Akurasi Pelacakan Tidur 

Pada edisi sebelumnya sudah ada pelacakan kualitas tidur, namun yang terbaru dari segi akurasi. Sebab kualitas tidur dapat diketahui secara detail berupa berapa lama tidur nyenyak, tidur ringan dan tidur siang. 

Akurasi Pemantau Detak Jantung 

Demikian pula dengan pemantauan detak jantung yang makin akurat selama 24 jam bahkan ketika tidur. Perekaman pantauan dapat diatur otomasi sepanjang hari atau di saat tertentu saja tergantung penggunanya. 

11 Mode Olahraga

Ditambahkan lima mode olahraga baru dari edisi sebelumnya membuat mi Band 5 memiliki total 11 mode olahraga. Mode olahraga baru yang ditambahkan adalah Elliptical, Rowing machine, Jump rope, Indoor cycling dan Yoga. Dengan demikian semakin banyak mode olahraga yang dapat dilakukan dengan maksimal. 

Daya Tahan Baterai 

Kapasitas baterai meningkat dibanding edisi sebelumnya menjadi 125 mAh. Dengan kapasitas tersebut baterai dapat bertahan hingga 20 hari dalam sekali pengisian. Namun daya tahan tersebut tergantung pada fitur yang diaktifkan. Khususnya fitur monitoring detak jantung dan kadar stres dapat mengurangi kapasitas lebih cepat habis. 

Pengisian Baterai 

Kabar baiknya juga datang dari teknologi pengisian baterai yang telah menggunakan fitur nagnetic charging. Fitur tersebut memungkinkan pengisian daya baterai jadi lebih mudah karena tida perlu melepas strap, cukup menempelkan pada magnetic chargingnya. 

Demikian spesifikasi fitur terbaru gelang pintar Xiaomi Mi Band 5 yang kian canggih. Koleksi smartband Xiaomi cocok digunakan dalam berbagai aktivitas.
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Istilah kokreasi akhir-akhir ini semakin populer. Masa depan sebuah bisnis dianggap bergantung pada konsep tersebut. Namun apa sebenarnya yang dimaksud dengan kokreasi? Secara istilah, konsep kokreasi adalah bagian dari upaya kolaborasi. 

Bedanya, kolaborasi lebih mengarah pada kerja sama yang saling menguntungkan antara kedua belah pihak. Sedangkan kokreasi merupakan sinergi antara dua pihak atau lebih dalam menciptakan sesuatu yang lebih baik. 



Hadapi Perkembangan Digital Melalui WOWLabs Smartfren Tampung Ide Kreatif dari Generasi Muda Indonesia 


Faktanya, keberadaan content creator atau kreator konten dan brand lokal kian tumbuh subur di Tanah Air. Namun demikian, belum banyak media atau wadah yang menyatukan para talenta muda untuk mengekspresikan diri mereka lewat sebuah karya kreatif. Padahal kalau ada peluang untuk bersinergi tidak menutup kemungkinan hasinya akan luar biasa, bukan? 

Selain dapat memberikan semangat baru, bersinergi dengan berbagai pihak untuk menciptakan peluang ini dapat menjadi solusi menghadapi perkembangan digital yang begitu pesat. Konsep kokreasi ini menjadi bagian dari upaya kolaborasi, yang merupakan sinergi antara dua pihak atau lebih dalam menciptakan sesuatu yang lebih baik dan menguntungkan. 

Konsep kokreasi menginspirasi Smartfren meluncurkan sebuah wadah kokreasi untuk menampung generasi muda berbakat bernama WOWLabs. Dengan wadah ini, para generasi muda Indonesia bisa berkreasi tanpa batas dan mewujudkan karya-karya mereka. 

Beberapa brand lokal seperti Show the Monster, Hana Madness, Pijak Bumi, Stayhoops, dan Ahha Official Store berhasil digandeng Smartfren untuk bersama-sama membuka berbagai peluang berkreasi dan berkontribusi untuk Indonesia yang lebih baik. 

Bagi kamu yang belum tahu, Hana Madness dan Show the Monster adalah kreator lokal yang fokus pada pengelolaan intellectual property (IP) berupa desain karakter. Hana Madness, yang memiliki nama lengkap Hana Alfikih, membuat karya yang terinspirasi dari kisahnya saat melawan penyakit mental. 

Sedangkan Show the Monster merupakan sebuah tim yang dipimpin oleh Evan Aditya untuk mengembangkan IP berupa desain karakter berbentuk macam-macam monster. Sementara itu, AHHA Official Store dan Stayhoops merupakan brand lokal yang dikenal memproduksi berbagai produk fashion. 

AHHA sendiri merupakan bisnis dari Atta Halilintar yang memproduksi outer dan t-shirt. Sedangkan Stayhoops adalah brand lokal yang memproduksi antara lain kaus kaki dan masker. Saat ini, produk yang sudah tersedia adalah sepatu limited edition buatan Pijak Bumi dan kaos kaki buatan Stayhoops yang keduanya dibuat dengan desain karya Addy Debil. 



Sebagian hasil penjualan produk limited edition tersebut, akan dipakai untuk memperkuat pembangunan berbasis komunitas di seluruh wilayah operasional Smartfren. Brand dan produk karya lokal ternyata tidak kalah keren dengan produk dari luar negeri. Itu yang menjadi alasan Smartfren untuk membuat wadah WOWLabs. 

Salah satunya dengan menyalurkan komputer dan sarana pendukung kegiatan ekonomi kreatif serta pendidikan melalui Rumah Kreatif Smartfren. Saat ini Smartfren Community memiliki 11 Rumah Kreatif yang antara lain berada di Natuna, Tangerang, Cilegon, Bojonegoro, Surabaya, dan Cilacap. 

Semangat kokreasi ini lebih dari sekadar menginspirasi, tapi juga turut membuka peluang berusaha serta mengembangkan diri untuk banyak orang. Terlebih di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang dimana perekonomian sedang tidak stabil. 

Sebelum meluncurkan WOWLabs, Smartfren juga telah menjalin kemitraan dengan berbagai kreator muda Indonesia. Salah satunya adalah Addy Debbil, seniman grafis yang hasil karyanya ditampilkan dalam WOW Virtual Concert 2020 lalu.
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Selama masa pandemi Covid-19 ini kebanyakan kegiatan saya sehari-hari hanya di rumah saja, kalaupun harus keluar biasanya karena ada keperluan penting. Nggak jarang juga saya merasa super bosan terus-terusan di rumah apalagi kalau sudah kehabisan ide mau ngelakuin apalagi? 

Salah satu aktifitas saya saat rasa bosan itu datang adalah streaming drama Korea terbaru. Yup, saya ini ibu-ibu pecinta drama Korea. Beberapa drama terbaru yang lagi on going saya ikuti salah satunya drama yang diperankan oleh aktor Korea ternama Lee Dong Wook yang berjudul Tale Of The Nine Tailed. 

Setiap hari Rabu dan Kamis malam saya selalu stand by untuk streaming drama yang menceritakan rubah berekor sembilan yang hidup di alam manusia tersebut. Kalau sudah stand by begitu otomatis saya sudah nggak bisa diganggu, dan nggak mau terganggu. 



Bicara soal streaming drama memang nggak bisa jauh dari kebutuhan kuota internet ya. Kalau mau streaming film dan drama maka siapkan dulu kuota internetnya, supaya bisa nonton terus tanpa terputus apalagi saat scene menegangkan, wah jangan sampai internetnya cari masalah, hehehe. 

Streaming Drama Korea Tanpa Putus Berkat Kuota Nonstop 24 jam dari Smartfren! 


Jujur saja, untuk sekali nonton streaming drama Korea saya membutuhkan kuota internet yang cukup banyak. Meskipun pecinta drama Korea tapi saya juga nggak mau jatah belanja kena pakai untuk beli kuota internet terus-terusan. 

Itu sebabnya saya mesti cari akal nih gimana cara supaya bisa tetap streaming drama Korea dengan kualitas bagus tapi jatah belanja nggak kesentuh. Tanya sana-sini adakah provider yang memberikan jawaban untuk kebutuhan ibu satu anak yang maniak streaming drama ini? 

Dan jawabannya ada di Kuota Nonstop dari Smartfren. Yup, awalnya saya enggak menyangka juga sih Smartfren sebaik ini kasih fasilitas kuota selama 24 jam tanpa putus. Kuota Nonstop Smartfren hadir dalam bentuk Kartu Perdana, Voucher Data dan paket internet. 



Paket Kuota Nonstop juga dapat digunakan di semua perangkat smartphone 4G termasuk Modem WiFi Smartfren. Paket Kuota Nonstop ini tersedia dalam empat varian harga, antara lain: 

• Paket Kuota Nonstop 6 GB seharga Rp 30 ribu dengan akses nonstop setelah kuota utama habis dan menelpon kualitas HD sepuasnya ke sesama nomor Smartfren dengan masa aktif 28 hari

• Paket Kuota Nonstop 10 GB seharga Rp 45 ribu dengan akses nonstop setelah kuota utama habis dan menelpon kualitas HD sepuasnya ke sesama nomor Smartfren dengan masa aktif 28 hari

• Paket Kuota Nonstop 18 GB seharga Rp 65 ribu dengan akses nonstop setelah kuota utama habis dan menelpon kualitas HD sepuasnya ke sesama nomor Smartfren dengan masa aktif 28 hari

• Paket Kuota Nonstop 30 GB seharga Rp 100 ribu dengan akses nonstop setelah kuota utama habis dan menelpon kualitas HD sepuasnya ke sesama nomor Smartfren dengan masa aktif 28 hari 

Sesuai namanya Kuota Nonstop ini bisa diakses 24 jam untuk mengakses semua aplikasi, baik chatting maupun order GoJek. Smartfren menjanjikan layanan barunya ini tanpa ada pembagian kuota. Tidak hanya itu, saya bahkan tetap bisa berinternet setelah kuota utama habis. 

Buat yang punya budget pas-pasan Smartfren menghadirkan kuota internet 6 GB dengan harga 30 ribu saja, terjangkau? Banget. Jadi, apalagi yang harus saya pikirkan kalau semua fasilitas layanan internet dari Smartfren ini menjawab kebutuhan ibu pecinta streaming drama Korea yang enggak mau jatah belanja kesentuh? Pakai Smartfren saja kuota nonstop sampai puas!
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Pinjaman online saat ini sedang banyak diminati oleh orang-orang karena prosesnya mudah dan sangat membantu di saat terdesak kebutuhan, sementara dana belum ada. Pinjaman online yang biasanya dimotori oleh perusahaan fintech ini juga sering digunakan sebagai pinjaman untuk belanja barang konsumsi di tengah masyarakat. 

Selain itu, pinjaman online hanya mensyaratkan untuk mengirim foto diri dengan KTP, lalu alamat email dan akun media sosial saja di samping mengisi data diri. Setelah aplikasi dimasukkan, jika semua sudah lengkap dan tidak ada masalah, tinggal tunggu beberapa saat saja sudah bisa mendapatkan dana yang diinginkan. 

Doc : Lenterasultra


Perhatikan Hal Berikut Ini Sebelum Melakukan Pinjaman Online! 


Namun sayangnya, dibalik semua kemudahan yang bisa didapat melalui pinjaman online ada banyak kasus penagihan dalam bentuk teror yang marak belakangan ini juga jadi masalah yang tidak ringan. Agar tetap aman, kamu perlu memahami beberapa hal berikut. 

1. Pinjaman online yang sudah berizin dan terdaftar di OJK tidak akan memaksa kamu untuk meminjam. Biasanya yang membujuk bahkan memaksa untuk meminjam adalah rentenir online. Jadi jauhi jika merasa dipaksa. 

2. Tidak ada pungutan biaya sebelum dana pinjaman dicairkan. Pinjaman online yang sah tidak memberatkan peminjam dengan keharusan membayar biaya administrasi dan lainnya sebelum dana pinjaman cair. 

3. Meminjam dari perusahaan fintech yang legal dan aman. Fintech seperti ini sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selalu cek fintech yang kamu mau sebelum mengunduh aplikasinya. 

4. Cari fintech dengan pinjaman bunga rendah. Meski umumnya pinjaman online punya bunga yang tergolong tinggi, namun kamu bisa mencari yang paling rendah di antara lainnya. Sebagai catatan, sebaiknya memilih pinjaman dengan bunga tidak lebih dari 1% per hari. Umumnya, penyedia pinjaman online yang legal tidak lebih dari ini. 

5. Selalu catat jumlah pinjaman dan tanggal jatuh tempo. Walaupun sudah tertera di aplikasi, kamu sebaiknya mencatat di tempat lain untuk memudahkan mengingat atau mengurus jika ada masalah. 

Cari Pinjaman Online yang Aman dan Cepat Cair? Coba Tunaiku! 


Berbeda dengan pinjaman online pada umumnya, Tunaiku dikelola oleh perbankan, sehingga resiko pinjaman online yang selama ini dihadapi oleh para nasabah terhadap Fintech P2P relatif lebih kecil. Tunaiku adalah fintech milik Bank Amar. Bank Amar sendiri merupakan salah satu bank kelas menengah di Indonesia. 

Meskipun Bank Amar tergolong mempunyai aset yang relatif kecil, namun kehadiran bank Amar ini melalui produk Tunaiku cukup menarik. Sebab, Bank Amar merupakan salah satu bank yang pertama kali meluncurkan pinjaman online, sebelum banyaknya fintech yang banyak bermunculan seperti sekarang ini. 

Karena Tunaiku merupakan salah satu Fintech yang dikelola oleh bank, maka tidak heran jika proses kredit dan tata kelola yang dimilikinya relatif lebih ketat. Semua orang pasti akan paham bahwa Bank Indonesia menerapkan regulasi dan tata kelola yang prudent di perbankan. Jika peraturan ini dibandingkan dengan P2P, bisa dikatakan cukup berbeda. 

Pasalnya, P2P masih relatif muda dan membutuhkan berkembangan yang jauh lebih baik lagi kedepannya. Meski dikelola dengan regulasi yang ketat, review Tunaiku membuktikan bahwa aplikasi ini bisa membantu kebutuhan dana mendesak nasabah dalam kurun waktu yang cepat. 

Tunaiku Amar bank memiliki sumber dana cukup murah dari masyarakat. Sehingga, bunga pinjaman online yang dikeluarkan akan lebih murah. Jadi, tidak perlu ragu untuk menggunakan Tunaiku ya!
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Memiliki anak batita yang beranjak besar ternyata bukan hal yang mudah. Dibalik setiap rasa penasarannya dengan hal baru ternyata ada dilema dan aturan sendiri. Ya, anak saya Mirza yang baru berusia 3 tahun tersebut gemar sekali mandi air hujan. Bukan tanpa sebab, dari kecil kami orangtuanya membebaskan dia untuk melakukan apapun yang dia suka tak terkecuali dengan mandi hujan. 

Namun, dari kebiasaannya yang suka mandi air hujan itu saya sering mendapat protes dari orang-orang sekitar. Banyak yang bilang jangan mandi hujan nanti anakmu kena paru-paru basah loh! Hah, paru-paru basah? Apa iya karena mandi hujan bisa kena paru-paru basah? 



Paru-Paru Basah atau Pneumonai Dengan Ganasnya Merenggut Nyawa Banyak Anak 


Bukan ibu zaman now namanya kalau saya nggak browsing dan baca-baca artikel kesehatan untuk mencari tahu soal si paru-paru basah ini. Jujur, saya nggak bisa abai dengan ucapan orang-orang di sekitar kami tentang kebiasaan Mirza tersebut apalagi saya punya beberapa teman dengan riwayat penyakit paru-paru basah yang kondisinya tidak baik-baik saja. 

Apa iya, aktivitas yang mengasyikkan seperti mandi hujan bisa membuat anak terkena paru-paru basah? Ya, saya mulai cemas nih sepertinya. Akhirnya kecemasan saya mendapat jawaban dari salah seorang dokter ahli psychoanalyst dan graphologist, yang menjelaskan bahwa saat mandi hujan anak-anak pasti kedinginan karena tubuhnya basah kuyup oleh air hujan. 

Saat kedinginan, tubuh dipaksa mengeluarkan energi secara berlebihan. Jika daya tahan tubuh anak sedang lemah, tubuh tidak dapat mengimbangi adanya perubahan suhu tubuh yang terlalu drastis. Akibatnya, daya tahan tubuh semakin menurun dan kesehatannya pun terganggu. Penyakit yang muncul dapat bermacam-macam, seperti influenza, batuk dan flu, demam, diare, atau gatal-gatal. 

Jadi, sebenarnya kehujanan tidak akan menimbulkan masalah kesehatan pada anak bila daya tahan tubuh mereka cukup baik. Ah, rasanya melegakan sekali mendengar penjelasan dokter melalui artikel yang saya baca di internet tersebut. Tapi ternyata rasa penasaran saya dengan penyakit paru-paru basah ini belum berakhir. 

Pada hari Kamis 12 November 2020 kemarin saya terpilih untuk mengikuti Festival Anak Sehat Indonesia melalui webinar yang diadakan oleh Save The Children Indonesia. Dalam rangka memperingati Hari Pneumonia sedunia. Acara kemarin dihadiri oleh Ibu Hj.Wury Ma'ruf Amin, Menteri Kesehatan, Menteri KPPA, ibu-ibu anggota kabinet, pembicara lintas sektor, praktisi dan juga public figure. 



Pneumonia atau yang sering kita kenal dengan nama paru-paru basah merupakan penyebab kematian balita nomor dua di Indonesia setelah persalinan preterm dengan prevalensi 15,5 persen. Tahun lalu, terdapat 467.383 kasus Pneumonia pada balita. Berdasarkan data WHO pada 2017, terdapat 25.481 kematian balita karena infeksi pernapasan akut atau 17 persen dari seluruh kematian balita.

Itu menempatkan Indonesia di peringkat ke-7 di dunia sebagai negara dengan kasus pneumonia tertinggi. Mengingat tingginya angka kematian balita yang disebabkan oleh pneumonia, maka pada acara Festival Anak Indonesia, Ibu Hj. Wury Ma’ruf menyebut soal pentingnya slogan STOP Pneumonia. 

“ASI eksklusif 6 bulan, tuntaskan imunisasi, obati anak jika sakit dan pastikan gizi yang cukup serta hidup sehat,” ucapnya mewakili Ibu Negara. 


Dan melengkapi ajakan Ibu Hj. Wury, Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto mengajak semua pihak untuk ikut serta mencegah serta menanggulangi pneumonia yaitu melalui tata kelola pneumonia, meningkatkan akses pelayanan kesehatan balita, mengajak masyarakat berperan serta dalam mendeteksi dini penyakit serta perluasan vaksin PCV. 

Menteri Kesehatan Terawan juga mendorong masyarakat untuk menggunakan terus Buku Kesehatan Ibu Anak yang sudah ada sejak tahun 1993. Bersyukur sekali, buku dengan sampul berwarna pink tersebut masih saya simpan rapi sampai saat ini. 

Sementara itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pun turun memberikan dukungannya. Menteri Bintang Puspayoga berpesan, agar ayah dan ibu bersama-sama berupaya memastikan pengasuhan keluarga berbasis hak anak dan pemenuhan hak anak. 

Jangan Panik! Ketahui Gejala Pneumonia Pada Anak Berikut Ini 


Ketua Unit Kerja Koordinasi Respirologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr.dr. Nastiti Kaswandani, Sp.A(K) memaparkan bahwa pneumonia merupakan penyakit peradangan akut pada paru-paru yang membuat paru-paru dipenuhi dengan cairan dan sel radang. Gejala yang perlu orangtua cermati seperti : 

Batuk dan Demam yang berkelanjutan 

Gejala awal pneumonia adalah gejala yang menyerupai selesma (common cold) seperti batuk, pilek, dan demam yang disertai lemas dan lesu yang berkepanjangan. Gejala pneumonia biasanya bertahan relatif lebih lama daripada gejala pilek dan batuk karena selesma. 

Kesulitan Bernapas 

Anak-anak yang mengidap pneumonia sering mengalami kesulitan bernapas yang ditandai dengan frekuensi napas lebih cepat, napas kuping hidung, tarikan dinding dada dan perut, serta bibir dan kuku yang membiru akibat kekurangan oksigen dalam darah. 

Kesulitan bernapas pada bayi lebih mudah diketahui ketika beraktivitas atau makan. Bayi yang mengalami kesulitan bernapas akan memprioritaskan mekanisme tubuhnya untuk bernapas sehingga ia akan makan lebih sedikit, gelisah, rewel, atau terlihat tidak nyaman. Save The Children Indonesia gencar melakukan kampanye Stop Pneumonia. 



Save the Children meluncurkan kampanye yang dinamai STOP Pneumonia tahun lalu bertepatan dengan Hari Pneumonia Dunia (HPD) tanggal 12 November dan bekerjasama dengan dengan organisasi masyarakat, akademisi, organisasi profesi, pemerintah dan pihak swasta baik di tingkat nasional maupun di wilayah. 

Dalam acara tersebut CEO Save the Children Indonesia, Selina Patta Sumbung menyampaikan bahwa, ia mendorong berbagai pihak termasuk swasta untuk terlibat bersama dalam gerakan STOP Pneumonia ini. Di Indonesia sendiri, sambung Selina, pneumonia dan diare adalah penyebab utama kematian balita dan anak. 

Selina juga mengampanyekan gerakan STOP Pneumonia yang sudah digalakkan sejak 2018 untuk mendorong perubahan perilaku masyarakat. Kampanye itu sendiri berisi empat anjuran, yakni: 

- ASI eksklusif enam bulan, menyusui ditambah MPASI sampai 2 tahun.

- Tuntaskan imunisasi untuk anak.

- Obati ke fasilitas kesehatan jika anak sakit.

- Pastikan kecukupan gizi anak dan hidup bersih sehat. 

Dalam kesempatan tersebut ia mendorong berbagai pihak termasuk swasta untuk terlibat bersama dalam gerakan STOP Pneumonia ini. Save the Children bersama Kementerian Kesehatan RI, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dan peran pihak swasta seperti PT Pfizer akan bersama mengatasi Pneumonia pada anak agar “The Forgotten Killer” ini bisa dihilangkan. 

Dengan semua upaya yang terus dilakukan demi menghilangkan si Pneumonia ini tentunya peran kita sebagai orangtua sangatlah penting. Meskipun Pneumoni bukan disebabkan karena mandi hujan namun dari sekarang saya mulai waspada dan lebih perhatian mengenai kesehatan sistem pernapasan anak saya. 

Pneumonia bukan sekadar pilek biasa, kita tidak boleh pandang sebelah mata penyakit mematikan nomor dua pada anak ini. Yuk, mulai sekarang kita waspada dengan pneumonia dan jaga selalu kesehatan anak dengan mencukupi kebutuhan tubuhnya.
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Tidak terasa sudah hampir satu tahun lamanya kita hidup dengan coronavirus. Jelas, saat diawal virus ini dinyatakan ditemukan masuk ke Indonesia rasa panik dan takut menghampiri. Terlebih saat kita tahu ancaman yang ada dibalik virus Covid-19 ini. 

Sudah jelas kalau kita tidak bisa hidup terus-terusan di dalam rumah tanpa melakukan interaksi sosial, kita butuh kerja supaya roda perekonomian terus berputar demi kebaikan sesama. Sejak adanya Covid-19 seakan-akan membuat kita terputus dari dunia luar. 

Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah demi menyelamatkan semua masyarakat dari bahaya virus ini. Mulai dari penerapan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), Protokol Kesehatan dan New Normal. 



Terapkan Era New Normal, Tetap Disiplin Protokol Kesehatan 


Secara bertahap pemerintah mulai mengimplementasikan kebiasaan hidup yang baru sebagai upaya agar masyarakat dapat kembali produktif namun tetap aman dari Covid-19. Dalam hal ini, keluarga memiliki peran penting untuk memberikan edukasi kepada anggota keluarganya mengenai kebiasaan baru dalam menghadapi new normal. 

Berbicara peranan keluarga hati saya tergerak, terlebih saya sendiri adalah seorang ibu yang punya tanggung jawab dalam memastikan keamanan dan kesehatan setiap anggota keluarga. Bagi anggota keluarga yang mulai beraktivitas diluar rumah harus turut bertanggung jawab terhadap kesehatan keluarga di rumah. 

Jangan sampai tidak menyadari bahwa usai kembali ke rumah membawa virus tersebut ke rumah, terlebih orang yang terinfeksi Covid-19 memiliki gejala yang beragam ada yang bergejala berat, sedang, ringan bahkan tidak bergejala. 

Oleh karenanya, keluarga sebagai kelompok sosialisasi pertama harus mampu melindungi anggota keluarganya serta harus menjadi tempat yang aman dan sehat terutama kelompok rentan. 

Seminar Online Bareng Blogger “Yuuk Disiplin COVID-19 Ambyar” dilaksanakan pada Rabu, 30 September 2020 melalui Zoom dan YouTube Live kemarin memberikan saya banyak gambaran penting mengenai perilaku disiplin selama masa pandemi ini. 

Diawali dengan pemaparan dari dr. Riskiyana S. Putra, M.Kes selaku Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat. Bahwa sebagai masyarakat kita harus bijak dan cerdas mencari informasi mengenai Covid-19 dari situs resmi dan terpercaya. 



Beredarnya informasi yang simpang siur mengenai coronavirus menimbulkan banyak polemik di tengah masyarakat. Nah, dari sini saya menangkap sebuah poin kalau keluarga menjadi start awal dalam mengedukasi dan melakukan disiplin selama masa pandemi. 

Dan narasumber kedua yaitu, Dr. Rose Mini Agus Salim, M.Psi. atau yang akrab dipanggil Bunda Romi. Dalam pemaparannya beliau menyampaikan tentang pentingnya kesadaran diri dalam masa New Normal saat ini. 

Perkuat moral virtue, kenali manfaat 3 M (Menggunakan masker, Menjaga Jarak, Mencuci tangan dengan sabun), terapkan kebiasaan konsisten, dan mulailah dari diri sendiri, lalu bawa pengaruh ke lingkungan kita agar menjadi contoh untuk lingkungan. 

Kuncinya ada pada kedisiplinan kita yang diperlukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Sebagai masyarakat, kita harus menerapkan protokol kesehatan dalam melindungi diri, keluarga maupun orang sekitarnya. 



Peran Blogger dan Media Dalam Menghalau Derasnya Arus Informasi Tentang Covid-19 


Selain pemerintah yang berupaya meningkatkan literasi melalui diseminasi informasi positif kepada seluruh lapisan masyarakat untuk dapat mengikuti protokol kesehatan. dan beradaptasi dengan kebiasaan hidup baru, peran serta masyarakat, terutama dalam hal ini influencer dan blogger juga punya peran penting. 

Mbak Wardah Fajri selaku Founder dan Mentor Komunitas BloggerCrony, menjelaskan bahwa, Menjadi hal yang biasa bila respon publik beragam. Maka itulah yang menjadi upaya bersama untuk membendung arus informasi negatif dan menyesatkan. 

Peran media menjadi sebuah urgensi tersendiri, karena media terutama media online sangat dibutuhkan oleh masyarakat, terlebih pada kondisi saat ini yang penuh keterbatasan. Masyarakat akan cenderung untuk selalu membutuhkan berita yang aktual di tengah merebaknya pandemi Corona di Indonesia. 

Di sisi lain, pemberitaan media memliki kemampuan yang luar biasa dalam mengarahkan cara pandang masyarakat. Sehingga berita yang disampaikan harus benar-benar faktual dan aktual mencegah gejolak sosial yang disebabkan kesesatan pemikiran.  



Selain mengatasi kebutuhan mendesak untuk meningkatkan tindakan kesehatan masyarakat untuk memerangi wabah, kita perlu memerangi pandemi kepanikan media sosial. Kita perlu dengan cepat mendeteksi dan menanggapi rumor, persepsi, sikap, dan perilaku publik seputar Covid-19 dan langkah-langkah pengendalian. 

Kepanikan massal hanya bisa dilawan dengan informasi. Media sosial dapat dan harus dimanfaatkan untuk mendukung respons kesehatan masyarakat. Maka dari itu, media harus selalu mendorong hal-hal positif dengan menggunakan narasi yang tidak hanya membahas kesehatan, tapi juga dari segi kultural maupun ekonomi demi keberlangsungan kehidupan yang lebih baik ditengah pandemi. 

Literasi media diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran positif kepada masyarakat agar dapat selalu berkontribusi memberikan edukasi positif kepada diri sendiri. Tentu ini menjadi tugas saya sebagai seorang blogger, seseorang yang ikut serta meramaikan media sosial melalui tulisan di blog. 

Intinya, kita pasti bisa beradaptasi dengan kehidupan baru saat ini dengan selalu disiplin protokol kesehatan. Semua dilakukan demi memutus rantai penyebaran Covid-19. Hidup akan terus berjalan bagaimanapun keadaannya. Semoga masa pandemi ini cepat berlalu.
Share
Tweet
Pin
Share
1 komentar
Sebagai seorang ibu saya semakin menyadari akan peran penting yang saya jalani dalam menjaga kesehatan keluarga. Menjadi ibu tidak hanya memiliki peran penting dalam mengambil keputusan untuk kebutuhan rumah tangga, tapi juga pilihan dan keputusan mengenai gaya hidup sehat keluarga. Gaya hidup yang sehat akan melahirkan keluarga yang sehat juga. 

Dengan menerapkan gaya hidup sehat pada keluarga akan menghidari dari risiko penyakit jantung yang kapan saja bisa menyerang. Meskipun penyakit jantung koroner paling banyak terjadi pada kelompok umur 65 tahun ke atas, namun bukan berarti kita lengah menjaga kesehatan. 



Menerapkan Gaya Hidup Sehat Demi Kesehatan Jantung Keluarga 


Menjaga kesehatan jantung adalah hal yang penting dilakukan, mengingat jantung merupakan organ vital yang bekerja tanpa henti. Organ ini memiliki peran yang sangat penting, yaitu memompa darah ke seluruh tubuh untuk menjaga kelangsungan hidup. Berbagai jenis gangguan atau penyakit bisa menyebabkan kondisi jantung memburuk, bahkan berujung pada kematian. 

Salah satu hal penting untuk menjaga kesehatan organ ini adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat dan pola makan yang baik. Nah, di sinilah peran penting seorang ibu untuk disiplin menerapkan gaya hidup sehat. Menjaga kesehatan jantung bisa dilakukan dengan beberapa cara, terutama menjalani gaya hidup dan pola makan sehat. 

Merawat kesehatan jantung artinya merawat kehidupan. Sebab, saat jantung kita berhenti makan kehidupan seorang manusia pun akan ikut berhenti. Ada beberapa cara yang bisa diterapkan untuk menjaga kesehatan jantung, yaitu: 

Makanan Sehat 

Salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan jantung adalah dengan mengonsumsi makanan sehat, terutama yang banyak mengandung serat. Makanan yang kaya akan serat bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. 

Kamu bisa mendapat asupan serta dari buah-buahan, sayuran, gandum, kacang, dan sereal. Lengkapi juga konsumsi serat dengan banyak minum air putih agar pencernaan lebih lancar. 

Cukup Tidur 

Kurang tidur juga bisa meningkatkan risiko penyakit jantung menyerang. Orang dewasa membutuhkan waktu istirahat minimal 7–8 jam dalam satu hari. Kurang beristirahat bisa meningkatkan risiko penyakit darah tinggi, diabetes, serta serangan jantung. Mengelola stres juga bisa membantu mencegah terjadinya penyakit jantung. 


Berhenti Merokok 

Orang yang aktif merokok memiliki risiko lebih tinggi mengalami penyakit jantung koroner. Bukan hanya pada perokok, risiko penyakit ini juga meningkat pada orang di sekitar atau orang yang terpapar asap rokok. Pastikan tidak ada yang merokok di keluargamu. 

Zat beracun yang ada pada rokok dapat merusak pembuluh darah jantung dan menyebabkan gangguan pada aliran darah. Hal itu kemudian menyebabkan fungsi jantung menjadi terganggu karena kurangnya asupan nutrisi dan oksigen. 

Kurangi Lemak Jenuh 

Mengonsumsi lemak jenuh dan lemak trans bisa meningkatkan kolesterol dalam darah, yang bisa memicu gangguan pada organ jantung. Kolesterol yang menumpuk bisa menyumbat pembuluh darah pada jantung dan memicu penyakit. 

Maka dari itu sebagai ibu, sangat penting untuk membatasi konsumsi lemak jenuh pada keluarga, seperti daging merah, kulit ayam, makanan yang digoreng, serta produk susu kaya lemak. 

Rutin Berolahraga 

Jarang berolahraga dan melakukan aktivitas fisik nyatanya juga berkaitan dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Maka dari itu, salah satu cara terbaik untuk menghindarinya adalah dengan aktif secara fisik atau rutin melakukan olahraga. Di tengah kesibukan sehari-hari, sempatkan untuk berolahraga sekitar 20–30 menit setiap hari. 

Terus Bergerak Supaya Jantungmu Sehat, Yuk, Ibu-Ibu Ikut Dance With Your Heart! 


Fyi, saat ini Malaysia Healthcare sedang mengadakan campaign 'Dance With Your Heart' di Instagram. Campaign ini mengajak kamu untuk turut gerak sebagai langkah kecil dalam menjaga jantungmu. Gerakan dancenya juga mudah untuk diikuti selain itu kamu akan merasa senang saat mengikuti gerakan dance yang berdurasi satu menit tersebut. 




Jangan sampai ketinggalan ikutan ya. Buat ibu-ibu bisa sekalian ajak semua anggota keluarga nge-dance bareng di rumah. Rekam video dance-mu bersama keluarga atau bisa juga sendiri dan upload di Instagram. Jangan khawatir, ada hadiah yang bisa kamu dapatkan nantinya. Caranya mudah, pastikan kamu sudah ikuti langkah-langkah di bawah ini : 

1. Follow akun @medtourismmy.id dan like postingan video Dance With Your Heart.
2. Posting maksimal 30 detik dance kamu (baik sendiri atau bersama orang lain) sebagai gerakan untuk menjaga kesehatan jantung di IG Story.
3. Gerakan boleh mengikuti contoh yang sudah ada atau berkreasi sesuai kreativitasmu.
4. Bebas menggunakan lagu yang lain. (Kalau ingin menggunakan lagu seperti contoh, klik link ini ya: bit.ly/LaguDanceWithYourHeart)
5. Pastikan untuk simpan dance kamu di highlight, ya!
6. Tulis caption menarik tentang video kamu dan mention 3 temanmu.
7. Gunakan hashtag #DanceWithYourHeart dan #MalaysiaHealthcare dan tag @medtourismmy.id
8. Periode dari 16 - 28 September 2020
7. Keputusan pemenang mutlak ditentukan oleh tim Malaysia Healthcare. 

Yuk, gerak bersama mengikuti gerakan Dance WIth Your Heart. Jaga kesehatan jantung keluargamu mulai sekarang juga!
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Newer Posts
Older Posts

Pencarian

About me

About Me

Halo, perkenalkan saya Riska, seorang istri dan ibu dari satu putra. Suka menulis tentang hal apa saja khususnya yang saya pahami. Selengkapnya

Follow Us

  • facebook
  • instagram
  • twitter

Labels

Kecantikan Kesehatan Keuangan Opini Parenting Pengalaman REVIEW Sponsored Post wisata

recent posts

Komunitas

About Me

Blog Archive

  • ►  2015 (39)
    • ►  Juni (9)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  September (3)
    • ►  Oktober (12)
    • ►  November (10)
  • ►  2016 (84)
    • ►  Januari (8)
    • ►  Februari (7)
    • ►  Maret (4)
    • ►  April (1)
    • ►  Mei (6)
    • ►  Juni (20)
    • ►  Juli (12)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  September (1)
    • ►  Oktober (9)
    • ►  November (3)
    • ►  Desember (10)
  • ►  2017 (68)
    • ►  Januari (6)
    • ►  Maret (4)
    • ►  April (5)
    • ►  Mei (13)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Juli (6)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  September (2)
    • ►  Oktober (8)
    • ►  November (5)
    • ►  Desember (10)
  • ►  2018 (102)
    • ►  Januari (6)
    • ►  Februari (6)
    • ►  Maret (11)
    • ►  April (12)
    • ►  Mei (11)
    • ►  Juni (7)
    • ►  Juli (6)
    • ►  Agustus (10)
    • ►  September (11)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  November (12)
    • ►  Desember (8)
  • ►  2019 (71)
    • ►  Januari (4)
    • ►  Februari (6)
    • ►  Maret (6)
    • ►  April (7)
    • ►  Mei (6)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Juli (7)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  September (6)
    • ►  Oktober (13)
    • ►  November (2)
    • ►  Desember (4)
  • ▼  2020 (41)
    • ►  Januari (4)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Maret (2)
    • ►  April (5)
    • ►  Mei (4)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Juli (4)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  September (2)
      • Peran Ibu Dalam Menjaga Kesehatan Jantung Keluarga
    • ►  Oktober (1)
      • Disiplin Protokol Kesehatan Selama Masa New Normal
    • ►  November (3)
      • Kampanye STOP Pneumonia Lindungi Nyawa Anak Indone...
      • Tunaiku Pinjaman Online Aman dan Cepat Cairnya!
      • Pecinta Streaming Drama Korea Wajib Coba Kouta Non...
    • ▼  Desember (6)
      • Kokreasi Kreator Konten dan Brand Lokal Melalui WO...
      • Mi Band 5 Gelang Pintar Andalan Xiaomi
      • Millenial Fokus Pengembangan Kariermu, Urusan Keua...
      • Tips Sehat di Masa Pandemi Bagi Penderita Diabetes
      • FWD Cancer Protection Asuransi Kanker Online yang ...
      • Mengenal Jenis Protein Pada Susu dan Manfaatnya Un...
  • ►  2021 (67)
    • ►  Januari (5)
    • ►  Februari (7)
    • ►  Maret (2)
    • ►  April (8)
    • ►  Mei (2)
    • ►  Juni (7)
    • ►  Juli (7)
    • ►  Agustus (5)
    • ►  September (5)
    • ►  Oktober (7)
    • ►  November (4)
    • ►  Desember (8)
  • ►  2022 (67)
    • ►  Januari (4)
    • ►  Februari (7)
    • ►  Maret (6)
    • ►  April (11)
    • ►  Mei (2)
    • ►  Juni (7)
    • ►  Juli (9)
    • ►  Agustus (4)
    • ►  September (4)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  November (4)
    • ►  Desember (6)
  • ►  2023 (43)
    • ►  Januari (3)
    • ►  Februari (4)
    • ►  Maret (3)
    • ►  April (4)
    • ►  Mei (5)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  September (6)
    • ►  Oktober (6)
    • ►  November (2)
    • ►  Desember (7)
  • ►  2024 (29)
    • ►  Maret (3)
    • ►  Mei (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Agustus (3)
    • ►  Oktober (10)
    • ►  November (5)
    • ►  Desember (3)
  • ►  2025 (3)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Mei (2)

Created with by BeautyTemplates